contoh soal psikotes matematika

31 Contoh Soal Psikotes Matematika Lengkap Dengan Jawaban Agar Lolos Kerja

Dalam proses lamaran kerja, tak jarang seseorang wajib melalui proses Psikotes. Psikotes sendiri merupakan tes psikologi yang bertujuan untuk mengukur kemampuan seseorang dalam banyak hal. Mulai dari kepribadian, kemampuan logika, kemampuan penalaran hingga kemampuan verbal.

Apa Itu Psikotes Matematika?

Salah satu Psikotes yang bertujuan untuk mengukur kemampuan penalaran seseorang adalah dengan Psikotes Matematika dasar. Psikotes Matematika adalah salah satu jenis tes psikologi yang dimana didalamnya terdapat soal soal materimatika dasar mulai dari logaritma, deret angka, aritmatika, geometri hingga matematika berpola. Menurut Oxford Bibliographies, Semua soal matematika dalam psikotes ini bertujuan untuk mengukur kemampuan berpikir seseorang dalam hal kecakapan berhitung, ketepatan berpikir, problem solving hingga mengukur kemampuan penalarannya.

Berikut merupakan beberapa contoh soal psikotes matematika dasar lengkap dengan jawaban dan penyelesiannya yang dapat Anda jadikan sebagai bahan latihan soal ataupun pembelajaran:

Contoh soal Psikotes Matematika Jawaban Pilihan Ganda

1. Seri: 2, 4, 8, 16, … seri selanjutnya adalah…
Correct Answer: C
2. seri: 100-4-90-7-80 seri selanjutnya adalah…
Correct Answer: C
3. Seri: 10, 20, 30, 40, … seri selanjutnya adalah…
Correct Answer: A
4. Seri: 50-40-31-24-18- seri selanjutnya adalah…
Correct Answer: B
5. Suatu seri: 2-1-2-1-3-3-3-4-4- seri selanjutnya adalah…
Correct Answer: C
6. Nilai 150% dari 2 ⅓ adalah …
Correct Answer: A
7. Jika 8x – 3 = 29, berapa nilai x?
Correct Answer: A
8. Jika 75% dari 8000 adalah ?, maka hasil perhitungan tersebut adalah…
Correct Answer: C
9. Seri angka 12 10 0 13 11 14 selanjutnya adalah…
Correct Answer: A
10. Andi memiliki uang Rp60.000.000 dan ia ingin membeli sepeda motor seharga Rp3.000.000 sebelum diskon. Harga diskon sepeda motor tersebut adalah 15%. Selain itu, Andi juga mengeluarkan uangnya untuk keperluan lain sebesar Rp2.500.000. Berapa sisa uang Andi saat ini?
Correct Answer: B
11. Sebuah mobil berangkat dari kota A menuju kota B pada pukul 08.00 dan perjalanan ke kota B memakan waktu 3 jam. Kemudian, mobil berhenti di kota B selama 45 menit. Pukul berapa mobil tersebut tiba kembali di kota A?
Correct Answer: B
12. Seorang pedagang membeli 60 potong kain seharga Rp1.800.000. Kemudian, dia menjual kain tersebut dengan harga Rp40.000 per potong. Berapa persen keuntungan yang dia dapatkan?
Correct Answer: C
13. Seorang pengendara motor menempuh jarak 180 km dengan kecepatan rata-rata 60 km/jam. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan perjalanan tersebut?
Correct Answer: B
14. Sebuah toko memiliki 400 potong baju. Jika baju-baju tersebut dijual sebanyak 320 potong, berapa persen sisa baju yang tidak terjual?
Correct Answer: D
15. Seorang petani memiliki 120 kg beras. Ia ingin membagikan beras tersebut kepada 15 orang warga. Berapa kilogram beras yang akan diterima setiap warga?
Correct Answer: C

