Posisi CEO telah lama menjadi simbol prestise dan otoritas dalam dunia perbisnisan. Banyak individu yang bercita-cita mengisi posisi ini, namun tak bisa dipungkiri, jalan menuju kursi CEO tidaklah mudah. Diperlukan sejumlah skill dan upaya yang gigih untuk mencapai puncak ini.
Daftar Isi
Artikel ini akan membahas dengan mendalam bagaimana cara menjadi CEO, langkah-langkah yang harus diambil, dan skill yang perlu dikembangkan. Mari kita jelajahi bersama!
Apa Itu CEO?
CEO merupakan akronim dari Chief Executive Officer, yang dalam bahasa Indonesia dapat diartikan sebagai Direktur Utama. Posisi ini merupakan tangga tertinggi dalam hierarki perusahaan dan memiliki peran krusial dalam menentukan arah dan kesuksesan perusahaan.
CEO tidak hanya menjadi pemimpin, tetapi juga bertindak sebagai penghubung antara dewan direksi dan pemegang saham, serta memiliki peran aktif dalam pengambilan keputusan strategis.
Baca juga: Cara Menjadi Psikolog Profesional: 8 Tahapan yang Perlu Anda Ketahui
Skill yang Harus Dimiliki oleh CEO
Dikutip dari Indeed, berikut ini skill yang harus dimiliki oleh CEO yaitu:
1. Komunikasi yang Jelas
CEO harus mampu mengkomunikasikan visi, misi, dan strategi perusahaan dengan jelas kepada seluruh organisasi. Komunikasi yang efektif membantu memotivasi tim, menginspirasi karyawan, dan membangun pemahaman bersama.
2. Kolaborasi
Kemampuan untuk bekerja sama dengan berbagai tim dan departemen dalam organisasi penting untuk mencapai tujuan perusahaan. CEO harus menjadi pemimpin kolaboratif yang memfasilitasi kerja sama lintas fungsional.
3. Keterbukaan Pikiran
CEO yang memiliki keterbukaan pikiran lebih mungkin untuk menerima ide-ide baru, saran, dan umpan balik dari timnya. Ini mendukung inovasi dan perbaikan terus-menerus.
4. Kemudahan Untuk Didekati
CEO yang mudah didekati oleh karyawan dan anggota timnya menciptakan lingkungan kerja yang lebih inklusif dan memfasilitasi komunikasi yang lebih baik. Hal ini dapat membantu dalam mengidentifikasi masalah lebih awal dan mengatasi permasalahan secara efektif.
5. Transparansi
CEO harus transparan dalam mengomunikasikan perkembangan perusahaan, keputusan strategis, dan hasil keuangan kepada pemegang saham, karyawan, dan pemangku kepentingan lainnya. Transparansi membangun kepercayaan.
6. Pola Pikir Berkembang
Dunia bisnis terus berubah, dan CEO perlu memiliki pola pikir yang fleksibel dan berkelanjutan untuk menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan bisnis dan teknologi yang cepat.
7. Etika
CEO harus memimpin dengan etika yang tinggi dan menjadi teladan bagi organisasi dalam hal integritas dan moralitas.
8. Ketegasan
CEO harus memiliki keputusan yang tegas dan mampu menghadapi tantangan serta mengambil keputusan yang sulit jika diperlukan.
9. Kreativitas dan Inovasi
CEO yang kreatif dan inovatif dapat membawa perusahaan ke arah baru dan membantu menciptakan produk atau layanan yang berbeda dari pesaing.
10. Keberanian
Memimpin sebuah perusahaan memerlukan keberanian untuk mengambil risiko yang terukur, menghadapi ketidakpastian, dan mengambil langkah-langkah yang tidak selalu populer tetapi diperlukan untuk pertumbuhan dan keberlanjutan jangka panjang.
Tugas dan Tanggung Jawab CEO
Dikutip dari Corporate Finance Institute, berikut ini tugas dan tanggung jawab CEO yaitu:
1. Menetapkan dan Melaksanakan Strategi Organisasi
Salah satu tugas utama CEO adalah merancang dan mengembangkan strategi jangka panjang perusahaan. Ini melibatkan analisis pasar, pemahaman persaingan, identifikasi peluang dan tantangan, serta menentukan arah yang akan diambil perusahaan. Setelah strategi ditetapkan, CEO juga bertanggung jawab untuk memastikan bahwa strategi tersebut dijalankan dengan baik dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
2. Membangun Tim Kepemimpinan Senior
CEO memiliki peran penting dalam memilih dan membentuk tim kepemimpinan senior atau manajemen eksekutif perusahaan. Ini mencakup mempekerjakan, mempromosikan, dan memberikan arahan kepada para eksekutif untuk memastikan bahwa mereka memiliki visi yang sejalan dengan perusahaan dan dapat mengimplementasikan strategi perusahaan.
