contoh pertanyaan jebakan interview kerja

15 Contoh Pertanyaan Jebakan Interview Kerja

Contoh pertanyaan jebakan interview kerja tentu perlu untuk Anda ketahui sebelum melamar pekerjaan di sebuah perusahaan yang Anda inginkan. Karena interview adalah salah satu hal yang harus dilalui pada saat melamar pekerjaan ke sebuah perusahaan. Menurut Indeed, interview kerja merupakan tahapan rekrutmen dimana kandidat dan perusahaan saling mengenal satu sama lain. Pertanyaan – pertanyaan selama interview kerja harus diperhatikan dengan baik agar dapat lolos seleksi. Berikut ini contoh pertanyaan jebakan interview kerja dan tips menjawabnya, yuk simak!!!

Contoh Pertanyaan Jebakan Interview Kerja

1. “Bisakah kamu ceritakan tentang dirimu?”

Maksud dari pertanyaan ini adalah pertanyaan umum dalam wawancara pekerjaan yang meminta Anda untuk memberikan gambaran singkat tentang diri Anda, pengalaman kerja Anda, dan latar belakang pendidikan Anda.

2. “Deskripsikan dirimu dalam 1 kata.”

Pertanyaan ini meminta Anda untuk merangkum karakteristik atau sifat pribadi Anda dalam satu kata. Anda harus memilih kata yang mencerminkan kepribadian dan kemampuan Anda yang paling relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar.

3. “Mengapa kamu ingin meninggalkan pekerjaan lamamu?”

Pertanyaan ini merupakan pertanyaan yang mengeksplorasi alasan Anda ingin berpindah pekerjaan. Jawaban Anda sebaiknya positif dan berfokus pada peluang baru yang Anda cari, bukan sekadar mencela pekerjaan sebelumnya.



 4. “Bisakah kamu menyebutkan kekurangan dirimu?”

Pertanyaan ini merupakan pertanyaan yang menguji kesadaran diri Anda. Anda dapat mencantumkan kekurangan yang relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar, dan juga sebaiknya menyertakan cara Anda berusaha untuk memperbaiki atau mengatasi kekurangan tersebut.

5. “Mengapa kamu ingin bekerja di sini?”

Pertanyaan ini mengharuskan Anda untuk menunjukkan pengetahuan Anda tentang perusahaan yang Anda lamar dan alasan mengapa Anda merasa cocok dengan budaya dan nilai-nilai perusahaan tersebut.

 6. “Bagaimana cara kamu mengatasi stres?”

Pertanyaan ini adalah pertanyaan yang menguji keterampilan manajemen stres Anda. Anda dapat menjelaskan metode atau strategi yang Anda gunakan untuk mengatasi tekanan dalam situasi kerja.

 7. “Ceritakan kesalahan yang pernah kamu lakukan.”

Pertanyaan ini menguji kemampuan Anda untuk merendahkan diri dan belajar dari kesalahan. Anda dapat menceritakan sebuah kesalahan yang pernah Anda buat dan bagaimana Anda mengatasinya.

 8. “Apa yang bisa membuatmu bertahaan di sebuah perusahaan?”

Pertanyaan ini adalah pertanyaan yang menggali motivasi Anda dalam jangka panjang. Anda dapat berbicara tentang bagaimana Anda merasa tertarik dengan visi dan nilai perusahaan serta bagaimana Anda berkontribusi pada pertumbuhan dan keberhasilan perusahaan.



 9. “Rekan kerja dan atasan seperti apa yang kamu inginkan?”

Pertanyaan ini membantu pewawancara memahami preferensi Anda dalam hal dinamika tim dan manajemen. Anda dapat menjelaskan sifat-sifat yang Anda nilai dalam rekan kerja dan atasan.

 10. “Apakah kamu berencana mempunyai anak dalam waktu dekat?”

Pertanyaan ini merupakan pertanyaan yang mungkin dilarang dalam beberapa konteks perwawancaraan karena melibatkan informasi pribadi. Jika Anda merasa pertanyaan ini tidak relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar, Anda dapat memilih untuk tidak menjawabnya.

 11. “Apakah bosmu tahu kalau kamu sedang menjalani interview hari ini?”

Pertanyaan ini menguji kejujuran Anda. Anda sebaiknya selalu berbicara terbuka tentang partisipasi Anda dalam wawancara pekerjaan.

 12. “Apakah kamu berencana untuk menjadi entrepreneur?”

Pertanyaan ini merupakan pertanyaan yang mencari wawasan tentang tujuan jangka panjang Anda. Jika Anda memiliki ambisi untuk menjadi pengusaha di masa depan, Anda dapat menjawab sesuai dengan rencana dan motivasi Anda.

