7 Perbedaan CPNS dan PPPK 2024 yang Penting Diketahui

Pada 2024 ini, pemerintah kembali membuka seleksi PPPK guru dan CPNS. Kabarnya, masa pendaftaran akan dimulai bulan Juli 2024 ini hingga Agustus nanti. Akan tetapi, masih banyak yang belum benar-benar paham dengan perbedaan CPNS dan PPPK yang akan diadakan seleksinya tahun ini.

Untuk itu, berikut perbedaan CPNS dan PPPK jika dilihat dari beberapa hal.

Baca juga: Pendaftaran CPNS 2024, Ketahui Formasi Hingga Jadwalnya

Perbedaan CPNS dan PPPK

1. Status kepegawaian

Walaupun masih sama-sama tergolong dalam ASN atau Aparatur Sipil Negara, menurut Badan Kepegawaian Provinsi Sulawesi Tengah, status kepegawaian antara CPNS dan PPPK berbeda. CPNS nantinya akan memiliki status kepegawaian sebagai pegawai tetap. Sedangkan untuk PPPK akan berstatus kontrak sesuai dengan kinerja dan kompetensinya.

Baik CPNS dan PPPK nantinya masih ada kemungkinan untuk diberhentikan secara hormat. Ada beberapa aturan yang membuat seseorang diberhentikan sebagai PNS, yaitu:

• Atas permintaan sendiri
• Meninggal dunia
• Mencapai batas usia pensiun
• Tidak cakap jasmani dan/atau rohani oleh karena itu tidak bisa menjalankan kewajiban dan tugas dengan baik.
• Perampingan organisasi atau kebijakan pemerintah yang menyebabkan pensiun dini.

Sedangkan seorang PPPK, bisa diputus masa kontraknya dikarenakan:

• Meninggal dunia
• Perampingan organisasi atau kebijakan pemerintah yang menyebabkan pengurangan PPPK
• Tidak cakap rohani dan/atau jasmani sehingga tidak bisa menjalankan kewajiban atau tugas sesuai perjanjian kerja
• Atas permintaan sendiri
• Jangka waktu perjanjian kerja berakhir

2. Pengembangan karir

Untuk CPNS memiliki jenjang karir yang lebih terstruktur dengan baik. Setelah menjadi PNS, Anda bisa memiliki kesempatan untuk pengembangan karir berkelanjutan dan promosi

Sedangkan untuk pengembangan karir PPPK lebih dinamis dan bergantung pada kontrak kerja dan kebutuhan instansi. Anda mungkin ada kesempatan untuk mengembangkan keterampilan tertentu secara intensif.

3. Batasan usia melamar

Batasan usia untuk melamar CPNS minimal 18 tahun dan maksimal 35 tahun. Sedangkan untuk PPPK guru, minimal berusia 20 tahun dan maksimal 59 tahun.

4. Proses seleksi

Jika Anda mengikuti CPNS, maka proses seleksi yang harus dilakukan adalah SKD dan SKB. SKD atau Seleksi Kompetensi Dasar, akan terdiri dari 3 materi soal, yaitu:

• Tes Karakteristik Pribadi (TKP)
• Tes Intelegensi Umum (TIU)
• Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)

Jika Anda lulus, maka akan dilanjutkan dengan SKB atau Seleksi Kompetensi Bidang sesuai dengan formasi yang diambil.

Sedangkan untuk seleksi PPPK, Anda akan mengikuti ujian seleksi yang terdiri dari 4 materi, yaitu kompetensi teknis, kompetensi manajerial, kompetensi sosiokultur dan wawancara.

Selain itu, guru juga diberikan kesempatan untuk mengikuti tes sebanyak tiga kali. Jadi, jika Anda tidak lolos pada seleksi pertama, masih bisa mengulang pada seleksi kedua dan ketiga.

5. Masa kerja

Jika Anda mengikuti CPNS dan lolos, maka selanjutnya akan diangkat menjadi PNS dengan status kepegawaian tetap, memiliki jenjang karir dan NIP atau Nomor Induk Nasional.

Namun berbeda dengan PPPK dimana status kepegawaian hanya dalam bentuk kontrak atau masa bakti. Kontrak PPPK minimal 1 tahun dan maksimal 5 tahun. Akan tetapi bisa diperpanjang hingga 30 tahun sesuai dengan kompetensi yang dimiliki, kinerja dan kebutuhan.

6. Hak dan kewajibannya

Dalam hal hak, baik CPNS dan PPPK akan mendapatkan hak yang tidak jauh berbeda. Keduanya akan mendapatkan hak berupa cuti, gaji, tunjangan sampai pengembangan kompetensi.

Kemudian untuk dana pensiun, PNS sudah pasti akan mendapatkannya. Sedangkan untuk PPPK tidak bisa mendapatkan dana pensiun dikarenakan masa kerjanya yang kontrak.

7. Peran dan fungsi

CPNS biasanya berfungsi dan bertugas dalam bidang administrasi, pelayanan publik serta kebijakan pemerintahan. Sedangkan PPPK bekerja untuk peran yang memang membutuhkan keahlian khusus, seperti kesehatan, teknologi dan pendidikan.

Itulah beberapa perbedaan CPNS dan PPPK yang perlu Anda ketahui sebelum benar-benar memilih ingin mengikuti seleksi CPNS atau PPPK 2024.