gaji reporter

Cara Menjadi Reporter dan Apa Saja Tugasnya? Ini Ulasannya


Notice: Undefined index: titleWrapper in /var/www/html/wp-content/plugins/seo-by-rank-math/includes/modules/schema/blocks/toc/class-block-toc.php on line 103

Beberapa orang mungkin belum mengetahui bagaimana cara menjadi reporter dan apa saja tugasnya. Ya, menjadi reporter merupakan salah satu bidang pekerjaan untuk mencari berita yang didapatkan dari narasumber.

Ya, peran reporter ini memang cukup vital dalam menyajikan berita atau ulasan secara langsung. Bahkan kini, seorang reporter dituntut untuk bekerja dengan cepat agar bisa menghasilkan berita secara terupdate.

Bagi Anda yang berminat untuk menjadi seorang reporter, maka Anda harus mengetahui apa saja tugas pokok dan fungsinya. Sebab, masih banyak orang yang bingung bagaimana menjadi seorang reporter profesional beserta dengan tugas-tugasnya.

Cara Menjadi Reporter dan Apa Saja Tugasnya

Memang, menjadi reporter merupakan salah satu pekerjaan yang membutuhkan skill khusus untuk terjung langsung ke lapangan. Ya, reporter harus menyajikan data dalam bentuk berita yang akurat.

Sebab berita yang ditulis harus berdasarkan data serta fakta di lapangan. Tidak boleh mengandung opini pribadi. Maka dari itu, Anda perlu mengetahui bagaimana cara menjadi reporter dan apa saja tugasnya. Diantaranya adalah sebagai berikut ini :

1. Melatih Skill Menjadi Reporter

Sebelum terjun ke lapangan, maka Anda wajib memiliki skill sebagai seorang reporter. Ada beberapa skill yang harus dikuasai. Salah satunya adalah teknik observasi, teknik wawancara, dan teknik mengolah berita.

Jadi, Anda wajib menguasai 3 teknik tersebut sebelum menjadi seorang reporter profesional yang bekerja untuk kantor berita online maupun offline.

2. Membekali Diri dengan Peralatan Reporter

Cara yang kedua, silahkan membekali diri dengan perlatan sebagai reporter profesional. Ya, Anda harus membawa buku catatan untuk mencatat data hasil observasi dan wawancara.

Selain itu, Anda juga perlu membawa kamera untuk memotret suasana lapangan atau memfoto narasumber yang sedang Anda wawancarai.

3. Mendaftar Sebagai Anggota di Komunitas Reporter

Cara yang ketiga, segera mendaftar sebagai anggota di komunitas reporter profesional. Hal ini bertujuan agar Anda mendapat perlindungan dari sisi hukum dalam menjalankan tugas sebagai reporter di lapangan.

Tercatat, ada banyak komunitas resmi yang menaungi para reporter profesional, seperti AJI (Aliansi Jurnalis Independen) hingga PWI (Persatuan Wartawan Indonesia). Jadi, silahkan mendaftar untuk mengetahui bagaimana cara menjadi reporter dan apa saja tugasnya.



Tugas dari Seorang Reporter Profesional

1. Mencari Berita Terbaru

Tugas pertama dari seorang reporter adalah mencari berita terbaru yang layak diketahui oleh pembaca. Ya, tidak semua peristiwa ini bisa dijadikan berita. Hanya peristiwa besar seperti pemerintahan, bencana, hingga ekonomi yang layak untuk dijadikan sebagai berita utama

2. Melakukan Observasi

Tugas kedua dari seorang reporter adalah melakukan pengamatan atau observasi. Ya, dari hasil observasi ini bisa dijadikan sebagai sumber berita untuk kemudian diolah dan dijadikan headline.

Akan tetapi, seorang reporter juga dituntut untuk tidak mengurangi atau melebihkan suatu peristiwa hasil observasi. Sebab, hal tersebut sangat bertentangan dalam kode etik jurnlistik.