 13. “Jika kamu bisa bekerja di perusahaan mana pun, perusahaan apa yang paling kamu inginkan?”

Pertanyaan ini mengungkap preferensi Anda dalam hal pemilihan perusahaan. Anda dapat menyebutkan perusahaan yang Anda kagumi atau yang memiliki budaya yang sesuai dengan nilai Anda.

 14. “Apa arti sukses menurutmu?”

Pertanyaan ini meminta Anda untuk mendefinisikan konsep kesuksesan Anda sendiri. Jawaban Anda dapat mencerminkan nilai-nilai pribadi dan profesional Anda.

 15. “Apa hal yang kamu sesali dalam perjalanan kariermu?”

Pertanyaan ini merupakan pertanyaan yang mengeksplorasi refleksi Anda terhadap pengalaman karier Anda. Anda dapat berbicara tentang kesempatan yang mungkin Anda lewatkan atau keputusan yang mungkin Anda ubah jika Anda bisa kembali.

Baca Juga: Tips Menjawab Pertanyaan Jebakan Interview Kerja

Tips Menjawab Pertanyaan Jebakan Interview Kerja

1. Persiapkan Diri dengan Baik

Lakukan penelitian tentang perusahaan dan peran yang Anda lamar. Pahami nilai-nilai, budaya, dan tujuan perusahaan. Tinjau kembali riwayat kerja dan pencapaian Anda sehingga Anda siap untuk memberikan contoh konkret.

2. Jaga Kepala Dingin

Pertanyaan sulit mungkin akan muncul, jadi tetap tenang dan kumpulkan pikiran Anda sebelum menjawab. Jangan terburu-buru. Anda bisa meminta sejenak untuk berpikir sebelum memberikan respons.

3. Fokus pada Pengalaman Positif

Jika Anda ditanya tentang kelemahan atau kesalahan, jangan mencela diri sendiri atau pekerjaan sebelumnya. Alihkan fokus pada bagaimana Anda telah belajar dan tumbuh dari pengalaman tersebut.

4. Gunakan STAR Method (Situation, Task, Action, Result)

Ketika menjawab pertanyaan yang meminta contoh konkret, gunakan metode STAR untuk memberikan respons yang terstruktur. Jelaskan Situasi atau Konteks, Tugas yang Anda hadapi, Tindakan yang Anda ambil, dan Hasil yang Anda capai.

5. Jujurlah Tetapi Tetap Positif

Jika Anda ditanya tentang kelemahan atau kesalahan, jujurlah, tetapi pastikan untuk menunjukkan bagaimana Anda berusaha memperbaiki atau mengatasinya.

6. Pertimbangkan Pesan Utama

Sebelum menjawab, pertimbangkan apa pesan utama yang ingin Anda sampaikan kepada pewawancara. Fokus pada kualifikasi dan nilai yang Anda bawa ke meja.

7. Praktekkan Jawaban Anda

Latihan adalah kunci. Praktekkan jawaban Anda untuk pertanyaan-pertanyaan potensial dengan teman atau anggota keluarga sehingga Anda merasa lebih percaya diri saat wawancara sebenarnya.

8. Gunakan Bahasa Tubuh yang Positif

Jaga kontak mata dengan pewawancara. Pertahankan sikap tubuh yang positif dan terbuka. Hindari gestur yang terlalu defensif atau tertutup.

9. Jangan Terlalu Panjang atau Terlalu Singkat

Berikan jawaban yang memadai tanpa berbicara terlalu lama. Pewawancara ingin mendengar informasi yang relevan. Selalu tanyakan apakah pewawancara ingin mendengar lebih banyak atau jika jawaban Anda sudah cukup.

10. Penuhi Harapan Kewajaran

Hindari menjawab pertanyaan dengan terlalu sombong atau terlalu merendahkan diri sendiri. Cari keseimbangan yang baik.


Cek Lowongan Kerja Paling Sesuai Untuk Anda di Pintarnya

Seluruh informasi yang ada pada artikel ini dibuat semata-mata untuk memberikan pengetahuan yang bersifat umum. Dapatkan berbagai informasi terkait melamar pekerjaan agar lamaran kerja Anda sukses diterima perusahaan.

Temukan lowongan kerja yang paling sesuai dengan pengalaman dan skill yang Anda miliki di Pintarnya. Download pintarnya melalui link ini, dan temukan puluhan ribu perusahaan terverifikasi pasang loker gratis tanpa batas di Pintarnya.