perilaku kerja prestatif

Perilaku Kerja Prestatif Kebutuhan Setiap Perusahaan Masa Kini

Perilaku kerja prestatif merupakan salah satu perilaku yang dibutuhkan dalam dunia kerja. Perilaku ini menunjukkan kinerja yang tinggi dan produktif dalam menjalankan tugas.

Karyawan yang memiliki perilaku kerja seperti ini akan bekerja lebih efektif sehingga dapat menyelesaikan tugas dengan baik dan memberikan hasil yang memuaskan.

Perilaku Kerja Prestatif yang Dipengaruhi Oleh Berbagai Faktor

Karyawan yang memiliki perilaku kerja prestatif dapat mengatur waktunya dengan baik sehingga mampu memberikan fokus yang penuh saat menyelesaikan pekerjaan. 

Selain itu, karyawan dengan perilaku ini dapat bekerja di dalam tekanan dan menjaga motivasi nya dalam bekerja. Beberapa faktor yang dapat membuat karyawan memiliki perilaku kerja yang produktif ini diantaranya adalah

1. Kemampuan

Kemampuan atau keahlian yang dimiliki karyawan dapat mempengaruhi karyawan tersebut memiliki perilaku kerja prestatif. 

Hal ini disebabkan dengan kemampuan yang mumpuni dalam pekerjaannya, karyawan tersebut akan lebih mudah dalam mengerjakannya. 

Namun, bukan berarti mereka yang tidak memiliki perilaku kerja prestatif tidak dapat memiliki perilaku kerja seperti ini.

2. Motivasi

Karyawan yang memiliki motivasi tinggi tentunya akan lebih semangat dalam bekerja sehingga apapun halangannya karyawan tersebut akan tetap fokus dalam mencapai tujuannya. 

Motivasi yang didapatkan karyawan bisa dari diri sendiri atau lingkungan kerja. Dengan modal motivasi ini, karyawan dapat memiliki perilaku kerja prestatif.

3. Lingkungan Kerja

Seperti yang telah disebutkan dalam poin sebelumnya, motivasi dapat dipengaruhi oleh lingkungan kerja. Dengan motivasi tersebut, karyawan dapat memiliki perilaku kerja prestatif. 

Hal ini menunjukan bahwa lingkungan kerja sangat berpengaruh terhadap produktivitas karyawan. Lingkungan kerja yang mendukung dapat meningkatkan motivasi dan semanga kerja karyawan. 

Lingkungan kerja yang kondusif, nyaman, dan mendukung dapat diciptakan melalui dukungan dari atasan, rekan kerja yang, dan fasilitas perusahaan yang memadai. Selain itu, kondisi kerja yang sehat juga penting dalam menciptakan lingkungan kerja yang baik.



Cara Mengembangkan Perilaku Kerja Prestatif agar Lebih Produktif Bekerja

Bagi para pimpinan perusahaan, tentunya sangat menginginkan karyawan dan rekan kerja yang memiliki perilaku kerja yang produktif dan mendukung. Hal ini dikarenakan dampaknya yang sangat positif bagi perusahaan.

Oleh karena itu, kami akan menguraikan mengenai bagaimana mengembangkan perilaku kerja tersebut diantaranya adalah sebagai berikut

1. Fokus pada Tujuan Kerja

Karyawan yang memiliki perilaku kerja yang baik pastinya memiliki tujuan yang jelas dalam pekerjaannya. Mereka mempunyai fokus yang tinggi agar dapat mencapai tujuan tersebut. 

Oleh karena itu, sebaiknya karyawan harus memahami terlebih dahulu tujuan yang ingin dicapai di perusahaan tersebut karena hal ini akan berpengaruh pada kinerja dan perilaku.

Baca juga: Kalimat penutup surat lamaran pekerjaan yang baik dan benar adalah

2. Manajemen Waktu yang Baik

Karyawan yang memiliki dedikasi tentunya akan memanfaatkan waktu sebaik-baiknya. Karyawan tersebut memahami kapan harus bekerja dan kapan harus bersantai. 

Oleh karena itu, karyawan yang memiliki kualitas manajemen waktu yang baik tidak akan mudah terdistraksi karena memiliki tingkat fokus yang tinggi. Selain itu, karyawan seperti ini akan memiliki produktivitas yang tinggi dalam bekerja.

Oleh karena itu, untuk mengembangkan prestasi kinerja ini karyawan harus membuat jadwal yang teratur dan membuat skala prioritas.

3. Meningkatkan Kemampuan

Meningkatkan kemampuan dalam bidang pekerjaannya membuat karyawan akan semakin mudah dalam mengerjakan pekerjaannya. Ketika tingkat kesulitan yang dihadapinya berkurang maka karyawan tersebut cenderung memiliki tingkat prestasi kerja yang tinggi.

Dalam meningkatkan kemampuan tersebut, karyawan dapat mengikuti berbagai pelatihan atau kursus yang berkaitan dengan pekerjaan yang sedang digeluti sekarang. Selain itu, para karyawan dapat meningkatkan literasinya terhadap bidang yang digeluti.

4. Mengatasi Tekanan

Ketika karyawan mendapatkan tekanan di dalam pekerjaannya, seringkali mereka menjadi sulit untuk fokus sehingga mempelajari bagaimana cara mengatasi tekanan menjadi penting. 

Tentunya dalam perusahaan tida akan bisa lari dari yang namanya tekanan karena ada target yang harus dicapai dalam jangka waktu tertentu. Oleh karena itu, karyawan harus dapat mengatasi hal tersebut dengan cara melakukan hobi atau relaksasi di waktu luang.

Baca juga: Kalimat pembuka surat lamaran pekerjaan



5. Menjaga motivasi

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, motivasi menjadi modal penting bagi para karyawan untuk tetap bersemangat dan produktif dalam bekerja. Karyawan dapat menjaga motivasi mereka dengan cara memotivasi diri.

Motivasi diri ini dapat dicapai ketika karyawan sudah memahami tujuannya dalam bekerja. Selain itu, karyawan dapat mencari inspirasi dari orang-orang sukses atau berbicara dengan atasan maupun rekan kerja terkait tujuan dan harapan mereka.

Sebuah perusahaan tentunya ingin memiliki karyawan yang rajin, semangat dan produktif dalam bekerja. 

Oleh karena itu, sebagai pimpinan perusahaan jangan lupa juga untuk memberikan apresiasi kepada para karyawan. Hal ini dapat menunjang karyawan untuk memiliki perilaku kerja prestatif selain hal-hal diatas.


Cek Lowongan Kerja Paling Sesuai Untuk Anda di Pintarnya

Seluruh informasi yang ada pada artikel ini dibuat semata-mata untuk memberikan pengetahuan yang bersifat umum. Dapatkan berbagai informasi terkait melamar pekerjaan agar lamaran kerja Anda sukses diterima perusahaan.

Temukan lowongan kerja yang paling sesuai dengan pengalaman dan skill yang Anda miliki di Pintarnya. Download pintarnya melalui link ini, dan temukan puluhan ribu perusahaan terverifikasi pasang loker gratis tanpa batas di Pintarnya.

 

Pasang Loker Sekarang dan Dapatkan Bonus Credits!