Selama bekerja tidak jarang menemui banyak tipe orang termasuk juga menemui orang dengan ciri-ciri penjilat di kantor. Bagi sebagian orang manusia dengan perilaku tersebut pantas sekali untuk diwaspadai. Menurut Brilio.Net, penjilat di kantor penjilat di kantor merupakan public enemy. Menjadi penjilat kantor tidak akan membuat Anda dipecat, namun dapat menimbulkan hambatan serius dalam karier Anda. Berikut ini ini ciri-ciri dan cara menghadapi penjilat di kantor, yuk simak!!!
Daftar Isi
Ciri-ciri Penjilat di Kantor
1. Selalu Ingin Tahu Urusan Orang Lain
Salah satu tanda utama penjilat di kantor adalah mereka selalu ingin tahu tentang urusan pribadi atau profesional rekan kerja atau atasan. Mereka mungkin bertanya-tanya atau mencari informasi yang tidak relevan dengan pekerjaan mereka sendiri. Motivasi di balik perilaku ini adalah untuk memiliki informasi yang bisa mereka gunakan untuk mendapatkan keuntungan atau untuk menciptakan hubungan yang lebih baik dengan pihak yang mereka ingin senangkan.
2. Memuji Secara Berlebihan
Penjilat cenderung memberikan pujian secara berlebihan kepada atasan atau rekan kerja tertentu. Mereka mungkin merasa bahwa dengan terus memuji, mereka akan mendapatkan perhatian atau pengakuan yang lebih besar. Namun, pujian ini seringkali tidak jujur dan hanya dilakukan untuk mencapai tujuan pribadi.
3. Hanya Tampil Baik di Hadapan Atasan
Penjilat akan berusaha untuk menampilkan perilaku yang sangat baik dan sopan di hadapan atasan atau orang yang memiliki otoritas. Mereka mungkin berperilaku berbeda ketika berinteraksi dengan rekan kerja atau karyawan lainnya. Hal ini dapat menciptakan ketidakjujuran dalam interaksi di tempat kerja.
4. Memberikan Argumen yang Tidak Sesuai Kapasitas
Salah satu ciri penjilat adalah mereka mungkin mencoba memberikan argumen atau pandangan tentang topik yang mereka tidak benar-benar mengerti atau tidak memiliki pengalaman yang cukup. Mereka melakukannya untuk membuat diri mereka terlihat lebih pintar atau kompeten di mata atasan atau orang yang ingin mereka senangkan.
5. Menjelekkan Karyawan Lain saat Kumpul
Di beberapa situasi, penjilat mungkin akan mencoba menjatuhkan reputasi atau merendahkan karyawan atau rekan kerja lain saat berbicara dengan orang yang ingin mereka senangkan. Mereka berharap dengan merendahkan orang lain, diri mereka akan terlihat lebih baik.
6. Hanya Mendukung di Depan
Penjilat sering hanya akan mendukung atau setuju dengan pendapat atau keputusan atasan atau rekan kerja tertentu ketika mereka berada di hadapan mereka. Namun, ketika orang yang mereka ingin senangkan tidak ada, mereka mungkin memiliki pendapat atau sikap yang berbeda.
7. Menyombongkan Kemampuan
Penjilat cenderung menyombongkan kemampuan atau prestasi mereka. Mereka berusaha untuk membuat diri mereka terlihat lebih hebat daripada yang sebenarnya untuk mendapatkan pengakuan atau promosi.
8. Tidak Memiliki Rasa Simpati
Penjilat mungkin kurang peduli atau bahkan tidak memiliki rasa simpati terhadap rekan kerja atau atasan yang sedang mengalami kesulitan atau masalah pribadi. Mereka lebih fokus pada mencapai tujuan pribadi mereka daripada membantu orang lain.
9. Selalu Memberikan Opini yang Tak Diminta
Penjilat cenderung selalu memberikan pendapat atau nasihat bahkan ketika tidak diminta. Mereka seringkali merasa perlu untuk tampil sebagai penasehat atau ahli dalam setiap situasi.
10. Sangat Oportunis
Salah satu ciri paling mencolok dari penjilat adalah sifat oportunis mereka. Mereka selalu mencari peluang untuk mendapatkan keuntungan atau promosi, bahkan jika itu melibatkan tindakan yang tidak jujur atau merugikan rekan kerja lain.
11. Iri Atas Pencapaian Orang Lain
Penjilat mungkin merasa iri atau cemburu terhadap pencapaian atau kesuksesan rekan kerja lain. Mereka mungkin mencoba merendahkan atau menjelekkan pencapaian orang lain untuk membuat diri mereka terlihat lebih baik.
