bohong saat interview

Hindari Bohong Saat Interview Jika Tak Ingin Mendapatkan Konsekuensi Ini

Sebagaimana yang umumnya diketahui oleh jobseeker, dalam tahapan melamar pekerjaan, seorang rekruter pastinya akan melakukan background screening kepada calon karyawannya. Oleh karena itu, bohong saat interview akan menjadi sangat fatal akibatnya jika Anda lakukan dengan sengaja.

Selain tidak etis, menurut pakar karier Resumelab Agata Szczepanek, bohong saat interview dapat menyebabkan lamaran pekerjaan Anda langsung ditolak, kehilangan peluang kerja, dan merusak reputasi Anda di mata perusahaan lain, terutama yang berada di industri yang sama.

Jadi, bila Anda telah berencana untuk melakukan manipulasi data di berkas lamaran dan berlanjut dengan bohong saat interview, maka Anda harus siap dengan konsekuensinya nanti.

Namun jika Anda ingin memperbaiki semua, Anda bisa memahami hal-hal yang harus dihindari dari potensi berbohong saat interview kerja serta kosekuensinya dan tips untuk tidak berbohong. Yuk simak pembahasanya di bawah ini!

Hindari Berbohong dalam Hal ini Ketika Interview

Jangan sekali-kali Anda berpikir untuk berbohong saat interview kerja, ya! Karena melalui pengalamannya, seorang interviewer akan tahu bagaimana gelagat hingga intonasi seseorang apabila sedang bohong saat interview.

Nah, untuk itu berikut 5 hal penting yang harus Anda hindari dari kebohongan saat interview kerja, di antaranya.

1. Tingkat Pendidikan

Umumnya setiap lowongan pekerjaan memiliki persyaratan dengan jenjang pendidikan tertentu.

Misalnya, untuk sebuah posisi manager dibutuhkan pelamar dengan lulusan S2, maka Anda yang lulusan S1 sebaiknya tidak melamar loker tersebut dengan berpura-pura menjadi lulusan S2.

Sebab nantinya pihak perusahaan akan dengan mudah mengecek background pendidikan Anda, sehingga Anda akan ketahuan kalau sedang berbohong.

Ini pun juga berlaku untuk berbohong soal jenjang pendidikan yang menjadi lebih rendah.

Karena perlu Anda ketahui, semua pastinya ada alasannya mengapa perusahaan hanya memberikan kesempatan untuk lulusan SMA/SMK saja, lulusan sarjana saja, hingga lulusan magister saja.

Nah, jika ketahuan berbohong tentang pendidikan, resikonya Anda akan didiskualifikasi dari daftar kandidat terpilih hingga teguran keras dari perusahaan.

2. Pengalaman Bekerja

Memaksakan diri menuliskan pengalaman kerja di berbagai perusahaan dengan jenjang karir yang mentereng tidak dapat membuktikan bahwa Anda memiliki pengalaman bagus dan berpotensi tinggi untuk diterima bekerja.

Pasalnya, pengalaman kerja akan membentuk kepribadian dan bagaimana Anda menyelesaikan masalah terkait tugas di suatu posisi.

Maka ketika Anda berbohong, rekruter akan dengan mudah menetahuinya dan hal tersebut sangat buruk untuk reputasi Anda ke depannya.

3. Alasan Berhenti dari Company Sebelumnya

Anda harus memberitahu alasan berhenti dari perusahaan sebelumnya katakan saja dengan jujur dan jangan coba-coba mengarang, ya!

Mengarang cerita bahkan menjelekkan perusahaan lama Anda supaya interviewer kasihan dan menerima Anda hanya akan memberikan kesan yang buruk terhadap diri Anda.

Apalagi jika perusahaan tersebut bergerak di bidang bisnis yang serupa, ini tidak menutup kemungkinan kalau mereka akan saling terhubung.

Jadi, bukan tidak mungkin rekruter melakukan background checking dengan menghubungi kenalannya di perusahaan tempat Anda bekerja sebelumnya untuk mengecek informasi yang Anda berikan benar atau hanyalah karangan semata.



4. Kemampuan atau Skill

Jangan coba-coba berbohong dalam menuliskan kemampuan Anda pada CV, ya!

Sebab biasanya user akan memberikan tes atau assesment untuk membuktikan apakah Anda pantas lolos dan menempati posisi yang dilamar atau tidak.

Tidak hanya soal hard skill, ini juga berlaku untuk soft skill, lho.

Baca juga: Cara Menjawab Kelebihan dan Kekurangan Diri Saat Interview Kerja

Misalnya, ketika Anda berbohong dengan mengatakan bahwa Anda memiliki kemampuan manajerial yang baik, ini bisa terlihat dari cara Anda menjawab pertanyaan selama proses interview.

5. Current Salary

Berbohong saat interview tentang current salary itu bisa menjadi tindakan yang cukup fatal, lho.

Lagipula berbohong mengenai gaji di perusahaan sebelumnya justru akan menyulitkan Anda untuk menjawab expected salary nantinya.

Jika Anda menaruh angka gaji terlalu rendah atau tinggi, ini memungkinkan perusahaan tidak mempertimbangkan untuk meloloskan Anda.

