Apa Itu Helper?
Helper dalam konteks dunia kerja adalah seseorang yang memiliki tugas utama untuk membantu karyawan lain dalam menyelesaikan pekerjaan mereka. Pekerjaan ini dapat berkisar dari tugas-tugas administratif hingga pekerjaan fisik yang memerlukan kehadiran fisik di lapangan.
Helper umumnya bekerja secara kolaboratif dengan rekan kerja atau atasan mereka dan bertanggung jawab untuk membantu dalam menyelesaikan tugas yang mungkin terlalu besar atau rumit untuk satu orang.
Daftar Isi
Tugas Helper
1. Membersihkan dan Merapikan
Helper sering kali bertugas untuk membersihkan dan merapikan tempat kerja. Ini bisa meliputi membersihkan kantor, rumah, atau area produksi. Mereka dapat membersihkan lantai, meja, peralatan, dan tempat lainnya agar tetap bersih dan teratur.
2. Mendukung Administrasi
Dalam lingkungan kantor, helper bisa membantu dalam tugas administratif seperti mengarsipkan dokumen, menjawab telepon, menjadwalkan pertemuan, atau membantu dalam pengisian formulir. Mereka dapat memastikan bahwa pekerjaan administratif berjalan lancar.
3. Mengangkut Barang atau Material
Helper di berbagai industri, seperti konstruksi, logistik, atau produksi, sering kali bertugas untuk mengangkut barang atau material. Mereka bisa membantu dalam memuat dan mengangkut barang dari satu lokasi ke lokasi lain dengan aman.
4. Mendukung Kesehatan dan Keamanan
Di lingkungan medis atau industri yang berisiko tinggi, helper dapat bertanggung jawab untuk membantu dalam menjaga kesehatan dan keamanan. Ini mungkin termasuk mengganti perlengkapan medis, memastikan area kerja bebas dari bahaya, atau membantu dalam pertolongan pertama jika diperlukan.
5. Menyediakan Dukungan Teknis
Dalam bidang teknologi, helper dapat membantu pengguna dalam mengatasi masalah teknis. Mereka bisa memberikan dukungan teknis melalui telepon atau secara langsung untuk membantu pengguna memecahkan masalah perangkat keras atau perangkat lunak.
Skill yang Harus Dikuasai Helper
- Keterampilan Komunikasi
Keterampilan komunikasi yang baik sangat penting. Seorang helper harus dapat berkomunikasi dengan baik dengan atasan, rekan kerja, dan klien jika diperlukan. Ini melibatkan kemampuan mendengarkan dengan baik dan mengungkapkan diri secara jelas dan sopan.
- Keterampilan Organisasi
Seorang helper harus mampu mengatur pekerjaannya dengan baik. Ini termasuk merencanakan tugas-tugas harian, mengatur waktu, dan menjaga area kerja atau ruangan tetap rapi. Keterampilan organisasi yang baik membantu memastikan bahwa pekerjaan selesai dengan efisien.
- Keterampilan Kerja Tim
Banyak pekerjaan helper melibatkan kerja dalam tim. Mereka harus dapat bekerja sama dengan baik dengan rekan kerja lainnya, berkolaborasi untuk menyelesaikan tugas-tugas, dan mendukung satu sama lain dalam mencapai tujuan bersama.
- Keterampilan Teknis
Bergantung pada jenis pekerjaan, seorang helper mungkin juga perlu memiliki keterampilan teknis yang spesifik. Misalnya, seorang helper di bidang konstruksi harus memiliki pengetahuan tentang alat-alat dan teknik konstruksi. Sementara itu, seorang helper di bidang perawatan kesehatan harus memiliki pemahaman tentang tindakan medis dasar.
Jenjang Karir Helper
1. Pemula (Entry-Level)
Sebagai pemula, Anda akan memulai karir Anda sebagai helper atau asisten. Posisi ini mungkin memerlukan sedikit atau tanpa pengalaman sebelumnya. Tugas Anda akan lebih bersifat operasional dan rutin, seperti membantu dengan tugas administratif, kebersihan, atau pemeliharaan. Ini adalah waktu yang baik untuk belajar dasar-dasar industri dan perusahaan di mana Anda bekerja.
2. Pengalaman Lanjutan (Mid-Level)
Setelah beberapa tahun pengalaman, Anda dapat naik ke tingkat mid-level. Di sini, tanggung jawab Anda mungkin menjadi lebih kompleks. Anda dapat mengambil peran yang lebih khusus atau mulai mengelola tim kecil. Pelatihan tambahan dan pengembangan keterampilan dapat membantu Anda mencapai tahap ini.
3. Supervisor atau Manajer
Setelah beberapa tahun lagi dan dengan rekam jejak yang kuat, Anda dapat mencapai posisi supervisor atau manajerial. Sebagai supervisor, Anda akan mengawasi pekerjaan tim atau departemen tertentu. Keterampilan kepemimpinan dan manajerial menjadi penting di sini.
Dimana Helper Bekerja?
- Industri Konstruksi
Di industri konstruksi, helper dapat menjadi pekerja yang membantu tukang, tukang kayu, atau pekerja konstruksi lainnya. Tugas mereka mungkin mencakup memindahkan material, membersihkan lokasi konstruksi, atau membantu dalam tugas-tugas fisik.
- Administrasi Kantor
Di kantor, seorang “helper” bisa menjadi asisten administratif atau asisten eksekutif. Mereka dapat membantu dengan pekerjaan administratif, mengatur jadwal, dan melaksanakan tugas-tugas lain yang mendukung manajemen dan operasi kantor.
- Perdagangan dan Ritel
Helper dapat bekerja di toko-toko ritel sebagai penata barang dagangan, kasir, atau pegawai toko. Mereka membantu dalam menjalankan operasi harian toko dan melayani pelanggan.
- Pabrik dan Manufaktur
Di sektor manufaktur, helper bisa menjadi pekerja produksi yang membantu dalam proses perakitan barang atau produksi. Mereka juga dapat melakukan tugas-tugas seperti pengemasan atau inspeksi kualitas.
Rata-Rata Gaji Helper
Pada umumnya seorang helper yang bekerja di gudang mendapat gaji antara Rp1.000.000 hingga Rp3.000.000 per bulan.
Rata-rata sebagian besar perusahaan akan menggaji seorang helper sekitar Rp 2.846.657 per bulan. Gajinya sendiri biasanya sudah termasuk tunjangan makan dan perjalanan.
Sedangkan dilansir dari Workmate Asia, gaji seorang helper yaitu sekitar Rp3.390.000 per bulan, jumlah tersebut akan ditambah dengan asuransi kesehatan dan keselamatan.
Namun gaji helper juga akan disesuaikan dengan upah minimum atau UMR di wilayah tempat perusahaan tersebut berada.