cara mengajukan permohonan cuti

Cara Mengajukan Permohonan Cuti yang Baik dan Benar

Sebagai karyawan baru atau sebagai karyawan lama terdapat cara mengajukan permohonan cuti perlu Anda ketahui agar bisa diterima atasan. Pasti Anda pernah merasakan jenuh dan penat dari pekerjaan atau lingkungan kerja dan membutuhkan waktu untuk liburan singkat atau sekedar bersantai di rumah untuk menghilangkan penat dan stress. 

Waktu istirahat dari pekerjaan dengan demikian secara tidak langsung menjaga kesehatan fisik dan mental pekerja. Karyawan juga dapat menggunakan waktu istirahatnya untuk mempelajari hal-hal baru.

Baca juga: Contoh surat pengajuan cuti

Cara Mengajukan Permohonan Cuti kepada Atasan

Jika terdapat kepentingan pribadi atau hal lainnya untuk cuti, maka Anda perlu mengetahui cara mengajukan cuti kerja dengan benar agar bisa diterima oleh atasan.

  1. Minta Izin Jauh-Jauh Hari

Setelah Anda merencanakan dan menjadwalkan waktu liburan, sebaiknya beri tahu atasan Anda terlebih dahulu untuk menghindari masalah penjadwalan atau waktu liburan yang tidak tepat. 

Meminta libur berdasarkan alasan yang jelas untuk menerima permintaan cuti. Jangan biasakan untuk tiba-tiba memutuskan sesuatu, salah satunya adalah mengajukan izin liburan. 

Hal ini karena akan berdampak pada kerja dan aktivitas tim. Cara mengajukan permohonan cuti buat jadwal kerja tahunan dan pilih tanggal yang tepat untuk libur tersebut.

Ini memudahkan Anda untuk meminta izin dari atasan. Alternatifnya, jika Anda benar-benar tidak dapat merencanakan pekerjaan untuk jangka panjang, dapat menjadwalkan cuti dari pekerjaan setidaknya satu sampai tiga bulan sebelumnya.

Namun, jika Anda mengalami kondisi yang tidak direncanakan atau mendesak seperti sakit atau meninggalnya anggota keluarga, dapat meminta cuti langsung dari manajer Anda. 

  1. Patuh Terhadap Peraturan Perusahaan

Sebelum mengajukan cuti, ketahui terlebih dulu prosedur izin di perusahaan tempat Anda bekerja. Jika sebagai karyawan baru, tanyakan kepada tim Manager atau atasan. 

Cara mengajukan permohonan cuti ini jika perusahaan telah membayar izin untuk karyawan baru, pelajari tentang proses dan cara izin tersebut.

Cari tahu terlebih dahulu hak apa yang Anda miliki jika dibebaskan dari pekerjaan. Hal tersebut dilakukan agar pekerja memahami batasan cuti kerja serta tidak melanggar aturan yang ditetapkan oleh perusahaan.

Pada umumnya, karyawan memiliki waktu liburan 12 hari per tahun, namun terkadang perusahaan dapat memberikan hari libur lebih banyak kepada karyawan tertentu. 

Perhatikan juga berlaku tidaknya kebijakan libur bagi karyawan baru. Pasalnya, ada beberapa perusahaan yang hanya memberikan izin libur kepada karyawan tetap atau karyawan yang telah bekerja selama satu tahun. 

Jadi pastikan Anda benar-benar mempelajari semua detailnya sebelum mengajukan izin liburan. Cara mengajukan permohonan cuti tersebut termasuk dalam etika seorang karyawan.

  1. Menjelaskan Alasan Cuti dengan Jujur

Karyawan harus memberi tahu atasan terkait alasan izin sebelum tanggal cuti. Dengan cara ini, permintaan izin tersebut akan dinilai lebih baik oleh atasan. 

Karena atasan Anda bisa mempersiapkan jauh-jauh hari untuk mendelegasikan pekerjaan Anda kepada orang lain. Apalagi jika membutuhkan izin yang lebih lama, seperti izin melahirkan.

Penting untuk menjelaskan alasan cuti dengan jujur. Hal ini dilakukan untuk mengurangi risiko mengalami masalah dengan perusahaan di kemudian hari. Cara mengajukan permohonan cuti ini jika mengajukan izin karena alasan sakit, perusahaan tidak memaksa karyawannya untuk tetap bekerja. 

Namun, mereka akan mengejar alasan Anda jika ada ketidakjujuran, seperti meminta surat sakit dari dokter. Yang terbaik adalah jujur ​​​​tentang situasi Anda saat ini dan mintalah porsi libur yang wajar.

Saat meminta batas waktu dengan alasan berdasarkan batasan yang memengaruhi lingkungan atau kinerja. Pekerja harus bisa meyakinkan atasan untuk memberikan waktu cuti. 

Baca juga: Contoh surat izin cuti

  1. Tentukan tanggal liburan tertentu

Selain alasan liburan yang jujur, sebutkan juga tanggal liburan tertentu dan kirimkan juga, baik saat memberi tahu atasan Anda maupun dalam surat liburan yang telah Anda lamar.

  1. Perhatikan Situasi dan Kondisi

Setelah memilih tanggal liburan, perlu untuk memastikan tidak ada proyek besar, acara, atau tenggat waktu yang harus diserahkan kepada atasan selama waktu itu. 

Namun, cara mengajukan permohonan cuti jika karyawan harus bekerja dan tidak ada tim yang menggantikan, maka harus mempertimbangkan kembali untuk mengambil cuti tersebut.

  1. Selesaikan Pekerjaan Terlebih Dahulu

Menyelesaikan semua pekerjaan yang sudah menjadi kewajiban Anda adalah suatu keharusan sebelum mengajukan izin. Dengan cara ini karyawan menunjukkan rasa tanggung jawab dan tidak akan menjadi beban rekan kerja lainnya.

  1. Tetapkan Jadwal Bertemu dengan Atasan

Sebelum mengirimkan surat, ada baiknya terlebih dahulu mengatur pertemuan dengan atasan. Waktu yang tepat juga harus saat atasan tidak memiliki banyak pekerjaan atau stres. 

Hal ini mungkin terlihat sepele, namun sebenarnya bisa berdampak besar pada keputusan untuk mengajukan cuti. Cara mengajukan permohonan cuti ini akan dianggap memiliki etika sebagai karyawan kepada atasannya.


Cek Lowongan Kerja Paling Sesuai Untuk Anda di Pintarnya

Seluruh informasi yang ada pada artikel ini dibuat semata-mata untuk memberikan pengetahuan yang bersifat umum. Dapatkan berbagai informasi terkait melamar pekerjaan agar lamaran kerja Anda sukses diterima perusahaan.

Temukan lowongan kerja yang paling sesuai dengan pengalaman dan skill yang Anda miliki di Pintarnya. Download pintarnya melalui link ini, dan temukan puluhan ribu perusahaan terverifikasi pasang loker gratis tanpa batas di Pintarnya.