Apakah Double Degree Harus Ditulis dalam CV? Begini Penjelasannya!

Memiliki dua gelar melalui program double degree tentu merupakan prestasi yang bisa dibanggakan. Tetapi, bolehkah pengalaman ini ditulis dan apakah double degree harus ditulis dalam CV?

Pernahkah Anda mendengar istilah double degree? Istilah tersebut sebenarnya berkaitan dengan latar belakang pendidikan seseorang. Seperti yang telah diketahui, riwayat pendidikan adalah salah satu hal penting yang harus dicantumkan di dalam CV.

Lantas, apakah double degree harus ditulis dalam CV saat melamar pekerjaan? Sebelum menjawab pertanyaan ini, Anda harus memahami konsep double degree terlebih dahulu. Untuk itu, simak penjelasan berikut ini secara lengkap!

Apa itu Double Degree?

Double degree adalah program kuliah yang memungkinkan bagi para mahasiswanya untuk memperoleh dua gelar akademis sekaligus dalam satu periode studi. Fokus studi yang dapat diambil dalam program double degree juga beragam.

Anda bisa mengambil dua fokus studi yang masih relevan maupun tidak. Misalnya, untuk bidang yang relevan, yaitu Akuntansi dan Bisnis Manajemen. Sementara itu, Anda pun bisa mengambil fokus studi yang berbeda, seperti Sastra Inggris dan Hukum.

Jenis strata gelar dan fokus studi pada program ini biasanya bergantung pada kebijakan universitas penyelenggara. Sekarang, ada beberapa program double degree yang terkoneksi dengan universitas lain. Jadi, jika tertarik dengan program ini, maka pastikan universitas yang dituju dapat mengakomodasi goals dan minat Anda.

Apakah Double Degree Harus Ditulis dalam CV?

Memperoleh dua gelar akademis melalui program double degree adalah sesuatu yang membanggakan bagi Anda. Sebab, riwayat pendidikan ini bisa membantu dalam meningkatkan kualitas CV Anda ketika melamar pekerjaan.

Namun, Anda tentu berpikir apakah double degree harus ditulis dalam CV? Dilansir dari Indeed, apabila Anda pernah menjalani program double degree dan keduanya selesai dengan tepat waktu, maka Anda dapat memasukkannya dalam CV.

Lulus dari dua keahlian tentu dapat memberikan keunggulan yang kompetitif sehingga peluang kerja pun terbuka lebih lebar. Hal ini juga bisa membuktikan kepada HRD bahwa Anda adalah individu yang berdedikasi dan teroganisasi.

Selain itu, kedua fokus studi yang diambil akan memberikan gambaran mengenai keahlian, passion, dan wawasan Anda. Terutama, apabila kedua fokus studi tersebut masih dalam satu bidang dengan posisi pekerjaan yang dilamar.

Bagaimana Jika Tidak Menyelesaikan Salah Satu Kuliahnya?

Seperti yang telah diketahui, double degree bisa dicantumkan dalam CV dengan catatan bahwa dua fokus studi yang diambil dapat diselesaikan dengan baik. Lalu, bagaimana jika tidak menyelesaikan salah satu kuliahnya?

Maka, sebaiknya Anda tidak perlu menuliskannya di dalam CV. Hal ini karena wawasan dan keahlian Anda masih belum sempurna akibat tidak menyelesaikan salah satunya.

Walaupun tidak terselesaikan, ilmu yang Anda peroleh selama kuliah sebelumnya masih bisa digunakan. Anda dapat menjelaskan di dalam CV ataupun ketika sesi wawancara bahwa Anda memiliki ilmu di bidang tersebut meskipun belum terlalu dalam.

Jika memiliki pengalaman yang relevan dengan bidang tersebut, Anda pun bisa memasukkannya dalam CV. Hal ini akan menjadi nilai tambahan yang positif untuk Anda.

Baca Juga: 7 Fakta dan Mitos Negosiasi Gaji dalam Dunia Kerja, Wajib Tahu!

Tips Menuliskan Kuliah Dua Jurusan dalam CV

Bagi Anda yang menjalani double degree dan dapat menyelesaikan keduanya, berikut adalah tips menuliskan kuliah dua jurusan dalam CV yang bisa Anda terapkan.

1. Membuat Format yang Benar

Pada bagian riwayat pendidikan, Anda dapat menuliskan gelar yang paling baru diperoleh. Pastikan nama universitas dan tahun lulus juga tertulis di dalam CV. Selain itu, Anda bisa menuliskan gelar utama terlebih dahulu dari kedua gelar yang telah didapatkan. Oleh karena itu, pertimbangkan penempatan pendidikan sesuai dengan format yang sesuai dan urut.

2. Cantumkan Jurusan yang Paling Relevan dengan Posisi Pekerjaan

Ketika menuliskannya di dalam CV, pertimbangkan jurusan mana yang paling relevan dengan posisi pekerjaan yang dilamar. Jadi, cantumkanlah jurusan tersebut terlebih dahulu. Kemudian, Anda bisa menghubungkan alasan mengambil fokus studi yang kedua dengan posisi pekerjaan.

3. Sertakan Sertifikat atau Penghargaan yang Dimiliki

Tips selanjutnya adalah menyertakan sertifikat atau penghargaan yang dimiliki selama menjalani double degree. Hal ini akan memberikan poin tambahan pada keahlian Anda dalam satu bidang karier. Selain itu, Anda pun bisa menambahkan nilai IPK yang didapatkan.

4. Tuliskan Deskripsi yang Relevan dengan Posisi Pekerjaan

Berikutnya, Anda dapat menuliskan deskripsi mengenai kedua fokus studi yang diambil. Hubungkanlah keduanya dengan posisi yang dilamar. Jadi, deskripsi yang dibuat harus relevan. Hal ini berguna untuk menunjukkan pengalaman apa yang Anda miliki selama menempuh perkuliahan di dua jurusan sekaligus.

Sekian penjelasan mengenai apakah double degree harus ditulis dalam CV. Melalui informasi tersebut, Anda tidak akan merasa kebingungan lagi untuk mempertimbangkan penulisan double degree di dalam CV saat melamar pekerjaan.

Hal ini juga berguna sebagai panduan Anda jika ingin mencantumkannya di dalam CV. Semoga penjelasan di atas bermanfaat dan selamat mencoba.