Contoh soal Psikotes Matematika Jawaban Essay

1. Siti adalah adik Santi, 3 tahun lebih muda. Rina adalah adik Siti dan berbeda 2 tahun. Berapakah usia Rina, jika saat ini Santi baru saja merayakan ulang tahun yang ke-25?
Jawaban: Siti 25 – 3 = 22, Rina 22 – 2 = 20.
2. Sebuah mobil dapat menempuh jarak 15 km dalam tempo 10 menit. Manakah yang bukan kecepatan mobil tersebut? 45 km/jam, 90 km/jam, 1,5 km/menit, 150 m/detik, 900 m/menit.
Jawaban: 900 m/menit. Kecepatan tersebut terlalu tinggi.
3. Dari bilangan di bawah ini, yang tidak dapat habis dibagi 3 adalah … 21, 33, 45, 56, 69, 75, 87, 98, dan 111.
Jawaban: 56 dan 98.
4. Perhatikan deret bilangan berikut. 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13. Dari bilangan di atas, yang tidak dapat dibagi 3 adalah, kecuali.
Jawaban: 9 (satu-satunya yang dapat dibagi 3).
5. Seorang pedagang menjual apel dengan harga Rp 20.000/kg. Di dalam tokonya terdapat 4 dus dan di setiap dus berisi 3 kg apel. Dua dus kosong masih bisa dijual lagi dengan harga Rp 3.000/dus. Berapakah uang hasil penjualan seluruh apel dan dus tersebut?
Jawaban: Apel: 4 dus x 3 kg x Rp 20.000 = Rp 240.000, Dus: 2 x Rp 3.000 = Rp 6.000. Total = Rp 246.000.
6. Pak Budi mempunyai uang Rp 5.000.000 dan berniat untuk membeli sepeda. Harga sepeda tersebut sebelum didiskon adalah Rp 3.000.000, sedangkan besar diskonnya adalah 20%. Selain itu Pak Budi juga belanja bulanan untuk keperluan rumah sebesar Rp 400.000. Berapakah sisa uang Pak Budi saat ini?
Jawaban: Harga sepeda setelah diskon: Rp 3.000.000 – 20% = Rp 2.400.000. Sisa uang: Rp 5.000.000 – Rp 2.400.000 – Rp 400.000 = Rp 2.200.000.
7. Budi berangkat dari kota A pada pukul 09.00 dan tiba di kota B pada pukul 11.30. Jika ia mengendarai mobilnya dengan kecepatan rata-rata 60 km/jam dan beristirahat selama 15 menit, berapakah jarak dari kota A ke kota B?
Jawaban: Waktu perjalanan: 2 jam 30 menit – 15 menit = 2 jam 15 menit = 2,25 jam. Jarak: 60 km/jam x 2,25 jam = 135 km.
8. Harga sewa bus di sebuah agen perjalanan adalah Rp 500.000/24 jam pertama, sedangkan kelebihan satu jam berikutnya dikenai denda Rp 50.000. Jika suatu hari, Ali menyewa sebuah bus dan diharuskan membayar Rp 550.000, berapa lama Ali menyewa bus tersebut?
Jawaban: Ali menyewa bus selama 24 jam + 1 jam (denda) = 25 jam.
9. Indah bekerja sebagai kasir di sebuah toko selama 4 jam per hari dan 5 hari dalam seminggu. Indah mendapat upah sebesar Rp 4.000 per jam dan uang lembur sebesar Rp 6.000/jam. Jika dalam 4 minggu Indah menerima uang sebesar Rp 800.000, berapakah lama lemburnya?
