Psikotes Gambar Pohon

Psikotes Gambar Pohon, Penjelasan Cara Penilaian & Contoh

Saat melamar pekerjaan, banyak dari perusahaan yang menjadikan psikotes sebagai persyaratan yang mesti diikuti oleh para kandidatnya. Namun, pernahkah Anda mengalami situasi dimana Anda diminta untuk menggambar pohon disebuah kertas kosong. Banyak dari Anda yang bertanya tanya tentunya, untuk apa menggambar pohon? apakah kepribadian kita bisa dilihat hanya dengan psikotes menggambar pohon?

Untuk itu, agar Anda lebih paham tentang maksud dari psikotes gambar pohon tersebut, berikut Pintarnya telah merangkum secara lengkap Apa itu Psikotes gambar pohon mulai dari cara pengerjaan hingga bagaimana penilian dari tes tersebut. Simak dibawah ini!

Apa Itu Psikotes Gambar Pohon?

Tes psikotes gambar pohon biasa juga dikenal dengan Tes Baum atau Tes Koch merupakan tes proyektif yang hingga saat ini masih digunakan untuk menilai kepribadian seseorang khususnya emosi.

Tes Pohon diciptakan dan dikembangkan oleh psikolg Swiss yang bernama Dr. Charles (Karl) Koch ditahun 1950-an. Awalnya tes pohon ini hanya diperuntukan untuk peserta anak anak yang berusia 5 atau 6 tahun. Namun seiring berjalannya waktu dan pengembangan yang dilakukan, tes ini digunakan oleh berbagai kalangan yang memiliki keterampilan motorik dasar tertentu yang diperlukan untuk menggambar.

Dalam Psikologi Gambar Pohon ini, Anda akan diberikan sebuah kertas kosong yang nantinya Anda akan diminta untuk membuat gambar pohon dari mulai kertas kosong hingga kertas tersebut terisi dengan gambar. Anda juga akan diberikan kebebasan dalam menggambar pohon yang akan digambar dari segi bentuk, jenis hingga warna pohon.

Hal ini yang membuat tes pohon dapat diajukan sebagai tes yang dapat memberikan gambaran terkait dengan kepribadian Anda. Dr. Koch sendiri menyebutkan dirinya mengandalkan simbolisme mitologis dan totemistik pohon dalam menganalisis kepribadian seseorang.

Hal ini yang membuat tes psikologi pohon menjadi tes proyektif yang dapat digunakan sebagai alat klinis dan psikologis yang efektif yang membantu para profesional dan ahli mengumpulkan data penting tentang bagaimana pasien tertentu memahami diri mereka sendiri dan memandang kehidupan mereka. Terkhususnya gambaran pada emosi seseorang.

Sebagai tes proyektif sama seperti tes gambar orang, tes ini juga hanya digunakan sebagai tes pelengkap dimana hasil penilain dari tes ini akan dianalisis dan ditindaklanjutkan bersama dengan hasil tes lainnya.

Cara Mengerjakan Psikotes Gambar Pohon

Banyak orang yang merasa bingung untuk mengerjakan psikotes gambar pohon, namun pada kenyataanya tidaklah sulit untuk dapat melakukan tes ini dengan baik. Seperti yang diungkapkan oleh seseorang pengguna Twitter atau X yang menyatakan dirinya merasa kebingungan saat mendapatkan perintah soal menggambar pohon yang justru setelahnya baru mengetahui jika penilaian terbaik dari tes pohon sendiri adalah gambar yang selesai.

pertanyaan "psikotes gambar pohon seperti apa?"
Source: twitter

Dikutip dari Exploringyourmind, penilain tes psikotes gambar pohon sendiri tidak didasarkan atas estetika gambar yang Anda buat melainkan dari kelengkapan pohon yang Anda buat. Mulai dari batang, ranting, cabang, akar hingga daun atau bahkan buah. Selain itu, proporsional gambar, ukuran serta detail dari pohon yang Anda gambar juga akan melengkapi penggambaran psikologi Anda.

