Beberapa Hal yang Harus di Tanyakan Saat Interview Kerja

Pada saat interview akan berakhir, biasanya HRD akan melemparkan pertanyaan “Apakah ada yang ingin ditanyakan kepada kami?” Pertanyaan tersebut bisa menjadi kesempatan bagi Anda untuk mengenal perusahaan lebih jauh. Selain itu, secara tidak langsung HRD akan menilai kalau Anda memiliki ketertarikan dengan perusahaan tersebut. 

Lalu, apa saja yang harus di tanyakan saat interview kerja? Berikut beberapa daftar pertanyaannya. 

Baca juga: 6+ Pertanyaan Wawancara Kedua, Lengkap dengan Contoh Jawabannya!

Hal yang Harus di Tanyakan Saat Interview Kerja

1. Pertanyaan mengenai posisi yang dilamar

Pertama Anda bisa menanyakan beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan posisi yang dilamar. Tujuannya agar Anda bisa lebih mengetahui tugas dan tanggung jawab yang akan diberikan, nantinya Anda juga bisa memutuskan ingin mengambil pekerjaan tersebut atau tidak. Contoh pertanyaan yang bisa ditanyakan seperti:

1. Seperti apa pekerjaan harian atau mingguan yang biasanya dilakukan sebagai (posisi yang dilamar)?
2. Seperti apa contoh project yang akan saya kerjakan?
3. Kontribusi seperti apa yang diharapkan dari saya jika sudah bergabung?
4. Tantangan seperti apa yang akan saya hadapi sebagai (posisi yang dilamar)?
5. Departemen, tim atau stakeholder mana yang biasanya berhubungan dengan posisi ini?
6. Seperti apa jenjang karir untuk posisi ini?
7. Apakah ada pelatihan untuk posisi ini?

2. Pertanyaan tentang alur kerja

Pertanyaan selanjutnya bisa mengenai alur kerja. Biasanya pertanyaan seperti ini bisa disampaikan ketika Anda sudah pada tahapan interview user atau atasan Anda. Berikut contoh pertanyaannya:

1. Kepada siapa saya akan melakukan pelaporan?
2. Seberapa sering frekuensi pelaporan dilakukan?
3. Seperti apa proses pemberian revisi atau feedback yang biasanya dilakukan?
4. Jika saya membutuhkan bantuan dari departemen atau tim lain, bagaimana prosedurnya?

3. Pertanyaan tentang budaya perusahaan

Budaya perusahaan merupakan segala sesuatu yang dijunjung oleh karyawannya pada saat berada di lingkungan profesional. Untuk itu, sebelum Anda diterima di perusahaan tersebut penting untuk menanyakan hal ini. Dengan begitu, Anda bisa menentukan apakah nilai-nilai yang dipegang perusahaan juga sama dengan prinsip Anda. Berikut beberapa pilihan pertanyaan yang bisa Anda ajukan:

1. Bagaimana lingkungan kerja di perusahaan ini? Apakah budaya perusahaannya cenderung mandiri atau kolaboratif?
2. Bisakah Anda menceritakan tentang acara perusahaan terakhir yang diadakan?
3. Bagaimana cara tim dalam membentuk dan menjaga hubungan antara satu sama lain?
4. Bagaimana perusahaan memastikan jika karyawan yang bekerja secara WFH mendapatkan benefit yang sama dengan karyawan yang WFO?
5. Seberapa fleksibel perusahaan mengizinkan karyawannya untuk bekerja (WFH/WFO/hybrid)

4. Pertanyaan tentang kepegawaian

Hal yang harus di tanyakan saat interview kerja yang selanjutnya adalah mengenai proses onboarding atau kepegawaian. Pertanyaan seperti ini akan cocok Anda tanyakan ketika dalam tahap awal interview dengan HRD. 

1. Seperti apa tahapan onboarding yang akan saya lakukan jika lolos?
2. Apa saja yang harus saya siapkan untuk proses onboarding?
3. Apa saja kebijakan dari perusahaan selama masa percobaan?
4. Apakah ada evaluasi setelah menyelesaikan masa percobaan dan seperti apa prosesnya?
5. Apakah ada kesempatan untuk menjadi karyawan tetap jika selesai masa kontrak atau magang?
6. Bagaimana aturan perusahaan terkait cuti karyawan?
7. Apakah ada penalti untuk karyawan yang mengundurkan diri sebelum kontrak selesai?

Baca juga: 6 Contoh Pertanyaan Interview untuk Manager Lengkap dengan Jawabannya

5. Pertanyaan tentang tim

Pertanyaan mengenai hal ini akan membantu Anda untuk mengetahui apakah nantinya bisa cocok dengan tim dimana posisi Anda berada. Secara tidak langsung Anda bisa mengetahui bagaimana orang-orang yang akan bekerja dengan Anda. 

1. Bisakah Anda menjelaskan mengenai tim ini?
2. Dengan siapa saja saya akan sering bekerja atau berinteraksi?
3. Apa kekuatan dan tantangan terbesar dari tim ini?
4. Apakah kedepannya akan ada rencana perubahan tim?

6. Pertanyaan tentang langkah kedepannya

Melansir dari The Muse, hal yang berhubungan dengan ekspektasi atasan penting untuk selalu ditanyakan pada setiap interview kerja. Secara umum, pertanyaan ini akan memberikan Anda gambaran untuk nantinya bisa bekerja dan bertindak seperti apa untuk memenuhi ekspektasi tersebut. 

1. Apa ekspektasi kerja Anda terhadap saya dalam jangka waktu 6 bulan pertama?
2. Seperti apa proses evaluasi yang Anda berikan kepada saya?
3. Indikator apa saja yang akan menjadi evaluasi untuk kinerja saya?
4. Adakah tahapan lain yang akan saya lalui setelah interview ini berakhir?

Tips Menyiapkan Pertanyaan ketika Interview Kerja

Walaupun Anda diperkenankan untuk mengajukan pertanyaan pada saat interview kerja, namun bukan berarti Anda bisa asal bertanya. Ada beberapa hal yang sebaiknya diperhatikan sebelum menyusun daftar pertanyaan. 

1. Tuliskan beberapa pertanyaan yang muncul dalam benak Anda dan coba untuk menghafalkannya.
2. Bertanya dengan pantas atau jangan menanyakan hal-hal yang terlalu fokus pada rahasia perusahaan. 
3. Sesuaikan kondisi dan waktu ketika ingin menanyakan pertanyaan tersebut. Jangan menanyakan pertanyaan yang secara tidak langsung sudah terjawab atau sudah dijelaskan oleh HRD. 
4. Buat daftar pertanyaan prioritas sehingga Anda tidak perlu memberikan terlalu banyak pertanyaan secara langsung. 

Alasan Mengapa Harus Bertanya Saat Interview Kerja

Wawancara kerja adalah interaksi dua arah yang dilakukan antara rekruter dan calon kadidat. Jadi akan menjadi hal yang wajar jika Anda juga bertanya mengenai proses rekrutmen atau tentang perusahaan.

Pertanyaan yang Anda tanyakan kepada rekruter juga bisa menjadi nilai tambah bagi Anda. Hal ini karena rekruter akan menilai bahwa Anda adalah kandidat yang memiliki ketertarikan dengan posisi dan perusahaan tempat melamar.

Itulah beberapa hal yang harus ditanyakan saat interview kerja. Akan lebih baik Anda benar-benar menanyakan hal yang penting pada saat interview, sehingga Anda tidak perlu menanyakan kembali melalui Whatsapp atau email.