Jawaban: Jumlah jam lembur = Total penghasilan lembur dalam 4 minggu / Upah per jam lembur Jumlah jam lembur = Rp 480.000 / Rp 6.000/jam = 80 jam Jadi, Indah lembur selama 80 jam dalam 4 minggu.
10. Indah bekerja sebagai kasir di sebuah toko selama 4 jam per hari dan 5 hari dalam seminggu. Indah mendapat upah sebesar Rp 4.000 per jam dan uang lembur sebesar Rp 6.000/jam. Jika dalam 4 minggu Indah menerima uang sebesar Rp 800.000, berapakah lama lemburnya?
Jawaban: Upah normal: 4 jam/hari x 5 hari/minggu x 4 minggu x Rp 4.000/jam = Rp 320.000. Jadi, uang lembur: Rp 800.000 – Rp 320.000 = Rp 480.000. Lama lembur: Rp 480.000 / Rp 6.000/jam = 80 jam.
11. Jika umur Andi setengah dari umur Budi, umur Cinta 12 tahun lebih tua dari Andi. Dan jumlah umur Andi dan Cinta adalah 36 tahun, berapakah umur Andi, Budi, dan Cinta?
Jawaban: Misalkan umur Andi = A, maka umur Budi = 2A dan umur Cinta = A + 12. Jadi, A + (A + 12) = 36, sehingga 2A = 24, dan A = 12. Umur Andi = 12, Budi = 24, Cinta = 24 tahun.
12. Rina memiliki uang 3 kali lipat uang Rini. Sedangkan uang Rini hanya ⅓ dari uang Roni. Uang Roni hanya ½ dari uang Rudi. Uang siapakah yang paling banyak?
Jawaban: Pembahasan: Jika uang Roni adalah R, maka uang Rini = R/3, dan uang Rina = R. Uang Rudi = 2R. Jadi, uang Rudi paling banyak.
13. Sebuah restoran menerima pesanan 12 porsi nasi goreng dan hanya sanggup membawa 4 porsi per pengiriman. Berapa kali pergi ke alamat pelanggan untuk mengantar seluruh pesanan?
Jawaban: Pembahasan: Dibutuhkan 12/4 = 3 kali pergi untuk mengantar semua pesanan.
14. Dedi berjalan dari rumah ke sekolah yang berjarak 1,5 km dengan kecepatan rata-rata 4 km per jam. Berapa jam kah waktu yang dibutuhkan untuk pergi-pulang dari rumah ke sekolah selama satu minggu (lima hari sekolah)?
Jawaban: Waktu perjalanan sekali jalan = 1,5 km / 4 km/jam = 0,375 jam. Jadi, pergi-pulang = 0,375 jam x 2 x 5 hari = 3,75 jam.
15. Seorang memiliki motor yang seharga Rp 3.000.000. Dalam penilaian pajak, motor tersebut dinilai setengah (½) dari harganya. Jika pajak yang wajib dibayar adalah 10 rupiah per 1000 rupiahnya, berapakah jumlah pajak yang harus dibayarkan?
Jawaban: Pembahasan: Nilai pajak motor = ½ x Rp 3.000.000 = Rp 1.500.000. Jadi, pajak = Rp 1.500.000 x (10/1000) = Rp 15.000.
16. Biasanya, Toni bekerja 8 jam dalam sehari. Ia bekerja dari pukul 9 pagi dan hari ini ia bekerja sampai pukul 17.30. Berapa kelebihan waktu kerja hari ini?
Jawaban: Waktu kerja normal = 8 jam. Toni bekerja dari 9 pagi sampai 17.30, yaitu 8,5 jam. Kelebihan waktu kerja = 8,5 jam – 8 jam = 0,5 jam atau 30 menit.

