Contoh Perencanaan Karir dan Penjelasannya Perlu Diketahui 

Contoh Perencanaan Karir ini sebenarnya memang harus dipikirkan bagi para mahasiswa di tingkat terakhir. Hal ini tentunya untuk bisa mempersiapkan masa depannya. 

Jadi Anda tetap harus melihat beberapa contoh dari perencanaan karir masa depan sebagai gambaran. Perencanaan karier ini sebenarnya setiap orang berbeda-beda pada, karena masing-masing pasti mempunyai keahlian, minat, kesukaan dan tujuan berbeda pula. 

Menurut College For Adults, perencanaan karir merupakan suatu proses untuk mengidentifikasi apa yang Anda kuasai, mengetahui bagaimana keterampilan, bakat, nilai-nilai hingga menemukan cara untuk memenuhi kebutuhan pendidikan sesuai jadwal Anda.

Baca juga: Rekomendasi tempat belajar public speaking

Mengapa Perencanaan Karir Penting?

Dengan memiliki perencanaan karir Anda jadi bisa lebih mudah memiliki guide tersendiri apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan. Dengan begitu, Anda juga akan bisa langsung tetap berjalan di jalan dan tidak melenceng. 

Hal ini juga akan memudahkan dalam mencapai goals yang diinginkan.  Meskipun pada akhirnya nanti rencana karier yang dibuat tidak sejalan dengan yang diinginkan, asalkan lebih gigih.

Anda juga tetap akan bisa mencapai kesuksesan dengan cara yang tidak terduga. Pastikan juga untuk tidak hanya membuat satu plan saja, namun Anda juga membuat beberapa plan cadangan apabila nantinya plan utama tidak tercapai. 

Tips Perencanaan Karir yang Baik

1. Kenali Diri Anda

Pahami kekuatan, kelemahan, minat, nilai-nilai, dan tujuan hidup Anda. Ini akan membantu Anda memilih jalur karir yang sesuai.

2. Tentukan Tujuan Jangka Pendek dan Panjang

Tetapkan tujuan karir jangka pendek (1-3 tahun) dan jangka panjang (5-10 tahun) yang spesifik dan terukur. Ini memberi arah pada upaya Anda.

3. Pelajari Industri dan Pasar Kerja

Pahami tren, perkembangan, dan peluang di industri yang Anda minati. Ketahui juga keterampilan yang in-demand.

4. Perluas Keterampilan

Identifikasi keterampilan yang diperlukan dalam jalur karir Anda dan tingkatkan atau peroleh keterampilan baru melalui pelatihan, sertifikasi, atau pengalaman.

5. Jaga Jaringan

Bangun hubungan profesional dengan kolega, mentor, dan pemimpin industri. Jaringan yang kuat dapat membantu Anda mendapatkan informasi dan peluang.

6. Ciptakan Rencana Tindakan

Buat rencana langkah-langkah konkret yang akan Anda lakukan untuk mencapai tujuan karir Anda. Pisahkan rencana tersebut menjadi tugas yang dapat dikerjakan.

7. Fleksibilitas dan Adaptasi

Siapkan diri untuk perubahan dalam rencana karir Anda. Terkadang, peluang tak terduga mungkin muncul.

8. Pantau Kemajuan

Evaluasi teratur apakah Anda mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Jika perlu, sesuaikan rencana Anda.

9. Terus Belajar

Pertahankan semangat belajar sepanjang karir Anda. Dunia terus berubah, dan pembaruan pengetahuan akan meningkatkan nilai Anda.

10. Mencapai Keseimbangan Kerja-Hidup

Perhatikan keseimbangan antara pekerjaan dan hidup pribadi. Kesehatan dan keseimbangan emosional penting untuk kesuksesan jangka panjang.

11. Berani Mengambil Risiko

Jangan takut untuk keluar dari zona nyaman Anda. Kadang-kadang, langkah berani dapat membawa kesempatan besar.

12. Cari Mentoring

Dapatkan mentor yang dapat memberikan panduan dan wawasan berdasarkan pengalaman mereka.

Baca juga: Materi public speaking yang menarik yang dapat Anda gunakan

Contoh dari Perencanaan Karir Masa Depan yang Baik

1. Perencanaan Karier Sebagai Auditor Eksternal

Bagi Anda yang berlatar belakang akuntansi maupun manajemen pasti sudah tidak asing lagi dengan pekerjaan sebagai auditor ataupun akuntan. Keduanya saling berkaitan erat dan berhubungan antara satu dengan yang lainnya.

