Beginilah Contoh Surat Pengunduran Diri Kerja yang Baik

Jika Anda ingin resign, maka mempelajari contoh surat pengunduran diri kerja adalah hal penting. Karena ini merupakan salah satu syarat agar bisa melakukan resign dari sebuah perusahaan tempat Anda bekerja.

Dalam dunia kerja, pengunduran diri atau resign adalah hal yang lumrah. Tentu, setiap orang yang melakukan resign punya latar belakang masalah atau alasan berbeda-beda.

Mulai dari lingkungan kerja yang tidak menyenangkan, permasalahan gaji, beban kerja atau pertimbangan karir. Hal-hal semacam inilah yang biasanya jadi alasan kenapa seseorang ingin resign.

Jika Anda adalah salah seorang yang ingin melakukannya, maka kami akan bantu. Kali ini akan kami bagikan tentang penulisan surat pengunduran diri atau resign dengan baik dan benar.

Format Contoh Surat Pengunduran Diri Kerja dengan Tepat

Dalam proses resign, Anda tidak serta-merta bisa langsung berikan surat pengunduran diri kepada HRD. Biasanya, akan terdapat beberapa tahapan dulu sebelum akhirnya Anda bisa menyerahkan surat pengunduran diri ini.

Pertama adalah membicarakan keinginan Anda kepada orang kantor. Dalam hal ini Anda bisa langsung bicarakan kepada atasan serta pihak HRD. Buatlah pertemuan untuk memberikan informasi terkait keinginan Anda.

Kedua, Anda bisa sampaikan alasan dibalik keinginan untuk melakukan resign. Apakah itu tentang personal, lingkungan kerja, job desk, gaji terlalu kecil atau hal-hal lain.

Ingat, gunakan kata-kata yang sopan dan tidak menyakiti atasan/HRD Anda. Mintalah feedback terkait permasalahan Anda dan jika tidak terdapat solusinya, bisa langsung membuat surat pengunduran diri.

Dalam pembuatan suratnya, Anda harus memperhatikan format penulisan sesuai contoh surat pengunduran diri kerja. Berikut adalah format penulisan surat resign yang baik dan benar. 

1. Bagian kepala

Mulailah dengan menuliskan beberapa informasi seperti tempat dan tanggal pembuatannya. Kemudian tuliskan nama penerima serta alamat tujuan, bisa subjek tertentu maupun langsung nama perusahaan.

Jangan lupa untuk menuliskan nama/perusahaan dengan penulisan tepat. Gunakan kata “Yth” jika penerima adalah subjek (nama orang) dan gunakan “Kepada” jika penerima adalah perusahaan.

2. Isi

Selanjutnya masuk bagian isi, bagian paling penting dari contoh surat pengunduran diri kerja. Pada bagian isi, Anda perlu menuliskan beberapa hal seperti pertama data diri.

Kemudian, tuliskan juga maksud dan tujuan pembuatan surat pengunduran diri tersebut. Tuliskan apresiasi Anda terhadap perusahaan selama masa kerja dan jangan lupa ucapkan permohonan maaf.

Tidak ketinggalan, pastikan untuk menuliskan harapan Anda kepada perusahaan dan pastikan isinya positif. Misalnya “besar harapan saya agar PT. Perusahaan akan terus berkembang dan maju”.

Pada bagian isi, pastikan untuk menuliskannya secara ringkas dan juga positif. Jangan menuliskannya secara berbelit-belit atau bertele-tele, tulislah dengan ringkas sesuai tujuannya.

Pastikan juga penulisannya sesuai dengan contoh surat pengunduran diri kerja yang baik. Jangan sampai ada kalimat atau hal-hal negatif/berbau kebencian terhadap perusahaan, buatnya se-positif mungkin.

Perhatikan juga tentang penulisan alasan kenapa Anda ingin mengundurkan diri. Buat alasan yang mudah diterima, jangan terlalu jujur menuliskan alasan pengunduran diri Anda di dalam surat.

3. Penutup

Pada bagian akhir contoh surat pengunduran diri kerja adalah penutup yang biasanya berisikan ucapan terimakasih. Kemudian dilengkapi dengan nama lengkap dan tanda tangan Anda di bagian akhir.

Sedikit tips bagi Anda yang sedang berencana melakukan resign dari tempat kerja. Cobalah untuk memeriksa kebijakan atau peraturan perusahaan terkait dengan pengunduran diri atau resign.

Biasanya, hal seperti ini dapat Anda periksa di kontrak kerja. Ini jadi hal penting untuk Anda cek terlebih dahulu sebelum memutuskan melakukan resign dari sebuah perusahaan.

Contohnya, bisa cek dulu apakah ada denda ketika seorang melakukan resign. Kemudian cek juga tentang jalur administrasi dan contoh surat pengunduran diri kerja yang harus dipenuhi ketika ingin melakukan resign.

Kemudian hal paling penting yang perlu diperhatikan adalah, apapun alasan dalam melakukan resign, bersikaplah profesional. Selesaikan dahulu semua tanggung jawab pekerjaan kantor yang masih tersisa.

Itulah bagaimana cara pembuatan surat resign dari perusahaan secara baik. Intinya, Anda harus menuliskan contoh surat pengunduran diri kerja secara ringkas, jelas tujuannya dan tetap menggunakan bahasa sopan.