Cara Menulis Pengalaman Bootcamp di CV yang Tepat, Auto Dilirik HRD!

Cara Menulis Pengalaman Bootcamp di CV, Auto Dilirik HRD!

CV dilirik HRD adalah impian setiap jobseekers. Di era kompetisi kerja yang ketat, menonjolkan pengalaman bootcamp di CV Anda bisa menjadi kunci untuk menarik perhatian HRD. Bootcamp adalah program pelatihan intensif dan terfokus yang dirancang untuk mengajarkan keterampilan spesifik dalam waktu singkat. Namun, bagaimana sih cara menulis pengalaman bootcamp di CV?

Pintarnya akan membagikan cara menulis pengalaman bootcamp di CV yang tepat agar Anda dilirik oleh HRD. Penasaran? Yuk, simak hingga tuntas!

Kapan Harus Mencantumkan Pengalaman Bootcamp di CV?

Beberapa orang mungkin menganggap bahwa pengalaman kerja adalah poin utama dalam CV. Itu benar. Namun, pengalaman bootcamp juga bisa jadi poin penting lainnya. Lantas, kapan harus mencantumkan pengalaman bootcamp di CV sebenarnya?

Melansir dari laman Resume Worded, Anda dapat mencantumkan pengalaman bootcamp ketika:

1. Kurangnya pengalaman kerja

Jika Anda baru memulai dan belum memiliki banyak pengalaman kerja, menyertakan bootcamp di CV Anda dapat membantu menunjukkan keterampilan dan dedikasi Anda terhadap pembelajaran di bidang terkait.

2. Perubahan karir

Bagi Anda yang beralih ke bidang tertentu dari latar belakang yang berbeda, bootcamp menyoroti komitmen Anda untuk mengembangkan keterampilan baru dan beradaptasi dengan bidang yang berbeda.

3. Proyek impresif

Jika Anda memiliki proyek selama bootcamp yang membanggakan dan relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar, pastikan untuk menyertakannya. Ini menunjukkan aplikasi praktis dari pembelajaran Anda.

Baca Juga: Catat! Inilah Ciri-ciri Lamaran Kerja Ditolak Perusahaan



Cara Menulis Pengalaman Bootcamp di CV

Dikutip dari laman Ascent, di bawah ini adalah cara menulis pengalaman bootcamp di CV yang tepat:

1. Pilih proyek-proyek unggulan

Dalam menyusun CV, tidak perlu mencantumkan semua proyek yang telah Anda kerjakan selama bootcamp. Alih-alih, fokus pada beberapa proyek pilihan yang terbaik.

Highlight pengalaman yang relevan dan demonstrasikan bahwa Anda siap untuk tantangan pekerjaan yang Anda lamar. Proyek sampingan yang menarik juga bisa menjadi tambahan nilai yang berarti.

2. Tampilkan portofolio online Anda

Portofolio online adalah jendela bagi perekrut untuk mengintip kemampuan Anda dengan lebih mudah. Manfaatkan platform seperti Squarespace, Zety, atau WordPress untuk menampilkan karya-karya terbaik Anda. Atau, jika Anda mampu, tak ada salahnya untuk mendesain website portofolio sendiri.

3. Sorot bootcamp sebagai pengalaman terkini

Letakkan pengalaman bootcamp Anda sebagai sorotan utama dalam segmen pengalaman terkini di CV Anda. Tambahkan juga pengalaman pendidikan atau kerja sebelumnya yang relevan. Jika Anda memiliki gelar sarjana, sertakan itu dalam segmen pendidikan Anda.

4. Tulis ringkasan Anda secara jelas dan singkat

Ringkasan di CV Anda harus mencakup gambaran singkat tentang pengalaman profesional Anda sebelum bootcamp dan apa tujuan karir Anda selanjutnya. Jangan lupa untuk menonjolkan keterampilan utama yang Anda kuasai.



5. Pilih format CV yang efektif

Dalam menulis CV, penting untuk memilih format yang profesional dan mudah untuk dipahami. Gunakan format klasik dan biarkan isi CV Anda yang membuat Anda menonjol, bukan desain layout-nya.

