10 Contoh Pertanyaan Exit Interview yang Umum Ditanyakan Sebelum Resign

Di beberapa perusahaan, umumnya seorang atasan akan melakukan exit interview pada akhir masa jabatan karyawannya dalam perusahaan yang mereka manage.

Adanya exit interview ini dilakukan untuk mendapatkan konteks mengapa seorang karyawan ingin meninggalkan posisinya.

Nantinya, pertemuan ini dapat menjadi kesempatan baik bagi Anda untuk memberikan masukan dan saran ke perusahaan agar dapat berkembang lebih maju lagi.

Maka dari itu, berikut dalam artikel ini kami rangkumkan beberapa contoh pertanyaan exit interview yang biasanya ditanyakan. Yuk simak bersama-sama!

10 Contoh Pertanyaan Exit Interview

Ada beberapa contoh pertanyaan exit interview yang kemungkinan besar ditanyakan saat sebelum Anda resign dari pekerjaan saat ini, berikut contohnya.

1. Apa yang membuat Anda mengambil keputusan untuk meninggalkan perusahaan?

Setiap orang pastinya memiliki alasan tersendiri atas keputusannya untuk berhenti bekerja dari sebuah perusahaan.

Biasanya seorang manager menanyakan pertanyaan ini untuk mengetahui apakah Anda berhenti karena telah mendapatkan kesempatan yang lebih baik atau karena alasan pribadi.

Maka, ketika Anda menjawabnya, usahakan tetap menjaga keseimbangan antara kejujuran dan kesopanan, ya!

2. Sejak kapan Anda mulai mencari kesempatan lain?

Jika alasan Anda resign adalah sedang mencari kesempatan lain, tak perlu khawatir untuk menjawabnya, ya.

Sebab adanya pertanyaan ini dapat membantu manager untuk memahami alasan Anda memilih resign.

Nantinya, pertanyaan ini juga dapat memberikan wawasan tentang waktu spesifik di mana Anda merasakan ketidakpuasan.

Dengan memahami alasan dan waktu spesifik tersebut, akan membantu perusahaan dalam melakukan evaluasi.

3. Apakah ada saat-saat Anda merasa bangga dengan pekerjaan Anda?

Pertanyaan ini memberikan kesempatan kepada Anda untuk berbagi pengalaman positif yang telah Anda alami bersama perusahaan.

Apa pun alasan mengundurkan diri, sebaiknya Anda mengakui hal-hal baik dalam pekerjaan yang telah Anda kerjakan.

4. Apakah Anda pernah menghadapi masalah ketika bekerja dengan manager?

Mungkin Anda tidak berani menyuarakan atau menyampaikan keluhan mengenai manager ketika masih bekerja di perusahaan tersebut.

Namun, dengan manager menanyakan hal ini dalam sesi exit interview , tentu dapat membantu Anda mengungkap kebenaran terpendam mengenai manager Anda.

Baca juga: Cara Membatalkan Interview Kerja Secara Profesional dan Contohnya

5. Apakah Anda merasa telah menerima pelatihan yang tepat hingga Anda berkembang?

Setiap perusahaan tentunya memiliki keinginan untuk karyawannya merasa siap dalam pekerjaan mereka.

Dengan pertanyaan ini, Anda dapat membantu perusahaan dengan berbagi pengalaman jujur.

Jika pelatihan yang diberikan kurang mencakup hal-hal yang dibutuhkan seorang karyawan, inilah kesempatan Anda untuk memberi tahu perusahaan.

Sebab seorang karyawan yang keluar dapat berbagi ide-ide praktis untuk perbaikan, sehingga karyawan setelahnya di masa depan lebih siap.

6. Bagaimana hubungan antara Anda dengan atasan dan rekan kerja di perusahaan?

Pertanyaan ini membantu untuk mengetahui bagaimana Anda berinteraksi dengan rekan kerja dan atasan selama bekerja di perusahaan.

Jawaban Anda dapat memberikan wawasan tentang budaya kerja perusahaan dan hubungan interpersonal yang terbangun.

7. Apa yang ditawarkan oleh perusahaan baru Anda yang tidak kami miliki?

Hal ini membantu company dalam mengidentifikasi apa yang perusahaan lain tawarkan dan yang tidak dimiliki perusahaan Anda.

Wawasan atas pertanyaan ini dapat membuat perusahaan meningkatkan program, kebijakan, atau kebijakan manajemen yang lebih baik dan menarik untuk mempertahankan karyawannya.

8. Apakah Anda merasa kontribusi Anda dihargai dan menerima feedback yang jelas?

Ini membantu mengevaluasi apakah perusahaan berhasil membuat Anda merasa dihargai, didengar, dan menerima umpan balik yang dibutuhkan.

Anda dapat jujur ​​dalam memberikan pendapat mengenai perasaan Anda tiap kali mendapatkan feedback, baik yang menurut Anda sesuai ataupun tidak sesuai.

9. Apakah Anda memiliki saran untuk perbaikan kualitas manajemen?

Pertanyaan ini bertujuan untuk mendapatkan masukan dari Anda mengenai bagaimana perusahaan dapat meningkatkan kualitas manajemennya.

Baik dari segi kualitas kepemimpinan, komunikasi dengan karyawan, atau cara memberikan umpan balik yang lebih efektif.

Baca juga: 10 Bahasa Tubuh Saat Interview Kerja yang Wajib Diperhatikan

10. Apakah ada hal yang dapat dilakukan agar Anda tetap bekerja di perusahaan ini?

Dengan pertanyaan terakhir ini, tentunya dapat menjadi evaluasi dari faktor apa yang dapat mempengaruhi seorang karyawan untuk tetap bertahan bekerja di perusahaan.

Jawaban Anda atas pertanyaan tersebut dapat membantu perusahaan merealisasikan sebagai upaya meningkatkan employee engagement.

Itulah beberapa contoh pertanyaan exit interview yang dapat Anda pelajari jika sewaktu-waktu nanti Anda memiliki niatan untuk resign dari perusahaan Anda yang sekarang.