Ratusan HRD sering online dan aktif mencari pegawai!

Cara mengajukan resign

Cara Mengajukan Resign dan Alasan Pengajuan

Cara mengajukan resign saat ini memang banyak dicari bagi orang yang ingin keluar dari pekerjaannya. Ada kalanya seseorang akan merasa kelelahan dan tidak sanggup bertahan di tempat kerja. 

Sehingga, jalan satu-satunya adalah mengajukan resign. Bagi karyawan tentunya sudah tidak asing lagi dengan istilah apa itu resign.

Cara Mengajukan Resign yang Mudah

Cara mengajukan resign ini sebenarnya sangat mudah. Berikut ini sudah ada tata cara yang baik untuk mengajukan resign.

1. Memutuskan kapan waktu yang tepat untuk resign

Hal pertama yang harus Anda persiapkan sebelum resign yaitu memutuskan kapan waktu tepat untuk melakukannya. Umumnya, perusahaan akan menerapkan aturan one month notice untuk karyawan yang ingin melakukan resign.

Jadi, Anda tidak boleh mendadak dan harus memperhitungkan waktu one month notice. Hal karena ini merupakan aturan dari perusahaan.

Contohnya saja, Anda mulai bekerja di kantor baru pada bulan Oktober. Maka harus memberitahu atasan sebulan sebelumnya yakni awal bulan September atau akhir Agustus.

2. Memberitahu alasan resign kepada atasan

Setelah menyiapkan tanggal, saat ini Anda harus mempersiapkan diri untuk menyampaikan alasan resign yang jelas kepada atasan. Cara mengajukan resign Anda harus temui atasan dan ungkapkan dengan jelas apa sebenarnya alasan ingin mengundurkan diri.

Dengan mengungkapkan alasan resign yang jujur kepada atasan bisa membuat Anda terlihat bijaksana dan profesional. Atasan pasti mendengarkan alasan Anda untuk resign, apalagi jika alasannya masuk akal. 

Saat atasan telah memberikan persetujuannya, maka juga bisa mendapatkan surat rekomendasi darinya. Jadi Anda akan dinilai cukup baik dimata perusahaan.

3. Mempersiapkan surat pengunduran diri

Cara mengajukan resign selanjutnya, Ansa juga perlu menyiapkan surat resign yang menampilkan tanggal efektif pengunduran diri dan tanda tangan. Dalam surat ini sebaiknya ucapkan terima kasih kepada atasan.

Selain itu, tulis kembali alasan Anda mengundurkan diri dari pekerjaan secara singkat. Apabila memungkinkan, Anda juga bisa ikut mencantumkan tawaran soal membantu peralihan tugas kepada orang baru.

4. Menyelesaikan semua pekerjaan

Saat atasan telah menyetujui untuk resign, cara mengajukan resign kembalilah fokus untuk menyelesaikan semua pekerjaan sebelum pergi. Apabila sudah ada pengganti yang ditugaskan untuk melakukan pekerjaan Anda.

Maka jangn lupa untuk mencoba membantunya agar bisa memahami setiap detail tugas. Pastikan Anda pergi dari kantor dengan kondisi sudah menyelesaikan semua pekerjaan agar Anda terlihat tetap profesional.

Alasan Paling Tepat untuk Resign

Memutuskan untuk meninggalkan pekerjaan termasuk hal yang sulit. Apalagi jika Anda sudah mempunyai rekan kerja atau atasan yang suportif.

Akan tetapi, jika resign adalah satu-satunya jalan yang harus dipilih sebaiknya siapkan alasan paling tepat. Jadi selain cara mengajukan resign, sudah ada alasan resign yang paling tepat, antara lain:

1. Kondisi bisnis

Kondisi perusahaan yang kurang baik bisa menjadi alasan bagi karyawan yang memilih melakukan resign. Saat bisnis sedang mengalami masa sulit, tentunya karyawan akan merasa tidak aman dengan pekerjaannya. 

Oleh karena itu, tidak ada salahnya jika Anda menggunakan alasan ini untuk mengajukan resign. Dengan begini, atasan akan lebih memahami Anda.

2. Perubahan karier

Meskipun telah memiliki pekerjaan yang baik, namun terkadang Anda masih memiliki keinginan untuk bisa mengejar karier yang sesuai passion. Apabila Anda ingin mengejar karir sesuai passion, maka keputusan resign dapat dipertimbangkan.

Anda dapat menjadikan alasan ini untuk mengundurkan diri dari tempat kerja saat ini. Akan tetapi, pastikan sudah berpikir jangka panjang karena mengubah karier bukanlah hal mudah.

3. Pengembangan diri

Melakukan sebuah pengembangan diri dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja. Akan tetapi, jika Anda ingin berkomitmen untuk melakukan pengembangan diri yang lebih profesional, maka resign adalah keputusan tepat.

Apalagi jika Anda harus kembali sekolah atau melakukan pelatihan intensif, maka akan menyita waktu dan tenaga. Jadi, pasti akan lebih sulit jika harus membagi waktu antara pekerjaan dan pengembangan diri.

Dalam beberapa panduan tersebut, ada informasi menarik lain yang bisa Anda gunakan sebagai arahan untuk resign secara profesional. Bahkan, cara mengajukan resign ini sebenarnya cukup mudah.

Bagikan Artikel:

About The Author