Apa itu Lembaga Pelatihan Kerja? Ini Keuntungan, Syarat, & Legalitasnya

LPK sering kali dijadikan sebagai awal memulai karier dan pengembangan skill. Baca informasi selengkapnya mengenai apa itu Lembaga Pelatihan Kerja di artikel ini!

Tahukah Anda bahwa terdapat salah satu sarana yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan keterampilan sekaligus memulai karier? Sarana tersebut adalah LPK (Lembaga Pelatihan Kerja).

LPK juga memiliki peran sebagai penyalur tenaga kerja sehingga bisa menjadi alternatif untuk mengurangi pengangguran. Pintarnya akan mengulas lebih dalam terkait apa itu Lembaga Pelatihan Kerja. Yuk, simak hingga akhir!

Apa itu Lembaga Pelatihan Kerja?

Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) adalah lembaga yang memberikan informasi seputar lingkungan kerja, lowongan kerja, dan menyediakan fasilitas untuk meningkatkan serta menambah keterampilan.

Dilansir dari Kemnaker, LPK juga dapat didefinisikan sebagai instansi pemerintah, badan hukum, atau perorangan di mana telah memenuhi syarat dan mendapatkan izin untuk menyelenggarakan pelatihan kerja. Jenis pelatihan yang disediakan oleh LPK disesuaikan dengan bidang pekerjaan yang diperlukan oleh masyarakat.

Berikut adalah beberapa bidang kerja yang umumnya tersedia di LPK.

• Keterampilan teknikal, seperti teknik las, mesin, elektronika, dan otomasi.
• Keterampilan administratif, seperti manajemen keuangan, customer service, dan administrasi perkantoran.
• Keterampilan bahasa asing, seperti Bahasa Jepang, Inggris, Korea, dan Mandarin.
• Keterampilan Kewirausahaan, seperti digital marketing, manajemen keuangan untuk usaha kecil, dan perencanaan bisnis.
• Keterampilan digital, seperti digital marketing, pemrograman komputer, dan desain grafis.
• Keterampilan industri kreatif, seperti produksi media, desain interior, fotografi, dan videografi.

Umumnya, kebanyakan orang berminat pada LPK yang mempunyai koneksi dengan perusahaan luar negeri, seperti Korea Selatan, Jepang, Tiongkok, dan lain sebagainya. Pemerintah juga memberikan dukungan penuh pada LPK di Indonesia. 

Bahkan, pemerintah pun membuka pendaftaran LPK untuk menjadi mitra prakerja dan JKP (Jaminan Kehilangan Pekerjaan). Hal ini bertujuan agar masyarakat yang membutuhkan bisa dengan mudah memperoleh akses untuk bergabung.

Baca Juga: CPNS Kedinasan 2024, Ini Daftar Instansi, Syarat, & Jadwalnya

Perbedaan Lembaga Pelatihan Kerja Pemerintah dan Swasta

Berdasarkan siapa yang mendirikan, Lembaga Pelatihan Kerja dapat dibagi menjadi 2 jenis, yakni Lembaga Pelatihan Kerja Pemerintah dan Swasta. Adapun perbedaan keduanya adalah sebagai berikut.

1. Biaya Pendaftaran

LPK pemerintah umumnya menetapkan biaya pendidikan lebih terjangkau, bahkan gratis. Hal ini karena LPK pemerintah dikelola oleh pemerintah sendiri dan biaya pendaftarannya ditanggung pajak negara. Sementara itu, LPK swasta menetapkan biaya pendaftaran yang cenderung lebih mahal karena dikelola oleh pihak swasta.

2. Uang Saku

LPK pemerintah mempunyai berbagai program khusus dalam pendaftaran kerja atau magang yang dikelola oleh pemerintah. Hal inilah yang menjadikan LPK sebagai lembaga pelatihan dan penyalur tenaga kerja.

Umumnya, peserta yang lolos akan diberi uang saku untuk modal awal tinggal ketika bekerja, terutama jika merantau. Bahkan, mereka pun akan diberikan modal usaha apabila yang diikuti adalah program magang.

Sedangkan, LPK swasta tidak menyediakan fasilitas tersebut. Jadi, LPK swasta hanya sebatas menjadi lembaga penyedia pelatihan dan penyalur tenaga kerja tanpa memberikan dukungan penuh terkait finansial peserta.

