6+ Pertanyaan Wawancara Kedua, Lengkap dengan Contoh Jawabannya!

Ketika Anda lolos dari tahapan wawancara yang pertama bersama HRD, maka langkah berikutnya Anda akan dihadapkan dengan pertanyaan wawancara kerdua, yang mana ini biasanya dilakukan bersama user.

User ini merupakan atasan Anda kelak jika Anda berhasil melalui tahapan-tahapan rekrutmen yang ada. Umumnya, user ialah seorang kepala divisi dari posisi yang Anda lamar tersebut.

Adanya wawancara kedua ini atau yang sering disebut juga interview user, dilakukan bertujuan untuk mengetahui gambaran dari karakteristik dan kemampuan Anda, seumpama nantinya kalian bekerja bersama secara langsung.

Nah, untuk mendukung keberhasilan Anda dalam sesi ini, tentu Anda harus mempersiapkannya jauh lebih matang daripada tahapan wawancara yang sebelumnya.

Berikut kami rangkumkan 6+ pertanyaan wawancara kedua bersama user perusahaan yang sering ditanyakan saat sesi interview user berlangsung. Yuk simak satu per satu di bawah ini!

Pertanyaan Wawancara Kedua

Berikut beberapa pertanyaan wawancara kedua yang sering diajukan, lengkap beserta contoh jawabannya agar Anda dapat merasa siap dan percaya diri dalam menghadapi langkah selanjutnya.

1. Apa kelebihan Anda dalam posisi pekerjaan ini?

Bila Anda langsung ditembak dengan pertanyaan semacam ini, tenang, Anda harus menjawabnya dengan kekuatan dan keunggulan Anda, yang membuat Anda berbeda dari kandidat lain.

Namun, jangan hanya banyak bicara mengenai kelebihan Anda, tunjukan langsung peran yang ingin Anda dapatkan. Berikan contoh yang relevan dari pekerjaan Anda sebelumnya, agar Anda terlihat sungguhan bukan hanya asal bicara.

Contoh jawaban yang bisa Anda gunakan:

Pengalaman saya dalam analisis data dan pengoptimalan strategi sangat sesuai dengan kebutuhan posisi ini. Di pekerjaan sebelumnya, saya berhasil meningkatkan efisiensi operasional hingga 20% dengan menerapkan analisis data untuk mengidentifikasi bottleneck dan menyusun solusi yang efektif. Saya yakin bahwa dengan membawa pendekatan analitis saya ke posisi ini, saya dapat membantu perusahaan mencapai target yang lebih ambisius tahun ini.

2. Apa hal pertama yang akan Anda lakukan jika mendapatkan peran ini?

Di sini, Anda harus memberikan jawaban yang selaras dengan tujuan perusahaan. Pasalnya, dari adanya pertanyaan ini, user ingin mengetahui wawasan tentang ide-ide Anda dan bagaimana mengaplikasikannya nanti.

Nah, untuk menjawabnya, usahakan Anda telah melakukan penelitian mengenai perusahaan terkait. Ini akan membantu Anda dalam mendiskusikan hal-hal spesifik yang ingin dicapai secara bersama-sama.

Contoh jawaban yang bisa Anda gunakan:

Mengingat tantangan terbesar saat ini adalah inefisiensi, saya akan memulai dengan mengoptimalkan alur kerja melalui digitalisasi dokumen dan proses. Langkah ini akan termasuk implementasi sistem manajemen dokumen untuk mengurangi ketergantungan pada paperwork dan mempercepat akses informasi. Saya juga berencana untuk menyelenggarakan workshop rutin untuk meningkatkan keterampilan manajemen waktu dalam tim, yang saya percaya akan meningkatkan produktivitas keseluruhan.

Baca juga: 6 Contoh Pertanyaan Interview untuk Manager Lengkap dengan Jawabannya

3. Lingkungan kerja seperti apa yang Anda harapkan?

Umumnya ketika user bertanya mengenai hal ini, itu semata untuk mengukur apakah Anda cocok dengan budaya perusahaan mereka. Untuk membantu Anda mengetahui budaya perusahaan terkait, Anda dapat melihat dari sosial medianya.

Namun, usahakan pula untuk tetap jujur tentang bagaimana preferensi lingkungan pekerjaan yang Anda sukai dan harapkan berada di dalamnya. Ingat, tetap fokus pada apa yang Anda sukai saja, ya! Ini untuk tetap menjaga kesan yang baik dihadapan user.

Contoh jawaban yang bisa Anda gunakan:

Saya menikmati dan cenderung dapat berkembang dalam lingkungan yang kolaboratif dan energik. Kualitas pekerjaan saya meningkat saat saya berinteraksi dalam tim yang memiliki komunikasi terbuka dan memberi ruang untuk berbagi ide. Saya juga menyukai suasana kerja yang dinamis dan cepat, yang membuat saya termotivasi dan antusias datang bekerja setiap hari.

4. Apa tujuan karir Anda?

Dari pertanyaan ini, user ingin memastikan bahwa tujuan karir Anda sejalan dengan rencana pertumbuhan jangka panjang perusahaan. User juga ingin memastikan bahwa Anda berencana untuk bekerja di perusahaan mereka untuk jangka waktu yang lama.