Jadi, daripada berbohong, lebih baik lakukan riset tentang gaji rerata di posisi yang Anda minati, ya.

Konsekuensi Jika Berbohong saat Interview

Beberapa konsekuensi yang akan Anda dapatkan apabila ketahuan berbohong saat interview kerja adalah sebagai berikut.

1. Bingung menjawab pertanyaan follow-up

Umumnya, setiap pertanyaan yang diberikan oleh rekruter pasti akan memiliki pertanyaan lanjutan atau follow up verification.

Hal ini dapat membuktikan apakah kandidat berbohong atau tidak, lho.

Misalnya, ketika rekruter menanyakan perihal skill Anda. Alih-alih jujur, Anda malah asal memberikan jawaban agar terlihat lebih ahli dari aslinya. 

Saat ditanyakan lebih lanjut, tentunya Anda akan menjadi kebingungan dengan jawaban yang harus Anda berikan.

Karena hal ini, interview yang seharusnya berjalan lancar akhirnya tersendat karena kebingungan melanjutkan kebohongan diri Anda sendiri dan Anda menjadi terlihat tidak profesional.

2. Gagal dalam tahap verifikasi

Pada proses perekrutan, sebuah perusahaan pasti akan melakukan background check terhadap setiap calon karyawannya.

Contohnya, saat interview Anda melakukan kebohongan mengenai gaji di kantor lama dengan alasan agar perusahaan baru ini memberikan gaji di atas angka tersebut.

Berdasarkan U.S. News, kebohongan semacam ini justru bisa membuat penawaran gaji menjadi lebih kecil dari yang seharusnya atau bahkan tidak ditawarkan sama sekali, lho.



3. Pembatalan Offering Letter

Perlu diingat bahwa segala hal yang dimulai dengan kebohongan tentu tidak akan berjalan dengan baik.

Ketika rekruter sedang melakukan verifikasi lanjutan yang kemudian menemukan kebohongan Anda, ini bisa menjadi pertanda buruk bagi Anda.

Sebab konsekuensi terburuk yang mungkin Anda terima ialah mendapatkan pembatalan offering letter.

4. Tidak dapat mempertanggungjawabkan kebohongan

Sekali berbohong, pasti Anda akan terus berbohong. Sebab biasanya satu kebohongan akan menimbulkan kebohongan yang lainnya lagi.

Dengan begitu, Anda akan mendapatkan domino effect dan itu tidak baik untuk jenjang karier hingga reputasi Anda di kantor.

Selain itu, ini Akan membuat Anda merasa takut ketahuan dan tidak tenang karena akan selalu merasa was-was atas kebohongan yang Anda ciptakan sendiri.

Tips Agar Tidak Berbohong Saat Interview Kerja

Lalu apa yang harus Anda lakukan agar tidak berbohong saat sedang menjalani interview? Tentu jawabannya adalah jujur.

Selain itu, berikut beberapa tips agar tidak berbohong saat interview kerja yang mungkin saja dapat menjadi acuan Anda, yuk simak.

  • Cari lowongan kerja yang sesuai kualifikasi yang Anda miliki.
  • Percaya kepada diri sendiri bahwa kemampuan dan pengalaman Anda mampu meloloskan Anda hingga mendapatkan pekerjaan yang Anda lamar.
  • Riset perusahaan untuk memahami kultur kerja di sana.
  • Perdalam pengalaman dan kemampuan, sehingga Anda bisa lebih berkembang.
  • Belajar untuk bersikap tenang saat menjawab pertanyaan yang tidak Anda kuasai.
  • Jujur dengan pengalaman yang Anda kuasai ketika ditanya oleh interviewer.
  • Coba jawab dengan rendah hati sekaligus optimistis sehingga interviewer melihat kesungguhan pada diri Anda.
  • Berlatih melakukan interview bayangan dengan teman atau saudara untuk membiasakan diri.

Baca juga: 10 Bahasa Tubuh Saat Interview Kerja yang Wajib Diperhatikan

Itulah kebohongan yang harus Anda hindari saat interview kerja hingga konsekuensi dan tips terhindar dari kebohongan tersebut.

Maka, jangan coba-coba untuk bohong saat interview, ya! Sebab taruhannya reputasi Anda sendiri.

Bahkan dengan berbohong, ini berpotensi untuk memasukan Anda ke daftar hitam kandidat, lho. Sehingga Anda tidak akan bisa melamar di perusahaan itu lagi.


Cek Lowongan Kerja Paling Sesuai Untuk Anda di Pintarnya

Seluruh informasi yang ada pada artikel ini dibuat semata-mata untuk memberikan pengetahuan yang bersifat umum. Dapatkan berbagai informasi terkait melamar pekerjaan agar lamaran kerja Anda sukses diterima perusahaan.

Temukan lowongan kerja yang paling sesuai dengan pengalaman dan skill yang Anda miliki di Pintarnya. Download pintarnya melalui link ini, dan temukan puluhan ribu perusahaan terverifikasi pasang loker gratis tanpa batas di Pintarnya.