Contoh Daftar Riwayat Hidup Tulis Tangan dan Penjelasan Lengkapnya

Salah satu dokumen yang dibutuhkan saat melamar pekerjaan adalah daftar riwayat hidup. Pada kenyataannya, sejumlah pemberi kerja lebih suka menerima resume tulisan tangan.

Persyaratan pelamar menulis daftar riwayat hidup dengan tangan dilakukan agar HRD dapat menilai kualitas pelamar berdasarkan tulisan tangan. Selain itu, HRD dapat menentukan niat pelamar untuk mendaftar berdasarkan daftar riwayat hidup yang disampaikan.

Baca juga: Contoh Riwayat Hidup Pabrik dan Cara Membuatnya

Pengertian Daftar Riwayat Hidup

Mengutip dari The Balance Careers, daftar riwayat hidup adalah dokumen yang bersikan informasi tentang sejarah pendidikan dan pekerjaan seseorang. Informasi yang tercantum dalam daftar riwayat hidup dapat disesuaikan dengan tujuan pembuatannya.

Daftar Riwayat Hidup (CV atau resume) ini merupakan dokumen yang menjabarkan informasi tentang pengalaman kerja, pendidikan, keahlian, dan kualifikasi seseorang.

Bagian yang Perlu Dimuat dalam Daftar Riwayat Hidup

Daftar Riwayat Hidup umumnya digunakan sebagai bahan dalam melamar pekerjaan atau mengajukan diri untuk posisi tertentu. Secara rinci, contoh riwayat hidup tulis tangan terdiri dari beberapa bagian penting, yaitu:

1. Data diri

Merupakan informasi yang mencakup nama, alamat, nomor telepon, email, tempat, tanggal lahir, jenis kelamin, agama, dan status.

2. Pendidikan

Informasi kedua ini mencakup pendidikan formal yang pernah diikuti, mulai dari sekolah dasar hingga pendidikan tinggi, serta prestasi yang pernah dicapai.

3. Pengalaman kerja

Pada bagian contoh riwayat hidup tulis tangan ini, informasi menjabarkan pengalaman kerja yang pernah dijalani. Mulai dari posisi, perusahaan, tanggal mulai dan selesai, serta tanggung jawab yang pernah diemban.

4. Keahlian

Merupakan informasi yang menjabarkan keahlian atau kompetensi yang dimiliki, seperti bahasa asing, kemampuan teknis, atau sertifikasi yang diperoleh.

5. Referensi

Referensi adalah informasi yang menjabarkan nama dan kontak seseorang yang dapat dihubungi untuk menjadi referensi, seperti mantan atasan atau rekan kerja.

Daftar riwayat hidup harus ditulis dengan rapi dan jelas agar mudah dibaca oleh pihak yang menerima. Selain itu, pastikan data yang ditulis sesuai dengan kebutuhan dan kualifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan yang dilamar.

Baca juga: 2 Contoh Surat Lamaran Kerja Bahasa Inggris Beserta Tips Membuatnya

Tips Menulis Contoh Daftar Riwayat Hidup Tulis Tangan

Berikut adalah beberapa tips menulis Daftar riwayat hidup yang ditulis tangan secara rinci:

1. Buatlah daftar riwayat hidup yang sesuai dengan posisi yang dilamar

Pastikan untuk menyertakan informasi yang relevan dengan posisi yang dilamar, seperti pendidikan, pengalaman kerja, dan keahlian.

2. Tulislah dengan rapi dan jelas

Anda harus menulis dengan huruf yang mudah dibaca dan jangan lupa untuk menggunakan tinta hitam atau biru.

3. Sertakan data diri yang valid

Pastikan untuk menyertakan informasi kontak yang dapat dihubungi, seperti nomor telepon dan email pada contoh daftar riwayat hidup tulis tangan yang Anda buat.

4. Sertakan informasi tentang pendidikan

Cantumkan informasi tentang pendidikan formal yang pernah diikuti, mulai dari sekolah dasar hingga pendidikan tinggi, serta prestasi yang pernah dicapai.

5. Sertakan informasi tentang pengalaman kerja

Cantumkan semua informasi tentang pengalaman kerja yang pernah dijalani, mulai dari posisi, perusahaan, tanggal mulai dan selesai, serta tanggung jawab yang pernah diemban.

6. Sertakan informasi tentang keahlian

Tak kalah penting, Anda juga perlu menyertakan informasi tentang keahlian atau kompetensi yang dimiliki, seperti bahasa asing, kemampuan teknis, atau sertifikasi yang diperoleh di contoh daftar riwayat hidup tulis tangan.

7. Sertakan referensi

Pada referensi, sertakan nama dan kontak seseorang yang dapat dihubungi untuk menjadi referensi, seperti mantan atasan atau rekan kerja.

8. Gunakan format yang profesional

Pastikan untuk menggunakan format yang profesional dan sesuai dengan standar yang berlaku, seperti font yang sesuai, ukuran huruf yang tepat, dan jarak antar baris yang sesuai.

9. Jangan terlalu panjang atau terlalu pendek

Anda harus menulis contoh daftar riwayat hidup tulis tangan yang panjangnya cukup, tetapi jangan terlalu panjang sehingga membuat pembaca merasa bosan atau terlalu pendek sehingga tidak memberikan informasi yang cukup.

Terakhir, jangan lupa untuk memeriksa dan mengedit daftar riwayat hidup sebelum dikirimkan. Periksalah kembali daftar riwayat hidup untuk menghindari kesalahan penulisan atau kesalahan lain.

Contoh Daftar Riwayat Hidup Tulis Tangan

Sebagai referensi, berikut ini contoh daftar riwayat hidup tulis tangan yang bisa Anda gunakan sebagai referensi.

Dalam menulis daftar riwayat hidup yang ditulis tangan, penting untuk menyertakan informasi yang relevan dan menggunakan format yang profesional.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda dapat menulis daftar riwayat hidup yang baik dan meningkatkan peluang diterima untuk posisi yang dilamar. Ingatlah untuk selalu memeriksa dan mengedit contoh daftar riwayat hidup tulis tangan sebelum mengirimkannya dan jangan lupa untuk menandatangani.