Secara sederhana, tentunya bisa dipahami bahwa auditor terutama eksternal yaitu pekerjaan yang bertugas memeriksa laporan keuangan apakah telah benar dan sesuai dengan aturan berlaku. 

Sementara itu, akuntan bekerja juga akan membuat laporan keuangan perusahaan maupun instansi tertentu. Apabila Anda ingin menjadi seorang auditor, berikut ini sudah ada beberapa rencana karier yang bisa di, antara lain:

• Jangka pendek: sebagai menjadi auditor ;
• Jangka menengah: dalam lima tahun telah mencapai jabatan supervisor plus sertifikasi ;
• Jangka panjang: menjadi seorang partner di KAP tertentu atau memiliki KAP sendiri

Sementara itu, seorang akuntan juga akan dapat membuat contoh perencanaan karier pegawai, adalah sebagai berikut:

• Jangka pendek: akan bekerja sebagai akuntan di perusahaan tertentu;
• Jangka menengah: Dalam lima tahun menjadi seorang akuntan senior;
• Jangka panjang: menjadi seorang manajer keuangan.

Tentunya dalam proses untuk bisa mencapai karir tersebut maka harus memiliki sederet pengalaman serta skill yang dilengkapi dengan sertifikat. Contohnya untuk Para auditor perlu sekali sertifikat CA, CPA dan lainnya. 

Sementara itu, untuk seorang akuntan sebaiknya mempunyai sertifikat brevet A, B, SAS, dan yang lainnya.

2. Perencanaan Karier Sebagai Dokter

Contoh perencanaan karir selanjutnya yaitu untuk dokter. Karier bagi seorang dokter memang cukup banyak dan beragam karena pekerjaan utamanya menjadi dokter dapat langsung dilihat dari berbagai sisi.

Seorang dokter sebaiknya tidak perlu berhenti setelah melakukan serangkaian koas. Hal ini karena ketika selesai ia hanya akan menjadi dokter umum saja. 

Sebaiknya, ia harus bisa melanjutkan studi sehingga mempunyai spesialisasi. Setelah itu, nantinya akan langsung ada berbagai macam peluang untuk berkarir lebih lanjut yang terbuka lebar.

Misalnya saja seorang dokter bisa menjadi seorang dosen dan berkarier juga di rumah sakit. Dokter juga nantinya bisa menjadi seorang peneliti dan lainnya. 

Jadi, peluang karir dokter ini sebenarnya cukuplah beragam tergantung pada minat minat masing-masing. Contoh perencanaan karir dari dokter ini akan dijelaskan di bawah ini:

• Jangka pendek: menjadi seorang dokter umum dan sudah menyelesaikan koas;
• Jangka menengah: hanya dalam lima tahun juga telah memiliki spesialisasi;
• Jangka panjang: menjadi seorang pimpinan rumah sakit serta pengaruh besar dalam spesialisasinya.

Contoh yang ada di atas, hanyalah sebagian kecil saja. Hal ini tentunya karena menjadi seorang dokter haruslah memiliki keahlian dan pengetahuan yang lebih luas.

Dikarenakan, penghasilan sebagai seorang dokter tidak akan terlihat di awal tahun berkarir. Namun, jika Anda nantinya dapat bertahan dan mengembangkan skill yang ada sebaik mungkin, maka tidak hanya penghasilan meningkat, Anda juga akan langsung dikenal masyarakat luas.

3. Perencanaan Karier Sebagai Arsitek

Perencanaan karier sebagai arsitek melibatkan komitmen pada pembelajaran berkelanjutan, kembangkan portofolio, dan beradaptasi dengan perubahan dalam industri. Dengan dedikasi dan upaya yang tepat, Anda dapat mencapai kesuksesan dalam karier arsitektur Anda.

• Jangka pendek: menjadi seorang arsitek dan sudah mempunyai beberapa proyek;
• Jangka menengah: hanya dalam lima tahun juga telah memiliki kantor jasa;
• Jangka panjang: menjadi seorang yang berpengaruh dalam dunia perarsitekturan tanah air.

Untuk mencapai hal tersebut dibutuhkan daya tahan dan skill yang mumpuni serta kecerdasan emosional yang baik.