Apa Itu Marketing Communication atau Marcomm?

Apa Itu Marketing Communication atau Marcomm? Ini Tugas dan Contoh Strategi Jitunya

Pasti Anda sudah tidak asing lagi dengan istilah marcomm atau marketing communication.

Tapi tahukah Anda, kalau istilah tersebut mengacu pada strategi pemasaran yang ditetapkan perusahaan untuk mencapat targer pasar dengan berbagai media?

Nah, posisi ini menjadi peran vital dalam perusahaan, sebab harus membuat konsep marketing communication yang bisa mendatangkan income untuk perusahaan.

Lantas, apa saja tugas-tugas dari marcomm ini? Untuk mengetahui jawabannya, yuk kita simak artikel berikut ini!

Apa Itu Marketing Communication?

Sederhananya, marketing communication adalah media yang digunakan perusahaan untuk menyampaikan pesan pemasaran sebagai cara berkomunikasi dengan target pasar. 

Untuk bentuk dari marketing communication-nya sendiri bisa beraneka ragam. Mulai dari iklan, pemasaran langsung, branding, aktivitas online, presentasi sales, dan lainnya.

Pada hakikatnya, konsep marketing communication harus mampu menemukan media mana yang sesuai dengan target pasar.

Apabila pemasaran menarik, dan media yang disampaikan sesuai dengan target pasar, bisa terjadi penjualan bahkan pembelian berulang.

Maka dari itu, pemilihan media dan bagaimana pesan disampaikan jadi hal penting yang sangat perlu diperhatikan. 

Baca juga: Psikolog: Tugas, Tanggung Jawab, Besaran Gaji dan 4 Perbedaannya dengan Psikiater!

Mengapa Sebuah Marketing Communication Penting?

Menerapkan komunikasi pemasaran sama seperti mengupayakan strategi pemasaran dalam jangka panjang.

Itu artinya, hasil dari konsep ini akan memperlihatkan hasil dalam waktu yang lama.

Pertama-tama, agar produk atau merek dikenal, perlu dibangun brand awareness yang berlaku untuk merek baru maupun lama. 

Tidak hanya membangun awareness, adanya marcomm juga berperan sebagai pengubah persepsi masyarakat.

Bisa dari yang awalnya tidak suka menjadi suka, ini sering terjadi untuk brand atau produk yang mendapatkan citra negatif di masyarakat.

Namun, yang terpenting dari adanya marketing communication adalah memotivasi target pasar untuk membeli produk lagi dan lagi.

Ini biasanya dilakukan dengan membuat iklan persuasif, yang menekankan manfaat yang lebih besar dari produk atau jasa yang dijual dibandingkan dengan kompetitor.

Salah satu contoh penerapan marcom yang membuat orang ingin mencoba itu dengan memberikan uji coba produk gratis kepada umum.

Ini dapat membujuk mereka agar mencoba untuk pertama kalinya. Dari sini, akan terbangun awareness.

Bentuk-bentuk Marketing Communication

Adapun beberapa bentuk marcom yang umum digunakan dan telah dikenal luas di antaranya adalah:

1. Iklan

Iklan dibentuk dengan mengembangkan kualitas atau promosi yang menarik sehingga menaikan daya beli konsumen.

Iklan memiliki potensi besar untuk menarik perhatian dengan adanya edukasi produk kepada konsumen.



2. Sales Promotion

Bentuknya adalah promosi jangka pendek dengan tujuan mendapatkan keuntungan dalam waktu singkat. 

Sales promotion sering digunakan untuk meningkatkan penjualan atau memperkenalkan produk baru.

3. Personal Selling

Personal selling ini biasanya ada tindakan penawaran secara personal sehingga terbangun kedekatan yang dapat meningkatkan pembelian. 

Contoh Strategi Marketing Communication

Tentunya penerapan suatu strategi harus disesuaikan dengan tujuan yang hendak dicapai.

Tujuan di sini bisa meningkatkan penjualan atau juga menambah jumlah konsumen.

Nah, berikut ini beberapa contoh strategi marketing communication yang bisa diterapkan.

1. Kenali Target Pasar

Pertama, Anda perlu tahu terlebih dulu, siapa yang jadi target pasar.

Caranya, cobalah lakukan penelitian mengenai segmentasi pasar.

Pelajari pasar dari sisi geografis, demografis, psikografis, hingga sosiokultural.

2. Temukan dan Tentukan Keunikan Produk

Strategi selanjutnya adalah temukan dan tentukan apa yang jadi keunikan produk dibanding kompetitor.

Lakukan riset kompetitor. Temukan solusi apa yang produk Anda tawarkan dan tidak bisa ditemukan di produk kompetitor.

Dengan begini pelanggan akan tertarik menggunakan produk adri brand Anda.



3. Pastikan Pesan Paling Menonjol

Tidak bisa dipungkiri, persaingan antar produk begitu ketak, salah satu cara untuk mendapatkan perhatian adalah membuat pesan pemasaran yang menonjol dari lainnya.

Anda dapat pastikan semua pesan yang Anda sampaikan selaras dan konsisten agar mudah diingat.

Baca juga: Apa itu packer? Profesi yang jarang dikenal saat ini

4. Sesuaikan Gaya Bahasa 

Agar pesan tersampaikan dengan baik, gunakanlah gaya komunikasi yang sesuai dengan target pasar yang disasar.

Sesuaikan juga pesan dengan apa yang jadi kebutuhan mereka.

