Cara Menjelaskan Gap Year dalam CV

Inilah Cara Menjelaskan Gap Year dalam CV yang Tepat

Pada dasarnya, gap year adalah periode ketika seseorang memutuskan untuk mengambil jeda istirahat dari pendidikan atau pekerjaan. Biasanya, waktu gap year akan dimanfaatkan untuk mengeksplorasi minat, ikut kegiatan volunteer, memperdalam pengalaman, dan lain sebagainya.

Pengalaman gap year juga bisa disertakan di dalam CV untuk melamar pekerjaan. Tetapi, bagaimana cara menjelaskan gap year dalam CV secara tepat? Nah, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Cara Menjelaskan Gap Year dalam CV

Ketika ingin memulai perjalanan karier kembali setelah menjalani masa gap year, terkadang Anda kebingungan bagaimana cara menjelaskan hal tersebut di dalam CV. Namun jangan khawatir, berikut merupakan beberapa cara menjelaskan gap year dalam CV secara tepat.

1. Menjelaskan Tujuan Gap Year yang Diambil

Gap year sering kali memiliki stigma yang negatif di pikiran banyak orang. Padahal, gap year juga memiliki dampak positif, seperti memungkinkan Anda mendapatkan teman, pengalaman, dan belajar hal baru.

Anda bisa menjelaskan tujuan dan alasan mengapa mengambil gap year di CV secara gamblang. Selain itu, tuliskan pula apa manfaat yang Anda dapatkan saat menjalani waktu gap year dan bagaimana hal itu sudah mempengaruhi perkembangan diri secara pribadi dan profesional.

2. Hubungkan Gap Year dengan Pekerjaan

Sangat penting bagi Anda untuk memahami kualifikasi lowongan pekerjaan. Oleh karena itu, pastikan untuk menjelaskan bagaimana pengalaman selama gap year bisa diimplementasikan dalam posisi yang dilamar saat ini.

Paparkan secara detail bahwa pengalaman dan keterampilan Anda relevan dengan pekerjaan yang dituju. Dengan begitu, HRD dapat mempertimbangkan lamaran Anda layak untuk lolos ke tahap selanjutnya.

3. Menunjukkan Komitmen Jangka Panjang

Salah satu hal yang penting ketika menuliskan pengalaman gap year di dalam CV adalah menunjukkan komitmen jangka panjang terhadap pekerjaan. Langkah ini bisa mencerminkan semangat Anda untuk memulai profesi yang stabil dan jangka panjang setelah menjalani masa gap year.

Baca Juga: Begini Cara Melamar Kerja Lewat Email dan Contohnya, Catat!



Tips Menulis Gap Year dalam CV

CV adalah dokumen pertama yang akan dilihat oleh HRD ketika menyeleksi kandidat pelamar kerja. Oleh karena itu, CV harus dibuat informatif dan semenarik mungkin agar peluang lolos ke tahap berikutnya lebih besar. 

Jika Anda pernah mengambil gap year, berikut ini adalah beberapa tips menulis gap year dalam CV yang dapat Anda ikuti.

1. Fokuskan pada Keterampilan

Umumnya, banyak pelamar yang lebih berfokus pada riwayat pendidikan sebelumnya. Hal ini memang tidak sepenuhnya salah.

Namun, untuk menunjukkan isi CV terbaik, maka sebaiknya fokuskan pada keterampilan yang telah Anda pelajari atau kembangkan selama masa gap year.

Pastikan pula bahwa keterampilan tersebut mendukung dan relevan dengan posisi yang dilamar. 

2. Sertakan Pencapaian

Cara menjelaskan gap year dalam CV selanjutnya adalah dengan menyertakan pencapaian yang relevan dengan kebutuhan posisi. Dilansir dari TopCV, Anda mungkin merasa sulit untuk menuliskan pencapaian selama masa gap year.

Namun, pertimbangan kegiatan dan hal-hal positif yang Anda lakukan selama gap year. Jelaskan peran, tanggung jawab, dan apa yang sudah Anda pelajari dalam kegiatan tersebut.

3. Cantumkan Bagian Pendidikan atau Pengalaman Kerja

Selanjutnya, cantumkan bagian pendidikan atau pengalaman kerja Anda dengan jelas di dalam CV. Tuliskanlah tahun mulai dan selesai menjalani pendidikan atau pekerjaan.

Selain itu, jelaskan pula proyek atau kegiatan apa saja yang sudah diikuti secara detail. Hal ini akan menambah poin plus di dalam CV Anda.

4. Jangan Terlalu Detail

Memaksimalkan ruang pada CV adalah hal yang lebih baik. Anda tidak perlu mengisi informasi yang tidak diperlukan. Walaupun penting untuk mencantumkan gap year, namun usahakan tidak memberikan informasi terlalu detail. Jadi, cukup fokuskan saja pada relevansi pekerjaan atau posisi yang dilamar. Kemudian, Anda dapat menjelaskannya lebih lanjut ketika wawancara.



Contoh Menuliskan Gap Year dalam CV Melamar Kerja

Setelah mengetahui dan memahami beberapa cara menjelaskan gap year dalam CV di atas, Anda bisa mencoba untuk mulai menerapkannya. Berikut ini merupakan contoh menuliskan pengalaman volunteer atau part-time ketika masa gap year dalam CV.

1. Relawan Pengajar pada Kegiatan Kelas Inspirasi Merdeka

Januari 2022 – April 2022

  • Terlibat dalam kegiatan belajar mengajar di luar lingkungan sekolah formal.
  • Memberikan pengajaran dan materi secara informal di kelas.
  • Menciptakan lingkungan belajar yang inovatif dan kreatif.
  • Memberikan motivasi dan dukungan emosional pada anak-anak.
  • Bekerja sama dengan relawan lain dalam mengelola pembelajaran di kelas.
  • Mendapatkan pencapaian Best Teaching Volunteer.

2. Virtual Assistant (Part-time)

Agustus 2021 – November 2022

  • Mengatur jadwal dan agenda pertemuan.
  • Mengelola panggilan telepon dan email yang masuk.
  • Melakukan penginputan data.
  • Mengelola media sosial, dan lain sebagainya.

Demikian ulasan mengenai cara menjelaskan gap year dalam CV secara tepat. Meskipun Anda mengambil masa jeda, usahakan untuk memanfaatkan waktu tersebut dengan sebaik-baiknya.

Pengalaman selama gap year akan sangat bermanfaat untuk meningkatkan kualitas CV Anda. Dengan begitu, HRD akan lebih mudah dalam mempertimbangkan lamaran kerja Anda. Semoga informasi di atas bermanfaat.


Cek Lowongan Kerja Paling Sesuai Untuk Anda di Pintarnya

Seluruh informasi yang ada pada artikel ini dibuat semata-mata untuk memberikan pengetahuan yang bersifat umum. Dapatkan berbagai informasi terkait melamar pekerjaan agar lamaran kerja Anda sukses diterima perusahaan.

Temukan lowongan kerja yang paling sesuai dengan pengalaman dan skill yang Anda miliki di Pintarnya. Download pintarnya melalui link ini, dan temukan puluhan ribu perusahaan terverifikasi pasang loker gratis tanpa batas di Pintarnya.