Maka, Anda harus fokus dalam menjelaskan tanggapan Anda mengenai tujuan karir ini, dan tunjukkan pula bagaimana Anda ingin berkembang di perusahaan tersebut.

Contoh jawaban yang bisa Anda gunakan:

Dalam jangka pendek, saya ingin menerapkan keahlian saya dalam analisis data untuk membantu meningkatkan efisiensi operasional perusahaan ini. Saya berharap dapat mengembangkan keahlian tersebut dalam beberapa tahun mendatang dan, pada akhirnya, mengambil peran kepemimpinan di mana saya dapat memimpin inisiatif strategis dan mempengaruhi keputusan bisnis di tingkat yang lebih tinggi.

5. Berapa besaran gaji yang Anda inginkan?

Anda harus siap untuk menjawab ekspektasi gaji secara langsung dan jujur ​​selama wawancara kedua ini. Sebagai acuan, Anda bisa gunakan kisaran berdasarkan penelitian tentang gaji rata-rata untuk jabatan, industri, dan tingkat pengalaman Anda.

Hal yang paling penting di sini, Anda harus tetap menjaga agar percakapan tetap terbuka dengan menyebutkan manfaat yang akan mempengaruhi keputusan Anda dan berikan kisarannya.

Contoh jawaban yang bisa Anda gunakan:

Untuk peran ini, saya mengharapkan gaji antara 5 juta hingga 8 juta per bulan, sesuai dengan kualifikasi dan pengalaman yang saya bawa. Namun, saya sangat terbuka untuk berdiskusi lebih lanjut mengenai struktur gaji berdasarkan tanggung jawab yang akan saya pegang nantinya.

6. Apakah ada yang ingin Anda tanyakan?

Mengajukan pertanyaan ketika diberi kesempatan ini merupakan cara yang baik untuk menonjolkan minat Anda, sekaligus dapat mempelajari lebih lanjut mengenai posisi yang Anda lamar di perusahaan tersebut.

Pertimbangkan dan pikirkan pula yang menjadi kekhawatiran Anda dalam wawancara ini. Selain itu, pikirkan juga hal-hal yang spesifik yang terlibat dalam peran pekerjaan ini, yang mungkin ingin Anda ketahui terlebih dahulu sebelum menerima tawaran kerjanya nanti.

Adapun beberapa contoh pertanyaan yang bisa Anda coba ajukan di sini sebagai berikut:

• Seperti apa keseharian orang yang berada di posisi ini sebelumnya?
• Bagaimana Anda mengukur kinerja pekerjaan atau KPI untuk peran ini?
• Mengingat kembali orang yang melakukan pekerjaan ini dengan baik, apa yang membuat pekerjaan mereka luar biasa?
• Apa tantangan terbesar yang dihadapi orang yang menduduki posisi ini?
• Bagaimana Anda menggambarkan gaya manajemen departemen ini?
• Apa yang Anda sukai dari budaya perusahaan di sini?
• Apa langkah selanjutnya yang harus saya ikuti setelah wawancara ini?
• Apakah ada keraguan tentang saya atau latar belakang saya yang dapat saya bantu atasi?
• Menurut Anda kualitas yang seperti apa yang paling penting bagi orang yang mengisi posisi ini?
• Bisakah Anda berbagi cerita mengenai profesional seperti apa yang paling sukses di perusahaan ini dan mengapa?
• Apakah ekspektasi gaji saya sesuai dengan ekspektasi Anda untuk peran ini?
• Bisakah Anda ceritakan tentang budaya tim ini?
• Bisakah Anda ceritakan tentang pendekatan calon manajer saya terhadap kepemimpinan?
• Kesenjangan keterampilan apa yang ada di tim potensial saya dan bagaimana saya dapat membantu mengisinya?
• Individu dan tim manakah yang paling sering saya ajak berkolaborasi dalam peran ini?
• Bisakah Anda memberi tahu saya tentang tantangan yang akan dihadapi oleh orang yang memegang peran ini?
• Bisakah Anda memberi tahu saya bagaimana peran ini berkontribusi terhadap kesuksesan perusahaan secara keseluruhan?
• Bisakah Anda memberi tahu saya tujuan atau OKR apa saja yang ada untuk peran ini?
• Seperti apa kesuksesan peran ini dalam 30, 60, dan 90 hari ke depan?
• Bisakah Anda memberi tahu saya cara melacak kesuksesan individu?
• Bisakah Anda memberi tahu saya cara kerja tinjauan kinerja?
• Bisakah Anda memberi tahu saya peluang pengembangan profesional apa saja yang ada dalam peran ini?
• Seperti apa jenjang pertumbuhan karier dalam peran ini di perusahaan Anda?

Baca juga: Tips Persiapan Interview Kerja Agar Berjalan Lancar

Itulah beberapa contoh pertanyaan wawancara kedua, hingga contoh jawabannya yang bisa Anda gunakan jika seandainya sedang berada di dalam kondisi yang sama.