Cara Menjadi Direktur Keuangan yang Baik di Perusahaan

Bagaimana cara menjadi direktur keuangan yang benar-benar bisa diandalkan? Dalam artian, direktur tersebut mampu melakukan tugas, pokok, dan fungsinya dalam bekerja di posisi tersebut. Dengan begitu, kinerja perusahaan terutama di bagian keuangan berjalan baik.

Diketahui bahwa direktur keuangan menjadi posisi yang sangat strategis di sebuah perusahaan. Hal itu dikarenakan orang yang menempati posisi tersebut mengatur keuangan secara keseluruhan yang dimiliki perusahaan tempatnya bekerja.

Namun demikian, tingkat kesulitannya juga besar karena berkaitan dengan masuk dan keluar nominal uang di perusahaan. Jika salah mengelolanya, bisa jadi masalah besar nantinya. Oleh karenanya, cara menjadi direktur keuangan tidak mudah bagi orang awam.

Mengenal Pekerjaan Direktur Keuangan di Perusahaan

Sudah sedikit disinggung diatas bahwa seorang direktur keuangan bertanggung jawab dalam mengelola kas masuk keluar uang di sebuah perusahaan. Dengan kata lain, semua yang berkaitan dengan keuangan di perusahaan tersebut menjadi tanggung jawabnya.

Anda yang masih awam dengan posisi dan jabatan direktur keuangan mungkin bisa memahami pekerjaannya seperti mengelola keuangan sendiri. Anda yang bekerja dan mendapatkan hasil tiap bulannya dalam bentuk gaji atau upah.

Gaji tersebut bisa dikategorikan kas masuk di perusahaan. Selanjutnya, Anda pasti memiliki beragam kebutuhan sehari-hari yang harus dipenuhi. Untuk memenuhinya, dapat diambilkan dari pendapatan gaji tersebut. Semua pengeluaran yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan keseharian dapat dikategorikan kas keluar.

Anda harus bisa mengatur dan mengelola keuangan selama sebulan agar mencukupi untuk hidup sehari-hari. Jika perlu, jangan sampai pendapatan gajinya habis untuk memenuhi semua kebutuhan bulanan. Namun, sisakan sedikit untuk ditabung sebagai dana investasi.

Cara menjadi direktur keuangan kurang lebih sama seperti itu dengan pengibaratan mengelola keuangan pribadi. Perbedaannya, direktur mengelola keuangan di sebuah perusahaan yang pastinya dengan nominal lebih besar.

Selain itu, beragam kegiatan perusahaan yang bisa menjadi pemasukan kas uang harus diketahui sedetailnya oleh direktur keuangan dan anak buahnya. Begitu juga dengan banyak kebutuhan perusahaan yang membutuhkan pendanaan menjadi aliran kas keluar keuangan.

Tanggung jawab dalam pengelolaan keuangan perusahaan itulah yang sangat besar dan menjadi tantangan tersendiri. Oleh karena itu, cara menjadi direktur keuangan tidak bisa dilakukan sembarangan orang karena ada kriteria khusus harus dipenuhi bagi orang yang menjabatnya.

Cara Menjadi Direktur Keuangan dengan Memahami Kriterianya yang Perlu Diketahui

Setelah mengetahui secara singkat cara menjadi direktur keuangan beserta pekerjaan utamanya. Anda juga perlu mengetahui perihal kriteria yang seharusnya dimiliki pejabat direktur keuangan. Tidak boleh sembarangan menjabatnya karena berkaitan dengan nominal uang besar.

Orang tersebut harus jujur dan bertanggung jawab. Kriteria utama ini harus masuk bagi seseorang yang ingin menjabatnya. Percuma saja Anda pintar mengelola keuangan perusahaan, tetapi tidak dibekali sikap jujur dan bertanggung jawab.

Jika seperti itu, tidak menutup kemungkinan ada penyelewengan atau penyalahgunaan jabatan dengan tujuan memperkaya diri sendiri atau kelompok. Misalnya, tindakan korupsi, pencucian uang, atau perilaku negatif dan melanggar hukum lainnya.

Kriteria lainnya yang juga termasuk dalam teknis cara menjadi direktur keuangan, yaitu menguasai ilmu manajemen keuangan beserta praktiknya. Bukan tidak mungkin direktur keuangan dijabat oleh Anda yang berlatar belakang ilmu non ekonomi dan bisnis.

Namun demikian, Anda sudah banyak belajar mengenai manajemen keuangan secara otodidak. Selain itu, Anda cukup berpengalaman dalam mengelola keuangan perusahaan secara mendetail. Dengan begitu, Anda berkompeten menjadi direktur keuangan.

Masih ada kriteria lainnya, yaitu rekam jejak yang bersih. Rekam jejak disini dapat diartikan pengalaman seseorang dalam bekerja terutama berkaitan dengan manajemen keuangan. Jika rekam jejaknya bagus dan bersih, sangat diprioritaskan menjadi direktur keuangan.

Namun jika sebaliknya karena mungkin pernah terlibat kasus tertentu, pihak perusahaan perlu mempertimbangkannya lagi karena berkaitan dengan masa depannya. Di mana bagian keuangan perusahaan harus dipegang oleh orang yang memiliki rekam jejak bersih.

Bersih dalam artian tidak pernah terlibat secara langsung dalam kasus tertentu yang telah mencoreng namanya. Maka dari itu, perekrutan karyawan di bidang manajemen keuangan memang harus lebih mendetail agar benar-benar menemukan orang yang paling cocok.

Sekarang, Anda sudah mengenal tentang posisi direktur keuangan di sebuah perusahaan. Lebih spesifiknya, yaitu cara menjadi direktur keuangan yang direkomendasikan.