Berikut teksnis pengerjaan tes gambar pohon:

1. Peserta akan diberikan selembar kertas kosong, pensil warna dan penghapus sebelum tes berlangsung.

2. Peserta akan diarahkan untuk menggambar sebuah pohon (namun umumnya tidak dijelaskan secara detail apa saja yang mesti anda gambar)

3. Beberapa penyedia tes umumnya akan menyebutkan narasai “gambar pohon apapun yang Anda sukai” nantinya Anda akan diminta untuk membuat gambar pohon yang berbeda dari gambar sebelumnya. Hal ini digunakan agar penguji memiliki dua gambar yang membuat proses evaluasi psikologi masing masing peserta akan semakin tergambar jelas.

4. Waktu yang diberikan untuk mengerjakan soal psikotes gambar ini berkisar antara 10 hingga 30 menit, berbeda beda tergantung dengan keperluan tes masing masing.

Cara Penilaian dan Analasis Tes Gambar Pohon

Beberapa orang juga bertanya tanya, “Kalau gambar pohonnya bebas, terus mengukur kepribadiannya seperti apa?”. Untuk dapat menjawab pertanyaan tersebut, berikut cara penilaian dan analisis kepribadian dari gambar pohon yang dilakukan oleh psikolog:

1. Akar dan Tanah

  • Jika seseorang menggambar pohon dengan akar yang dalam, hal ini menandakan jika orang tersebut memiliki kestabilan emosi dan mental
  • Jika seseorang menggambar pohon dengan akar yang dangkal atau bahkan tanpa akar, hal ini menunjukan jika orang tersebut memiliki rasa terkucilkan
  • Jika seseorang menggambar pohon dengan akar secara tegas dengan guratan dan tidak proporsional, menunjukan jika orang tersebut memiliki pengendalian emosi yang baik.
  • Jika seseorang menggambar pohon dengan tanpa guratan, menunjukan orang tersebut tidak memiliki kestabilan mental dan emosional.


2. Batang

  • Jika seseorang menggambar batang yang sangat tipis, hal ini menunjukan jika orang tersebut sangat sensitif dan halus. Atau, bisa juga berarti adanya ketegangan atau tuntutan eksternal yang mengubah ketenangan dan emosional orang tersebut.
  • Jika seseorang menggambar batang yang besar, hal ini menunjukan jika orang tersebut merupakan orang yang impulsif, dengan emosi yang tinggi dan sedikit kemampuan untuk mengendalikan diri .
  • Jika seseorang menggambar batang dengan proporsi normal, itu berarti orang tersebut memiliki keseimbangan internal.
  • Jika seseorang menggambar batang dengan bentuk garis lurus, menunjukan orang tersebut memiliki tingkat keimanan yang tinggi atau orang yang memiliki kemampuan abstraksi yang baik.
  • Jika seseorang menggambarkan batang dengan garis bergelombang: mudah bergaul, manis dan tidak memiliki masalah dalam bersosialisasi.
  • Jika seseorang menggambar batang Batang dengan membentuk cekungan, kancing atau ujung yang menonjol, hal tersebut menggambarkan adanya ketakutan, trauma, emosi yang terkandung,

3. Cabang atau Ranting

Cabang-cabang pohon mencerminkan interaksi dengan lingkungan fisik dan eksternal. Meskipun akar dan batang lebih berhubungan dengan dunia batin dan emosional, cabang-cabangnya dianggap mewakili tingkat psikologis lain yang tidak kalah penting. Berikut beberapa analisis terkait dengan cabang atau ranting:

  • Umumnya anak dengan usia 6 hingga 9 tahun selalu menggambar cabang dengan bentuk kecil, hal ini dapat dikatakan sebagai hal yang normal. Karena hal ini bisa diartikan sebagai ketidakdewasaan, atau sikap terhadap dunia anak.
  • Jika seseorang yang menggambar cabang dengan ukuran besar dapat diartikan sebagai seseorang yang memiliki imajinasi antusias dan narsisme yang tinggi.
  • Jika seseorang menggambar pohon tanpa cabang, hal ini dapat diartikan jika orang tersebut mengalami kekurangan dan masalah pada kognitif
  • Jika seseorang menggambar cabang dengan bentuk sprial, hal ini dapat diartikan sebagai orang yang komunikatif, memiliki selera yang tinggi dan halus, lemah lembut.
  • Jika seseorang menggambar cabang berbentuk petir, dapat digambarkan sebagai orang yang keras kepala, impulsif, dengan sedikit kemarahan atau perasaan menantang.
  • Jika seseorang menggambar cabang dilengkapi dengan daun, dapat diartikan sebagai pribadi yang lincah.
  • Jika seseorang menggambar cabang dilengkapi dengan buah, dapat diartikan sebagai orang dengan tujuan dan keinginan untuk dipenuhi.