3. Pengambilan Keputusan Alokasi Modal
CEO memiliki wewenang untuk mengambil keputusan tentang alokasi modal perusahaan. Ini mencakup investasi dalam proyek-proyek baru, penjualan aset yang tidak produktif, dan pengelolaan keuangan perusahaan secara keseluruhan. CEO harus memastikan bahwa penggunaan modal perusahaan mendukung strategi dan pertumbuhan jangka panjang.
4. Menetapkan Visi, Nilai-Nilai dan Budaya Perusahaan
CEO bertanggung jawab untuk menetapkan visi jangka panjang perusahaan dan nilai-nilai inti yang akan membimbing tindakan dan keputusan di seluruh organisasi. Selain itu, CEO juga berperan dalam membentuk budaya perusahaan, yaitu norma, etika, dan norma perilaku yang mendefinisikan bagaimana karyawan berinteraksi dan bekerja bersama.
5. Berkomunikasi Secara Efektif dengan Seluruh Pemangku Kepentingan
Sebagai juru bicara perusahaan, CEO harus mampu berkomunikasi secara efektif dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk dewan direksi, karyawan, pelanggan, investor, dan mitra bisnis. Komunikasi yang baik membantu dalam membangun kepercayaan dan memastikan pemahaman yang sama tentang visi dan arah perusahaan.
Baca juga: 8 Cara Menjadi Penulis Profesional di Era Digital
Syarat Menjadi CEO
1. Pengalaman Manajerial yang Luas
CEO biasanya membutuhkan pengalaman manajerial yang luas di berbagai tingkat organisasi. Ini termasuk pengalaman dalam mengelola tim, mengambil keputusan strategis, dan menghadapi tantangan bisnis.
2. Pendidikan yang Relevan
Gelar sarjana atau lebih tinggi dalam bidang yang relevan dengan industri atau bisnis perusahaan adalah aset yang penting. Pendidikan dalam bidang seperti bisnis, manajemen, teknik, atau keuangan dapat menjadi nilai tambah.
3. Pemahaman Industri yang Mendalam
CEO harus memiliki pemahaman mendalam tentang industri dimana perusahaan beroperasi. Ini mencakup pemahaman tentang tren pasar, persaingan, peluang pertumbuhan, dan perubahan teknologi.
4. Kemampuan Strategis
CEO perlu memiliki kemampuan strategis yang kuat untuk merancang dan mengimplementasikan strategi jangka panjang perusahaan. Ini mencakup analisis pasar, perencanaan strategis, dan pengambilan keputusan berdasarkan visi jangka panjang.
5. Kemampuan Kepemimpinan yang Kuat
CEO adalah pemimpin tertinggi dalam perusahaan, sehingga mereka harus memiliki kemampuan kepemimpinan yang kuat. Ini mencakup kemampuan untuk memotivasi tim, mengambil keputusan yang sulit, dan menginspirasi karyawan.
6. Kemampuan Komunikasi yang Efektif
Kemampuan berkomunikasi secara efektif dengan berbagai pemangku kepentingan, baik internal maupun eksternal, sangat penting. CEO harus bisa mengkomunikasikan visi perusahaan, nilai-nilai, dan strategi dengan jelas.
7. Kemampuan Mengelola Risiko
CEO seringkali dihadapkan pada keputusan yang melibatkan risiko. Mereka harus memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi, mengukur, dan mengelola risiko dengan baik, serta membuat keputusan yang berdasarkan pada pertimbangan yang matang.
Cara Menjadi CEO di Usia Muda
Cara menjadi seorang CEO bukanlah suatu perjalanan yang instan. Diperlukan usaha dan ketekunan yang besar. Berikut langkah-langkah yang dapat Anda ambil untuk meraih posisi ini:
1. Membangun Perusahaan Sendiri
Satu jalan untuk mencapai posisi CEO adalah dengan membangun usaha Anda sendiri. Dibutuhkan tekad, dedikasi, dan komitmen yang kuat untuk merintis bisnis dari nol. Keberhasilan perusahaan yang Anda bangun akan menjadi bukti kompetensi kepemimpinan Anda.
2. Pendidikan yang Tepat
Mayoritas CEO memiliki setidaknya gelar sarjana. Studi dari Forbes menunjukkan bahwa sekitar 50% CEO Fortune 100 memiliki latar belakang akuntansi, bisnis, atau ekonomi. Sementara itu, 27% lainnya memiliki gelar dalam ilmu pengetahuan dan teknik, dan sisanya memiliki pendidikan dalam bidang hukum. Pendidikan yang sesuai memberikan dasar pengetahuan yang kokoh untuk menghadapi dinamika bisnis.
