gaji magang di jepang

Gaji Pegawai di Jepang: Struktur, Tren, dan Faktor Pentingnya

Gaji pegawai di Jepang adalah nominal upah yang dikeluarkan oleh sebuah perusahaan atau lembaga tertentu di Jepang untuk menggaji para pegawainya sesuai dengan ketentuan. Gaji pegawai adalah salah satu aspek penting dalam dunia kerja. 

Di Jepang, gaji pegawai tercermin dalam sistem yang sangat terstruktur dan kompleks. Artikel ini akan memberikan pandangan umum tentang gaji pegawai di Jepang, termasuk struktur gaji, tren umum, dan faktor penting yang memengaruhi tingkat gaji.

Gaji Pegawai di Jepang dan Beberapa Macam Hal Lainnya

Gaji pegawai di Jepang tentu saja berbeda dengan gaji pegawai di Indonesia, yang tentu saja memiliki nilai nominal yang lebih tinggi dibandingkan di Indonesia. Hal tersebut tentu saja mengacu pada beberapa macam hal yang menjadi pertimbangan.

Maka dari itu agar Anda mengetahui berapa nominal gaji pegawai yang ada di Jepang beserta struktur penggajian, tren dan juga faktor lain yang mempengaruhinya maka akan kami bahas satu persatu seperti yang ada di bawah ini.

Gaji Pegawai di Jepang Berdasarkan UMR di Berbagai Prefektur di Jepang

  1. Hokkaido
    • Upah: 889 yen/jam (sekitar Rp 99.626)
  2. Tohoku
    • Aomori: 822 yen/jam (sekitar Rp 88.974)
    • Iwate: 821 yen/jam (sekitar Rp 88.866)
    • Miyagi: 853 yen/jam (sekitar Rp 92.330)
    • Akita: 822 yen/jam (sekitar Rp 88.974)
    • Yamagata: 822 yen/jam (sekitar Rp 88.974)
    • Fukushima: 828 yen/jam (sekitar Rp 89.624)
  3. Kanto
    • Ibaraki: 879 yen/jam (sekitar Rp 95.144)
    • Tochigi: 882 yen/jam (sekitar Rp 95.469)
    • Gunma: 865 yen/jam (sekitar Rp 93.629)
    • Saitama: 956 yen/jam (sekitar Rp 103.479)
    • Chiba: 953 yen/jam (sekitar Rp 103.154)
    • Tokyo: 1.041 yen/jam (sekitar Rp 112.679)
    • Kanagawa: 1.040 yen/jam (sekitar Rp 112.571)
  4. Hokuriku
    • Toyama: 877 yen/jam (sekitar Rp 94.928)
    • Ishikawa: 861 yen/jam (sekitar Rp 93.196)
    • Fukui: 858 yen/jam (sekitar Rp 92.871)
  5. Koshinetsu
    • Niigata: 859 yen/jam (sekitar Rp 92.979)
    • Yamanashi: 866 yen/jam (sekitar Rp 93.737)
    • Nagano: 877 yen/jam (sekitar Rp 94.928)
  6. Tokai
    • Gifu: 880 yen/jam (sekitar Rp 95.252)
    • Shizuoka: 913 yen/jam (sekitar Rp 98.824)
    • Aichi: 955 yen/jam (sekitar Rp 103.370)
    • Mie: 902 yen/jam (sekitar Rp 97.634)
  7. Kansai
    • Shiga: 896 yen/jam (sekitar Rp 106.726)
    • Kyoto: 937 yen/jam (sekitar Rp 101.422)
    • Osaka: 992 yen/jam (sekitar Rp 107.375)
    • Hyogo: 928 yen/jam (sekitar Rp 100.448)
    • Nara: 866 yen/jam (sekitar Rp 93.737)
    • Wakayama: 859 yen/jam (sekitar Rp 92.979)
  8. Chugoku-Shikoku
    • Tottori: 821 yen/jam (sekitar Rp 88.866)
    • Shimane: 824 yen/jam (sekitar Rp 89.191)
    • Okayama: 862 yen/jam (sekitar Rp 93.304)
    • Hiroshima: 899 yen/jam (sekitar Rp 97.309)
    • Yamaguchi: 857 yen/jam (sekitar Rp 92.763)
    • Tokushima: 824 yen/jam (sekitar Rp 89.191)
    • Kagawa: 848 yen/jam (sekitar Rp 91.788)
    • Ehime: 821 yen/jam (sekitar Rp 88.866)
    • Kochi: 820 yen/jam (sekitar Rp 88.758)
  9. Kyushu
    • Fukuoka: 870 yen/jam (sekitar Rp 94.170)
    • Saga: 821 yen/jam (sekitar Rp 88.866)
    • Nagasaki: 821 yen/jam (sekitar Rp 88.866)
    • Kumamoto: 821 yen/jam (sekitar Rp 88.866)
    • Oita: 822 yen/jam (sekitar Rp 88.974)
    • Miyazaki: 821 yen/jam (sekitar Rp 88.866)
    • Kagoshima: 821 yen/jam (sekitar Rp 88.866)
  10. Okinawa
    • Okinawa: 820 yen/jam (sekitar Rp 88.758)