Selain analisi penilaian, masih terdapat lebih banyak lagi analisis penilian yang dapat diketahui, seperti “aksesoris” lain pada pohon seperti rumah, burung, bukit yang semua gambar penunjang tersebut memiliki arti sebagai pribadi yang detail.

Selain itu, dalam pemilihan warna ada baiknya jika Anda mempertimbangkan warna yang dipilih untuk pohon dan bahkan ukuran gambar itu sendiri disesuaikan dengan warna asli dari sebuah pohon.

Keuntungan Tes Pohon adalah dapat diberikan dengan cepat kepada banyak orang. Ia menawarkan informasi menarik tentang emosi yang nantinya akan dibandingkan dengan hasil tes lainnya.

Lantas Apa yang Diukur Dalam Tes Gambar Pohon?

Dikutip dari The Mind Journal, Tes gambar pohon sendiri merupakan tes kognitif yang menuntut seseorang menggunakan daya imajinasinya semaksimal mungkin. Dengan begitu tes gambar pohon dapat menunjukan hasil psikologi yang cukup akurat terkait dengan pola pikir, sikap, kepribadian hingga emosional seseorang. Selain beberapa hal tersebut, tes gambar pohon sendiri dapat diandalkan dalam mengukur:

  • Kestabilan emosi, tes ini dapat mengetahui adanya konflik internal, kerentanan ataupun sensitivitas dari emosi seseorang dengan baik.
  • Sama halnya dengan psikoanalisis, Tes gambar pohon juga akan menunjukkan struktur jiwa atau isi alam bawah sadar peserta
  • Dapat mendiagnosis disabilitas kognitif dan demensia, dimana dengan menganalisis gambar pohon yang dibuat oleh peserta, penguji akan mengetahui gangguan kognitif yang ditunjukan oleh peserta karena gambar pohon yang dibuat oleh peserta tersebut cenderung berbeda dengan pohon pada umumnya. Hal ini diungkapkan dalam penelitian yang dilakukan pada tahun 2015, yang menyatakan:

“Pohon yang digambar oleh pasien dengan gangguan kognitif berbeda dengan pohon yang digambar oleh subjek sehat dengan diferensiasi progresif dari tingkat gangguan kognitif ringan hingga tingkat gangguan kognitif yang lebih relevan.”

  • Penilaian refleksi dan eksplorasi diri, Walaupun tes gambar pohon bukan menjadi tes yang dapat dijadikan sebagai penilaian pasti akan kepribadian seseorang, namun tes ini dapat diandalkan dalam mengetahui titik awal refleksi diri dan ekplorasi diri seseorang.

Contoh Psikotes Gambar Pohon

  • Contoh tes gambar pohon hitam putih
psikotes gambar pohon hitam putih
  • Contoh tes gambar pohon berwarna
psikotes gambar pohon berwarna

Kesimpulan

Tes Pohon tidak dapat dijadikan sebagai satu-satunya tes diagnostik yang dapat dijadikan sebagai penilian valid. Psikotes gambar pohon ini hanyalah sebuah alat yang dapat mengukur emosi dan kepribadian seseorang dengan mudah yang dapat memberikan hasil diagnosis yang akurat.

Referensi:

  • Theo Harrison, Can Drawing A Tree Reveal Your True Emotions? Take This Karl Koch’s Tree Test, Diakses pada tahun 2023
  • Valeria Sabater., Karl Koch’s Tree Test, Diakses pada tahun 2023

Cek Lowongan Kerja Paling Sesuai Untuk Anda di Pintarnya

Seluruh informasi yang ada pada artikel ini dibuat semata-mata untuk memberikan pengetahuan yang bersifat umum. Dapatkan berbagai informasi terkait melamar pekerjaan agar lamaran kerja Anda sukses diterima perusahaan.

Temukan lowongan kerja yang paling sesuai dengan pengalaman dan skill yang Anda miliki di Pintarnya. Download pintarnya melalui link ini, dan temukan puluhan ribu perusahaan terverifikasi pasang loker gratis tanpa batas di Pintarnya.