Misalnya, jika produk Anda diperuntukan untuk rentan usia 40-an, pastikan selalu menggunakan font berukuran besar. 

5. Pilih Media yang Tepat

Terakhir, perlu diketahui, tidak semua media efektif untuk produk Anda, jadi semua ini kembali lagi kepada siapa segmen produk tersebut.

Oleh karena itu, setelah mendapatkan hasil riset dari segmentasi target pasar, pelajari juga bagaimana mereka mendapatkan dan berbagi informasi, media apa yang digunakan.

Jangan hanya sekedar ikut-ikutan menggunakan media a,b,c tanpa pernah tahu esensinya apa.

Anda wajib benar-benar mengetahui karakteristik dari target pasar dan media itu sendiri.

Pekerjaan Marketing Communication

Pekerjaan Marcom. Sumber: pexels.com

Seperti yang umumnya diketahui, marketing communication dijadikan alat utama untuk promosi, baik itu promosi produk, layanan, dan brand kepada target pasar secara luas.

Sebab pekerjaan marketing communication punya ruang lingkup mulai dari yang luas. 

Mulai dari menganalisis pasar serta kebutuhan konsumen, melihat persepsi konsumen tentang produk, mengevaluasi perilaku pasar, hingga menentukan strategi promosi dan media apa yang digunakan.

Pada dasarnya marcom mencakup pula kegiatan seperti marketing PR, client relations, iklan, komunikasi internal.

Untuk itu, pekerjaan marketing communication wajib memiliki skill yang baik tentang hal-hal di bawah ini, karena mereka terlibat dalam pemasaran hingga produksi press release.

1. Menulis

Menulis jadi satu skill penting untuk pekerjaan marketing communication, karena strategi pemasaran tidak pernah lepas dari penggunaan kata-kata. 

Keperluan menulis juga banyak mediumnya mulai dari press release, news letter, dan lainnya.

2. Public Speaking

Kebanyakan tugas dari seorang marketing communication membutuhkan kemampuan berbicara baik internal maupun juga ke klien.

Sehingga kemampuan public speaking yang baik tentu sangat dibutuhkan.

3. Komunikasi yang Baik

Komunikasi yang dimaksudkan di sini tidak sebatas komunikasi verbal saja, lho, tapi juga komunikasi nonverbal.

Komunikasi nonverbal termasuk bahasa tubuh, ekspresi wajah, dan intonasi suara.

Dengan komunikasi yang baik, kita dapat memahami apa yang dibutuhkan dan dirasakan konsumen.

Baca juga: 10+ Contoh Surat Lamaran Kerja di Pabrik Terbaru 2023

Tugas Seorang Marcom

Setiap pekerjaan pastinya memiliki sebuah tugas yang wajib untuk dilakukan demi terlaksananya suatu bisnis demi mendapatkan keuntungan.

Begitu juga dengan marketing communication memiliki tugas sebagai berikut.

1. Melakukan promosi

Salah satu tugas utama dari seorang marketing communication adalah melakukan promosi.

Jadi untuk bisa menjadi marcom yang baik Anda harus pandai dalam melakukan promosi produk dari perusahaan tempat Anda bekerja.

Melakukan promosi produk agar bisa dipahami dengan baik oleh target pasar tidaklah mudah.

Seorang marcom harus memiliki kemampuan presentasi, sehingga nantinya promosi yang dilakukan bisa berdampak baik bagi perusahaan.

Hasil yang diharapkan di sini adalah dapat meningkatkan penjualan produk yang dipromosikan.

2. Mengiklankan produk

Iklan dan promosi sebenarnya merupakan hal sama, tetapi perbedaannya adalah iklan bisa dilakukan melalui berbagai platform.

Mulai dari media sosial, koran, majalah, dan lain sebagainya.

Namun untuk saat ini jenis iklan yang sering digunakan oleh marcom adalah iklan digital melalui berbagai platform sosial media.

3. Memasarkan produk secara langsung

Bukan hanya memasarkan melalui media digital saja, seorang marketing communication juga perlu memasarkan produk perusahaannya secara langsung ke calon pembeli atau klien.

Cara ini biasanya dilakukan dengan pengumpulan database email dari para konsumen.

4. Negosiasi secara langsung

Sebagai seorang marketing communication, Anda juga perlu memiliki kemampuan baik dalam bernegosiasi.

Dengan begitu Anda bisa menjelaskan dengan baik produk apa yang Anda miliki sehingga calon konsumen bisa tertarik untuk membeli produk yang Anda jual.

Marketing communication juga perlu memiliki hubungan baik dengan para calon konsumen atau klien.

Hal ini tentunya memudahkan Anda dalam menjelaskan produk yang perusahaan Anda jual.

Baca juga: Manajemen Gudang Lebih Mudah Dengan Strategi Ini!


Cek Lowongan Kerja Paling Sesuai Untuk Anda di Pintarnya

Seluruh informasi yang ada pada artikel ini dibuat semata-mata untuk memberikan pengetahuan yang bersifat umum. Dapatkan berbagai informasi terkait melamar pekerjaan agar lamaran kerja Anda sukses diterima perusahaan.

Temukan lowongan kerja yang paling sesuai dengan pengalaman dan skill yang Anda miliki di Pintarnya. Download pintarnya melalui link ini, dan temukan puluhan ribu perusahaan terverifikasi pasang loker gratis tanpa batas di Pintarnya.

 

Pasang Loker Sekarang dan Dapatkan Bonus Credits!