Contoh pekerjaan wiraswasta menjadi informasi penting yang wajib Anda ketahui dalam dunia kerja. Wiraswasta sendiri mungkin tidak begitu asing di telinga Anda.
Pengertian Wiraswasta
Apakah Anda sudah benar – benar memahami apa itu wiraswasta? Kata ini tentu saja biasanya terdengar. Namun ada juga sebagian dari mereka yang beranggapan bahwa wiraswasta dan juga wirausaha merupakan hal yang sama.
Namun ternyata pada kenyataannya keduanya merupakan suatu pekerjaan yang jelas berbeda sekali. Untuk lebih jelasnya, Anda bisa ikuti penjelasan dan ulasan lengkap kami seputar wiraswasta beserta contoh dari pekerjaan yang dilakukannya disini.
Sebelum mengulas tentang contoh pekerjaan wiraswasta, ada baiknya pahami terlebih dahulu pengertian dari para ahli mengenai wiraswasta yang wajib Anda ketahui disini.
Bila Anda beranggapan bahwa wiraswasta termasuk ke dalam profesi, maka hal tersebut ternyata salah, melainkan lebih fokus kepada karakter yang telah dimiliki seseorang dalam hal mencari peluang bisnis. Cara memperoleh peluang tersebut kadang bisa saja dari kejadian ataupun peristiwa tertentu.
Jadinya, seseorang bakalan disebut sebagai wiraswasta unggul apabila berhasil memanfaatkan keadaan. Seperti halnya mampu menghasilkan keuntungan dari segi finansial jangka panjang. Akan tetapi, sejumlah ahli pun telah memberikan pengertian yang berbeda – beda seputar wiraswasta.
Wiraswasta menurut Sumahamijaya ialah seseorang yang mempunyai sifat teladan, semangat, berani, dan juga keutamaan. Sedangkan pendapat lainnya dijelaskan oleh Suhadi mengatakan bahwa wiraswasta ini merupakan seseorang yang memiliki pandangan begitu luas. Selain itu juga, mempunyai keuletan dalam hal mental, lincah hingga begitu percaya diri.
Lain halnya dengan pendapat dari Djatmiko yang memaparkan bahwa wiraswasta ialah kemampuan ataupun tindakan yang telah dilakukan oleh seseorang. Kemampuan tersebut seperti halnya mengkoordinasi manusia, sumber daya alam dan juga energi. Tujuannya pun jelas untuk menghasilkan produk dan jasa dengan nilai ekonomi yang menguntungkan.
Menurut Investopedia, wiraswasta merupakan suatu pekerjaan untuk diri mereka sendiri dan kontrak langsung dengan klien. Wiraswasta dapat memberikan banyak fleksibilitas dalam pekerjaan. Namun, itu juga disertai dengan tingkat risiko pekerjaan yang lebih besar dan pendapatan yang lebih tidak stabil.
Namun tetap ada intinya bahwa yang dimaksud dengan wiraswasta disini ialah mereka yang mampu menciptakan inovasi dan berani menanggung risiko. Di sisi lainnya, mereka juga dapat mengelola usahanya guna tercipta keuntungan ataupun laba.
Baca Juga : Ketahui Perbedaan Wirausaha dan Wiraswasta, Serupa Namun Tidak Sama
Jenis Wiraswasta
1. Penjualan Produk Fisik
Ini adalah jenis bisnis yang melibatkan produksi atau pengadaan barang fisik untuk dijual kepada pelanggan. Contoh termasuk toko pakaian, toko elektronik, dan toko buku.
2. Jasa Profesional
Wirausaha jenis ini menyediakan layanan profesional dalam bidang tertentu. Ini bisa berupa jasa konsultan, akuntan, pengacara, atau desainer grafis.
3. Restoran dan Makanan
Bisnis di sektor makanan dan minuman, seperti restoran, kafe, atau warung, juga merupakan bentuk umum dari wirausaha.
4. Teknologi dan Startup
Bidang teknologi sangat populer dalam dunia wirausaha saat ini. Ini meliputi pembuatan dan pengembangan aplikasi, perangkat lunak, serta perusahaan teknologi tinggi atau startup.