3. Melakukan Wawancara dengan Narasumber

Tugas ketiga dari seorang reporter adalah melakukan wawancara dengan narasumber. Sebagai reporter, Anda harus mencari seorang narasumber yang kompeten untuk dijadikan sebagai sanduran dalam menulis berita.

Sehingga, berita yang Anda tulis akan lebih akurat jika berpedoman pada hasil wawancara dan hasil pengamatan di lapangan. Untuk itu, seorang reporter wajib memiliki insting kuat agar bisa menghasilkan berita yang akurat.

4. Mengolah Informasi untuk Dipublikasikan Menjadi Berita

Tugas keempat dari seorang reporter yakni mengolah informasi hasil observasi dan wawancara untuk dijadikan sebagai berita. Ya, hal ini merupakan salah satu dasar dari cara menjadi reporter dan apa saja tugasnya di lapangan.

Jadi, seorang reporter dituntut untuk dapat menulis berita sesuai dengan informasi yang didapatkan. Dan juga, reporter harus menulis berita yang bisa dinikmati oleh pembaca.

Baca juga: Cara dan syarat menjadi perawat



5. Melakukan Koreksi Berita

Tugas kelima dari seorang reporter adalah melakukan koreksi berita. Ya, reporter dapat melakukan koreksi apabila terdapat kesalahan dalam penulisan berita. Jadi, Anda harus meminta maaf kepada pembaca apabila terdapat kesalahan dalam penulisan berita.

Menjadi seorang reporter ini memang tidak mudah. Anda dituntut untuk memahami tugas pokok dari seorang reporter dalam menyajikan berita. Maka dari itu, ketahui bagaimana cara menjadi reporter dan apa saja tugasnya di lapangan.

Estimasi Besaran Gaji Reporter di Perusahaan Media Massa

Sebelum terjun ke lapangan, maka Anda wajib tahu estimasi besaran gaji reporter terbaru. Ya, seorang reporter menjadi salah satu pekerjaan yang memiliki peran cukup vital. Terlebih dalam menjaga keseimbangan informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat.

Maka tak heran jika gaji dari seorang reporter ini cukup tinggi. Hanya saja, tidak semua perusahaan media massa di Indonesia ini menerapkan standar gaji yang sama. Besaran gaji yang diterma oleh seorang reporter media cetak, televisi, dan online ini biasanya berbeda.

Ada beberapa faktor yang menentukan besarnya gaji dari seorang reporter. Oleh sebab itu, Anda perlu mengetahui berapa gaji pokok dari seorang reporter. Dan juga, ketahui pula apa saja faktor yang menjadi perhitungan gaji seorang reporter.

Memang, masih banyak orang yang belum mengetahui besaran gaji dari profesi reporter. Padahal, profesi reporter ini dirasa cukup besar dan memiliki peluang kerja yang terbuka lebar. 

Artinya, dari kalangan manapun dapat bekerja sebagai seorang reporter di perusahaan media massa. Hanya saja, setiap perusahaan media massa di Indonesia ini masih belum menerapkan standar gaji bagi reporter.

Artinya, setiap perusahaan media massa memberikan gaji yang berbeda-beda bagi tiap reporter. Rata-rata, gaji seorang reporter di perusahaan media massa ini berkisar antara Rp. 4.000.000 hingga Rp. 5.000.000.

Besaran diatas merupakan gaji pokok dari seorang wartawan dan belum termasuk tunjangan yang diberikan oleh perusahaan untuk kebutuhan reporter. Salah satu kebutuhan dari reporter adalah biaya transportasi menuju  ke lokasi peliputan.

Selain itu, kebutuhan dari reporter juga ditanggung oleh perusahaan ketika sedang meliput berita ke luar kota atau bahkan ke luar negeri. Selain itu, reporter juga mendapat tunjangan-tunjangan lainnya seperti BPJS.