3. Pertumbuhan Karir yang Konsisten
Membangun karir yang mapan adalah langkah penting dalam mencapai posisi CEO. Meskipun memerlukan waktu bertahun-tahun, melalui pengalaman dan pengetahuan yang Anda peroleh selama naik jabatan di perusahaan, Anda akan memiliki keunggulan kompetitif. Kandidat internal juga memiliki peluang lebih besar karena kebanyakan dewan direksi lebih suka memilih dari internal perusahaan.
4. Pengembangan Skill
Tidak hanya mengandalkan pendidikan dan pengalaman, Anda juga perlu mengembangkan sejumlah skill tertentu. Kemampuan komunikasi yang baik, kepemimpinan yang efektif, kemampuan pengambilan keputusan yang tepat, dan ketahanan dalam menghadapi tekanan adalah beberapa di antaranya. Selain itu, skill dalam manajemen waktu, analisis data, dan adaptasi terhadap perubahan teknologi juga semakin penting.
Baca juga: Rekomendasi Sertifikasi Online untuk Upgrade Karir
5. Sertifikasi Profesional
Opsional namun memberikan nilai tambah, sertifikasi profesional dapat memperkuat kualifikasi Anda sebagai calon CEO. Sertifikat seperti Chartered Financial Analyst (CFA), Certified Management Accountant (CMA), Certified Public Accountant (CPA), dan Project Management Professional (PMP) dapat membuka peluang lebih luas dalam pengembangan karir Anda.
Contoh CEO Yang Berhasil Di Dunia
1. Elon Musk
Elon Musk adalah CEO dari beberapa perusahaan teknologi terkemuka, termasuk Tesla, SpaceX, dan Neuralink. Dia lahir pada tahun 1971 di Pretoria, Afrika Selatan. Elon Musk memiliki gelar sarjana di bidang fisika dari University of Pennsylvania dan gelar magister di bidang manajemen teknologi dari University of Pennsylvania’s Wharton School. Sebelum mendirikan perusahaannya sendiri, dia bekerja di PayPal dan Zip2.
Elon Musk telah menjadi salah satu tokoh paling berpengaruh di dunia teknologi dan ruang angkasa. Dengan Tesla, dia memimpin revolusi mobil listrik dan energi terbarukan. Dengan SpaceX, dia memimpin upaya menuju eksplorasi luar angkasa yang lebih lanjut, termasuk misi manusia ke Mars.
2. Tim Cook
Tim Cook adalah CEO Apple Inc., salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia. Dia lahir pada tahun 1960 di Mobile, Alabama, Amerika Serikat. Tim Cook memiliki gelar sarjana di bidang teknik industri dari Auburn University dan gelar MBA dari Duke University’s Fuqua School of Business. Sebelum bergabung dengan Apple, dia bekerja di perusahaan seperti IBM dan Compaq.
Sebagai CEO Apple, Tim Cook telah memimpin perusahaan melalui periode pertumbuhan yang luar biasa. Apple terus menghasilkan produk inovatif seperti iPhone, iPad, dan Mac, dan memiliki keuntungan yang besar dalam industri teknologi.
3. Marry Barra
Mary Barra adalah CEO General Motors (GM), salah satu produsen otomotif terbesar di dunia. Dia lahir pada tahun 1961 di Waterford, Michigan, Amerika Serikat. Mary Barra memiliki gelar sarjana di bidang teknik elektrikal dari Kettering University dan gelar MBA dari Stanford Graduate School of Business. Dia telah bekerja di GM sejak tahun 1980-an dan menduduki berbagai posisi manajemen.
Sebagai CEO GM, Mary Barra telah mengarahkan perusahaan dalam menghadapi perubahan besar dalam industri otomotif, termasuk penelitian dan pengembangan kendaraan listrik dan otonom.
Reference:
https://www.indeed.com/career-advice/resumes-cover-letters/skills-for-ceo
https://corporatefinanceinstitute.com/resources/career/what-is-a-ceo-chief-executive-officer/
Cek Lowongan Kerja Paling Sesuai Untuk Anda di Pintarnya
Seluruh informasi yang ada pada artikel ini dibuat semata-mata untuk memberikan pengetahuan yang bersifat umum. Dapatkan berbagai informasi terkait melamar pekerjaan agar lamaran kerja Anda sukses diterima perusahaan.
Temukan lowongan kerja yang paling sesuai dengan pengalaman dan skill yang Anda miliki di Pintarnya. Download pintarnya melalui link ini, dan temukan puluhan ribu perusahaan terverifikasi pasang loker gratis tanpa batas di Pintarnya.