bentuk kompensasi karyawan

Jenis Serta Bentuk Kompensasi Karyawan yang Perlu Diketahui

Bentuk kompensasi karyawan terdiri dari beberapa jenis yang perlu Anda ketahui. Terutama jika Anda merupakan orang yang bertugas untuk mengatur keuangan di sebuah perusahaan. Sebab tidak hanya gaji ada sejumlah kompensasi karyawan berupa imbalan atau lainnya.

Kompensasi ini biasanya berkaitan dengan performa pegawai selama bekerja. Biasanya berupa barang atau kenyamanan tertentu dan berkaitan dengan tunjangan serta upah pegawai.

Pemberian imbalan atau kompensasi adalah bagian dari manajemen sudah direncanakan sebelumnya, tujuannya untuk menghargai kinerja, waktu serta pikiran yang sudah diberikan oleh pegawai pada perusahaan.

Adapun untuk jenis-jenisnya terdiri dari beberapa bentuk kompensasi karyawan. Untuk memahaminya lebih jauh lagi silahkan simak pembahasan kompensasinya atau employee berikut.

Jenis dari Bentuk Kompensasi Karyawan

Pemberian kompensasi sendiri merupakan iming-iming perusahaan untuk menarik para calon pegawai. Menjadikannya sebagai nilai tambahan juga perbandingan dengan perusahaan lainnya.

Kehadiran jenis bentuk kompensasi karyawan ini juga menjadi pertimbangan seseorang untuk melamar pekerjaan selain gaji. Dan inilah beberapa bentuk kompensasinya yang perlu Anda ketahui.

1. Gaji dan Upah

Merupakan uang yang diberikan sebagai bentuk kewajiban dan apresiasi pada pegawai adalah gaji atau upah. Biasanya upah diberikan berdasarkan dari tarif per-jam si pegawai bekerja. 

Perhitungannya, semakin lama melakukan pekerjaan maka semakin besar juga gaji yang akan didapatkan atau diberikan oleh perusahaan. Dan gaji biasanya merupakan pembayaran yang digunakan bagi pekerja di bidang produksi serta pemeliharaan.

Untuk penghitungan upah ini bisa harian, mingguan, bulan atau tahunan tergantung prosedur dari perusahaannya. Namun rata-rata biasanya diberikan secara mingguan atau bulanan.

2. Tunjangan

Tunjangan dalam perusahaan biasanya menjadi bagian penting karena berkaitan dengan kenyamanan para pegawai selama bekerja. Biasanya berupa asuransi jiwa, liburan ditanggung perusahaan, dan asuransi kesehatan.

Susah termasuk juga dana pensiun serta tunjangan lain yang berkaitan dengan kenyamanan para pegawainya. Kehadiran dari tunjangan ini bagi beberapa perusahaan wajib sekali ada.

3. Intensif

Bentuk kompensasi karyawan kedua adalah intensif. Merupakan tambahan uang yang diberikan diluar dari upah yang sudah diberikan atau bisa dibilang sebagai bonus. Penerapan intensif ini disesuaikan dengan meningkatnya penjualan atau produktivitas dari pegawai tersebut untuk kemajuan perusahaan.

Misalnya seperti karyawan melakukan kesalahan dan harus ganti rugi, bisa dipotong atau dikurangi.



4. Fasilitas

Bentuk kompensasi karyawan lainnya adalah bentuk fasilitas yang diberikan pada pegawai atau karyawan. Setiap fasilitas yang diberikan bertujuan untuk mendukung dan meningkatkan kinerja para pegawai.

Serta bertujuan untuk meningkatkan kualitas dari perusahaan tersebut. Fasilitas ini bisa berupa keanggotaan klub, mobil perusahaan, penggantian biaya parkir, komputer perusahaan atau lainnya.

Setelah mengetahui bentuk kompensasi karyawan penting juga untuk mengetahui apa saja jenis kompensasinya.

Baca juga: Cara Nego Gaji via Email Secara Efektif dan Meyakinkan

Berikut Ini Jenis Kompensasi Karyawan

Ada tiga jenis dari kompensasi pegawai, dan ini merupakan hal biasa diberikan oleh perusahaan bagi para pekerjanya;

1. Finansial Langsung

Merupakan yang meliputi berbagai macam pekerjaan dan berbentuk uang. Yakni berupa THR, intensif, bonus, pembagian profit, komisi, gaji, tunjangan, opsi saham serta pembayaran prestasi.

Dan segala jenis pendapatan yang mampu meningkatkan penghasilan bruto tahunan karyawan. Serta PPh pasal 21 juga termasuk dalam kompensasi finansial langsung ini. Untuk finansial langsung juga ditentukan oleh performa pegawai.

2. Finansial Tidak Langsung

Selanjutnya adalah finansial tidak langsung. Contohnya ketika perusahaan mendaftarkan karyawan untuk mendapatkan asuransi jiwa atau asuransi kesehatan. Dan nantinya perusahaan membayar secara premi asuransi tersebut setiap bulan.

Karyawan mendapatkan manfaat bisa memiliki biaya untuk kesehatan atau pengobatan, juga mendapat jaminan untuk hari tua setelah berhenti kerja nanti.

Dengan fasilitas tersebut karyawan dapat memperoleh kenikmatan secara tidak langsung.

Tidak hanya terkait dengan asuransi, pemberian fasilitas pendukung juga bagian dari kompensasi ini. Seperti akses internet, rumah dinas, mobil dinas, voucher, komputer, dan lainnya.

3. Non Finansial

Selain yang sudah kami sebutkan sebelumnya, ada juga yang tidak berbentuk uang atau tidak berkaitan sama sekali dengan uang. Tapi non finansial memiliki nilai yang positif juga sangat berharga bagi karyawannya.

Misalnya saja seperti perusahaan yang memberikan lingkungan kerja nyaman, pelatihan secara berkala, supervisi profesional serta kompeten. Termasuk juga penghargaan prestasi, cuti lebih lama, jam kerja fleksibel, jenjang karir dan lainnya.

Baca juga: Gaji PPPK di Indonesia Lebih Besar dari Honorer, Benarkah?

Mengetahui jenis bentuk kompensasi karyawan memudahkan dalam pengelompokan pemberian uang atau penghargaan pada para pegawai.


Cek Lowongan Kerja Paling Sesuai Untuk Anda di Pintarnya

Seluruh informasi yang ada pada artikel ini dibuat semata-mata untuk memberikan pengetahuan yang bersifat umum. Dapatkan berbagai informasi terkait melamar pekerjaan agar lamaran kerja Anda sukses diterima perusahaan.

Temukan lowongan kerja yang paling sesuai dengan pengalaman dan skill yang Anda miliki di Pintarnya. Download pintarnya melalui link ini, dan temukan puluhan ribu perusahaan terverifikasi pasang loker gratis tanpa batas di Pintarnya.