Mengajukan resign dari pekerjaan saat ini adalah keputusan yang bisa menjadi langkah penting dalam perjalanan karir seseorang. Namun, penting untuk menjalani proses resign dengan baik dan tetap menjaga profesionalisme, terlepas dari alasan di balik keputusan tersebut. Cara Anda mengajukan resign dapat berdampak pada citra Anda sebagai seorang profesional dan juga hubungan Anda dengan rekan kerja serta atasan.
Dalam artikel ini, kami akan membahas langkah-langkah tentang cara mengajukan resign yang baik dan tetap di cap sebagai seorang profesional. Dari persiapan awal hingga proses pengumuman, kami akan membantu Anda menjalani perubahan karir dengan mulus dan mempertahankan reputasi Anda yang baik di dunia kerja.
Beberapa Perhitungan Yang Mesti Dipertimbangkan Sebelum Resign
1. Pelajari Etika Pengunduran Diri Yang Benar
Sebelum mengambil tindakan apa pun, penting untuk memahami etika dan norma-norma yang berkaitan dengan pengunduran diri dari pekerjaan. Ini termasuk pemahaman tentang tata cara memberi tahu atasan, memberikan pemberitahuan yang wajar, dan menjalani proses pengunduran diri dengan sopan.
2. Pertimbangkan Bagaimana Anda Ingin Mengkomunikasikan Berita Tersebut Kepada Atasan Anda
Cara Anda mengkomunikasikan keputusan resign kepada atasan Anda dapat memengaruhi tanggapan mereka. Pertimbangkan untuk mengatur pertemuan pribadi dengan atasan Anda untuk berbicara tentang hal ini dengan jelas dan terbuka.
3. Tulis Surat Pengunduran Diri Resmi Anda
Setelah berbicara dengan atasan Anda, disarankan untuk menyusun surat pengunduran diri resmi. Surat ini harus berisi tanggal pengunduran diri Anda dan alasan secara singkat, serta ungkapan terima kasih kepada perusahaan atas kesempatan yang telah diberikan.
4. Pertimbangkan Informasi Mana Yang Akan Dibagikan Kepada Kolega Anda
Anda mungkin akan ditanya oleh rekan-rekan kerja tentang alasan Anda resign. Pertimbangkan dengan cermat bagaimana Anda ingin menjawab pertanyaan ini. Anda tidak selalu perlu memberikan detail pribadi, tetapi dapat menjelaskan bahwa Anda mencari peluang baru atau tantangan yang lebih besar.
5. Pastikan Anda Mengetahui Dengan Jelas Berapa Minggu Pemberitahuan Yang Ingin Anda Berikan
Pemberitahuan yang wajar sebelum resign bervariasi tergantung pada kebijakan perusahaan dan kontrak kerja Anda. Pastikan Anda mengetahui berapa lama pemberitahuan yang diharapkan oleh perusahaan dan siap untuk mematuhi aturan tersebut.
6. Rencanakan Cara Memaksimalkan Sisa Waktu Yang Anda Miliki Bersama Organisasi
Selama sisa masa kerja Anda di perusahaan, pertimbangkan bagaimana Anda dapat memaksimalkan waktu tersebut. Bantu dengan transisi tugas, dokumentasikan proses kerja Anda, atau berkolaborasi dengan rekan kerja untuk menjaga kelancaran operasional.
7. Siapkan Catatan Serah Terima Secara Menyeluruh
Jika Anda memiliki tanggung jawab tertentu yang perlu diserahkan kepada rekan kerja atau pengganti Anda, pastikan untuk menyusun catatan serah terima yang lengkap dan rinci. Ini akan membantu dalam memudahkan peralihan tanggung jawab.
8. Jika Manajer Anda Mengharuskan Anda Untuk Mengosongkan Tempat Kerja Dan Meninggalkan Pekerjaan Segera Setelah Anda Mengundurkan Diri, Bersiaplah Untuk Mengambil Langkah Tersebut
Beberapa perusahaan mungkin mengharuskan Anda untuk meninggalkan pekerjaan segera setelah Anda mengundurkan diri. Pastikan Anda siap secara finansial dan logistik untuk menghadapinya jika itu menjadi persyaratan perusahaan Anda.