Gaji Pegawai di Jepang untuk Berbagai Profesi

  1. Accounting and Finance
    • Accountant: Rp 39,996,360
    • Accounting Assistant: Rp 31,428,000
    • Accounting Manager: Rp 80,145,360
    • Bookkeeper: Rp 25,347,920
    • Chartered Accountant: Rp 51,204,840
    • Corporate Treasurer: Rp 71,804,560
    • Financial Analyst: Rp 74,280,480
    • Financial Manager: Rp 110,012,000
    • Internal Auditor: Rp 50,735,800
  2. Administration / Reception / Secretarial
    • Administrative Assistant: Rp 30,441,960
    • Office Manager: Rp 50,204,840
    • Receptionist: Rp 25,548,640
    • Secretary: Rp 24,072,800
  3. Advertising / Graphic Design / Events
    • Art Director: Rp 57,727,760
    • Creative Director: Rp 54,952,240
    • Graphic Designer: Rp 36,126,600
    • Photographer: Rp 32,266,080
  4. Airlines / Aviation / Aerospace / Defense
    • Aerospace Engineer: Rp 70,154,040
    • Air Traffic Controller: Rp 60,648,840
    • Flight Attendant: Rp 37,677,840
    • Pilot: Rp 97,311,040
  5. Architecture
    • Architect: Rp 63,757,640
    • CAD Drafter: Rp 28,048,520
  6. Automotive
    • Mechanic: Rp 21,309,080
    • Service Advisor: Rp 39,673,280
  7. Banking
    • Bank Branch Manager: Rp 103,428,480
    • Teller: Rp 21,564,560
  8. Bilingual
    • Teacher: Rp 43,020,360
    • Translator: Rp 51,204,840
  9. Business Planning
    • Business Analyst: Rp 67,359,120
    • Business Development Manager: Rp 87,380,640
    • Project Manager: Rp 73,318,240
  10. Care Giving and Child Care
    • Nanny: Rp 23,554,240
    • Nursery Teacher: Rp 21,309,080

Penghitungan Gaji Lembur per Jam

Penghitungan gaji lembur di Jepang memiliki beberapa peraturan yang perlu diperhatikan:

  1. Lembur Biasa: Jumlah gaji per jam naik 25 persen dari gaji dasar.
  2. Lembur pada Hari Libur: Jumlah gaji per jam naik 35 persen dari gaji dasar.
  3. Lembur Tengah Malam: Jumlah gaji per jam naik 25 persen dari gaji dasar. Jam ini juga dihitung sebagai tambahan jam lembur biasa. Sehingga, gaji per jam akan naik 50 persen dari gaji biasa. Lembur tengah malam berlaku dari pukul 22.00 sampai 05.00 hari berikutnya.


Komponen Gaji Di Jepang

1. Struktur Gaji di Jepang

Struktur gaji pegawai di Jepang biasanya didasarkan pada sistem skala gaji yang disebut “koyo” atau “nenpaku.” Sistem ini berdasarkan pada faktor-faktor seperti usia, pengalaman kerja, pendidikan, dan jabatan pegawai. 

Sebagai contoh, seseorang yang bekerja di perusahaan dengan sistem koyo akan menerima kenaikan gaji secara berkala berdasarkan usia atau tahun pengalaman kerja. 

Namun, sistem ini bisa berbeda-beda tergantung pada jenis industri dan ukuran perusahaan. Selain gaji pokok, gaji pegawai di Jepang juga melibatkan komponen tambahan seperti tunjangan, bonus tahunan, dan insentif kinerja. 