5. Pendidikan dan Pelatihan
Wirausaha di sektor pendidikan menyediakan pelatihan, kursus, atau program pendidikan. Ini bisa berupa lembaga kursus bahasa, lembaga pelatihan IT, atau mentor bisnis.
6. Pertanian dan Pertanian Urbana
Bisnis pertanian meliputi pertanian tradisional hingga pertanian urbana di dalam kota. Ini termasuk penanaman sayuran, bercocok tanam dalam pot, atau usaha ternak.
7. Penjualan Online dan E-Commerce
Dalam era digital, bisnis online sangat berkembang. Ini meliputi penjualan produk melalui platform e-commerce, toko online, atau dropshipping.
Baca Juga : Cara Melamar Kerja di Tokopedia, Ada Posisi yang Tersedia!
8. Layanan Kebersihan dan Pembersihan
Usaha layanan pembersihan rumah, kantor, atau fasilitas komersial juga merupakan jenis bisnis yang umum.
9. Mode dan Aksesori
Wirausaha dalam bidang mode, desain pakaian, atau produksi aksesori seperti perhiasan atau tas adalah contoh lain dari jenis bisnis ini.
10. Layanan Kesehatan dan Kecantikan
Bisnis di bidang kesehatan dan kecantikan, seperti salon, spa, atau klinik kecantikan, juga sangat populer dalam industri wirausaha.
11. Rekreasi dan Hiburan
Ini termasuk bisnis seperti taman hiburan, bioskop, atau penyelenggaraan acara-acara hiburan.
12. Konstruksi dan Perbaikan
Bisnis di sektor konstruksi dan perbaikan, seperti kontraktor bangunan, penyedia jasa perbaikan rumah, atau arsitek, adalah contoh lain dari jenis wirausaha.
13. Layanan Keuangan dan Investasi
Bisnis yang menyediakan layanan keuangan, seperti perencanaan keuangan, asuransi, atau manajemen investasi, juga merupakan bentuk wirausaha.
Jenis-jenis ini hanya sebagian kecil dari berbagai bisnis yang dapat dijalankan sebagai wirausaha. Setiap jenis memiliki tantangan dan peluang sendiri. Pemilihan jenis usaha perlu didasarkan pada minat, keterampilan, dan potensi pasar yang relevan.
Baca Juga : 4 Mudah Tips Melamar Kerja di Website Pencari Kerja Terbaik
Contoh Pekerjaan Wiraswasta Berdasarkan Pengelompokannya
Contoh pekerjaan wiraswasta sendiri sebenarnya dibagi menjadi dua jenis. Masing – masing dari jenis tersebut ada banyak sekali yang ikut serta mencobanya. Berikut ini ada beberapa contoh dari wiraswasta yang dapat Anda temukan, antara lain :
1. Menjual barang atau produk
Pada umumnya seorang wiraswasta disini akan menyalurkan ide, gagasan dan inovasi ke dalam bentuk usaha. Hal tersebut disebabkan adanya peluang yang begitu besar serta pengerjaan yang mudah dilakukan. Berikut ini ada beberapa contoh pekerjaan wiraswasta dari segi penjualan barang maupun produk.
Menjual makanan dan kuliner
Makanan memiliki banyak sekali jenisnya, mulai dari kue, makanan ringan hingga makanan berat. Seorang wiraswasta tentu bukan hanya menjual produk saja, melainkan menambahkan sejumlah inovasi baru pada produk tersebut.
Apabila hanya dengan menjual makanan dan mempunyai barang secara sembarangan, maka usaha tersebut dijamin tidak bakalan mampu bertahan dalam kurun waktu yang lama. Berbeda halnya dengan produk yang unik pada makanan tersebut jelas akan menarik perhatian pembeli dan meraih keuntungan terbesar.
- Menjual perabotan rumah
Perabotan rumah yang dihasilkan dari kerajinan tangan tentu saja membutuhkan ide – ide baru. Anda bisa cek sendiri desain dan tampilan dari perabotan rumah, baik dari interior maupun lainnya. Hal ini berkat sentuhan bukan contoh pekerjaan wiraswasta.