Baca juga: Cara Ngomong Resign ke Atasan Termudah Bagi Milenial
Bagaimana Etika Pengunduran Diri Yang Baik Dan Benar?
Etika pengunduran diri yang baik dan benar adalah salah satu aspek penting dalam mengakhiri hubungan kerja dengan perusahaan dengan baik. Pertama-tama, penting untuk memberikan pemberitahuan kepada atasan atau manajer Anda secara langsung tentang niat Anda untuk resign. Ini sebaiknya dilakukan dalam pertemuan tatap muka, jika memungkinkan, agar Anda dapat menjelaskan alasan Anda dengan jelas dan terbuka. Hindari memberi tahu atasan Anda melalui email atau pesan teks jika memungkinkan, kecuali jika ada keadaan khusus yang membuat pertemuan langsung tidak mungkin.
Selain itu, penting juga untuk memberikan pemberitahuan yang wajar sesuai dengan kebijakan perusahaan Anda. Ini biasanya berarti memberikan waktu yang cukup untuk perusahaan untuk mencari pengganti Anda atau menyiapkan peralihan tugas. Biasanya, pemberitahuan dua hingga empat minggu dianggap wajar, tetapi bisa berbeda tergantung pada kebijakan perusahaan Anda. Selama periode ini, pastikan Anda menyelesaikan tugas Anda sebaik mungkin, memberikan pelatihan atau bantuan kepada rekan kerja yang akan mengambil alih tanggung jawab Anda, dan menjaga sikap profesional sampai hari terakhir Anda bekerja. Dengan menjalani etika pengunduran diri yang baik dan benar, Anda dapat meninggalkan kesan positif di tempat kerja sebelumnya, yang dapat membantu Anda dalam membangun reputasi yang kuat dalam dunia kerja.
Beberapa Aturan Hukum Yang Mesti Diperhatikan Sebelum Mengundurkan Diri
Dikutip dari Michael Page, berikut ini aturan hukum yang harus diperhatikan sebelum mengundurkan diri yaitu:
1. Periode Pemberitahuan
Periode pemberitahuan adalah waktu yang harus Anda berikan kepada perusahaan sebelum Anda benar-benar mengundurkan diri. Ini adalah salah satu aspek penting dalam kontrak kerja Anda. Biasanya, perusahaan meminta pemberitahuan sekitar dua hingga empat minggu sebelum tanggal pengunduran diri Anda. Hal ini memberikan perusahaan waktu yang cukup untuk mencari pengganti Anda atau merencanakan transisi yang lancar. Penting untuk mematuhi periode pemberitahuan ini, karena kegagalan melakukannya dapat mengakibatkan sanksi atau denda, dan juga dapat merusak reputasi profesional Anda.
2. Klausul Non-Kompetisi
Beberapa kontrak kerja dapat mencakup klausul non-kompetisi yang membatasi Anda untuk bekerja di perusahaan pesaing dalam jangka waktu tertentu setelah Anda meninggalkan pekerjaan Anda saat ini. Klausul semacam ini ditujukan untuk melindungi kepentingan perusahaan saat Anda memiliki pengetahuan internal yang sensitif. Penting untuk memahami batasan dan durasi klausul non-kompetisi ini, karena dapat mempengaruhi rencana karir Anda di masa depan. Anda mungkin perlu berkonsultasi dengan seorang profesional hukum untuk memahami implikasi dan bagaimana Anda dapat memenuhi klausul tersebut jika Anda memutuskan untuk mengundurkan diri.
3. Hak Kekayaan Intelektual
Anda perlu memahami apa yang dianggap sebagai hak kekayaan intelektual perusahaan. Ini termasuk semua pekerjaan, penemuan, atau karya yang Anda hasilkan saat bekerja di perusahaan. Biasanya, hak ini dimiliki oleh perusahaan, dan Anda tidak boleh mengambilnya atau menggunakannya tanpa izin. Pastikan untuk meninjau hak dan kewajiban Anda terkait hak kekayaan intelektual dalam kontrak Anda.
4. Perjanjian Kerahasiaan
Perjanjian kerahasiaan sering kali berlaku lebih dari masa kerja Anda dan melibatkan informasi rahasia atau terbatas yang Anda ketahui selama bekerja di perusahaan. Anda harus mengetahui batasan-batasan perjanjian ini dan menghormatinya bahkan setelah Anda mengundurkan diri. Ini dapat melibatkan tidak mengungkapkan informasi rahasia perusahaan kepada pihak ketiga atau tidak menggunakan informasi tersebut untuk keuntungan pribadi.
