Sebenarnya bolehkah menanyakan hasil interview ke HRD? Memang hampir semua pelamar kerja pasti sudah tidak sabar menantikan kabar baik setelah melakukan wawancara, apalagi jika hasil testnya positif dan yakin.
Untuk memastikan hal tersebut, memang follow up interview kerja boleh dilakukan. Sebab menanyakan bagaimana kelanjutan dari wawancara bukan hanya dapat memberikan pelamar ketenangan serta kejelasan mengenai hasilnya.
Namun hal itu dapat menunjukkan jika Anda benar-benar tertarik dan ingin bekerja di perusahaan dengan menempati posisi terkait. Dengan cara itu, maka bisa membuat kesempatan diterima bekerja juga lebih besar.
Akan tetapi pastinya dalam menanyakannya tidak boleh dilakukan sembarangan dengan mengirim pesan dan bertanya setelah wawancara dilakukan. Sebab ada sejumlah penting yang wajib diperhatikan oleh pelamar agar tetap sopan.
Baca juga: Kapan Sebaiknya Melakukan Follow Up Interview yang Tepat?
Bolehkah Menanyakan Hasil Interview ke HRD?
Lantas apa saja poin yang harus dilakukan saat ingin melakukan follow up hasil wawancara sudah dilakukan? Langkah follow up sebenarnya dimulai ketika Anda sudah selesai melakukan wawancara kerja dengan personalia.
Satu hal yang hampir dilakukan oleh personalia ketika melakukan wawancara ialah dengan memberikan peluang bertanya di akhir interview. Itu merupakan waktu tepat untuk Anda menanyakan mengenai alur penerimaan berikutnya.
Sehingga pelamar juga bisa tahu kapan harus menghubungi perusahaan mengenai hasil saat wawancara. Setelah tahu kapan harus follow-up, selanjutnya Anda sebaiknya sabar dan menunggu waktu tepat untuk bertanya.
Memang pertanyaan bolehkah menanyakan hasil interview ke HRD seringkali diucapkan. Namun sebenarnya hal itu wajar dilakukan, namun harus tahu waktu, biasanya pelamar akan diberi kabar 2 minggu setelahnya.
Sehingga pelamar tidak menghubungi perusahaan kurang dari waktu tersebut. Karena jika itu dilakukan, maka dapat menghambat pekerjaan rekruiter dan membuat nama Anda tercoreng sebab dianggap tidak sopan dan kurang sabar.
Bukannya mendapat pekerjaan, justru bisa kehilangan peluang bekerja dalam perusahaan tersebut. Sehingga baiknya menunggu sesuai perjanjian setelah itu baru bisa mengirimkan pesan untuk bertanya mengenai nasib setelah wawancara.
Hal penting yang harus diperhatikan ialah dengan apa Anda berkomunikasi dengan perusahaan. Pastikan melakukan follow up kerja menggunakan email, bukan dengan WhatsApp atau bahkan telepon.
Sebab tidak semua orang mau mememakai WhatsApp untuk berkomunikasi mengenai pekerjaan, apalagi dengan saluran telepon pribadi. Meskipun pertanyaan mengenai bolehkah menanyakan hasil interview ke HRD ini bisa dilakukan.
Namun ketika mengirim email, pastikan menjaga agar pesan yang dikirimkan tetap sopan. Jangan to the point. Anda harus mengirim pesan formal seperti aturan dalam dunia kerja supaya tetap sopan serta santun.
Bukan hanya harus sopan saja, namun kesan menginginkan pekerjaan tersebut juga dapat ditunjukkan melalui kalimat tepat. Pastikan juga mengecek kembali sebelum dikirim untuk menghindari typo atau kesalahan lainnya.
Cara Follow Up Lamaran Kerja
Ada sejumlah cara yang bisa dilakukan untuk follow-up kerja setelah wawancara selesai dilakukan. Sebab menunggu jadi satu hal tersulit ketika mencari pekerjaan dan bisa jadi sangat menegangkan.
Sehingga jika sudah penasaran karena sudah lama menunggu, maka tanyakan saja. Sebenarnya bolehkah menanyakan hasil interview ke HRD ini wajar dilakukan, namun tidak boleh sembarangan saat mengirimkan pesannya.
Ada sejumlah cara yang bisa Anda lakukan, seperti menanyakan langsung saat wawancara selesai dilakukan. Akan tetapi pastikan jika bahasa yang dipakai tepat supaya tidak memaksakan jawaban dari rekruiter.
Selain itu cara paling direkomendasikan ialah melalui email, tetapi harus secara formal sesuai aturan dunia kerja. Mengirimkan email setelah melakukan wawancara bisa membantu Anda tahu tahapan selanjutnya.
Jadi bolehkah menanyakan hasil interview ke HRD lewat email? Namun pastikan tahu template yang tepat agar lebih terlihat profesional dan sopan. Selain itu bisa dengan telepon atau WhatsApp.
Ketika menggunakan cara ini, maka lakukan saat jam kerja senggang atau sekitar waktu 10-11 pagi. Jangan lakukan jam 8-9 pagi, karena waktu tersebut HRD sedang sibuk dan baru sampai kantor.
Jangan mengirimkan pesan atau telepon saat jam istirahat juga, sehingga pihak perusahaan tidak merasa terganggu. Ketika melakukan follow-up, sebaiknya jangan lakukan berulang karena dapat memperburuk citra di perusahaan.
Karena HRD juga memerlukan waktu untuk melewati proses perekrutan, terutama saat membuka lowongan besar-besaran. Jadi Anda harus menunggu sesuai jadwal yang diberikan, jadi tunggu kabar dari perusahaan.
Untuk bertanya hasil kerja ini memang tricky, karena takut dianggap mendesak perusahaan. Jadi bolehkah menanyakan hasil interview ke HRD? Jawabannya ialah boleh namun Anda harus melakukannya secara sopan.
Perbesar Kesempatan Dapat Panggilan Interview Kerja Dari Pintarnya!
Lamar kerja dimana saja tapi bingung ga pernah dapat panggilan interview? Mungkin skill yang Anda miliki belum sesuai dengan keinginan recruiter! Tingkatkan Skill dan perbesar kesempatan di panggil interview kerja dengan Sertifikasi Karir dari Pintarnya Siap Kerja. Disana Anda dapat mengakses banyak kelas profesional yang dapat membuat skill dan pengetahuan Anda semakin banyak. Terdapat ribuan kelas yang bisa Anda tonton kapanpun dengan berlangganan Pintarnya siap kerja. Tunggu Apalagi? Klik tombol dibawah dan dapatkan sertifikat karir sesuai dengan profesimu!
Cari Lowongan kerja terpercaya dan jauh dari loker hoax hanya di Pintarnya. Pintarnya dapat menjadi aplikasi pencarian kerja paling diandalkan untuk Anda yang tengah mencari kerja. Ada begitu banyak perusahaan yang sebelumnya telah melalui verifikasi melalui sistem maupun tim profesional yang membuat semua lowongan kerja di Pintarnya terjamin keamanannya. Download aplikasi pintarnya atau kunjungi websitenya sekarang juga!