Skill yang Harus Dimiliki Barista, Apa Saja?

Mengenal skill yang harus dimiliki seorang barista menjadi hal yang sangat penting untuk dipelajari, apalagi untuk Anda yang ingin bekerja di bidang tersebut. Barista merupakan sebuah istilah kekinian yang disematkan untuk seorang peracik kopi maupun minuman lain.  Berikut ini pnejelasan dan skill yang harus dimiliki oleh barista, yuk simak!!!

Apa Itu Barista?

Menurut JURA Coffee Machines, barista merupakan “seniman kopi” yang memiliki pengetahuan luas tentang kopi, menyiapkan, mendekorasi dan menyajikan minuman kopi kepada konsumen.

Seorang barista adalah seseorang yang memiliki keterampilan dan pengetahuan dalam pembuatan dan penyajian minuman kopi, terutama espresso dan berbagai varian kopi lainnya. Peran seorang barista sangat penting dalam industri kopi dan makanan minuman. Mereka menciptakan pengalaman kopi yang baik bagi konsumen dan dapat memengaruhi citra dan reputasi sebuah kafe kopi.

 Tugas dan Tanggung Jawab Barista

1. Menyiapkan Dan Menyajikan Kopi 

Tugas utama seorang barista adalah meracik dan menyajikan berbagai jenis kopi sesuai dengan pesanan pelanggan. Mereka harus menguasai teknik-teknik seperti penggilingan biji kopi, penarikan ekstraksi espresso, pemanasan susu, dan lain-lain. Barista juga harus dapat menciptakan minuman kopi dengan rasa yang sesuai dengan preferensi pelanggan.

2. Merawat Mesin Espresso  

Barista bertanggung jawab untuk merawat dan membersihkan mesin espresso serta peralatan kopi lainnya. Hal ini mencakup menggiling biji kopi dengan benar, membersihkan grup kepala mesin, menjaga suhu mesin, dan melakukan pemeliharaan rutin untuk memastikan kualitas ekstraksi espresso yang konsisten.

3. Menjaga Kebersihan Kedai Kopi

Barista harus menjaga kebersihan area kerja dan seluruh kedai kopi. Mereka harus membersihkan meja, peralatan, alat-alat kopi, dan tempat penyimpanan bahan-bahan dengan teratur. Kebersihan adalah aspek kunci dalam menjaga kualitas dan reputasi kedai kopi.

4.  Melayani Pesanan Konsumen dengan Telaten

Pelayanan pelanggan yang baik adalah salah satu aspek penting dari pekerjaan barista. Mereka harus siap melayani pelanggan dengan ramah, mengambil pesanan dengan benar, dan memberikan perhatian kepada detail-detail seperti tingkat keasaman, kekuatan kopi, dan suhu minuman sesuai dengan preferensi pelanggan.

5. Merekomendasikan Menu Unggulan 

Barista seringkali memiliki pengetahuan mendalam tentang berbagai kopi dan menu yang ditawarkan oleh kedai kopi. Mereka dapat memberikan rekomendasi kepada pelanggan berdasarkan selera dan preferensi pelanggan. Kemampuan untuk menjelaskan dan merekomendasikan menu dengan baik dapat meningkatkan pengalaman pelanggan.

Baca juga: Cara menjawab”Kenapa anda ingin menjadi barista?”

Skill yang Harus Dimiliki Barista

1. Teamwork

Skill yang harus dimiliki seorang barista pertama adalah teamwork atau kerja sama tim. Perlu menjadi perhatian, dalam sebuah usaha rumah kopi tidak hanya Anda saja yang bekerja dalam pelayanannya.  Biasanya terdapat 2-3 orang yang mengurus makanan atau mengantarkannya kepada para pelanggan. Perlu menjadi perhatian bahwa unsur estetika dalam sebuah minuman juga sangat penting agar menjadi hal yang dikembangkan.

Hal tersebut harus diperhatikan. Kerja dalam team merupakan salah satu faktor sebuah usaha bisa maju. Anda harus memahami tugas dan tanggung jawab. Semua hal membutuhkan kemampuan komunikasi yang terorganisir agar bisa berjalan dengan baik sesuai ketentuan. 

2. Multitasking

Perlu menjadi catatan, bahwa seorang barista bukan hanya harus bisa bekerja sama dalam team, tapi juga harus bisa multitasking, yang di mana mengerjakan beberapa hal. Multitasking sendiri merupakan keterampilan dari seorang peracik untuk menangi beberapa tugas yang diberikan. 

Pada umumnya, peracik kopi tersebut dibutuhkan untuk memegang kasir. Jadi, semua orang yang pesan bisa melaluinya, dan dia juga yang membuat kopinya. Hal tersebut juga sering kali sangat dibutuhkan terutama pada saat memasuki jam sibuk dan kedai ramai pengunjung. 

3. Pengetahuan Tentang Kopi

Skill yang harus dimiliki seorang barista lainnya adalah pengetahuan mengenai kopi. Hal ini sangat penting untuk menjadi bahan pertimbangan, karena tidak mungkin bisa membuat kopi jika tidak mengetahui nama-namanya dan cara pembuatannya. 

Anda bisa mempelajari di banyak referensi. Khusus Anda yang ingin bekerja di bidang tersebut lebih baik untuk mempelajarinya terlebih dahulu mengenai dasar-dasar nama serta pembuatan kopi menggunakan technical skill yang baik dan benar. Ini bertujuan agar bisa menyeimbangkan rasa yang khas dan pas. Hal itu akan menentukan customer balik.

4. Layanan Pelanggan

Lanjut dengan layanan pelanggan sebagai skill yang harus dimiliki seorang barista. Seorang peracik kopi juga harus memiliki skill tersebut, di mana bisa ramah, sopan sekaligus membantu dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. 

Seorang barista harus friendly dan banyak tersenyum hingga mendengarkan kritik maupun saran. Hal tersebut sangat penting untuk diperhatikan, agar mendukung kerja bisnis menjadi lebih bagus, dan tentu saja membawa keuntungan bagi perusahaan.  Jika tidak mampu memberikan layanan yang baik, belum pantas untuk bekerja di bidang tersebut. Maka dari itu, harus belajar tersebut dahulu.

5. Berkomunikasi dengan Baik

Perlu menjadi perhatian, bahwa berkomunikasi dengan baik bukan hanya berhubungan dengan kerja sama tim. Tapi juga berhubungan dengan para customer dan ahli dalam bidang bisnis tersebut. Tujuannya untuk menyampaikan informasi produk maupun mendapatkan ilmu tambahan. 

Hal tersebut menjadi faktor terpenting dalam sebuah bisnis apapun. Anda harus mampu untuk menyesuaikan kebutuhan dan keinginan yang dibutuhkan. Beberapa skill yang harus dimiliki seorang barista di atas perlu menjadi perhatian agar bisa dipelajari dengan baik dan benar. 

Baca juga: Tugas Dan Tanggung Jawab Barista

 Gaji Barista

Dilansir dari Indeed, gaji barista di Indonesi rata-rata adalah Rp 3.103.249 per bulan. Gaji barista dapat sangat bervariasi berdasarkan lokasi geografis di Indonesia. Di kota-kota besar seperti Jakarta, gaji cenderung lebih tinggi daripada di daerah-daerah dengan biaya hidup yang lebih rendah.