Dalam sebuah interview kerja, Anda perlu belajar mengenai cara menjawab pertanyaan “apa pencapaian terbesar anda”. Meskipun pertanyaan ini bersifat personal namun kerap muncul dalam sesi wawancara. Sehingga pertanyaan ini tentu perlu dipersiapkan jawabannya dari sekarang.
Kabar baiknya, kesempatan ini menjadi waktu terbaik untuk menunjukan nilai diri dan keunggulan dibanding kandidat lain. Jawaban yang dapat mempresentasikan value lebih tentu akan memberikan penilaian lebih bagi kandidat.
Meskipun begitu, sebaiknya jangan gegabah dalam menjawabnya. Bila jawaban terlalu menyombongkan diri tentu justru akan memberikan nilai minus di mata HRD. Oleh sebab itu, pelajarilah cara menjawab pertanyaan “apa pencapaian terbesar anda” pada ulasan berikut.
Baca juga: Cara Mengundurkan Diri dari Interview Kerja
Tujuan Interview Adanya Pertanyaan “Apa Pencapaian Terbesar Anda”
Agar mengetahui cara menjawab pertanyaan “apa pencapaian terbesar Anda”, maka pahamilah alasan dibaliknya. Melalui pertanyaan ini, pihak HRD biasanya ingin mengetahui hal-hal berikut dari para kandidat.
1. Etos Kerja
HRD biasanya ingin melihat bagaimana proses pencapaian kesuksesan kandidat melalui etos kerja. Sehingga dari situlah etos kerja kandidat akan terlihat.
2. Value diri
Kesuksesan tidak lepas dari value atau nilai-nilai yang dianut. Sehingga ini juga menjadi kesempatan rekruter menggali hal itu.
3. Cara Pandang pada Kesuksesan
Cara pandang kandidat terhadap kesuksesan juga menjadi hal yang akan digali. Sebab pihak perusahaan membutuhkan pegawai yang dapat memajukan bisnisnya.
4. Ilustrasi Cara Kerja
HRD ingin mengetahui cara kerja kamu hingga mendapat berbagai pencapaian sebelumnya. Sehingga hal ini akan memberikan gambaran pada perusahaan terkait bagaimana kandidat bekerja nantinya.
Cara Menjawab Pertanyaan “Apa Pencapaian Terbesar Anda” di Depan Rekruter
Setelah mengetahui alasan HRD menanyakan hal tersebut, tentu Anda dapat mulai membuat garis besar terkait cara menjawab pertanyaan “apa pencapaian terbesar anda”. Berikan penekanan terhadap hal-hal yang dicari oleh pihak perekrut dengan memperhatikan berikut ini.
1. Buat List Prestasi dan sesuaikan dengan posisi
Ingat kembali prestasi apa saja yang pernah diraih sebelumnya baik saat sebagai mahasiswa maupun pekerja di kantor lama. Lalu lakukan seleksi untuk memilih prestasi mana saja yang masih relevan dengan posisi pekerjaan tersebut.
Pastikan memilih yang terbaik dan relevan. Karena jika menyebutkan terlalu banyak atau bahkan jauh dari keterhubungan dengan bidang pekerjaan akan dinilai oleh rekruter sebagai hal yang tidak dibutuhkan. Bahkan mungkin akan dianggap jawaban sia-sia.
2. Tambahkan Data dan Angka
Wawancara ini menjadi kesempatan emas untuk mengambil hati rekruter. Di mana mengisahkan berbagai pencapaian tentu akan menambahkan nilai lebih di mata perusahaan. Oleh karenanya sebaiknya gunakan data dan angka yang mendukung.
3. Berikan Jawaban Spesifik
Cara menjawab pertanyaan “apa pencapaian terbesar anda” berikutnya yaitu memberikan jawaban secara detail dan spesifik. Jawaban yang masih umum tidak dapat memberikan gambaran mendalam terkait kesuksesan kandidat.
Bahkan kandidat yang memberikan jawaban tanpa mendetailkan dapat dinilai sebagai kisah mengada-ngada. Oleh karenanya kesempatan ini perlu dimaksimalkan untuk meyakinkan HRD memilih Anda sebagai kandidat terbaik dengan prestasi-prestasi sebelumnya.
Baca juga: Tips Lolos Interview User Pastikan Jadi Kandidat Terbaik
4. Gunakan Metode Star
Menggunakan metode star menjadi salah satu langkah tepat berikutnya. Penggunaan metode ini akan memberikan jawaban lebih jelas serta mudah dipahami pihak rekruter.
- Situation, awali gambaran situasi atau permasalahan di lingkungan lama
- Task, jelaskan peran atau posisi Anda dalam masalah tersebut.
- Action/Approach, deskripsikan terkait pendekatan atau metode apa saja yang digunakan selama menangani masalah tersebut
- Result, terangkan hasil yang telah berhasil dicapai dan lengkapi dengan data untuk lebih meyakinkan
Baca juga: Bagaimana Menggambarkan Diri kamu dalam Wawancara?
5. Jangan Melebihkan Jawaban
Tips terakhir yaitu ceritakan apa adanya tanpa melebih-lebihkan. Menceritakan dengan menambahkan kisah kesuksesan yang sebenarnya tidak ada akan memancing Anda untuk kebohongan selanjutnya.
Hal ini tentu justru akan menjadi boomerang suatu saat nanti. Apalagi jika sampai ketahuan, mungkin pihak perusahaan akan memblack list nama Anda dari daftar kandidat.Mengenal alasan HRD memberi pertanyaan ini tentu akan memudahkan Anda untuk memberikan jawaban yang disukai. Berikan jawaban terkait keberhasilan di masa lalu dengan mempersiapkan dari sekarang mengenai cara menjawab pertanyaan “apa pencapaian terbesar Anda”.