Baca juga: Penyebab Utama Gagal Promosi Jabatan, Karyawan Harus Tahu!
Cara Menghadapi Rekan Kerja Penjilat
1. Selalu Menilai dari Dua Sisi
Pertama-tama, penting untuk menjaga perspektif yang seimbang. Bukan semua tindakan atau perilaku seseorang adalah tanda penjilat. Beberapa orang mungkin memiliki sikap yang baik atau mungkin terlalu berhati-hati dalam berinteraksi dengan atasan. Jadi, pertimbangkan situasinya dari dua sisi sebelum membuat kesimpulan.
2. Fokus dengan Jobdesk Pribadi
Salah satu cara terbaik untuk menghindari terpengaruh oleh penjilat adalah dengan fokus pada pekerjaan Anda sendiri. Tetapkan tujuan pribadi, tugas, dan target yang jelas, dan jadikan itu sebagai fokus utama Anda.
3. Puji Pencapaian Rekan Kerja
Jika Anda menemukan rekan kerja yang memiliki kinerja baik, jangan ragu untuk memberikan pujian yang jujur dan tulus. Ini adalah cara yang baik untuk membangun hubungan positif tanpa harus terlibat dalam perilaku penjilat.
4. Berkomunikasi dengan Rekan Kerja Lain Seperlunya
Tetap terhubung dengan rekan kerja lain dalam tim Anda. Jangan hanya berfokus pada satu individu yang mungkin menjadi penjilat. Semakin banyak Anda terlibat dengan orang lain dalam tim, semakin sulit bagi penjilat untuk memanipulasi situasi.
5. Buktikan dengan Kinerja
Salah satu cara terbaik untuk membuktikan diri Anda adalah dengan kinerja yang konsisten dan unggul. Hasil pekerjaan yang baik akan mendapatkan pengakuan lebih dari sekadar kata-kata atau perilaku penjilat.
6. Simpan Informasi Pribadi
Jaga informasi pribadi Anda dengan baik. Jangan terlalu terbuka dengan rekan kerja yang mungkin penjilat, terutama jika itu melibatkan informasi yang dapat digunakan untuk kepentingan mereka.
7. Jangan Curhat dengan Teman Kantor
Hindari mengeluh atau mengkritik rekan kerja yang tergolong penjilat dengan teman-teman kantor. Ini hanya akan menciptakan konflik dan mungkin akan menciptakan ketegangan di tempat kerja.
8. Jangan Ikut Bergosip
Jangan terlibat dalam aktivitas gosip atau mengobrol negatif tentang rekan kerja, termasuk penjilat. Bergosip hanya akan menciptakan atmosfer yang negatif dan merugikan hubungan di tempat kerja.
9. Jadi Diri Sendiri
Tetaplah menjadi diri sendiri dan berperilaku dengan integritas. Jangan merubah sikap atau tindakan Anda hanya untuk menyesuaikan diri dengan perilaku penjilat. Orang-orang biasanya menghargai orang yang jujur dan autentik.
10. Kumpulkan Bukti jika Kamu Menjadi Korban
Jika Anda merasa menjadi korban perilaku penjilat yang merugikan Anda, pertimbangkan untuk mencatat dan mengumpulkan bukti yang mendukung. Ini dapat berguna jika Anda perlu berbicara dengan atasan atau manajemen tentang situasi ini.
11. Ambil Tindakan Tegas
Jika perilaku penjilat menjadi sangat merugikan dan merusak lingkungan kerja, pertimbangkan untuk berbicara dengan atasan atau manajemen. Mereka mungkin perlu mengambil tindakan tegas untuk menangani masalah ini.
Baca juga: Indikator Penilaian Kinerja untuk Capai Visi dan Misi Perusahaan
Baca juga: Jenis Serta Bentuk Kompensasi Karyawan yang Perlu Diketahui
Cek Lowongan Kerja Paling Sesuai Untuk Anda di Pintarnya
Seluruh informasi yang ada pada artikel ini dibuat semata-mata untuk memberikan pengetahuan yang bersifat umum. Dapatkan berbagai informasi terkait melamar pekerjaan agar lamaran kerja Anda sukses diterima perusahaan.
Temukan lowongan kerja yang paling sesuai dengan pengalaman dan skill yang Anda miliki di Pintarnya. Download pintarnya melalui link ini, dan temukan puluhan ribu perusahaan terverifikasi pasang loker gratis tanpa batas di Pintarnya.