3. Jaringan Perusahaan

LPK pemerintah dan swasta sama-sama mempunyai jaringan perusahaan yang luas. Tetapi, LPK pemerintah tentu mempunyai benefit tersendiri, seperti jaringan perusahaannya merupakan perusahaan yang terkoneksi dengan pemerintah negasa asal atau perusahaan milik pemerintah langsung.

4. Jadwal Pendaftaran

Secara umum, LPK pemerintah mempunyai jadwal pendaftaran yang terbatas. Biasanya, hanya dibuka sebanyak dua kali dalam setahun dengan durasi yang singkat. 

Sedangkan, jadwal pendaftaran yang dimiliki oleh LPK swasta lebih fleksibel. Tetapi, ada pula pendaftaran LPK swasta yang hanya dibuka ketika perusahaan yang masuk ke ekosistemnya sedang membuka program magang atau rekrutmen saja.

Keuntungan Bergabung dengan Lembaga Pelatihan Kerja

Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) menawarkan banyak keuntungan dan manfaat bagi pesertanya. Selain dapat mengasah keterampilan yang diperlukan dalam dunia kerja, Anda juga akan mendapatkan keuntungan lainnya, yakni sebagai berikut.

• Memperluas jaringan koneksi (networking).
• Mengembangkan karier yang diminati.
• Meningkatkan kemampuan yang dibutuhkan oleh perusahaan.
• Mendapatkan akses pekerjaan yang lebih mudah.
• Mendapat kesempatan untuk membuka usaha sendiri sesuai dengan program LPK yang dijalani.
• Mendapatkan banyak pengalaman sebelum terjun langsung ke dunia kerja.
• Memiliki sertifikasi kompetensi.

Syarat Daftar Lembaga Pelatihan Kerja

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, LPK secara tidak langsung juga menyalurkan tenaga kerja ke suatu perusahaan yang dituju. Jadi, berkas atau dokumen persyaratan dalam pendaftaran LPK pun mirip dengan dokumen lamaran kerja pada umumnya. Adapun beberapa syarat daftar Lembaga Pelatihan Kerja adalah sebagai berikut.

• Biaya pendaftaran.
• Surat kesehatan secara jasmani dan rohani.
• Dokumen identitas, seperti KTP dan KK. 
• Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).
• Memenuhi kriteria usia yang dipersyaratkan.
• Dokumen pendukung, misalnya SIM dan paspor apabila diperlukan.

Cara Mengecek Legalitas Lembaga Pelatihan Kerja

Setelah mengetahui informasi detail tentang LPK yang dijelaskan di atas, maka bisa dikatakan bahwa LPK termasuk lembaga yang tidak perlu diragukan lagi secara legalitas. Namun untuk lebih aware terdapat banyak kemungkinan buruk, Anda dapat mengecek legalitas dari suatu LPK tertentu. 

Adapun cara mengecek legalitas LPK yang mengirim peserta ke luar negeri adalah sebagai berikut.

1. Kunjungilah laman web binalattas.kemnaker.go.id.
2. Kemudian, carilah secara spesifik nama LPK yang ingin diperiksa legalitasnya di bagian Nama SO.
3. Apabila ingin menemukan nama LPK, pilihlah ‘Provinsi’ dan ketikkan nama perusahaan di bagian ‘Nama SO’.
4. Jika LPK telah resmi terdaftar, laman web akan menampilkan hasil rincian informasi seputar LPK. Rincian datanya, berupa nama lembaga, provinsi, alamat domisili, dan masa izin LPK.

Sementara itu, berikut ini adalah langkah-langkah yang bisa diterapkan jika ingin memeriksa legalitas LPK di dalam negeri.

1. Kunjungilah laman website kelembagaan.kemnaker.go.id.
2. Ketikkan nama LPK yang ingin dicari di ‘Cari Info Lembaga’.
3. Kemudian, akan muncul hasil pencarian nama LPK yang dicari jika LPK tersebut sudah resmi terdaftar.
4. Setelah itu, tekan pada nama LPK untuk menampilkan informasi yang lebih rinci dan detail.

Nah, itulah informasi seputar apa itu Lembaga Pelatihan Kerja yang perlu Anda ketahui. Apakah Anda tertarik untuk mendaftar di LPK? Jika iya, maka Anda dapat memilih LPK sesuai dengan kebutuhan dan preferensi. Semoga informasi di atas bermanfaat dan bisa dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk memilih LPK yang Anda minati ke depannya.