blogger, screenwriter, desperate-2838945.jpg

Kapan Waktu Yang Tepat Untuk Resign? Ini Penjelasan Lengkapnya!

Dalam era perubahan yang terus berlangsung di dunia kerja, pertanyaan tentang kapan waktu yang tepat untuk mengundurkan diri menjadi semakin relevan bagi banyak pekerja di Indonesia.

Dikutip dari dataindonesia.id, banyak pekerja di tanah air merasa kini adalah saat yang tepat untuk melepas pekerjaan mereka. Data tersebut mengungkapkan bahwa sebanyak 84% pekerja Indonesia memiliki rencana untuk mengundurkan diri atau resign dari pekerjaan mereka, sebuah angka yang menonjol dan bahkan melebihi rata-rata wilayah Asia Pasifik yang hanya mencapai 74%.

Dalam artikel ini, kita akan mengupas lebih lanjut mengenai beberapa alasan dan kapan keputusan resign ini serta bagaimana cara Anda dapat menentukan apakah saatnya juga bagi Anda untuk melangkah ke arah yang baru dalam karier Anda.

Cara Mengetahui Kapan Waktu Yang Tepat Untuk Mengundurkan Diri

Penting untuk mengenali kapan waktu yang tepat untuk resign. Jika Anda ingin mengakhiri pekerjaan, terdapat beberapa langkah untuk mengetahui kapan waktu yang tepat untuk resign diantaranya:

1.  Tanyakan Kepada Diri Anda Apa Yang Membuat Anda Tidak Puas Dengan Pekerjaan Saat Ini

Perhatikan faktor-faktor berikut untuk memberi tahu Anda apakah Anda puas atau tidak puas dengan pekerjaan saat ini:

1. Ketidakterlibatan

Jika Anda merasa datang ke tempat kerja setiap hari tanpa semangat dan antusias, ini adalah tanda besar bahwa mungkin sudah waktunya untuk resign. Jika Anda merasa kehilangan gairah dan proaktifitas dalam pekerjaan Anda dan sulit untuk mendapatkan kembali semangat tersebut, perubahan mungkin yang Anda butuhkan.

2. Lingkungan atau Budaya Kerja yang Tidak Sehat

Apakah itu karena manajer yang toksik, tim yang tidak berfungsi dengan baik, atau target-target yang terlalu sulit, sulit untuk pulih jika lingkungan kerja telah menjadi negatif. Jangan merasa terikat untuk tetap berada dalam budaya atau lingkungan kerja yang sangat negatif. Hal ini menjadi lebih penting jika stres dan negativitas memengaruhi kehidupan Anda di luar pekerjaan.

3. Tidak Ada Peluang Pertumbuhan

Normal untuk ingin mengembangkan keterampilan, mendapatkan tanggung jawab baru dan berkembang dalam karier Anda. Jika Anda merasa sudah mencapai batas kemungkinan Anda di dalam perusahaan, mungkin saatnya Anda mencari peluang besar berikutnya di luar sana. Meskipun loyalitas terhadap perusahaan adalah nilai yang baik, tetaplah memperhatikan perkembangan karier Anda.

4. Peluang Besar Lainnya Muncul

Terutama setelah Anda mencapai tingkat karier di mana Anda menjadi seorang spesialis, perusahaan akan mulai mencari Anda. Evaluasi tawaran yang datang dengan adil, dan tentukan apa yang merupakan kesempatan yang tidak dapat Anda tolak. Mungkin itu adalah di perusahaan impian Anda, kondisi kerja yang lebih baik sesuai gaya hidup Anda, atau peluang menarik untuk memimpin tim baru.

2. Komunikasikan Ketidakpuasan Anda Terhadap Pekerjaan Dengan Pihak Terkait

Dalam menghadapi ketidakpuasan terhadap pekerjaan, langkah-langkah berikut dapat membantu Anda berkomunikasi dengan pihak terkait secara efektif:

1. Bicarakan dengan Atasan Anda

Jika Anda merasa tidak bahagia dengan pekerjaan Anda, pertimbangkan untuk berbicara langsung dengan atasan Anda. Mereka dapat memberikan wawasan kontekstual dan membantu mencari solusi untuk masalah yang Anda hadapi.

