Berapa Idealnya Gaji Anak Magang? Berikut Penjelasannya

Bagi mahasiswa atau pelajar SMK biasanya bertanya soal berapa idealnya gaji anak magang? Alasannya cukup simpel, bahwa zaman sekarang itu sesuatu apapun selalu memerlukan uang sebagai alat. 

Mulai dari makan, naik transportasi, bertempat tinggal dan masih banyak contoh lainnya. Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, alangkah baiknya terlebih dahulu juga mengetahui pengertiannya, regulasi, selanjutnya jawaban dari soal tersebut.

Mengenal Pengertian Mengenai Magang

Magang adalah program praktek kerja dengan menggunakan kompetensi pendidikan ke dunia kerja yang bertujuan untuk mengenalkan pemagang mengetahui dunia kerja secara nyata. Banyak yang bertanya mengenai berapa idealnya gaji anak magang?

Bagi pelajar SMK hal ini lebih dikenal dengan istilah PKL (praktek kerja lapangan) atau PSG (pendidikan sistem ganda). Namun, untuk mahasiswa hal ini sangat umum dilakukan di beberapa perguruan tinggi. 

Dimana dari beberapa institusi tersebut ada juga yang mewajibkan mahasiswa untuk melakukan kegiatan magang. Untuk saat ini, program magang atau juga dikenal dengan intership banyak dan bersertifikat. 

Salah satunya yaitu Program Kampus Merdeka atau Magang Merdeka dari KEMENDIKBUD. Dimana program tersebut bisa mendapatkan peluang fleksibel dalam menyiapkan seseorang ketika memasuki dunia kerja.

Lebih dari itu, ketika seseorang mengikuti program magang, seseorang bisa mendapatkan banyak manfaat yang tentu bisa berguna di kemudian hari nanti. Selain itu pengalaman yang didapat juga mendapat bimbingan secara penuh, impersif dan disertasi sertifikat industri.

Baca juga: Bolehkan Meminta Kenaikan Nilai Counter Offer? Ini Jawabannya

Memahami Regulasi Tentang Magang

Selanjutnya sebelum menjawab pertanyaan mengenai soal berapa idealnya gaji anak magang? Perlu juga mengetahui peraturan atau regulasi yang ada. Seperti pada penjelasan di bawah ini pemagang juga memiliki regulator.

Dalam sesuatu regulasi dalam status pekerja magang ada dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 6 tahun 2020. Dalam aturan tersebut, pemagang menyasar pada para pencari kerja dan juga bisa sekedar untuk meningkatkan kompetensinya. Selain itu, dalam pasal 13 anak magang memiliki enam hal yang dilindungi negara. 

1. Hak memperoleh bimbingan dari instruktur.

2. Hak memperoleh pemenuhan hak sesuai perjanjian.

3. Hak memperoleh fasilitas keselamatan dan kesehatan kerja selama mengikuti magang.

4. Hak memperoleh uang saku.

5. Hak didaftarkan dalam program jaminan sosial.

6. Hak memperoleh sertifikat magang atau surat keterangan telah mengikuti pemagangan.

Dalam regulasi atau peraturan tersebut, bahwasanya anak magang memiliki hak yang seharusnya didapat dari kegiatan tersebut. Seperti contoh yaitu uang saku sebagai upah yang diberikan kepada perusahaan. Meski begitu, tidak ada aturan resmi mengenai nominal yang berhak didapatkan oleh anak magang.

Baca juga: Alasan Perlu Menerima Counter Offer Secara Tepat

Berapa Idealnya Gaji Anak Magang?

Setelah membahas mengenai pengertian dan juga regulasi, selanjutnya yaitu mengenai berapa gaji anak magang? Seperti sudah disinggung sebelumnya bahwa anak magang berhak mendapatkan uang saku. 

Hal ini mencangkup beberapa hal, mulai dari biaya transportasi, uang makan atau insentif anak magang. Di mana tercantum dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan pasal 22 ayat 2. Mengenai pertanyaan berapa idealnya gaji anak magang yang harus perusahaan bayar. 

Ada sebuah informasi dari Glassdoor, dimana uang saku untuk anak magang di kawasan DKI Jakarta senilai Rp 3.000.000 per bulan. Untuk gaji ideal berkisar antar Rp 2.000.000 sampai Rp 4.000.000.

Lalu berapa idealnya gaji anak magang? Untuk besar dan kecilnya nominal uang saku bisa berbeda antara satu tempat magang dengan lainnya. Hal itu juga tergantung dari regulasi pemerintah setempat mengenai kesepakatan dengan perusahaan tempat melaksanakan magang.

Selain itu, hal yang perlu diketahui anak magang adalah tidak boleh lembur, termasuk melakukan pekerjaan di hari libur resmi. Atau bisa diartikan juga bahwa anak magang tidak boleh bekerja melebihi jam kerja normal. Akan tetapi mereka boleh bekerja dengan melakukan sistem shift.

Nah, magang sendiri merupakan kegiatan atau suatu program praktek kerja yang mengacu atau berkompetisi dunia pendidikan dengan tujuan untuk mengenalkan dunia kerja kepada pemagang. 

Di Indonesia peraturan atau regulasinya tercantum dalam Peraturan Ketenagakerjaan Nomor 6 Tahun 2020. Untuk jawaban berapa idealnya gaji anak magang? itu tergantung dari tempat kerja dan regulasi pemerintah setempat, namun untuk wilayah DKI Jakarta sendiri mulai dari Rp. 2.000.000 hingga 4.000.000.