Apakah Pakaian Mempengaruhi Interview? Berikut Jawabannya

Apakah pakaian mempengaruhi interview? Pertanyaan seperti itu sering ditanya oleh banyak orang lain. Terlebih bagi para fresh graduate yang belum pernah melakukan hal itu. Ada sedikit ketakutan atau kekhawatiran biasanya datang pada mereka.

Hal itu wajar karena mereka belum pernah melakukannya, sehingga menjadi sesuatu baru. Sebenarnya ada aturan umum berlaku agar bisa melakukan interview dengan mudah. Mulai dari berangkat lebih awal, tetap semangat dan percaya diri, atau lainnya termasuk cara berpakaian.

Sebelum menjawab pertanyaan apakah pakaian dapat mempengaruhi interview. Terlebih dahulu untuk mengetahui cara memilih pakaian digunakan pada kegiatan tersebut. Hal itu bertujuan supaya ketika wawancara kerja bisa lebih percaya diri, sehingga kesempatan diterima jadi lebih besar.

Baca juga: Bolehkah Memakai Jeans Saat Interview Kerja? Ini Jawab

Berikut Tips Memilih Pakaian Sebelum Menjawab Pertanyaan Apakah Pakaian Mempengaruhi Interview?

Ada beberapa tips dalam memilih pakaian untuk mendatangi interview. Untuk pembahasannya sebagai berikut ini.

1. Hindari Pakaian Denim

Pakaian denim dinilai nyaman digunakan di berbagai suasana, akan tetapi tidak direkomendasikan ketika melakukan interview. Karena kegiatan tersebut merupakan suasana formal, rasanya dengan memakainya tersebut memberi kesan pertama kurang baik. Selain itu, di banyak instansi juga tidak merekomendasikan memakai pakaian tersebut.

Sehingga pada pertanyaan apakah pakaian mempengaruhi interview? Hal itu kurang lebih bisa menjelaskannya. Karena tidak semua perusahaan dianjurkan memakai pakaian denim.

2. Memakai Kemeja

Kemeja merupakan pakaian banyak digunakan untuk acara formal, termasuk interview. Ada banyak macam bahannya mulai dari katun, flanel, sifon, dll. Saat menggunakannya usahakan kancing paling atas dibuka untuk memberi kesan sederhana. Selain itu untuk menghindari dengan pakaian ketat untuk menjaga kesan formal tersebut.

3. Memperhatikan Motif Pakaian

Pada sebuah pakaian banyak sekali macam motifnya. Ketika memilih untuk kegiatan interview disarankan untuk memilih motif garis atau polosan dan hindari motif berkesan meriah seperti bunga, bintang, dll yang bisa mendistraksi seseorang. Secara langsung ini menjadi jawaban apakah pakaian mempengaruhi interview.



4. Memilih Warna Tepat

The Balance Careers mengatakan bahwa warna baju dapat membentuk persepsi pewawancara terhadap kepribadian pemakai. Hal inilah beberapa warna bisa dipakai ketika interview kerja.

a. Putih

Warna putih memiliki arti keteraturan dan profesionalitas. Ketika seseorang menggunakan pakaian berwarna putih, bisa sekali dikombinasikan dengan warna apa saja seperti hitam, biru, cokelat, dan lain-lain.

b. Hitam

Warna hitam memberi kesan seseorang memperhatikan penampilan dan profesional. Selain itu juga memberi kesan elegan dan berkelas. Sangat umum digunakan untuk acara formal, terlebih dibuat sebagai pakaian bawahan seperti celana atau rok.

c. Biru

Warna biru memberi kesan seseorang mudah berbaur dengan lingkungan. Hal ini perlu dipertimbangkan, terlebih pada posisi lamaran mengenai bekerja dalam tim.

d. Abu-abu

Warna abu-abu memberi kesan seseorang yang logis. Selain itu juga menunjukkan bahwa seseorang mampu berpikir secara analitis. Cocok digunakan untuk bawahan atau atasan dalam berpakaian.

e. Cokelat

Warna cokelat memberi kesan kehangatan, keamanan dan keandalan seseorang. Dalam memakainya bisa dikombinasi oleh berbagai warna seperti putih atau abu-abu.

Untuk memakai warna lainnya seperti kuning, hijau, ungu, oren tidak begitu disarankan. Hal tersebut sebab terlalu terang, sehingga terlihat tidak serius ketika mendatangi interview. Hal ini menjadi jawaban dari apakah pakaian mempengaruhi interview.

5. Memakai Cardigan atau Jas

Cardigan atau jas merupakan pakaian pelengkap bisa digunakan saat interview kerja. Ada banyak alasan, salah satunya bisa memberi kesan profesional ketika seseorang memakainya. Untuk pilihan warna bisa menggunakan hitam, putih, abu-abu yang memberi kesan netral.

6. Pemilihan Sepatu

Sepatu terkadang sedikit diabaikan seseorang ketika mendatangi interview. Padahal pewawancara biasanya melihat seseorang mulai penampilan dari atas hingga bawah. Hal tersebut sangat menjawab apakah pakaian mempengaruhi interview.

Dalam pemilihannya pria bisa memakai sepatu yang menutup seluruh bagian kaki. Selain itu untuk menghindari memakai sepatu futsal atau sepatu cross. Sedangkan untuk wanita bisa menggunakan sepatu dengan ujung yang tertutup. Jari-jari terlihat di ujung bisa memberi kesan tidak formal.

7. Memperhatikan Gaya Rambut

Dalam mendatangi interview diusahakan rambut rapi dan terlihat profesional. Sebelum memastikannya tersebut bisa datang lebih awal, sehingga dengan begitu bisa membetulkannya.

8. Memakai Parfum

Memakai parfum ketika interview sangat dianjurkan. Dengan hal tersebut bisa membuat kepercayaan diri meningkat. Akan tetapi, hindari memakai wangi berat dan menyengat, sehingga bisa mengganggu suasana interview.



9. Mengutamakan Kenyamanan

Mengutamakan kenyamanan merupakan cara memilih pakaian yang paling utama. Hal itu bisa menjadikan kepercayaan diri. Berbeda jika memilih pakaian tidak nyaman, konsentrasi bisa pecah pada saat wawancara berlangsung.Nah, ada beberapa tips dalam memilih pakaian ketika interview. Hal tersebut meliputi jenis pakaian, model dan juga cara pemilihan dianjurkan. Seperti sudah dijelaskan, jika ada pertanyaan apakah pakaian mempengaruhi interview? maka jawabannya adalah iya.


Cek Lowongan Kerja Paling Sesuai Untuk Anda di Pintarnya

Seluruh informasi yang ada pada artikel ini dibuat semata-mata untuk memberikan pengetahuan yang bersifat umum. Dapatkan berbagai informasi terkait melamar pekerjaan agar lamaran kerja Anda sukses diterima perusahaan.

Temukan lowongan kerja yang paling sesuai dengan pengalaman dan skill yang Anda miliki di Pintarnya. Download pintarnya melalui link ini, dan temukan puluhan ribu perusahaan terverifikasi pasang loker gratis tanpa batas di Pintarnya.