Profesi Operator Forklift: Tugas Hingga Gajinya Secara Lengkap

Tugas Operator Forklift

Menjadi seorang operator forklift bukanlah tugas yang sederhana, melainkan memerlukan pemahaman mendalam mengenai berbagai aspek yang terkait dengan forklift. Hal ini mencakup pemahaman akan tugas dan tanggung jawab operator forklift yang harus diemban, karena ketidaktahuan dapat berdampak negatif pada operasional keseluruhan perusahaan. Jadi, apa sebenarnya yang menjadi fokus dan tugas operator forklift yang utama? Simak penjelasan di bawah menurut Asheforklift selaku penyedia jasa penyewaan forklift ternama.

1. Menjalankan Forklift Sesuai Dengan Kebutuhan Perusahaan

Sebagai seorang profesional dalam bidangnya, tugas utama operator forklift adalah menjalankan forklift sesuai dengan kebutuhan perusahaan tempat mereka bekerja. Ini mencakup berbagai aktivitas seperti mengangkat dan mengangkut barang, mengirimkannya ke lokasi yang ditentukan, dan meletakkannya dengan tepat. Keahlian yang dimiliki oleh operator forklift dalam menjalankan tugas ini akan sangat memengaruhi kelancaran proses operasional perusahaan, terutama dalam hal produksi dan distribusi.

2. Membuat laporan Kerja Harian

Selain itu, tanggung jawab operator forklift juga melibatkan pembuatan laporan kerja harian, baik secara tertulis maupun melalui komunikasi dengan pihak terkait. Laporan ini mencakup informasi tentang kondisi forklift saat ini, apakah memerlukan perawatan atau penggantian suku cadang, serta catatan mengenai kerusakan yang mungkin terjadi selama penggunaannya dalam hari tersebut.

3. Melakukan Perawatan Rutin Terhadap Forklift

Sebagai bagian dari tugasnya, operator forklift juga harus memastikan bahwa semua jadwal terkait dengan forklift terpenuhi dengan baik. Ini mencakup jadwal perawatan rutin dan pengantaran forklift ke lokasi perawatan, sehingga teknisi yang kompeten dapat melakukan perbaikan yang diperlukan. Selain itu, operator juga harus memastikan bahwa semua masalah yang mungkin timbul selama penggunaan forklift telah diatasi setelah proses perawatan selesai. Semua tugas ini harus dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.

4. Memuat dan Membongkar Barang

Tugas operator Forklift ini melibatkan proses memuat barang dari kendaraan pengiriman ke dalam gudang dan sebaliknya. Ini memerlukan pemahaman yang baik tentang jenis barang yang diangkut dan teknik yang aman untuk memuat dan membongkarnya.

5. Mengirim dan Menerima Barang

Proses pengiriman dan penerimaan barang melibatkan pengelolaan dokumen, pengecekan kualitas, dan pencatatan inventaris. Ini juga melibatkan koordinasi dengan departemen lain untuk memastikan barang mencapai tujuan dengan selamat.

6. Penataan Beban

Memastikan bahwa beban pada kendaraan atau alat angkut terdistribusi secara merata dan aman adalah hal yang penting untuk menghindari masalah keseimbangan atau kerusakan.

7. Perencanaan Perjalanan

Merencanakan rute perjalanan yang optimal untuk menghindari terhambatnya pemindahan sebuah barang di dalam gudang ataupun kemacetan yang ditimbulkan serta waktu tunggu yang tidak perlu.

Syarat Menjadi Seorang Operator Forklift

1. Kesadaran Keselamatan

Keselamatan adalah prioritas utama dalam pekerjaan operator forklift. Operator yang sukses harus selalu waspada terhadap potensi bahaya dan memiliki kepedulian yang tinggi terhadap keselamatan diri sendiri dan orang lain di sekitarnya.

Baca juga: Apa Itu Profesi Staff Gudang? Berikut Penjelasannya

2. Kemampuan Pemecahan Masalah

Operator forklift mungkin dihadapkan pada situasi yang tidak terduga, seperti rintangan di area kerja atau masalah teknis pada forklift. Kemampuan pemecahan masalah yang cepat dan efektif sangat penting.

3. Keterampilan Tim

Operator forklift sering bekerja dalam lingkungan tim, berkoordinasi dengan rekan kerja, pengawas, dan pekerja lainnya. Kemampuan bekerja sama dengan baik dalam tim penting untuk kelancaran operasi.

4. Kemampuan Mengelola Waktu

Efisiensi dalam memindahkan barang-barang dengan forklift adalah kunci. Operator yang baik dapat mengelola waktu mereka dengan baik untuk meningkatkan produktivitas.

5. Kemampuan Berkomunikasi

Operator forklift perlu berkomunikasi dengan rekan kerja dan pengawas mereka, terutama ketika ada perubahan dalam tugas atau situasi darurat. Komunikasi yang jelas dan efektif sangat diperlukan.

6. Kemampuan Menjaga Ketenangan

Di bawah tekanan atau dalam situasi darurat, operator forklift harus dapat tetap tenang dan tidak panik. Kemampuan untuk mengendalikan emosi adalah keterampilan berharga.

7. Fleksibilitas

Karena situasi di tempat kerja dapat berubah, operator forklift yang sukses harus fleksibel dan siap untuk beradaptasi dengan perubahan.

8. Keterampilan Interpersonal

Berinteraksi dengan berbagai orang dan departemen di tempat kerja membutuhkan keterampilan interpersonal yang kuat.

9. Kemampuan Belajar

Operator forklift yang sukses harus selalu siap untuk belajar hal baru, baik itu tentang peralatan baru atau prosedur kerja yang diperbarui.

10. Pengelolaan Stres

Karena pekerjaan operator forklift bisa menjadi stres, kemampuan mengelola stres dan tetap tenang dalam situasi yang menekan adalah aset berharga.

Baca juga: Apa Itu Koreografer? Pelajari Lebih Lengkap!

Gaji Operator Forklift

Gaji bagi pekerja yang menjalankan tugas sebagai operator forklift umumnya merujuk pada Upah Minimum Regional (UMR) yang berkisar antara Rp3.137.000 hingga Rp6.102.142 per bulan. Sementara itu, bagi operator forklift yang memiliki tingkat profesionalisme yang lebih tinggi, gaji biasanya berkisar antara Rp3.137.000 hingga Rp5.426.000.

Setelah bekerja selama 5 tahun dengan jam kerja sebanyak 40 jam, gaji dapat mencapai sekitar Rp6.000.000. Walaupun demikian, besaran gaji yang sebenarnya dapat bervariasi tergantung pada pengalaman kerja, keterampilan, dan kebijakan perusahaan tempat seorang pekerja mengajukan lamaran kerja.