Cara ngomong resign ke atasan seringkali dianggap sepele oleh beberapa orang, namun hal ini mungkin perlu Anda perhatikan. Karena beberapa orang seringkali salah ngomong jika ingin mengundurkan diri dari pekerjaan, hasilnya permohonan undur diri miliknya ditolak secara langsung oleh pimpinan karena salah mengomong sebelumnya.
Terlebih generasi milenial sendiri memang sudah dikenal oleh banyak kalangan, karena jika Anda tergolong dalam generasi ini pasti mudah merasa bosan dan tidak betah melakukan hal yang monoton. Hampir sebagian besar generasi milenial tidak betah melakukan hal monoton, sehingga banyak dari mereka sering melakukan resign dari pekerjaan jika sudah bosan.
Dalam dunia karier pada zaman ini keinginan untuk mengundurkan diri setelah beberapa tahun bekerja dianggap sudah wajar, namun jika saat ini kali pertamanya bagi Anda untuk mengundurkan diri dari pekerjaan sebelumnya. Pasti merasa bingung harus ngomong seperti apa kepada pimpinan, sehingga bisa mendapatkan izin untuk mengundurkan diri.
Cara Ngomong Resign ke Atasan Ala Milenial
Sebagai salah satu generasi yang lahir di tahun 2000an pasti merasakan kesenjangan ketika berada dengan kawanan orang lebih tua, terlebih ketika Anda pertama kali bekerja dan memiliki pimpinan dengan jarak lahir sangat jauh. Hal ini mampu menyebalkan jarak cukup banyak dalam berkomunikasi karena perbedaan paham dan gaya pergaulan.
Hal inilah yang menjadi alasan mengapa banyak generasi milenial ingin mengetahui cara ngomong resign ke atasan secara tepat dan benar, karena biasanya dengan perbedaan gaya pergaulan yang disebabkan jarak usia cukup jauh menyebabkan gagalnya cara berkomunikasi. Karena atasan tidak memahami maksud dan tujuan omongan Anda sebelumnya.
Karena perbedaan cara berkomunikasi tersebut terkadang membuat beberapa orang merasa canggung ketika ingin meminta izin untuk mengundurkan diri dari perusahaan, karena rasa canggung tersebut banyak milenial memutuskan untuk menunda pengunduran dirinya. Karena merasa takut untuk berkomunikasi lebih lanjut dengan atasan.
- Meminta Waktu Secara Personal
Cara ngomong resign ke atasan secara mudah dapat Anda lakukan dengan memohon terlebih dahulu untuk meminta keluangan waktu atasan, banyak pemuda khususnya generasi milenial sering mengajak mengobrol alasan tanpa tahu batasan tempat dan waktu. Akhirnya atasan mungkin bisa merasa tersinggung dengan sikap yang Anda lakukan.
Ketika atasan sedang sibuk jangan langsung ajak ngobrol to the point, Anda bisa bertanya mengenai apakah atasan memiliki waktu luang untuk mengobrol secara personal atau tidak. Anda tidak perlu mengajak ngobrol secara formal, karena biasanya generasi milenial lebih suka untuk mengobrol di tempat nonformal seperti kafe atau ketika makan siang.
Secara dasar cara ngomong resign ke atasan dengan meminta waktu personal merupakan etika yang perlu Anda pahami, karena biasanya atasan bukan merupakan orang yang lahir dalam satu generasi. Sehingga mereka sangat menghormati budaya toleransi, hal ini akan mempermudah sesi dialog karena berlangsung secara dua arah.
Baca juga: Contoh pekerjaan wiraswasta
- Menjelaskan Alasan
Kesalahan yang sering terjadi ketika sedang mengobrol dengan atasan adalah timbulnya rasa gugup dan nervous, ketika karyawan merasa nervous dan gugup mereka akan terasa sulit untuk mengutarakan suatu hal. Padahal sebelumnya mereka sudah mengerti hal apa yang ingin disampaikan, namun seketika hal tersebut menghilang dari otak.
Oleh sebab itu cara ngomong resign ke atasan adalah dengan berlatih mengucapkan alasan mengapa Anda memilih untuk mengundurkan diri, dengan berlatih bagaimana serta hal apa saja yang perlu disampaikan ketika mengundurkan diri. Akan mempermudah karyawan dalam menjelaskan alasan terbaik untuk mengundurkan diri dari pekerjaannya.
Biasanya beberapa orang mengundurkan diri dengan beberapa alasan tertentu, Anda bisa menggunakan alasan apapun asalkan alasannya disampaikan secara jujur dan tidak bohong. Sebagai karyawan juga perlu menyampaikan dengan kata-kata sopan kepada atasan, jangan asal memilih kalimat yang menyakiti hati atasan.
- Ucapan Terima Kasih
Hal terakhir yang perlu diperhatikan dalam tata cara ngomong resign ke atasan adalah dengan menyampaikan rasa terima kasih, kebanyakan generasi milenial tidak terlalu suka memberi kata terima kasih. Bahkan beberapa orang menganggap jika berterima kasih sebagai kata yang alay dan terkesan terlalu lebay.
Namun hal tersebut tidak berlaku dalam dunia kerja, beberapa atasan akan merasa seperti dihormati ketika Anda menyampaikan rasa terima kasih kepadanya. Anda bisa menyampaikan rasa terima kasih atas waktu yang diberikan oleh pemimpin karena sudah meluangkan waktunya.
Namun jangan terkesan penyampaian rasa terima kasih secara terpaksa, coba sampaikan rasa terima kasih dengan tulus sehingga pemimpin merasa dihormati karena sudah meluangkan waktunya supaya bisa mengobrol dengan Anda.
Sebagai generasi milenial berpindah suatu kerjaan dalam jangka waktu tidak terlalu lama sudah biasa, namun sebelum pindah perlu mengetahui cara ngomong resign ke atasan terlebih dahulu.