Pengalaman Telat Bayar Paylater Traveloka

Pernahkah Anda merasa tergoda dengan kemudahan yang ditawarkan oleh Traveloka PayLater? Metode pembayaran ini memungkinkan Anda untuk merasakan pengalaman liburan atau berbelanja tanpa harus langsung membayar, cukup dengan cara ‘beli sekarang, bayar nanti’.  Namun, di balik kenyamanan ini, terdapat sejumlah pengalaman telat bayar paylater traveloka yang bisa menjadi pelajaran berharga.

Apa Itu Traveloka PayLater?

Traveloka PayLater adalah salah satu layanan unggulan dari platform Traveloka. Ini memungkinkan Anda untuk melakukan pembelian produk Xperience secara cicilan dengan periode pembayaran yang bisa mencapai 12 bulan. Layanan ini serupa dengan Shopee PayLater atau OVO PayLater.

Namun, seperti halnya pinjaman, Traveloka PayLater juga memiliki tanggung jawab yang harus Anda penuhi. Untuk memenuhi syarat, Anda harus berusia antara 21 hingga 70 tahun. Persyaratan lainnya termasuk data diri yang valid seperti KTP, informasi keluarga, dan pekerjaan.

Setelah melewati proses verifikasi, Anda dapat menggunakan layanan ini untuk bertransaksi, seperti membeli tiket perjalanan, booking penginapan, menyewa mobil, membeli produk Xperience, berkuliner, dan berbelanja di e-commerce yang bekerja sama dengan Traveloka PayLater. 

Baca juga: Pengalaman telat bayar paylater gojek

Pengalaman Telat Bayar Traveloka PayLater

Meskipun Traveloka PayLater menawarkan kenyamanan dan fleksibilitas dalam pembayaran, beberapa pengguna merasakan pahitnya pengalaman telat bayar paylater traveloka Sebut saja, pengguna inisial A. Ia sebenarnya tidak berniat untuk mengabaikan pembayaran Traveloka PayLater yang sedang ia gunakan. Namun, karena kesibukan atau kelupaan, ia lupa untuk membayarnya tepat waktu.

Tidak lama kemudian, A mendapatkan pemberitahuan dari Traveloka bahwa nomor teleponnya tidak dapat dihubungi. Ini bukan karena nomornya tidak aktif, tetapi karena A sering memblokir panggilan dari nomor yang tidak dikenal. Traveloka, dengan tekun, mencari nomor kontak lainnya, termasuk nomor sepupu A, untuk memberikan pemberitahuan.

Bingung dengan asal usul nomor sepupu yang ditemukan oleh Traveloka, A merasa mungkin nomor tersebut berasal dari saat ia mengajukan tiket perjalanan berdua atau dari akses kontak yang ia berikan saat mengisi pulsa menggunakan aplikasi. 

Setelah 3 bulan pembayaran tertunggak, pengalaman telat bayar paylater traveloka lainnyaA menerima pesan melalui WhatsApp dari Traveloka. Meskipun interaksi ini berjalan dengan baik dan tidak kasar, bagi A yang sedang mengalami kesulitan keuangan, jumlah yang harus dibayarkan, sekitar Rp 200.000-an, terasa cukup besar. 

Bulan demi bulan berlalu, tagihan belum juga terbayarkan. Meskipun Traveloka tidak lagi mengirim pesan, A tetap berusaha melunasi sambil memprioritaskan pinjaman online lainnya.

Baca juga: Pengalaman telat bayar kredivo

Risiko Telat Bayar Traveloka PayLater

Tentu saja, pengalaman telat bayar paylater traveloka A bukanlah satu-satunya kasus. Telat bayar Traveloka PayLater membawa sejumlah risiko yang harus Anda pertimbangkan:

1. Denda atau Biaya Tambahan

Telat membayar Traveloka PayLater akan menyebabkan denda sebesar 5% dari sisa cicilan yang belum dibayar. Walaupun terlihat kecil, denda ini bisa bertambah besar seiring berjalannya waktu.

2. Penurunan Skor Kredit

Skor kredit Anda juga akan terdampak. Ini bisa menyulitkan Anda dalam mengajukan pinjaman di tempat lain, karena Traveloka melaporkan informasi kredit yang buruk ke SLIK OJK.

3. Penagihan Intensif

Traveloka PayLater akan terus menghubungi Anda untuk menagih pembayaran. Mereka bisa menghubungi nomor yang terdaftar atau nomor kontak lainnya yang terkait dengan Anda.

4. Penagihan Langsung

Jika Anda mengabaikan peringatan-peringatan ini, mereka mungkin akan mengirimkan debt collector untuk menagih langsung di rumah Anda.

5. Penonaktifan Layanan

Pengalaman telat bayar bisa membuat layanan Traveloka PayLater dinonaktifkan sementara. Ini juga akan mempengaruhi kemampuan Anda untuk mendapatkan pinjaman di masa depan.

Pengalaman telat bayar Traveloka PayLater yang dialami A bisa menjadi pelajaran berharga bagi kita semua. Meskipun layanan ini menawarkan kenyamanan, tanggung jawab dan itikad baik dalam pembayaran harus tetap diutamakan.

Jika Anda mengalami kendala keuangan atau kesulitan membayar, berkomunikasi dengan Traveloka secara sopan adalah langkah yang bijaksana. Tetap berusaha melunasi, minimal pokoknya terlebih dahulu, dan hindari mengulanginya di masa depan. Ingatlah bahwa membangun kedisiplinan finansial adalah kunci untuk menghindari pengalaman telat bayar paylater traveloka yang merugikan.

Sumber: www.traveloka.com/id-id/travelokapay/paylater

Ambil Cuan Hingga 100 Ribu Dari Pintarnya Lewat CariCuan Sekarang!

Butuh penghasilan tambahan tapi bingung mau kerja sampingan dimana? Nggak Usah Bingung! Langsung Ambil cuan di Pintarnya dengan Fitur Cari Cuan Yang tersedia disini! Gimana Caranya?

1. Cek misi yang tersedia pada halaman Cari Cuan

Tersedia berbegai misi dengan benefit yang berbeda beda yang dapat Anda pilih. Pilih misi yang sesuai dengan kemampuan dan kesempatan yang paling sesuai.

2. Kerjakan misi sesuai pentunjuk

Pahami dengan teliti misi yang Anda pilih Sebelum memulai mengerjakan suatu misi. Pastikan juga Anda benar-benar memahami perintah yang diberikan dan mengikuti semua aturan yang tertera. Bacalah dengan cermat dan pastikan tidak ada informasi yang terlewatkan. Hal ini sangat penting karena akan berpengaruh pada pencairan benefit.

3. Misi berhasil dan klaim CUAN-nya!

Selamat Anda berhasil menyelesaikan misi dan berhak atas benefit yang berhasil di dapatkan. Segera klaim benefit tersebut dengan cara melakukan tarik saldo di aplikasi Pintarnya. Anda bisa mengklaim benefit tersebut ke berbagai e wallet yang tersedia.