Tips Menulis Pengalaman Bootcamp di CV

Berikut adalah tips menulis pengalaman bootcamp di CV yang dapat Anda ikuti:

1. Sebutkan nama dan fokus bootcamp

Cantumkan nama penyelenggara bootcamp dan fokus utama atau spesialisasi bootcamp tersebut, seperti “Bootcamp Pengembangan Web Full-Stack” atau “Bootcamp Data Science”.

2. Rinci keahlian yang diperoleh

Jelaskan keahlian teknis dan alat yang Anda pelajari selama mengikuti bootcamp, misalnya pemrograman Python, JavaScript, penggunaan framework seperti React, atau penguasaan alat analisis data.

3. Sertakan proyek

Jika Anda menyelesaikan proyek khusus, sebutkan ini sebagai bukti aplikasi praktis dari keahlian Anda. Deskripsikan proyek, peran Anda, dan teknologi yang digunakan.

4. Cantumkan hasil dan pencapaian

Gunakan kalimat yang berorientasi pada hasil, seperti “Mengembangkan aplikasi web yang berhasil meningkatkan efisiensi operasional sebesar 20%”.

5. Tampilkan sertifikat atau penghargaan

Jika Anda menerima sertifikat atau penghargaan khusus selama atau setelah bootcamp, sertakan informasi ini untuk menambah kredibilitas dan menunjukkan komitmen Anda terhadap pembelajaran dan pengembangan profesional.

Contoh Penulisan Pengalaman Bootcamp di CV

Adapun beberapa contoh penulisan pengalaman bootcamp di CV yang dapat Anda ikuti sebagai berikut:

1. Pengalaman bootcamp di bagian pendidikan

Bahasa Indonesia:

Bootcamp Academy, Program Software Engineer Pemula | Jakarta | Juni 2022 – Saat ini

Fokus pada pengembangan dua aplikasi mobile menggunakan JavaScript full-stack dan memperdalam pengetahuan pada bahasa pemrograman lain serta kerangka pengembangan proyek.

Bahasa Inggris:

Bootcamp Academy, Software Engineer Beginner Program | Jakarta | June 2022 – now

Developed two mobile applications using full-stack JavaScript. Explored additional programming languages and established a project development framework.

2. Pengalaman bootcamp di bagian proyek

Bahasa Indonesia:

LYP Project, Software Engineer | Oktober 2022

Link proyek: https://lypproject.com/

Menggunakan teknologi HTML, CSS, dan JS React untuk mengembangkan aplikasi yang memungkinkan pemilik hewan peliharaan memantau dan melacak kesehatan dan kegiatan hewan peliharaannya dari jarak jauh.

Bahasa Inggris:

LYP Project, Software Engineer | October 2022

Project link: https://lypproject.com/

Developed an application using HTML, CSS, and JS React that enables pet owners to monitor and track their pets’ health and activities remotely.

3. Pengalaman bootcamp di bagian profil/ringkasan

Bahasa Indonesia:

Seorang penulis konten yang beralih menjadi Software Engineer setelah menyelesaikan program di Bootcamp Academy. Memiliki pengalaman dalam mengembangkan aplikasi dan situs web menggunakan Javascript, React JS, dan framework lainnya.

Bahasa Inggris:

A content writer transitioning to Software Engineer after completing the Bootcamp Academy program. Experienced in developing applications and websites using Javascript, React JS, and other programming frameworks.

4. Pengalaman bootcamp di bagian tambahan pada CV

Bahasa Indonesia:

Program Engineering Software, Fullstack Academy (2022)

Sertifikat Engineer Software Full stack (2021)

Bahasa Inggris:

Software Engineering Program, Fullstack Academy (2022)

Full stack Software Engineer Certificate (2021)

Demikianlah ulasan lengkap terkait cara menulis pengalaman bootcamp di CV. Semoga informasi ini bermanfaat, ya.


Cek Lowongan Kerja Paling Sesuai Untuk Anda di Pintarnya

Seluruh informasi yang ada pada artikel ini dibuat semata-mata untuk memberikan pengetahuan yang bersifat umum. Dapatkan berbagai informasi terkait melamar pekerjaan agar lamaran kerja Anda sukses diterima perusahaan.

Temukan lowongan kerja yang paling sesuai dengan pengalaman dan skill yang Anda miliki di Pintarnya. Download pintarnya melalui link ini, dan temukan puluhan ribu perusahaan terverifikasi pasang loker gratis tanpa batas di Pintarnya.