Cara Menanggapi Counter Offer yang Ditawarkan Atasan

Cara menanggapi Counter Offer yang ditawarkan Atasan kerap kali dialami oleh para pekerja yang ingin resign namun seperti ditahan. Atasan melakukan penahanan dengan cara menawarkan berbagai posisi penting yang diinginkan oleh pekerja.

Counter offer di sebuah perusahaan memiliki berbagai macam bentuknya. Mulai dari penawaran gaji yang tinggi, promosi jabatan, perpindahan divisi sesuai passion pihak pekerjanya, dan masih banyak lagi lainnya.

Pemanfaatan dalam kasus ini tentunya secara tidak langsung juga akan membuat karyawan yang ingin mengundurkan diri berpikir ulang. Namun itu semua merupakan pilihan yang memiliki sisi positif dan negatifnya masing-masing.

Strategi ini biasanya diterapkan untuk menghambat karyawan dalam meraih kariernya sendiri. Oleh karena itu memiliki prinsip dan kekuatan yang mantap sangat diperlukan demi keberlangsungan pekerjaan impian Anda.

Banyak orang berpandangan bahwa Cara menanggapi Counter Offer yang ditawarkan atasan merupakan suatu hal tidak baik. Namun pada kenyataannya hal ini masih kerap dijumpai di perusahaan bonafid sekaligus.

Tindakan yang dilakukan oleh counter offer ini kerap kali diartikan bukan karena melihat karyawan akan melakukan resign kinerja baik. Namun diakibatkan karena atasan susah dalam mencari karyawan baru dimana akan membuat pengeluaran cost perusahaan lagi.

Berikut ini akan dibagikan tips bagaimana cara dalam melakukan penolakan atau menghadapi atasan seperti hal tersebut. Tips ini bisa Anda terapkan ketika kejadian tersebut benar-benar menjadikan tidak nyaman lagi.

Cara Menanggapi Counter Offer yang Ditawarkan Atasan

Alangkah lebih baiknya jika Anda menghadapi situasi serupa lakukan penolakan atau respon secara baik. Hindari penyampaian yang kurang berkualitas terhadap atasan karena itu juga akan menunjukkan kredibilitas Anda. Berikut tips untuk mengahadapi atasan yang menawarkan CO.

1. Memikirkan ulang keputusan resign

Dalam mencari kerja memang ada kalanya untuk memilih dan mencari jati diri agar mendapatkan pekerjaan sesuai passion. Namun perlu juga diperhatikan dalam melakukan pengambilan keputusan resign.

Pasalnya jika Anda sering melakukan resign dan berpindah-pindah kerja maka perusahaan lanjutan akan melihat riwayat karir mu. Tentunya ini tidak baik untuk dilakukan demi masa depan yang lebih baik lagi.

Cara menanggapi Counter Offer yang ditawarkan atasan menjadi tantangan tersendiri bagi Anda yang sering resign. Oleh karena itu perlunya memikirkan ulang apa dampak positif serta negatif kedepan nya bagi Anda sendiri dan orang lain.

2. Mantapkan hati untuk melakukan resign dan tidak ragu

Sebuah pengambilan keputusan tentunya perlu diperhatikan keyakinan pada diri sendiri. Buang rasa ragu-ragu pada diri dan yakinkan jika ini merupakan keputusan yang paling baik untuk diambil kedepannya.

Kadangkala cara menanggapi Counter Offer yang ditawarkan atasan ini membuat Anda tambah ragu ketika belum yakin untuk resign. Ditambah lagi dengan kemampuan kinerja Anda yang sangat bagus sehingga perusahaan sebisa mungkin untuk menahan.

Hal tersebut bisa membuat keputusan Anda tambah tergoyahkan jika tidak yakin dengan prinsip. Jangan sampai Counter offer menghambat kesuksesan dalam kemajuan karir yang telah Anda pilih sebelumnya.

Baca juga: Cara Negosiasi Gaji Saat Interview yang Perlu Dilakukan Pelamar

3. Jelaskan secara detail alasan Anda melakukan resign

Saat Anda mengajukan resign sampaikan alasan yang membuat mengundurkan diri. Sampaikan keputusan akhir Anda itu dengan tegas dan lugas tanpa adanya keraguan dalam diri sendiri.

Sampaikan semua alasan secara jujur tanpa adanya hal-hal yang ditutup tutupi sehingga kedua belah pihak juga bisa mengerti. Jaga perkataan agar tetap sopan dan jangan lupa untuk tetap memberikan sebuah apresiasi berupa ucapan terima kasih.

Hal ini bisa Anda terapkan dalam cara menanggapi Counter Offer yang ditawarkan atasan secara sopan dan terbuka. Jika Anda sudah yakin untuk melakukan resign semua poin-poin yang akan disampaikan tentunya lebih jelas dan tegas.

4. Sampaikan alasan resign dengan tegas dan lugas

Hal ini perlu untuk diperhatikan dimana ketika penyampaian maksud dari resign Anda jabarkan secara jelas. Hindari kata emm secara berlebihan karena ini akan menambah keraguan pada diri Anda sendiri.

Dan tentunya atasan juga melihat peluang adanya counter offer masih bisa diterima. Penyampaian kata-kata yang tetap sopan juga perlu untuk menghormati atasan dalam konteks attitude.

Perusahaan tentunya tidak menginginkan adanya karyawan yang mengundurkan diri, apalagi memiliki sebuah prestasi kinerja sangat luar biasa. Anda perlu melihat bagaimana cara menanggapi Counter Offer yang ditawarkan atasan agar semakin yakin untuk resign.