5. Paket Pemutusan Hubungan Kerja
Sebelum Anda mengundurkan diri, periksa apakah Anda berhak atas paket pemutusan hubungan kerja yang mencakup pembayaran tambahan atau manfaat lainnya. Ini bisa termasuk pembayaran gaji yang tertunggak, uang pensiun, atau manfaat kesehatan yang berlanjut. Pastikan untuk meninjau kontrak Anda dan berbicara dengan departemen sumber daya manusia atau profesional hukum jika Anda memiliki pertanyaan.
6. Pengembalian Properti Perusahaan
Anda memiliki tanggung jawab untuk mengembalikan semua properti perusahaan, termasuk peralatan, perangkat, atau dokumen yang Anda miliki, sebelum Anda pergi. Pastikan Anda memahami apa yang harus Anda kembalikan dan dalam kondisi apa.
7. Buku Pegawai
Selain kontrak, Anda juga perlu memahami kebijakan yang terkandung dalam buku pegawai perusahaan. Ini mungkin mencakup detail tentang prosedur pengunduran diri dan tanggung jawab Anda saat Anda mengundurkan diri.
8. Batasan pada Pekerjaan di Masa Depan
Beberapa kontrak kerja mungkin memiliki klausul yang membatasi Anda untuk bekerja di industri atau dengan perusahaan yang bersaing. Anda harus mengevaluasi dampak potensial klausul tersebut terhadap rencana karir Anda jika Anda memutuskan untuk mengundurkan diri.
9. Sanksi atas Pelanggaran
Pastikan Anda memahami konsekuensi dari melanggar bagian mana pun dalam kontrak Anda, termasuk kemungkinan sanksi keuangan atau tindakan hukum yang dapat diambil oleh perusahaan.
10. Penyelesaian Sengketa
Kenali mekanisme yang ditentukan dalam kontrak untuk menyelesaikan sengketa yang mungkin timbul terkait dengan pengunduran diri Anda. Ini dapat mencakup arbitrase atau mediasi sebagai cara untuk menyelesaikan masalah tanpa melibatkan pengadilan.
Baca juga: Beginilah Contoh Surat Pengunduran Diri Kerja yang Baik
Bagaimana Cara Meninggalkan Kesan Yang Positif Saat Resign?
Dikutip dari Hays, cara meninggalkan kesan positif saat resign yaitu:
- Hindari membicarakan alasan resign secara rinci dalam surat pengunduran diri.
- Sederhanakan surat pengunduran diri dengan menyatakan niat Anda untuk mengundurkan diri tanpa penjelasan yang panjang.
- Jangan menyatakan ketidakpuasan atau amarah secara tertulis, untuk menghindari masalah di masa depan.
- Fokus pada pengalaman positif yang Anda dapatkan selama bekerja, seperti pertemuan dengan orang-orang hebat, pembelajaran keterampilan baru, dan pengalaman berharga.
- Ingatkan diri Anda tentang kesempatan yang telah Anda miliki untuk memberikan dampak positif dalam pekerjaan Anda.
- Dengan berakhirnya perjalanan Anda di perusahaan dengan sikap positif, Anda dapat meninggalkan kesan baik dan membangun hubungan yang baik di masa depan.
Referensi:
- Hays. Diakses pada 2023. How to resign from your job gracefully and professionally.
- Michael Page. Diakses pada 2023. How to gracefully resign from your job.
Cek Lowongan Kerja Paling Sesuai Untuk Anda di Pintarnya
Seluruh informasi yang ada pada artikel ini dibuat semata-mata untuk memberikan pengetahuan yang bersifat umum. Dapatkan berbagai informasi terkait melamar pekerjaan agar lamaran kerja Anda sukses diterima perusahaan.
Temukan lowongan kerja yang paling sesuai dengan pengalaman dan skill yang Anda miliki di Pintarnya. Download pintarnya melalui link ini, dan temukan puluhan ribu perusahaan terverifikasi pasang loker gratis tanpa batas di Pintarnya.