2. Tren Gaji

Tren gaji di Jepang dipengaruhi oleh beberapa faktor. Salah satu faktor utama adalah kondisi ekonomi secara keseluruhan. Pada tahun-tahun terakhir, Jepang telah menghadapi tantangan ekonomi, termasuk perlambatan pertumbuhan dan deflasi. 

Hal ini telah mempengaruhi tren kenaikan gaji secara umum. Namun, pada beberapa sektor industri tertentu yang sedang berkembang, seperti teknologi informasi dan sektor keuangan, tingkat gaji dapat lebih tinggi dibandingkan dengan sektor lain.

3. Faktor-Faktor Penting

Ada beberapa faktor penting yang memengaruhi tingkat gaji pegawai di Jepang. Pertama, pendidikan dan kualifikasi sangat diperhitungkan. 

Gelar pendidikan tinggi dan sertifikasi yang relevan dapat memberikan keuntungan dalam negosiasi gaji dan peluang karir. 

Kedua, pengalaman kerja juga memainkan peran penting. Semakin lama pengalaman kerja seseorang, semakin tinggi tingkat gaji yang dapat dicapai.

Kesimpulannya gaji pegawai di Jepang mencerminkan sistem yang terstruktur dan kompleks. Sistem koyo, yang didasarkan pada usia, pengalaman kerja, dan pendidikan, adalah bagian integral dari struktur gaji di Jepang. 

Selain itu, tunjangan, bonus tahunan, dan insentif kinerja juga memainkan peran penting dalam total penghasilan pegawai.

Tren gaji dipengaruhi oleh kondisi ekonomi secara keseluruhan, dengan sektor industri tertentu menawarkan gaji yang lebih tinggi. 

Faktor-faktor seperti pendidikan, pengalaman kerja, loyalitas, dan lokasi juga memengaruhi tingkat gaji. 

Memahami struktur, tren, dan faktor-faktor penting ini dapat membantu pegawai dan calon pekerja untuk memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang sistem gaji di Jepang.

Baca juga: Upah Minimum Regional atau UMR Pelembang 2023, Ada Kenaikan?

Standar Upah Gaji Pegawai di Jepang 

Standar upah pegawai di Jepang dapat bervariasi tergantung pada sektor industri, tingkat pendidikan, pengalaman kerja, dan lokasi geografis. 

Namun, berikut adalah beberapa informasi umum tentang standar upah di Jepang berdasarkan data yang diketahui hingga tahun 2021. 



1. Upah Minimum

Upah minimum di Jepang ditentukan oleh pemerintah pusat serta pemerintah setempat. Pada September 2021, upah minimum di Jepang bervariasi antara 901 yen per jam hingga 1.013 yen per jam, tergantung pada prefektur atau wilayah.

2. Gaji Rata-rata

Menurut data dari Kementerian Kesejahteraan Jepang, gaji rata-rata tahunan di Jepang pada tahun 2020 adalah sekitar 4,79 juta yen (sekitar 43.700 dolar AS). Namun, ini merupakan rata-rata nasional, dan gaji dapat berbeda antara industri dan wilayah.

3. Gaji Berdasarkan Pendidikan

Tingkat pendidikan juga mempengaruhi gaji di Jepang. Secara umum, semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang, semakin tinggi gaji yang mereka terima. 

4. Bonus

Selain gaji bulanan, di Jepang, pegawai sering menerima bonus dua kali setahun, yang disebut “summer bonus” (bonus musim panas) dan “winter bonus” (bonus musim dingin). 

Baca juga: Bagaimana Jika Tidak Memiliki Slip Gaji?

Namun, perlu diingat bahwa informasi ini mungkin sudah tidak akurat pada saat ini, karena situasi ekonomi dan kebijakan upah gaji pegawai di Jepang bisa berubah sewaktu-waktu.


Cek Lowongan Kerja Paling Sesuai Untuk Anda di Pintarnya

Seluruh informasi yang ada pada artikel ini dibuat semata-mata untuk memberikan pengetahuan yang bersifat umum. Dapatkan berbagai informasi terkait melamar pekerjaan agar lamaran kerja Anda sukses diterima perusahaan.

Temukan lowongan kerja yang paling sesuai dengan pengalaman dan skill yang Anda miliki di Pintarnya. Download pintarnya melalui link ini, dan temukan puluhan ribu perusahaan terverifikasi pasang loker gratis tanpa batas di Pintarnya.

 

Pasang Loker Sekarang dan Dapatkan Bonus Credits!