Tujuan dari Psikotes Matematika

Soal Psikotes Matematika pada umumnya selalu digunakan untuk mengukur beberapa hal dalam kepribadian manusia. Dikutip dari, Oxford Bibliographies, Cabang Psikologi Matematika dapat digunakan untuk mengukur sesorang dalam hal memori, perhatian, pemecahan masalah, persepsi, pengambilan keputusan, dan kontrol motorik. Beberapa hal tersebut tentu sangat penting untuk beberapa jenis pekerjaan yang membutuhkan kemampuan khusus.



Jenis-Jenis Soal dalam Psikotes Matematika

Soal Psikotes Matematika dapat mencakup berbagai jenis soal matematika, seperti:

  • Soal Aritmetika: Tes ini dapat mencakup perhitungan dasar seperti penambahan, pengurangan, perkalian, pembagian, perbandingan, dan perhitungan pecahan.
  • Soal Aljabar: Soal ini mungkin melibatkan pemahaman tentang konsep aljabar dasar, seperti persamaan, ketidaksetaraan, fungsi, dan grafik.
  • Soal Geometri: Tes ini mungkin mengukur pemahaman tentang konsep-konsep geometri seperti perhitungan luas, volume, sudut, dan hubungan geometris.
  • Soal Logika Matematika: Tes ini mengukur kemampuan pemecahan masalah matematika dan logika, seperti pemecahan masalah yang melibatkan urutan angka atau pola.
  • Soal Statistik dan Probabilitas: Tes ini mungkin mencakup konsep statistik dasar seperti rata-rata, median, dan modus, serta pemahaman tentang probabilitas dan distribusi.
  • Soal Kalkulus (tergantung pada tingkat kesulitan): Dalam konteks yang lebih tinggi seperti seleksi untuk program studi yang lebih tinggi, tes matematika mungkin juga mencakup konsep kalkulus.

Tips Lulus Psikotes Matematika

Lulus psikotes matematika dapat menjadi tantangan, tetapi dengan persiapan yang baik dan pemahaman yang cukup tentang jenis soal yang mungkin muncul, Anda bisa meningkatkan peluang Anda untuk berhasil. Berikut adalah enam tips untuk membantu Anda lulus psikotes matematika:

1. Pahami Format Soal

Pertama, pahami format dan jenis soal yang akan muncul dalam psikotes matematika. Ini bisa mencakup soal-soal tentang aritmetika, geometri, aljabar, perbandingan, atau masalah matematika lainnya. Mintalah informasi lebih lanjut jika diperlukan dari penyelenggara psikotes.

2. Latihan Rutin

Latihan adalah kunci untuk meningkatkan kemampuan matematika Anda. Kerjakan berbagai jenis soal matematika secara teratur. Buku latihan matematika, sumber daya online, atau program pelatihan khusus psikotes dapat membantu.

3. Pahami Konsep Dasar

Pastikan Anda memiliki pemahaman yang kuat tentang konsep-konsep dasar matematika seperti operasi hitung (penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian), perbandingan, pecahan, persentase, geometri dasar, dan aljabar sederhana.



4. Manajemen Waktu

Psikotes sering memiliki batasan waktu yang ketat. Latihan dengan batasan waktu agar Anda terbiasa bekerja dalam tekanan waktu. Pelajari trik cepat untuk menyelesaikan soal-soal matematika seperti penggunaan perkalian cepat atau teknik perkiraan.

5. Konsentrasi dan Ketelitian

Selama ujian, berusahalah untuk tetap fokus dan konsentrasi. Baca dengan cermat setiap soal, dan pastikan Anda memahami apa yang diminta sebelum menjawabnya. Hindari terburu-buru dan baca soalnya lebih dari sekali jika perlu.

6. Simulasi Ujian

Cobalah untuk melakukan simulasi ujian psikotes matematika sebelum hari H. Ini akan membantu Anda merasa lebih nyaman dengan format ujian dan meningkatkan kepercayaan diri Anda. Anda dapat mencari contoh soal psikotes matematika online atau menggunakan buku-buku latihan.

Selain tips di atas, jangan lupa untuk istirahat yang cukup sebelum ujian, makan dengan baik, dan hindari stres berlebihan. Ingatlah bahwa latihan dan persiapan yang matang adalah kunci untuk sukses dalam psikotes matematika. Semoga berhasil!