2. Konsultasikan dengan HRD

Jika masalah Anda melibatkan aspek kesehatan atau masalah mental, berbicara dengan HRD bisa menjadi pilihan yang baik. Mereka dapat memberikan panduan mengenai sumber daya kesehatan, konseling, dan dukungan yang tersedia.

3. Bicarakan dengan Rekan Kerja Tepercaya

Terkadang, rekan kerja yang tepercaya juga dapat memberikan perspektif yang berbeda. Mereka mungkin melihat situasi dari sudut pandang yang berbeda dan memberikan dukungan moral yang Anda butuhkan.

Beberapa langkah diatas dapat membantu Anda untuk mengenali kapan waktu yang tepat untuk resign. Jika Anda ingin mengakhiri pekerjaan, terapkan langkah diatas untuk menyakinkan diri Anda dalam mengambil keputusan.

Baca juga: Apakah Resign Sebelum Lebaran dapat THR? Ini Penjelasannya

Beberapa Alasan Waktu Yang Tepat Untuk Resign

Ada beberapa alasan yang dapat menjadi tanda bahwa saatnya untuk mengundurkan diri dari pekerjaan Anda. Ini beberapa alasan yang menjadi pertanda bahwa Anda perlu mempertimbangkan langkah tersebut:



1. Tidak Merasa Semangat Saat Bekerja

Jika kehidupan pribadi Anda mengalami perubahan signifikan yang tidak bisa diakomodasi oleh tempat kerja Anda saat ini, seperti pasangan Anda mendapatkan pekerjaan impian di lokasi lain atau Anda perlu mengurangi jam kerja karena alasan pribadi. Alasan ini bisa menjadi alasan yang valid untuk mencari pekerjaan baru setelah berdiskusi dengan atasan atau perusahaan Anda.

2. Perusahaan Memiliki Lingkungan Atau Budaya Yang Tidak Bersahabat

Banyak orang yang mempunyai ambisi untuk meningkatkan jenjang karirnya. Bertumbuh dan dipromosikan memungkinkan Anda memperoleh keterampilan baru, mengambil lebih banyak tanggung jawab, dan memberikan pengaruh yang lebih besar.

Jika Anda merasa tidak ada peluang untuk pertumbuhan profesional di perusahaan Anda saat, ini bisa menjadi alasan yang kuat untuk mencari peluang baru.

Budaya yang tidak bersahabat bagi diri Anda juga memberikan dampak kurang baik dan kurangnya kenyamanan bagi diri. Sehingga, ketidakcocokan dengan budaya perusahaan dapat menjadi alasan untuk dapat mencari peluang baru yang lebih kecocokan budaya perusahaan bagi diri Anda.

3.  Tidak Ada Peluang Pertumbuhan

Survey yang dilakukan oleh Linkedin di tahun 2019 menunjukkan bahwa 35% dari 3.000 karyawan memberikan alasan utama mereka tidak menyukai pekerjaan mereka adalah karena mereka tidak memiliki tujuan yang kuat dalam pertumbuhan di perusahaan tempat mereka bekerja.

Sebagian besar karyawan merasa senang apabila pekerjaan mereka memiliki peluang untuk bertumbuh kedepannya. Pertimbangkan untuk merenungkan peran Anda sendiri dan lihat apakah Anda dapat menemukan peluang pertumbuhan di perusahaan Anda bekerja saat ini. 

4.  Adanya Peluang Di Perusahaan Lain Yang Menguntungkan

Terkadang, kesempatan yang lebih baik muncul di perusahaan lain. Terdapat beberapa poin hal yang dapat Anda pikirkan untuk memetakan apakah peluang di perusahaan lain lebih menguntungkan atau tidak yaitu:

1. Gaji dan tunjangan

Perbandingan gaji dan tunjangan yang ditawarkan oleh perusahaan baru dengan yang Anda terima saat ini adalah pertimbangan utama. Pastikan bahwa tawaran ini sebanding atau bahkan lebih baik daripada apa yang Anda terima sekarang.