Baca juga: Perbedaan wirausaha dan wiraswasta
2. Menjual jasa
Berikutnya, contoh pekerjaan wiraswasta dari segi mencari peluang usaha berdasarkan keahlian yang dimiliki. Ditambah lagi jasa – jasa yang Anda tawarkan sedang banyak diminati oleh para konsumen saat ini, sebagai contohnya :
- Jasa editing dan fotografi
Jenis usaha satu ini kini dapat Anda lakukan secara offline maupun online. Skill untuk mengedit dapat memberikan keuntungan dalam jumlah besar. Ditambah lagi ketika Anda berhasil menguasai sejumlah proses pengeditan, baik video, banner dan lain sebagainya. Tidak lupa juga dengan Anda pandai mengambil angle foto maupun membuat konsep video menarik.
Beberapa dari contoh pekerjaan wiraswasta ternyata meliputi berbagai macam aspek dan tanpa disadari selalu kita jumpai setiap harinya.
Baca Juga : 3 Cara Melamar Kerja yang Patut Kamu Coba
Perbedaan Wiraswasta dan Wirausaha
“Wiraswasta” dan “wirausaha” seringkali digunakan secara bergantian, tetapi sebenarnya ada perbedaan tipikal antara keduanya. Meskipun keduanya memiliki keterkaitan erat dalam konteks dunia bisnis, istilah ini memiliki nuansa yang berbeda. Berikut adalah perbedaan antara wiraswasta dan wirausaha:
Wiraswasta:
1. Bidang Tradisional
Istilah “wiraswasta” sering digunakan untuk merujuk pada individu yang menjalankan bisnis dalam sektor-sektor tradisional seperti perdagangan, pertanian, manufaktur, dan distribusi. Ini biasanya mencakup usaha yang telah ada dalam masyarakat untuk waktu yang lama.
2. Fokus pada Bisnis Konvensional
Wiraswasta cenderung menjalankan bisnis konvensional yang telah ada dalam masyarakat dan sering kali melibatkan aktivitas yang berkelanjutan tanpa adanya inovasi besar-besaran.
3. Stabilitas dan Pengembangan Bertahap
Wiraswasta mungkin lebih cenderung fokus pada stabilitas dan pengembangan bertahap dari bisnis yang ada daripada menciptakan sesuatu yang baru atau mengganggu pasar.
Baca Juga : Cara Menuliskan Self Employed di CV dengan Benar
Wirausaha:
1. Inovasi dan Keberanian
Wirausaha lebih berfokus pada inovasi, pengembangan produk atau layanan baru, dan menciptakan solusi kreatif untuk masalah yang ada. Mereka cenderung lebih berani dalam mengambil risiko.
2. Start-Up dan Teknologi
Istilah “wirausaha” seringkali dikaitkan dengan dunia teknologi dan start-up. Ini mencakup pembuatan produk atau layanan baru berdasarkan teknologi yang lebih baru atau ide-ide yang belum pernah ada sebelumnya.
3. Skala Besar
Wirausaha sering memiliki ambisi untuk mengubah cara dunia bekerja atau berinteraksi melalui inovasi mereka. Tujuan mereka sering melibatkan pertumbuhan yang cepat dan skalabilitas global.
Namun, penting untuk diingat bahwa batas antara kedua istilah ini tidak selalu tegas, dan keduanya bisa memiliki beberapa overlap. Banyak faktor, termasuk lingkungan bisnis dan tujuan individu, memengaruhi apakah seseorang lebih cenderung digolongkan sebagai wiraswasta atau wirausaha.
Baca Juga : Apa Itu Win Win Solution?
Cek Lowongan Kerja Paling Sesuai Untuk Anda di Pintarnya
Seluruh informasi yang ada pada artikel ini dibuat semata-mata untuk memberikan pengetahuan yang bersifat umum. Dapatkan berbagai informasi terkait melamar pekerjaan agar lamaran kerja Anda sukses diterima perusahaan.
Temukan lowongan kerja yang paling sesuai dengan pengalaman dan skill yang Anda miliki di Pintarnya. Download pintarnya melalui link ini, dan temukan puluhan ribu perusahaan terverifikasi pasang loker gratis tanpa batas di Pintarnya.