Cara Menghadapi Bos yang Egois di Tempat Kerja

Terdapat beberapa cara menghadapi bos yang egois yang bisa Anda terapkan dalam kantor. Hal tersebut memang sedikit menyebalkan, namun sikap toxicnya seringkali membuat suasana kerja menjadi tidak nyaman dan menjadi kurang kondusif. Hal tersebut akan menganggu. 

Atasan atau seorang pemimpin merupakan sosok atau figur yang biasa dijadikan sebagai panutan. Seorang atasan juga seringkali memiliki keahlian serta kompetensi yang baik, dan sudah memiliki jam terbang yang lebih tinggi daripada karyawan lainnya. 

Beberapa dari pemimpin di sebuah perusahaan memiliki sifat negative yaitu gampang marah dan juga egois. Hal tersebut seringkali membuat team tidak saling suportif dalam kinerja karyawan, sehingga pekerjaan tidak bisa selesai terpat waktu. Maka dari itu, cara menghadapi bos yang egois harus dipahami dengan baik dan benar. 

Sifat pemimpin yang egois seringkali dapat dilihat dari semena-mena atau sering mencari kesalahan dari anggota teamnya agar bisa dibandingkan melalui setiap pencapaian yang diraih oleh anggota team tersebut. Hal ini akan memberikan dampak buruk bagi banyak orang. 

Sebagai karyawan, tentu saja Anda ingin mendapatkan pemimpin yang bekerja secara professional, asyik, kooperatif dan juga humble. Namun, setiap orang tidak sempurna. Maka dari itu, cara menghadapi bos yang egois bisa diterapkan untuk memahami sifat manusia. 

Baca juga: Cara menghadapi bos yang cerewet

Cara Menghadapi bos yang Egois 

Terdapat beberapa cara yang bisa langsung diterapkan di kantor tempat Anda bekerja. Anda juga dapat melakukan diskusi kepada teman kerja untuk bisa bekerja sama dalam meluluhkan hati bos, agar tidak egois dan tidak marah terhadap kinerja karyawannya. 

1. Cari Tahu Kemauan Atasan 

Seringkali, sikap egois dapat timbul dari beberapa hal. Salah satunya adalah kemauannya tidak terpenuhi dan tidak disetujui oleh para karyawan. Cara menghadapi bos yang egois pertama bisa dengan mencari tahu kemauannya, dengan begitu team bisa bekerja sama dengan baik. 

Dengan hal itu juga, bos tidak mudah marah apalagi bersikap egois dengan anggota teamnya. Perlu diperhatikan, bahwa setiap atasan pasti memiliki ekspektasi yang tinggi kepada para karyawannya, Anda bisa mengetahuinya ketika melaporkan berbagai kinerja dari tugas yang diberikan atasan. 

2. Kerjakan Tugas dengan Profesional 

Perlu menjadi perhatian, bahwa dengan memahami detail mengapa atasan sering marah atau bersikap egois, Anda dapat mengontrol hal tersebut agar tidak terjadi. Salah satu caranya adalah mengerjakan tugas dengan professional, seringkali tugas dengan kesalahan membuat atasan menjadi egois. 

Dengan hal tersebut, maka Anda dapat menghindari keegoisan bahkan kemarahan yang seringkali dilontarkan oleh atasan. Bekerjalah dengan professional agar atasan bisa mengetahui usaha apa saja yang sudah dilakukan oleh Anda untuk tidak merasakan sifat buruknya di lingkungan pekerjaaan. 

3. Patuhi Aturan Kantor 

Salah satu alasan seorang atasan sering marah adalah banyaknya karyawan yang menyepelekan aturan kantor. Tidak heran, jika kebanyakan pemimpin memiliki sifat yang tegas, jika tidak maka karyawan akan seenaknya saja. Contohnya seperti terlambat datang ke kantor dan tidak menyelesaikan tugas tepat waktu. 

Anda bisa mulai mengubah hal tersebut. Hal ini merupakan salah satu cara menghadapi bos yang egois. Perlu diketahui bersama bahwa setiap manusia memiliki sifat menjengkelkannya masing-masing. Maka dari itu, untuk bisa menghindarinya, Anda harus mematuhi setiap aturan kantor yang sudah dibuat. 

Baca juga: Cara menghadapi bos yang pemarah/temprament

4. Jangan Biarkan Bos Egois Menganggu 

Perlu menjadi bahan pertimbangan bahwa meskipun sifat atasan seringkali tidak baik. Anda tidak boleh terpengaruh pada pekerjaan, salah satunya produktivitas dan profesionalitas seperti mengerjakan tugas tepat waktu dan juga datang ke kantor tepat waktu. Perilaku ini akan sangat berdampak bagi kemajuan perusahan dan diri sendiri. 

Jika mengizinkan bos menganggu pekerjaan yang sudah dilakukan dengan baik. Maka pekerjaan akan menjadi berantakan, kinerja tidak berjalan dengan baik, dan psikologis akan terganggu. Hal tersebut akan sangat disayangkan, karena berdampak pada kehidupan di kantor maupun rumah. 

Beberapa hal diatas tidak bisa disepelekan, apalagi jika Anda merupakan karyawan baru di dalam sebuah perusahaan. Salah satu bentuk pertimbangan yang harus diperhatikan adalah bertahan dan tetap focus pada setiap tugas dan tanggung jawab. Cara menghadapi bos yang egois bisa dipelajari dengan baik.