2. Peluang karir dan pengembangan karir

Pertimbangkan apakah perusahaan baru menawarkan peluang karir yang lebih baik. Ini bisa termasuk kemungkinan promosi, peningkatan tanggung jawab, dan jalan karir yang lebih jelas. Perusahaan yang memberikan peluang pengembangan yang lebih baik bisa menjadi pilihan yang menarik.

3. Relevansi

Pastikan pekerjaan di perusahaan baru relevan dengan minat, keterampilan, dan tujuan karier Anda. Memilih pekerjaan yang sesuai dengan latar belakang Anda akan membuat Anda lebih sukses dan puas dalam jangka panjang.

4. Work Life Balance

Pertimbangkan apakah perusahaan baru mendukung keseimbangan antara kehidupan kerja dan kehidupan pribadi Anda. Faktor ini penting untuk menjaga kesejahteraan Anda dalam jangka panjang.

5. Budaya perusahaan

Selidiki budaya perusahaan baru. Apakah Anda cocok dengan nilai-nilai dan filosofi perusahaan tersebut? Budaya yang cocok akan membuat Anda merasa lebih nyaman dan puas dalam pekerjaan Anda.

5. Keterampilan Anda Kurang Dimanfaatkan

Ketika Anda merasa bahwa keterampilan Anda kurang dimanfaatkan dalam pekerjaan saat ini, ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan yaitu:

1. Refleksi Diri

Luangkan waktu untuk memikirkan peran Anda dalam pekerjaan Anda saat ini. niat untuk mengidentifikasi area di mana Anda merasa keterampilan dan potensi Anda tidak sepenuhnya dimanfaatkan.

2. Cari Tujuan dan Makna

Memperhatikan apakah Anda dapat menemukan tujuan yang lebih besar dan makna dalam pekerjaan Anda saat ini. Terkadang, dengan menggali lebih dalam, Anda dapat menemukan cara untuk membuat pekerjaan Anda lebih memuaskan dan memuaskan.

3. Perubahan di Tempat Kerja

Tinjau apakah ada perubahan yang dapat dilakukan di tempat kerja Anda untuk memaksimalkan pemanfaatan keterampilan Anda. Ini bisa melibatkan kolaborasi dengan tim yang berbeda atau pengembangan proyek-proyek khusus.

4. Evaluasi Keseluruhan Kepuasan

Selidiki apakah keterampilan Anda yang tidak dimanfaatkan mempengaruhi tingkat kepuasan Anda secara keseluruhan di tempat kerja. Jika perasaan ketidakpuasan tetap berlanjut, pertimbangkan opsi lain.

5. Jangkauan Peluang Lain

Jika Anda merasa bahwa Anda tidak dapat menemukan tujuan atau makna yang lebih besar dalam peran Anda saat ini, mungkin inilah saatnya untuk mencari peluang lain di tempat kerja lain yang lebih sesuai dengan potensi Anda.

Beberapa alasan diatas dapat menjadi tanda bahwa Anda saatnya untuk mengundurkan diri dari pekerjaan dan membantu untuk mengidentifikasi diri Anda untuk keputusan selanjutnya apakah melakukan resign atau tidak.

Baca juga: 6 Cara Ngomong Resign ke Atasan



Kapan Anda Harus Bertahan Lebih Lama Di Sebuah Perusahaan

Terdapat beberapa hal yang harus dipertimbangkan untuk bertahan lebih lama dalam sebuah perusahaan diantaranya yaitu:

1. Introspeksi Diri Terlebih Dahulu

Ketika Anda pertama kali merasa ingin mengundurkan diri, pertimbangkan untuk melihat dalam diri sendiri apakah ada langkah yang bisa Anda ambil untuk memperbaiki situasi tersebut. Terkadang, perubahan dalam perspektif atau diskusi yang jujur dapat mengatasi banyak ketegangan di tempat kerja.

