Contoh Konflik Perusahaan dan Cara Penyelesaiannya, Perlu Diketahui!

Ada beragam contoh konflik perusahaan dan cara penyelesaiannya. Hal ini mungkin sudah jadi pemandangan umum di kantor manapun. Sebetulnya, itu pun merupakan keniscayaan karena Anda bekerja secara kolektif.

Namun, meminimalisir konflik adalah jalan yang mesti ditempuh. Mengurai kesalahpahaman agar bisa terjalin kerja sama yang baik antara masing-masing unit profesi. Inilah mengapa manajemen konflik itu penting supaya soliditas tim bisa terjaga dan tetap produktif.

Contoh Konflik Perusahaan dan Cara Penyelesaiannya

Segala jenis kerja sama apalagi lingkungan pekerjaan pasti membutuhkan komunikasi. Interaksi antarindividu ini tak jarang menimbulkan miskonsepsi yang berujung pada konflik. Namun, hal tersebut sebetulnya bisa diuraikan dengan upaya-upaya solutif.

Konflik sendiri ada beragam rupa. Anda bisa mengenali beberapa contoh konflik perusahaan dan cara penyelesaiannya berikut ini agar dapat membangun suasana kerja yang lebih kondusif ke depannya.

1. Konflik Proyek

Konflik satu ini cukup sering dijumpai. Merupakan salah satu contoh konflik perusahaan dan cara penyelesaiannya yang harus Anda ketahui. Kepala dingin adalah kunci meredakan masalahnya, bukan dengan saling tuding siapa yang paling salah.

Konflik proyek biasanya terjadi lantaran adanya miskomunikasi saat menggarap proyek pekerjaan tertentu. Masing-masing individu jelas memiliki peran dan tanggung jawabnya sendiri-sendiri, hanya saja perlu kolaborasi tim yang cakap untuk menuntaskan proyek tersebut.

Di sinilah tak jarang terjadi salah paham antara individu satu dengan lainnya. Entah karena instruksi pekerjaan yang kurang jelas sehingga pengerjaannya salah dan tenggat proyek sudah mepet, ataupun saling lempar tanggung jawab.

Tentunya, perlu kedewasaan dalam bersikap menyikapi contoh konflik perusahaan dan cara penyelesaiannya pun tidak bisa kaku. Struktur hierarkis harusnya mempermudah teknis pelaksanaan kerja. Merupakan sikap yang tidak bijak saat kedudukan disalahgunakan untuk bersikap semena-mena terhadap rekan kerja.

Keterbukaan dalam berkomunikasi jelas adalah kunci penyelesaian dari konflik ini. Saling berkoordinasi guna mendapatkan solusi terbaik bagi tim. Ingat bahwa tugas utama yang harus digarap adalah menyelesaikan proyek tepat pada waktunya.

Pemberi proyek tidak mau peduli apa masalah internal di kantor Anda. Mereka sudah memberi uang muka dan hanya ingin proyek mereka dikerjakan sebagaimana mestinya. Contoh konflik dan cara penyelesaiannya yang terjadi selama pengerjaan proyek itu jelas jadi tanggung jawab pihak penerima dan penggarap proyek tersebut.

Baca juga: Gaya Kepemimpinan Demokratis, Definisi dan Cirinya

2. Konflik Hierarkis

Sedikit disinggung sebelumnya, posisi ataupun jabatan di kantor agaknya menjadi keuntungan sekaligus godaan bagi penyandangnya. Itu adalah bentuk tanggung jawab, bukan privilege untuk Anda berbuat seenaknya kepada karyawan Anda.

Penting bagi para atasan untuk menyadari hal ini. Konflik hierarkis sering kali muncul karena atasan bersikap sewenang-wenang dan memberikan beban kerja yang di luar nalar. Apalagi sampai memaksa lembur ataupun mengerjakan proyek di luar tanggung jawab karyawan tersebut.

Inilah mengapa gaya kepemimpinan harus juga disesuaikan. Bagaimana mentalitas dan psikologis karyawan Anda penting untuk Anda ketahui. Contoh konflik perusahaan dan cara penyelesaiannya pun juga dengan pendekatan yang berbeda-beda.

Ada tipe karyawan yang sebenarnya hanya perlu pendekatan yang lebih intens secara personal. Selain itu, ada juga tipe karyawan yang pragmatis dan bekerja secukupnya. Anda harus pandai mencermati mana karyawan yang bisa Anda amanahi untuk pekerjaan yang lebih berat dan mana yang tidak.

Baca juga: Mengenal Gaya Kepemimpinan Transformasional untuk Kemajuan Perusahaan

3. Konflik Personal

Sebagai manager, konflik jenis satu ini harus segera Anda tindaklanjuti. Ini jenis konflik yang cukup berbahaya dan berpotensi mengacaukan suasana kondusif kantor. Bukan tidak mungkin konflik personal antara dua orang bisa melebar menjadi dua kubu di lingkungan kantor.

Konflik ini biasanya muncul dari selentingan gosip yang beredar di kantor. Anda harus bersikap netral dan jangan sampai ikut-ikutan suara mayoritas. Selidiki lebih dulu apa yang menjadi akar kabar burung tersebut muncul.

Bisa saja kabar tersebut tersebar lantaran ada seorang karyawan Anda yang iri dengan rekan kerjanya yang lain. Lantas ingin menjatuhkan dengan cara yang licik seperti itu. Dekati secara personal dua orang yang berkonflik tersebut dan uraikan apa yang menjadi akar masalahnya.

Baca juga: Mengenal Gaya Kepemimpinan Laissez Faire yang Jarang di Ketahui

Bekerja apalagi memimpin tim bukanlah hal yang mudah dan dapat dilakukan oleh semua orang. Kenali contoh konflik perusahaan dan cara penyelesaiannya agar iklim bekerja di kantor Anda senantiasa kondusif.