Expected salary menjadi satu hal yang penting dalam bagian proses pencarian kerja. Anda dapat mencantumkannya ke dalam CV. Memasukkan angka yang tepat dapat memengaruhi peluang Anda lanjut ke proses wawancara. Bagaimana cara menulis expected salary di CV yang benar?
Pada kesempatan kali ini, Pintarnya akan membagikan cara menulis expected salary di CV yang benar untuk Anda. Simak sampai akhir, ya!
Alasan Pentingnya Menulis Expected Salary di CV
Mungkin beberapa di antara Anda masih bertanya, apa alasan pentingnya menulis expected salary di CV, bukan? Di bawah ini adalah beberapa alasannya:
1. Mempercepat proses rekrutmen
Menuliskan ekspektasi gaji membantu perusahaan dalam melakukan penyaringan kandidat yang ekspektasi gajinya tidak sesuai dengan anggaran yang mereka miliki. Ini membuat proses seleksi menjadi lebih cepat dan efisien.
Bagi pelamar, ini juga berarti peluang lebih besar untuk mendapatkan gaji yang diharapkan. Jika perusahaan setuju dengan angka yang diusulkan, maka pelamar memiliki kesempatan yang lebih baik untuk maju ke tahap selanjutnya dari proses rekrutmen.
2. Memfasilitasi negosiasi gaji
Mencantumkan ekspektasi gaji dalam lamaran kerja dapat mempermudah proses negosiasi nantinya. Hal ini meminimalkan risiko adanya ketidaksesuaian ekspektasi pada saat wawancara, karena perusahaan sudah mengetahui jumlah yang diinginkan pelamar.
Jika mereka memutuskan untuk mengundang pelamar ke tahap wawancara, ini menandakan bahwa mereka telah mempertimbangkan dan siap untuk mendiskusikan ekspektasi gaji yang telah disampaikan.
Baca Juga: Jobseekers, Ketahui Perbedaan CV dan Portofolio Berikut Ini, yuk!
Cara Menulis Expected Salary di CV
Menyadur dari laman Corporate Staffing, berikut adalah cara menulis expected salary di CV yang benar:
1. Riset gaji terlebih dahulu
Sebelum menentukan dan menuliskan angka gaji di CV Anda, lakukan riset mendalam mengenai standar gaji untuk posisi yang Anda lamar, disesuaikan dengan lokasi pekerjaan.
Ini termasuk mempertimbangkan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) yang berlaku, karena besaran UMK berbeda-beda di setiap daerah.
2. Tampilkan fleksibilitas
Alih-alih menetapkan angka spesifik, lebih baik menyatakan ekspektasi gaji Anda dalam bentuk rentang, misalnya “Rp5 juta – Rp7 juta”. Cara ini menunjukkan fleksibilitas Anda dan seringkali lebih disukai oleh pemberi kerja karena menunjukkan kesiapan Anda untuk berdiskusi.
3. Nyatakan kesiapan untuk negosiasi
Sertakan pernyataan bahwa Anda terbuka untuk negosiasi gaji. Perlu diingat bahwa banyak perusahaan menawarkan berbagai bentuk tunjangan dan benefit, sehingga terbuka untuk negosiasi bisa memberi ruang bagi penyesuaian berdasarkan keseluruhan paket kompensasi yang ditawarkan.
4. Ketepatan dan kejelasan
Mengingat keterbatasan ruang dalam CV, penting untuk menyampaikan ekspektasi gaji Anda secara singkat dan jelas. Tempatkan informasi ini di bagian akhir CV Anda untuk menunjukkan bahwa prioritas utama Anda adalah kualifikasi dan pengalaman yang Anda bawa, bukan gaji.
5. Jujur
Selalu utamakan kejujuran ketika menyatakan ekspektasi gaji. Jangan mengada-ada atau membesar-besarkan angka hanya untuk mendapatkan tawaran yang lebih tinggi.
Sebaiknya, Anda juga siap menyertakan bukti seperti slip gaji dari pekerjaan sebelumnya jika diminta, karena perusahaan mungkin ingin memverifikasi kesesuaian ekspektasi gaji Anda dengan pengalaman Anda sebelumnya.
Tips Menulis Expected Salary di CV
Adapun beberapa tips menulis expected salary di CV yang dapat Anda terapkan sebagai berikut:
1. Pertimbangkan pengalaman dan kualifikasi Anda
Sesuaikan angka yang Anda minta dengan pengalaman kerja, keahlian, dan pendidikan Anda. Pastikan jumlah yang Anda minta sejalan dengan nilai yang Anda bawa ke perusahaan.
2. Tempatkan di tempat yang tepat
Umumnya, informasi tentang gaji yang diharapkan ditulis di bagian akhir CV Anda atau dalam surat lamaran, bukan di bagian awal.
3. Profesional dan realistis
Tetap profesional dalam menulis dan memilih kata-kata saat menyebutkan gaji yang diharapkan. Pastikan jumlah yang Anda minta realistis dan tidak memberikan kesan bahwa Anda hanya tertarik pada gaji semata.
Contoh Penulisan Expected Salary di CV
Berikut ini adalah contoh penulisan expected salary di CV yang benar:
Bahasa Indonesia
Perkiraan Gaji Saat Ini: Rp4.000.000 per bulan.
Ekspektasi Gaji: Di antara Rp4.500.000 hingga Rp5.500.000 per bulan.
Negosiasi: Gaji yang diharapkan dapat dinegosiasikan berdasarkan benefit dan kompensasi yang ditawarkan oleh perusahaan.
Bahasa Inggris
Current Salary: Rp4.000.000 per month.
Expected salary: Seeking a range of Rp4.500.000 to Rp5.500.000 per month.
Negotiable: Salary expectations are flexible based on the benefits and overall compensation package provided by the company.
Demikianlah ulasan lengkap terkait cara menulis expected salary di CV yang benar. Semoga bermanfaat.
Cek Lowongan Kerja Paling Sesuai Untuk Anda di Pintarnya
Seluruh informasi yang ada pada artikel ini dibuat semata-mata untuk memberikan pengetahuan yang bersifat umum. Dapatkan berbagai informasi terkait melamar pekerjaan agar lamaran kerja Anda sukses diterima perusahaan.
Temukan lowongan kerja yang paling sesuai dengan pengalaman dan skill yang Anda miliki di Pintarnya. Download pintarnya melalui link ini, dan temukan puluhan ribu perusahaan terverifikasi pasang loker gratis tanpa batas di Pintarnya.