Mempelajari contoh perhitungan gaji saat masa training memang sangat menarik untuk memperkirakan gajinya. Karena terkadang perusahaan tidak memberikan informasi detail tentang berapa besar gaji yang akan didapatkan.
Perlu diketahui training merupakan masa uji coba yang artinya perusahaan memberikan kesempatan kepada karyawan tersebut. Bertujuan mengetahui bagaimana skill, kompetensi, sikap serta berbagai hal lain tentang calon karyawannya.
Tidak heran jika hampir semua perusahaan memberlakukan masa ini sebelum akhirnya diterima sebagai pegawai tetap. Pada masa ini tidak hanya perusahaan yang mengenal Anda namun juga sebaliknya.
Dengan mengenali tempat Anda bekerja lebih mendalam baik tentang beban pekerjaan, lingkungan kerja, jam kerja dan lainnya. Menjadi dasar sangat penting bagi Anda untuk memutuskan menjadi bagian dari perusahaan tersebut atau tidak.
Karyawan-karyawan yang sedang masa uji coba bisa mengundurkan diri jika tidak sesuai dengan ekspektasi mereka. Begitupun dengan perusahaannya bisa memberhentikan jika kinerjanya tidak sesuai yang diharapkan.
Maka pahami tentang bagaimana syarat dan ketentuan selama masa ini dilakukan. Serta pelajari juga contoh perhitungan gaji saat training agar Anda bisa mengambil keputusan secara tepat.
Baca juga: Berapa Rata Rata Gaji Fresh Graduate Saat, Mari Cek !
Syarat dan Ketentuan Selama Masa Training
Sebelum membahas tentang contoh perhitungan gaji saat masa training sebaiknya ketahui syarat dan ketentuan. Perusahaan bisa membuat syarat serta ketentuan yang disepakati dengan karyawan dalam menjalin kerjasama.
1. Jangka waktu
Dalam pasal 60 disebutkan jika masa percobaan paling lama 3 bulan jadi perusahaan harus mematuhi aturan tersebut. Jika disebutkan lamanya masa uji coba adalah 6 bulan maka bulan ke 4 dianggap sebagai karyawan tetap.
2. Hak karyawan
Hak dalam masa ini bisa disepakati bersama antara perusahaan dengan karyawan sebelum perjanjian ditandatangani. Kesepakatan ini sangat penting agar antara kedua belah pihak bisa mendapatkan hak masing-masing.
Contoh perhitungan gaji saat masa training sesuai UMR selama masa uji coba dan naik setelah selesai. Perusahaan diperbolehkan tidak memberi hak sesuai karyawan tetap namun tidak boleh upah dibawah UMR.
3. Pemutusan hubungan kerja
Ketentuan tentang pemutusan hubungan kerja selama masa ini tidak diberikan pesangon atau hak lainnya. Karena karyawan tersebut dianggap tidak lolos atau gagal sehingga hubungan kerja tidak dilanjutkan.
4. Pengunduran diri
Peraturan tentang pengunduran diri juga harus tertulis dalam perjanjian selama training. Karyawan diberikan kebebasan untuk tidak melanjutkan dan perusahaan tidak dibebani dengan pesangon. Untuk itu penting mengetahui contoh perhitungan gaji saat masa training.
Baca juga: Fasilitas yang Diharapkan Selain Gaji Pokok, Wajib Tanyakan !
5. Pengangkatan
Poin terakhir tentang pengangkatan menjadi karyawan tetap baik tentang hak maupun kewajiban. Hal ini penting diketahui dari awal agar bisa mengambil keputusan untuk menjadi karyawan tetap.
Setelah memahami 5 poin tentang syarat dan ketentuan yang wajib diketahui oleh karyawan. Maka simak contoh perhitungan gaji saat training agar Anda memiliki gambaran tentang berapa besar penghasilan yang akan diterima.
Contoh Perhitungan Gaji Saat Masa Training
Karyawan training biasanya mendapatkan gaji pokok secara penuh namun belum mendapatkan tunjangan. Termasuk berbagai benefit seperti asuransi, BPJS Ketenagakerjaan, uang transport dan bonus lainnya.
Perhitungan gaji awal ini biasanya berdasarkan perhitungan kehadiran atau hari kerja karyawan baru. Karena terkadang karyawan tersebut belum masuk full satu bulan sehingga harus dihitung secara khusus.
Untuk memudahkan Anda memahami berapa besar gaji yang diterima para karyawan training. Maka bisa simak contoh perhitungan gaji saat masa training dengan perhitungan sederhana berikut ini.
Contoh sederhana Mira karyawan training dengan gaji Rp 1.000.000 maka bisa dihitung gajinya selama masa uji coba.
Gaji 1 bulan: Rp 1.000.000
Biaya Jabatan: Rp 1.000.000 x 5% = Rp 50.000
Upah bersih 1 bulan: Rp 1.000.000 – Rp 50.000 = Rp 950.000
Selain itu masih ada potongan pajak penghasilan jika jumlah pendapatan setahun melebihi Rp 50.000.000. Jika dibawah itu maka tidak dikenakan pajak sehingga anggap saja gaji yang diterima Mira adalah Rp 950.000.
Perhitungan ini sangat sederhana sebagai contoh saja dan agar Anda bisa memiliki gambaran tentang gajinya. Jika ada berbagai potongan penghasilan karyawan ditentukan oleh aturan perusahaan dan biasanya berbeda-beda.
Perlu diketahui batas Penghasilan Tidak Kena Pajak atau PTKP yaitu Rp 54.000.000 per tahunnya. Jadi Mira tidak terkena Pajak Penghasilan Pasal 21 dan mendapatkan gaji sesuai perhitungan tersebut.
Pada saat training karyawan tetap berhak mendapatkan gajinya sesuai dengan aturan perusahaan. Setidaknya gaji harus sesuai UMR dan pelajari cara menghitungnya dari contoh perhitungan gaji saat masa training.
Cek Lowongan Kerja Paling Sesuai Untuk Anda di Pintarnya
Seluruh informasi yang ada pada artikel ini dibuat semata-mata untuk memberikan pengetahuan yang bersifat umum. Dapatkan berbagai informasi terkait melamar pekerjaan agar lamaran kerja Anda sukses diterima perusahaan.
Temukan lowongan kerja yang paling sesuai dengan pengalaman dan skill yang Anda miliki di Pintarnya. Download pintarnya melalui link ini, dan temukan puluhan ribu perusahaan terverifikasi pasang loker gratis tanpa batas di Pintarnya.