Cara Membuat CV ATS Friendly yang Mudah dan Praktis

CV ATS friendly adalah tipe CV yang selalu diminta oleh sebagian besar perusahaan saat perekrutan. Yuk, simak cara membuat CV ATS friendly di sini!

Saat melakukan screening CV (Curriculum Vitae), kebanyakan perusahaan akan lebih memprioritaskan CV dengan format ATS friendly. Namun sayangnya, tidak banyak para pencari kerja yang memahami apa itu CV ATS friendly.

Selain itu, mereka pun tidak mengetahui bagaimana cara membuat CV ATS friendly yang baik. Nah, untuk mengetahui lebih lanjut terkait CV ATS friendly, maka jangan lewatkan pembahasan di bawah ini sampai akhir!

Apa Itu CV ATS Friendly?

CV ATS friendly adalah format CV yang bisa disortir melalui aplikasi ATS (Applicant Tracking System). Aplikasi ATS adalah software yang dimanfaatkan oleh perusahaan untuk membantu dalam menyeleksi kandidat selama proses rekrutmen.

Aplikasi tersebut dapat mendeteksi dan menyaring setiap CV pelamar sesuai kebutuhan perusahaan yang telah diatur sebelumnya. Dengan aplikasi tersebut, pekerjaan HRD atau tim rekrutmen menjadi lebih ringan.

Tipe CV ATS friendly akan secara otomatis terbaca oleh sistem ATS tersebut. Oleh karena itu, pelamar sangat disarankan untuk menggunakan tipe CV ini saat melamar pekerjaan.

Cara Kerja ATS

Seperti yang telah dijelaskan, sistem ATS akan menyeleksi CV dengan lebih mudah. Adapun cara kerja ATS dari awal sampai akhir adalah sebagai berikut.

1. HRD akan memasukkan kriteria kandidat ke sistem ATS dalam bentuk kata kunci, mulai dari skill, pendidikan, pengalaman, dan lain sebagainya.
2. Kemudian, HRD akan memasukkan data kandidat berupa CV ke sistem deteksi ATS.
3. Lalu, sistem ATS akan mulai bekerja dan mendeteksi kandidat berdasarkan kriteria yang telah ditentukan di awal.
4. Setelah proses deteksi selesai, sistem ATS akan mengirimkan notifikasi bahwa proses deteksi telah selesai dilakukan.
5. Sistem ATS pun menunjukkan CV mana saja yang telah ter-screening ke HRD untuk diproses ke tahap berikutnya.

Pentingnya CV Harus ATS Friendly

Berdasarkan cara kerja ATS yang telah dijelaskan, tampak sekali bahwa CV ATS friendly sangatlah penting agar potensi lolos ke tahap selanjutnya semakin besar. Bahkan, apabila CV Anda sudah ATS friendly namun tidak mengandung kata kunci yang disyaratkan, maka bisa berpotensi tidak lolos screening.

Jadi, jika ingin meningkatkan peluang hingga tahap interview, Anda harus membuat CV ATS friendly. Selain itu, tipe CV tersebut tampak lebih profesional. Pasalnya, format yang digunakan sederhana, rapi, dan terstruktur sehingga memudahkan HRD atau tim rekrutmen membaca kualifikasi Anda.

Baca Juga: Ini Daftar 12 Contoh Surat Lamaran Kerja CPNS, Simak dan Catat!

Ciri-ciri CV ATS Friendly

Jika Anda masih bingung terkait CV ATS friendly, berikut adalah ciri-ciri CV ATS friendly yang dapat membantu Anda.

• CV tidak lebih dari 2 halaman.
• Biasanya, tersedia dalam Bahasa Inggris karena lebih mudah dipahami oleh sistem ATS. Namun, bisa juga dibuat dalam Bahasa Indonesia.
• Menggunakan font standar, seperti Times New Roman, Arial, dan lain-lain sebab lebih mudah terbaca sistem ATS.
• Menggunakan template standar, rapi, dan tidak dihias terlalu ramai.
• Pada bagian skill, pengalaman, pendidikan, pengalaman, dan lain sebagainya umumnya menggunakan heading sebagai highlight.
• Mencantumkan bagian-bagian secara jelas agar terdeteksi oleh sistem ATS.
• Menuliskan pengalaman kerja, organisasi, maupun latar belakang pendidikan terbaru.
• CV disimpan dalam format .pdf, .doc, atau .docx.

Cara Membuat CV ATS Friendly

Cara membuat CV ATS friendly sebenarnya tidak terlalu sulit. Apabila Anda belum pernah membuatnya, maka jangan khawatir. Berikut ini adalah beberapa cara membuat CV ATS friendly yang dapat Anda ikuti.

1. Mempelajari Posisi yang Ingin Dilamar

Sebelum membuat CV ATS friendly, Anda harus mempelajari posisi yang ingin dilamar secara saksama. Cara membuat CV ATS friendly ini akan membantu Anda mengetahui apakah kualifikasi yang dimiliki cocok dengan kebutuhan perusahaan.