Bidang Kerja yang Membutuhkan Contoh Soal Psikotes Matematika

Psikotes Matematika sangat berguna untuk mengukur kemampuan seseorang terhadap beberapa point penting yang dibutuhkan dalam bidangnya masing masing. Dikutip dari North London Collegiate School, setidaknya terdapat tiga jenis bidang pekerjaan yang membutuhkan psikotes matematika dalam menseleksi karyawannya. Bidang kerja tersebut antara lain:

Psikotes Matematika untuk Marketing

Dalam dunia pemasaran, psikologi matematika digunakan untuk memahami dan memprediksi bagaimana orang memilih dan membeli produk. Para ahli pemasaran menggunakan matematika untuk menganalisis perilaku pembeli. Misalnya, ketika ada banyak produk yang ditawarkan, orang cenderung membutuhkan waktu lebih lama untuk memutuskan mana yang akan dibeli. Psikologi matematika membantu para pemasar memahami hal ini sehingga mereka bisa membuat iklan dan promosi yang membuat orang lebih cepat memutuskan.

Dengan menerapkan soal psikotes matematika dalam proses seleksi marketing disebuah perusahaan, diharapkan kandidat yang terpilih nantinya dapat membuat strategi pemasaran lebih efektif karena bisa menargetkan kebutuhan dan keinginan pembeli dengan lebih akurat.

Psikotes Matematika Untuk Pendidikan

Di sekolah, psikologi matematika yang matang sangat berguna untuk membuat program belajar yang bisa menyesuaikan diri dengan tiap siswa. Jadi, setiap siswa bisa belajar dengan caranya sendiri dan tidak perlu merasa tertinggal atau bosan karena terlalu mudah.

Program-program ini menggunakan matematika untuk melihat kemajuan belajar siswa dan memastikan mereka benar-benar paham sebelum pindah ke topik berikutnya. Kalau ada siswa yang kesulitan, program itu akan memberitahu gurunya untuk memberi bantuan lebih.

Intinya, dengan adanya psikotes matematika dalam proses seleksi seorang guru, diharapkan nantinya perekrut mengetahui jika seorang guru tersebut dapat lebih efektif dan bisa membuat siswa lebih berhasil di sekolah.

Psikotes Matematika Untuk Kesehatan Mental

Dalam kesehatan mental, psikologi matematika digunakan untuk memahami dan membantu orang yang mengalami masalah psikologis. Dengan matematika, para ahli bisa membuat model atau pola yang menunjukkan bagaimana masalah kesehatan mental mempengaruhi seseorang dan bagaimana cara terbaik untuk mengobatinya.

Contohnya, ada sebuah kuesioner yang dibuat dengan bantuan matematika yang bisa membantu mengetahui seberapa berat seseorang mengalami depresi. Kuesioner ini mengajukan beberapa pertanyaan, dan jawabannya dihitung untuk mendapatkan skor. Skor ini memberitahu kita seberapa serius depresi yang dialami dan membantu dokter atau terapis untuk memahami keadaan pasien lebih baik.

Dengan cara ini, psikologi matematika memungkinkan para profesional kesehatan untuk membuat diagnosis yang lebih akurat dan merancang perawatan yang lebih tepat untuk setiap orang. I

Referensi:

  • Parker Smith ,& Trish van Zandt, Mathematical Psychology, Diunduh pada tahun 2023
  • North London Collegiate School,Math & Peaple,Diunduh pada tahun 2023

Cek Lowongan Kerja Paling Sesuai Untuk Anda di Pintarnya

Seluruh informasi yang ada pada artikel ini dibuat semata-mata untuk memberikan pengetahuan yang bersifat umum. Dapatkan berbagai informasi terkait melamar pekerjaan agar lamaran kerja Anda sukses diterima perusahaan.

Temukan lowongan kerja yang paling sesuai dengan pengalaman dan skill yang Anda miliki di Pintarnya. Download pintarnya melalui link ini, dan temukan puluhan ribu perusahaan terverifikasi pasang loker gratis tanpa batas di Pintarnya.