Beberapa Tipe Kandidat yang Masuk Blacklist HRD, Hindari!

Sebagai seorang fresh graduate mungkin masih banyak yang belum tahu tentang tipe kandidat yang masuk blacklist HRD. Wajar saja, bahkan orang yang sudah masuk dalam dunia kerja saja juga belum tentu mengetahui hal ini. 

Sebagai seorang pelamar, sudah seharusnya Anda terus memperlebar wawasan tentang dunia kerja terutama pembahasan rekrutmen. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan peluang lolos dan menghindari potensi-potensi bendera merah.

Salah satu hal yang paling fatal adalah jika sampai masuk blacklist seorang HRD. Jika sudah masuk maka penilaian seorang HRD kepadamu tidak akan bisa diubah. Tentu saja hal ini akan menutup jalanmu untuk bisa diterima di perusahaan tersebut.

Maka dari itulah simak informasi berikut ini agar mengetahui seperti apa tipe kandidat yang masuk blacklist. Dengan begitu Anda bisa melakukan upaya agar tidak masuk ke dalam kategori tersebut.

Pentingnya agar Tidak Menjadi Salah Satu Tipe Kandidat yang Masuk Blacklist HRD

Sebagai seorang fresh graduate tentu saja harus selalu berhati-hati dalam mengambil langkah. Sebab seorang fresh graduate tentunya memiliki jangka karya yang lebih panjang sehingga harus dipertahankan reputasinya.

Salah satu caranya ialah jangan sampai menjadi salah satu kandidat yang masuk blacklist HRD. Blacklist atau daftar hitam merupakan daftar yang membuat seorang HRD menggolongkan seseorang yang dirasanya wajib untuk ditolak.

Jika Anda termasuk tipe kandidat yang masuk blacklist HRD, hal ini akan menyusahkan atau bahkan menghambat karirmu. Sebab hal tersebut bisa membuatmu sulit untuk diterima perusahaan karena tidak bisa melewati seleksi dari HRD.

Apalagi harus diketahui apabila seorang HRD itunya memiliki jaringan informan yang cukup luas. Hal ini akan memungkinkan mereka bisa saling membagikan informasi. Tidak mengherankan jika blacklist itu bahkan bisa mencapai cakupan regional.

Hal ini membuatmu harus waspada dan berhati-hati agar tidak memiliki jejak rekam buruk saat ingin pindah perusahaan. Jadi maksud dari tipe ini ialah mengenai beberapa karakteristik kandidat yang tidak disenangi HRD sehingga mereka memasukkannya ke dalam daftar hitam.

Inilah Beberapa Tipe Kandidat yang Masuk Blacklist HRD

Setelah menyadari tentang betapa pentingnya agar tidak masuk dalam daftar blacklist, maka Anda bisa berupaya agar tidak tergolong di dalamnya. Kami yakin Anda sudah sadar betapa berbahayanya jika Anda termasuk sebagai salah satu tipe kandidat yang Masuk Blacklist. Berikut ini adalah beberapa tipe kandidat tersebut.

  1. Tiba-Tiba Menghilang (Ghosting)

Tipe kandidat yang Masuk Blacklist HRD pertama adalah tiba-tiba menghilang. Tiba-Tiba hilang saat mengikuti proses seleksi atau rekrutmen ternyata menjadi salah satu hal yang membuat seorang pelamar masuk ke blacklist. Walaupun terkesan sepele, namun harus diketahui bahwa tidak semua HRD menoleransi akan hal ini begitu saja.

Hal ini dikarenakan seorang HRD akan merasa tidak dihargai setelah dia mempersiapkan semua prosesi seleksi. Ketika kandidat yang sudah diseleksi ternyata tiba-tiba menghilang tanpa ada kabar tentu hal ini akan membuat beberapa orang merasa jengkel. 

Tidak mengherankan jika perbuatan seperti ini juga menjadi salah satu potensi yang membuat seorang HRD memasukkan seorang kandidat pada daftar hitam.

  1. Memalsukan Berkas (Fraud)

Memang benar jika ketika melamar pekerjaan itu kita membutuhkan suatu berkas yang dibutuhkan sebagai persyaratan. Tentu saja keaslian dan kebenaran dari berkas tersebut harus terjamin sebab akan menjadi identitas Anda ketika sudah berada di dalam perusahaan.

Namun beberapa orang melakukan kesalahan yaitu memalsukan berkas yang sekiranya tidak mereka miliki. Hal ini dilakukan karena agar bisa lolos tes administrasi. Namun jika ketahuan tentu berakibat fatal, sehingga kandidat seperti ini digolongkan sebagai salah satu tipe kandidat yang masuk blacklist HRD.

Kesalahan kecil seperti ini akan dianggap berbahaya bagi HRD karena bisa saja kedepannya kandidat terbiasa melakukannya. Dengan memalsukan berkas tentu bisa mendorong mereka untuk melakukan tindak pemalsuan yang mungkin tidak diketahui dan bahkan bisa merugikan perusahaan.

  1. Kandidat Bermasalah

Tidak jarang seseorang melamar pekerjaan baru karena keluar dari pekerjaan lama. Namun setiap pekerja memiliki alasannya masing-masing mengapa mengundurkan diri. Beberapa ada yang memang bermasalah atau karena memang sudah merasa jenuh.

Terkadang HRD memperhatikan tentang rekam jejak pelamar. Jika memiliki permasalahan serius di tempat sebelumnya, hal ini akan menjadi red flag bagi HRD. Karena bisa saja masalah tersebut terlalu serius hingga bisa mengancam perusahaan baru. Sehingga tipe kandidat seperti ini memang harus dihindari.

Kira-kira seperti itulah beberapa hal yang perlu Anda ketahui sebagai pelamar agar tidak mengganggu jalan karir jangka panjangmu. Sebab tipe kandidat yang masuk blacklist HRD ternyata memiliki dampak yang cukup krusial sehingga tidak bisa diabaikan.


Cek Lowongan Kerja Paling Sesuai Untuk Anda di Pintarnya

Seluruh informasi yang ada pada artikel ini dibuat semata-mata untuk memberikan pengetahuan yang bersifat umum. Dapatkan berbagai informasi terkait melamar pekerjaan agar lamaran kerja Anda sukses diterima perusahaan.

Temukan lowongan kerja yang paling sesuai dengan pengalaman dan skill yang Anda miliki di Pintarnya. Download pintarnya melalui link ini, dan temukan puluhan ribu perusahaan terverifikasi pasang loker gratis tanpa batas di Pintarnya.