Jika memang cocok, cobalah untuk menggarisbawahi kata kunci pokok yang terkandung dalam deskripsi pekerjaan. Simpan kata kunci tersebut untuk nantinya dimasukkan ke dalam CV yang akan dibuat.

2. Menggunakan Template Standar

Template CV ATS friendly memang tampak biasa, sederhana, bahkan cenderung monoton. Tetapi, hal ini justru akan memudahkan sistem ATS untuk mendeteksi hal-hal penting di dalam dokumen yang harus diperiksa. Jadi, Anda tidak perlu memodifikasi template dengan desain yang ramai.

3. Membuat Judul (Heading) Secara Jelas

Cara membuat CV ATS friendly selanjutnya adalah memisahkan setiap bagian, seperti profil, pengalaman, pendidikan, keterampilan, dan lain sebagainya. Tuliskan judul yang jelas, misalnya daripada menggunakan kata “About Me”, lebih baik pilih kata “Profile” agar tampak formal. Kemudian, susunlah setiap heading dengan runtut agar lebih mudah terbaca oleh sistem ATS.

4. Memasukkan Kata Kunci Sesuai Posisi yang Akan Dilamar

Seperti yang telah dijelaskan, kata kunci memiliki peranan penting agar CV mudah terdeteksi sistem ATS. Pasalnya, sistem tersebut memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan yang dalat mencocokkan kriteria semantik, penguraian efektif, dan pencarian cerdas.

Masukkan kata kunci yang telah kamu pilih ketika mempelajari posisi yang ada di lowongan pekerjaan. Pastikan bahwa kata kunci tersebut sesuai dengan posisi yang akan dilamar. Misalnya, untuk posisi copywriting, Anda dapat menuliskan skill digital marketing.

5. Menuliskan Informasi yang Relevan

Berikutnya, cara membuat CV ATS friendly adalah dengan menuliskan informasi yang relevan. Dalam hal ini, Anda harus selektif memilih informasi mana saja yang perlu dicantumkan. Hal tersebut tentu harus disesuaikan dengan kriteria posisi yang akan dilamar.

6. Menggunakan Format ATS Friendly

Format yang dimaksud adalah penggunaan font, panjang CV, dan penulisan secara keseluruhan. Umumnya, sistem ATS hanya dapat mendeteksi beberapa jenis font saja. Sebaiknya, gunakanlah beberapa jenis font web standar, seperti Calibri, Times New Roman, Arial, dan lain sebagainya. Penulisannya juga dari kiri ke kanan dan tidak lebih dari 2 halaman.

7. Menyimpan Dokumen dengan Benar

Cara membuat CV ATS friendly lainnya adalah dengan menyimpan dokumen secara benar. Gunakanlah format penyimpanan, seperti .docx, .doc, maupun .pdf. Oleh karena itu, selalu periksa ulang dokumen yang akan dikirimkan untuk menghindari risiko kesalahan.

8. Melakukan Uji Coba Mandiri

Setelah penyusunan CV ATS friendly selesai dilakukan, Anda bisa melakukan uji coba secara mandiri. Caranya adalah dengan CV tester yang biasanya tersedia secara online. Nilai yang baik adalah setidaknya di atas 80.

Kapan harus Menggunakan CV ATS?

Pada dasarnya, penggunaan CV ATS friendly sangatlah beragam. Anda bisa menggunakan tipe CV tersebut untuk melamar pekerjaan, beasiswa, magang, dan kegiatan lainnya. Selain itu, Anda pun dapat menggunakan CV ATS friendly sesuai dengan jenis pekerjaan yang dituju. Apabila pekerjaan yang dilamar tidak mementingkan kemampuan visualisasi, maka kamu bisa menggunakan CV ATS friendly.

Hal yang Harus Dihindari

Saat membuat CV ATS friendly, terdapat beberapa hal yang harus dihindari. Hal-hal tersebut memiliki kemungkinan bisa membuat CV Anda tampak tidak profesional. Adapun beberapa hal yang harus dihindari tersebut adalah sebagai berikut.

• Memasukkan foto atau gambar.
• Menggunakan bagan dan ikon.
• Menggunakan 1 CV untuk berbagai posisi di perusahaan yang sama.
• Menggunakan desain yang kreatif, unik, dan cenderung ramai.
• Menggunakan tabel untuk memisah bagian CV.

Contoh CV ATS Friendly Bahasa Indonesia

Untuk memudahkan Anda dalam membuat CV ATS friendly, berikut adalah contoh CV ATS friendly yang dapat Anda jadikan sebagai inspirasi.

Contoh CV ATS Friendly Bahasa Inggris

Tidak hanya dalam Bahasa Indonesia, Anda pun bisa membuat CV ATS friendly dalam Bahasa Inggris. Adapun contoh CV ATS friendly Bahasa Inggris adalah sebagai berikut.

Demikian informasi tentang cara membuat CV ATS friendly yang perlu Anda ketahui. Pemahaman terkait hal ini memang penting agar Anda bisa membuat CV sesuai dengan format ATS. Dengan demikian, peluang lolos ke tahap wawancara semakin meningkat. Semoga penjelasan tersebut bermanfaat dan selamat mencoba.