Gaya kepemimpinan Laissez Faire sering ditemukan di beberapa perusahaan besar. Sebenarnya kepemimpinan Laissez Faire sudah bukan lagi menjadi hal yang asing, sebab banyak perusahaan yang memiliki tipe pemimpin seperti Laissez Faire. Selain itu sudah puluhan tahun banyak ahli yang meneliti serta menjelaskan tentang kepemimpinan tersebut.
Hal ini menjadi pertanda bahwa sangat penting bahkan dari seorang pemimpin disebut kelompok maupun organisasi. Apabila tidak ada pemimpin maka sebuah organisasi maupun kelompok tertentu tidak bisa mencapai tujuan yang telah disepakati bersama.
Daftar Isi
Mengenal Gaya Kepemimpinan Laissez Faire
Jadi kepemimpinan Laissez Faire bisa disebut sebagai gaya kepemimpinan untuk memberikan kebebasan luas kepada karyawan maupun bawahan agar mereka bisa mengambil keputusan, mengatur pekerjaan dan menjalankan tugas sesuai dengan tanggung jawab masing-masing.
Perusahaan yang memiliki pemimpin dengan tipe laissez faire biasanya akan menetapkan tujuan bagi perusahaan tersebut. Tujuannya telah dibuat tetapi pemimpin tersebut menyerahkan Bagaimana cara karyawan maupun bawahan untuk mencapainya.
Biasanya pemimpin dengan tipe ini akan memberikan otonomi luas kepada bawahan bagaimana cara mengatur kehidupan kerja dan melakukan pekerjaan mereka Sesuai dengan tanggung jawab dan tugasnya masing-masing. Terkadang pemimpin tipe laissez faire ini akan ikut campur tangan sedikit saja atau bisa memberikan instruksi yang disengaja.
Gaya kepemimpinan laissez faire sebenarnya sangat berbeda jauh dengan otot keras yang tidak memberikan otonomi kepada karyawan. Tipe kepemimpinan yang satu ini memberikan kesempatan besar bagi karyawan untuk bisa mengaktualisasi diri dan mengembangkan diri sesuai dengan tugas masing-masing.
Baca juga: Seputar Gaya Kepemimpinan Partisipatif
Mengetahui Karakteristik Gaya Kepemimpinan Laissez Faire
Tipe kepemimpinan laissez faire biasanya memiliki beberapa karakteristik yang bisa diketahui dari cara dia memimpin sebuah kelompok maupun organisasi, seperti berikut;
- Karakteristik pertama bisa diketahui ketika pemimpin menaruh kepercayaan tinggi kepada bawahan. Jadi tipe kepemimpinan yang satu ini membiarkan bawahan bekerja secara mandiri sehingga mereka bisa mengaktualisasikan diri serta menggunakan kreativitas, pengalaman, serta sumber daya untuk bertanggung jawab pada tugas masing-masing.
- Karakteristik selanjutnya bawahan lebih banyak kendali terhadap pekerjaan mereka. Ketika pemimpin mempercayai dan memberikan mereka otonomi, para karyawan memiliki kebebasan dan tanggung jawab penuh untuk melakukan pekerjaan sehingga bisa disesuaikan dengan target.
- Gaya kepemimpinan laissez faire juga memiliki karakteristik di mana pengawasan lebih minimal. Pemimpin hanya sebatas menetapkan tujuan yang dicapai oleh bawahan. Mereka juga menyerahkan segala sesuatu kepada bawahan, termasuk bagaimana cara mereka bisa mencapai tujuan.
- Pemimpin hanya akan turun tangan apabila dibutuhkan dalam pekerjaan tersebut. Jadi mereka seminimal mungkin terlibat dan memberikan instruksi maupun bimbingan pada pekerjaan.
- Bawahan memiliki akses yang cukup banyak terhadap sumber daya serta alat untuk mendukung pekerjaan. Dengan begitu mereka bisa lebih Mandiri dan mengatur pekerjaan untuk memecahkan masalah.
Jika pimpinan memiliki tipe seperti kepemimpinan laissez faire maka pekerjaan bisa disesuaikan dengan tanggung jawab karyawan.
Baca juga: Memahami Gaya Kepemimpinan Karismatik dengan Aura Kuat
Kelebihan dari Gaya Kepemimpinan Laissez Faire
Lingkungan pekerjaan yang memiliki kepemimpinan laissez faire biasanya memiliki beberapa keunggulan, seperti berikut;
- Pertama kelebihannya adalah bawahan merasa lebih bebas dan fleksibel untuk mengatur pekerjaan mereka sebab pemimpin memberikan kesempatan luas melakukan apapun yang diinginkan oleh karyawan asalkan tetap efektif untuk bisa mencapai tujuan perusahaan yang telah ditetapkan.
- Kelebihan kedua yaitu kepercayaan yang kuat terhadap bawahan bisa mengarah pada motivasi yang cukup tinggi. Dengan kepercayaan tersebut tentu bawahan akan merasa dihargai sebab bisa membuat keputusan secara mandiri, bisa mengaktualisasi diri, serta mengatur kehidupan pekerjaan.
- Bawahan yang memiliki pemimpin dengan gaya kepemimpinan laissez faire ini memiliki kesempatan untuk mengembangkan diri sebab karya merasa bebas untuk melakukan pekerjaan dan mengaktualisasi diri agar lebih kreatif dan menemukan pemecahan masalah.
- Kelebihan selanjutnya bawahan menjadi lebih bertanggung jawab. Hal ini dikarenakan mereka menyadari kesuksesan tergantung dari diri mereka sendiri, sehingga mereka termotivasi untuk bisa mengembangkan disiplin dan bertanggung jawab.
Baca juga: Seputar Gaya Kepemimpinan Situasional yang Fleksibel
Ada berbagai macam kelebihan dari kepemimpinan laissez faire, namun kepemimpinan tersebut juga tetap ada kekurangan yang harus bisa diimbangi. Bagi beberapa pemimpin dengan gaya kepemimpinan laissez faire biasanya akan memiliki hubungan yang baik dengan karyawan atau bawahan.
Cek Lowongan Kerja Paling Sesuai Untuk Anda di Pintarnya
Seluruh informasi yang ada pada artikel ini dibuat semata-mata untuk memberikan pengetahuan yang bersifat umum. Dapatkan berbagai informasi terkait melamar pekerjaan agar lamaran kerja Anda sukses diterima perusahaan.
Temukan lowongan kerja yang paling sesuai dengan pengalaman dan skill yang Anda miliki di Pintarnya. Download pintarnya melalui link ini, dan temukan puluhan ribu perusahaan terverifikasi pasang loker gratis tanpa batas di Pintarnya.