2. Rencanakan Diskusi Terbuka

Jika Anda mengalami perbedaan pendapat atau masalah komunikasi dengan atasan Anda, pertimbangkan untuk mencoba mempertahankan hubungan tersebut. Mungkin ini hanya masalah pemahaman gaya manajemen yang berbeda, dan dengan bekerja sama, Anda dapat memperkuat hubungan ini di masa depan.

3. Cari Pertanda Kesulitan

Setelah Anda mencoba yang terbaik dan sudah melakukan yang terbaik dari pihak Anda, perhatikan alasan-alasan yang mengindikasikan bahwa mengundurkan diri adalah satu-satunya solusi yang tersisa.

Dengan mempertimbangkan langkah-langkah diatas, Anda dapat menentukan apakah harus bertahan lebih lama di perusahaan atau jika sudah waktunya mencari jalan keluar dengan resign menjadi solusi yang lebih baik.

Etika Yang Baik Saat Memutuskan Resign

Begitu Anda memutuskan untuk resign, Anda harus mengambil sikap yang baik dan berkomunikasi dengan jelas. Bicaralah dengan manajer Anda dan siapkan juga surat pengunduran diri. Jika memungkinkan, pertahankan hubungan profesional Anda.

Sebelum mengundurkan diri perhatikan kembali beberapa hal berikut diantaranya yaitu:

1. Komunikasi Jelas

Setelah Anda memutuskan untuk resign, penting untuk berkomunikasi dengan baik. Bicarakan keputusan Anda dengan atasan dan siapkan surat pengunduran diri secara tertulis.

2. Pertimbangkan Ulang Keputusan

Sebelum resign, pertimbangkan kembali alasan Anda. Jika Anda merasa undervalued atau tidak dihargai, pikirkan apakah ada hal-hal yang dapat membuat Anda bertahan dalam pekerjaan ini dibandingkan dengan opsi di luar. Bagaimana jika Anda mendapatkan tawaran untuk tetap di perusahaan saat ini.

3. Alasan Resignasi yang Didefinisikan dengan Jelas

Pastikan Anda memiliki alasan-alasan yang jelas untuk mengundurkan diri. Hal ini akan memudahkan proses pengunduran diri Anda.

4. Fokus pada Hal Positif

Saat memberi tahu orang lain tentang keputusan Anda, fokus pada hal-hal positif yang telah Anda dapatkan dari pekerjaan ini. Ceritakan tentang hubungan profesional yang baik, keterampilan baru yang Anda pelajari, atau bagaimana pekerjaan ini menjadi batu loncatan bagi karier Anda berikutnya.

5. Perhatikan Hubungan Masa Depan

Terutama dalam dunia kerja yang lebih kecil atau industri yang khusus, Anda tidak pernah tahu siapa yang akan Anda temui di masa depan. Bahkan dalam pengalaman resignasi yang paling baik, kadang-kadang mantan atasan bisa menjadi referensi yang diperlukan, atasan di masa depan, atau kontak jaringan yang berharga.

Dengan mengikuti prinsip-prinsip etika ini, Anda dapat menjalani proses resignasi dengan baik dan menjaga hubungan profesional yang berharga untuk masa depan.

Referensi:

  • Fiorenza Rossini. Diakses Pada 2023. Should I Quit My Job? 5 Reasons It May Be Time To Resign. 
  • Becca Van Sambeck. Diakses Pada 2023. Should You Quit Your Job? 5 Signs It’s Time To Hand In Your Resignation.
  • Michael Page. Diakses Pada 2023. How To Know When It’s Time To Resign And How To Leave Well.

Cek Lowongan Kerja Paling Sesuai Untuk Anda di Pintarnya

Seluruh informasi yang ada pada artikel ini dibuat semata-mata untuk memberikan pengetahuan yang bersifat umum. Dapatkan berbagai informasi terkait melamar pekerjaan agar lamaran kerja Anda sukses diterima perusahaan.

Temukan lowongan kerja yang paling sesuai dengan pengalaman dan skill yang Anda miliki di Pintarnya. Download pintarnya melalui link ini, dan temukan puluhan ribu perusahaan terverifikasi pasang loker gratis tanpa batas di Pintarnya.