Cara Menjadi Copywriter untuk Pemula, Memulai dengan Ketekunan dan Kreativitas Tanpa Batas!

Sudah tahu bagaimana cara menjadi copywriter? Jika Anda pernah tertarik dengan teks-teks kreatif yang menghiasi baliho di dekat lampu merah atau yang muncul dalam iklan daring, kemungkinan besar Anda tengah terpesona oleh hasil karya seorang copywriter. Namun, tak dapat dipungkiri, menyusun kata-kata yang menarik dan memikat tidaklah tugas yang mudah. Artikel ini akan membawa Anda menjelajahi dunia copywriting, dari definisinya hingga cara menjadi copywriter profesional. Mari simak dengan seksama!

Apa Itu Copywriter?

Copywriting dapat dianggap sebagai seni menuliskan teks atau “copy” yang persuasif untuk berbagai materi promosi. Jika Anda pernah membaca headline iklan di mesin pencari, caption iklan media sosial atau tagline yang mengena di benak, itulah hasil karya seorang copywriter.  Namun, pekerjaan seorang copywriter tak hanya sekadar menghasilkan teks iklan. Di dalamnya terkandung beragam peran, seperti social media copywriter, marketing copywriter, brand copywriter, dan SEO copywriter.

Menurut Indeed, copywriter merupakan suatu profesi yang bertanggung jawab menulis teks untuk iklan, situs web, brosur, papan reklame, email, katalog, dan materi promosi lainnya.

Dalam dunia yang semakin terkoneksi ini, peran copywriter semakin dihargai oleh banyak perusahaan. Mulai dari iklan cetak di majalah, konten media sosial yang menghibur (seperti di TikTok, Instagram, Twitter, dan platform lainnya), hingga naskah-naskah iklan di radio, podcast, dan televisi.  Tidak hanya itu, copywriter juga berkontribusi dalam menciptakan tagline yang melekat di ingatan, hingga iklan yang menghiasi billboard di pinggir jalan.

Baca juga: 8 Cara Menjadi Penulis Profesional di Era Digital 

Tugas Copywriter

1. Penulisan 

Menciptakan teks promosi yang berfokus pada pesan-pesan kunci, keuntungan produk atau layanan, dan panggilan tindakan yang mendorong audiens untuk melakukan tindakan tertentu, seperti membeli produk atau mengisi formulir.

2. Penelitian dan Analisis

Melakukan penelitian tentang produk, pasar target, pesaing, dan tren industri untuk memahami audiens target dan menghasilkan copy yang relevan dan efektif.

3. Mengikuti Brief Klien

Bekerja berdasarkan brief dari klien atau atasan untuk memahami tujuan, pesan, dan target audience kampanye pemasaran.

4. Menulis untuk Berbagai Media

Menghasilkan copy untuk berbagai media, termasuk iklan cetak, iklan daring, teks situs web, posting media sosial, email pemasaran, brosur, pamflet, dan lainnya.

5. Optimasi SEO

Memahami prinsip-prinsip optimasi mesin telusur (SEO) dan menciptakan copy yang mengintegrasikan kata kunci dan strategi SEO untuk meningkatkan visibilitas konten online.

6. Kreativitas Visual

Bekerja sama dengan tim desain grafis untuk mengintegrasikan teks dengan elemen-elemen visual dalam materi pemasaran, seperti iklan atau brosur.

7. Pengeditan dan Revisi

Memeriksa, mengedit, dan merevisi copy untuk memastikan kesalahan tata bahasa, ejaan, dan gramatika dihilangkan, serta pesan-pesan kunci disampaikan dengan baik.

8. Mengikuti Deadline

Menjaga disiplin waktu dan mengikuti jadwal penyelesaian proyek sesuai dengan deadline yang ditentukan.

9. Kepatuhan Terhadap Pedoman Brand

 Memastikan bahwa tulisan yang dihasilkan sesuai dengan pedoman brand dan gaya komunikasi yang telah ditetapkan oleh perusahaan atau klien.

10. Kolaborasi Tim

 Bekerja sama dengan profesional pemasaran lainnya, seperti desainer grafis, manajer proyek, analis data, dan lainnya, untuk menciptakan kampanye yang efektif.

Baca juga: Apa Itu Copywriter?

Skill Copywriter

1. Kemampuan Menulis

hal  adalah keterampilan utama seorang copywriter. Mereka harus mampu menghasilkan teks yang jelas, persuasif, dan menarik untuk audiens target.

2. Pemahaman Bisnis

Memahami bisnis klien atau perusahaan adalah kunci untuk menghasilkan copy yang efektif. Copywriter perlu tahu produk, layanan, target pasar, dan tujuan bisnis secara mendalam.

3. Pemahaman Audiens Target

 Kemampuan untuk memahami siapa audiens target, apa yang mereka inginkan, dan bagaimana mereka berpikir adalah kunci untuk membuat pesan yang relevan dan efektif.

4. Kreativitas

Copywriter perlu berpikir kreatif untuk menciptakan ide-ide yang unik dan cara penyampaian pesan yang menarik.