Sehingga, kesehatan seorang reporter dalam menjalankan tugas peliputan juga menjadi tanggung jawab dari perusahaan media massa. Akan tetapi, tidak semua perusahaan media massa menerapkan standar gaji tersebut.

Ada beberapa perusahaan media massa yang tidak memberikan hak-hak reporter dalam melakukan peliputan. Maka dari itu, besaran gaji dari pekerjaan wartawan atau reporter ini dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Faktor yang Mempengaruhi Estimasi Besaran Gaji Reporter

Memang, gaji dari seorang reporter ini cukup menggiurkan. Bahkan, seorang reporter juga dibekali dengan tunjangan-tunjangan dari perusahaan ketika melakukan peliputan ke luar kota hingga luar negeri.

Akan tetapi, tidak semua perusahaan menerapkan standar gaji tersebut untuk memberikan upah kepada reporter. Tercatat, ada banyak faktor yang mempengaruhi estimasi besaran gaji reporter. Diantaranya adalah sebagai berikut ini :

1. Perusahaan Media Massa

Faktor yang pertama adalah perusahaan media massa tempat reporter bekerja. Jika Anda bekerja di perusahaan media massa besar, seperti Jawapos Group atau Kompas Group ini biasanya mendapat gaji yang sangat menggiurkan.

Apabila Anda bekerja di perusahaan media massa perintis, maka gaji yang ditawarkan memang dibawah angka rata-rata gaji reporter. Bahkan, Anda tidak mendapatkan hak atau tunjangan dalam menjalankan liputan ke lapangan.

2. Jenjang Karir

Faktor yang kedua adalah jenjang karir seorang reporter. Ya, reporter profesional tentu mendapat upah yang cukup menggiurkan. Sebab, reporter profesional ini biasanya memiliki tugas untuk meliput event atau peristiwa penting.

Sehingga, gaji yang didapatkan pun lebih besar jika dibandingkan dengan reporter pemula. Rata-rata, reporter pemula hanya ditugaskan untuk meliput berita ringan, seperti liputan kuliner atau wisata.

3. Skill dalam Bertugas

Faktor yang ketiga yakni kemampuan atau skill dalam bertugas sebagai reporter. Ya, seorang reporter wajib memiliki kecakapan dalam melaksanakan tugas untuk meliput peristiwa atau event penting.

Dan sebagai reporter profesional tentu memiliki kemampuan dalam mencari dan mengolah berita untuk disajikan kepada pembaca. Dan reporter yang memiliki kemampuan tersebut biasanya mendapat gaji tinggi dari perusahaan.

4. Tugas dari Perusahaan Media Massa

Faktor yang keempat yaitu beban tugas dari perusahaan media massa. Jika Anda ditugaskan untuk meliput berita ke luar kota atau luar negeri, biasanya reporter akan mendapatkan intensif tambahan dari perusahaan. 

Profesi sebagai reporter memang cukup menjanjikan. Pasalnya, Anda bisa mendapatkan jenjang karir dan gaji yang menggiurkan. Akan tetapi, setiap perusahaan memiliki kebijakan yang berbeda terkait gaji. Untuk itu, ketahui estimasi besaran gaji reporter terbaru di Indonesia.


Cek Lowongan Kerja Paling Sesuai Untuk Anda di Pintarnya

Seluruh informasi yang ada pada artikel ini dibuat semata-mata untuk memberikan pengetahuan yang bersifat umum. Dapatkan berbagai informasi terkait melamar pekerjaan agar lamaran kerja Anda sukses diterima perusahaan.

Temukan lowongan kerja yang paling sesuai dengan pengalaman dan skill yang Anda miliki di Pintarnya. Download pintarnya melalui link ini, dan temukan puluhan ribu perusahaan terverifikasi pasang loker gratis tanpa batas di Pintarnya.

 

Pasang Loker Sekarang dan Dapatkan Bonus Credits!