5. Pemahaman SEO 

Jika bekerja secara online, copywriter harus memahami prinsip-prinsip SEO dan dapat mengoptimalkan teks untuk mesin pencari.

6. Keterampilan Analisis

 Kemampuan untuk melakukan analisis yang efektif untuk mengumpulkan data dan informasi yang diperlukan untuk menulis  yang relevan dan berdasarkan fakta.

7. Penggunaan Gaya Bahasa yang Tepat

 Copywriter perlu menguasai berbagai gaya bahasa dan dapat menyesuaikan tone dan gaya tulisan sesuai dengan proyek atau klien yang berbeda.

8. Kemampuan Menangani Tekanan

Dunia periklanan dan pemasaran seringkali melibatkan tenggat waktu ketat. Kemampuan untuk tetap tenang dan produktif di bawah tekanan adalah keterampilan yang sangat berharga.

9. Keterampilan Pengeditan

Keterampilan untuk mengedit dan merevisi teks secara efektif untuk memastikan keakuratan, kualitas, dan kesesuaian dengan pesan yang dimaksudkan.

10. Kemampuan Presentasi

Kemampuan untuk menyampaikan ide-ide dan konsep secara efektif kepada klien atau tim kreatif dalam presentasi.

Baca juga: Contoh Job Description Copywriter dan Hal Perlu Dikuasai

Cara Menjadi Copywriter Profesional yang dapat Menarik Perhatian Klien

1. Mengetahui Pasar yang Dituju

Sebuah langkah penting dalam perjalanan cara menjadi copywriter adalah memahami dengan baik pasar dan industri yang ingin Anda tuju. Menjadi copywriter yang mumpuni mengharuskan Anda untuk meramu kata-kata yang efektif dalam beragam platform.

Tentukan platform mana yang akan Anda fokuskan. Setiap platform memiliki karakteristik berbeda dan kebutuhan copywriting yang spesifik. Penting juga untuk memahami tren penulisan, seperti SEO, penggunaan kata kunci, dan gaya bahasa yang sedang populer. 

Jangan lupakan juga untuk mengamati apa yang dilakukan oleh pesaing atau merek-merek lain di industri yang sama. Dengan pemahaman yang mendalam ini, Anda akan lebih siap dalam memasuki dunia copywriting profesional.

2. Menentukan Jenis Copywriter yang Diinginkan

Dalam beragam platform yang ada, tersedia pula berbagai jenis tulisan yang memerlukan keahlian copywriting. Mulai dari press release, brosur, artikel situs, hingga caption media sosial. Langkah selanjutnya dalam perjalanan menjadi copywriter adalah memilih jenis tulisan yang paling Anda minati.

Mengetahui jenis copywriting yang Anda sukai akan membantu Anda dalam memfokuskan pengembangan keahlian. Namun, ingatlah bahwa dalam karier copywriting, Anda mungkin akan diminta untuk beradaptasi dengan berbagai jenis tulisan sesuai kebutuhan.

3. Membangun Karier Secara Bertahap dan Siap Menghadapi Penolakan

Bagi pemula, langkah pertama sebagai copywriter profesional bisa dimulai dengan langkah-langkah kecil. Ini juga merupakan momen untuk mempersiapkan mental dalam menghadapi penolakan.

Sebagai seseorang yang baru memasuki dunia copywriting, normal untuk memulai dari bawah. Anda mungkin bermimpi bekerja di perusahaan besar sebagai copywriter profesional, namun langkah pertama adalah membangun pengalaman. Mengajukan lamaran pekerjaan dengan daya tarik sebanyak mungkin sesuai dengan minat Anda.

Salah satu faktor penting dalam menjadi copywriter adalah kemampuan meyakinkan dan “menjual” diri kepada merek atau klien. Namun, harap diingat bahwa penolakan atau kegagalan adalah bagian yang wajar dari perjalanan ini.

4. Menimbang antara Pekerjaan Tetap dan Freelance

Seorang copywriter memiliki pilihan antara bekerja tetap atau sebagai freelancer. Anda perlu mempertimbangkan kedua opsi ini. Sebagai freelancer, Anda akan memiliki lebih banyak fleksibilitas dalam mengatur waktu dan proyek Anda.

Namun, ada juga peluang untuk bekerja sebagai copywriter tetap di sebuah perusahaan. Dalam hal ini, pertimbangkan dengan matang apakah Anda akan menikmati tuntutan pekerjaan yang lebih konsisten di dalam lingkungan kerja.

5. Praktik Langsung dengan Memulai Membuat Copy

Ketika Anda belum mendapatkan klien atau pekerjaan resmi, jangan berhenti bergerak. Cobalah untuk membuat copy dari hal-hal sekitar Anda atau yang menginspirasi Anda. Ini adalah langkah praktis yang membantu Anda berlatih. Misalnya, Anda bisa mencoba mengubah teks iklan yang sudah ada menjadi lebih menarik. Atau mungkin menawarkan bantuan dalam membuat copy kepada teman dan keluarga, bahkan tanpa bayaran.

Baca juga: 7 Cara Menjadi Konten Creator Sukses di Era Digital