8 Cara Menjadi Penulis Profesional di Era Digital 

Dalam era modern ini, profesi penulis telah menjadi salah satu pilihan karier yang menarik. Walaupun dunia tulis-menulis bukanlah perjalanan yang mudah, dengan dedikasi dan usaha yang tepat, siapa pun bisa mencapai kesuksesan. Jika Anda memiliki keinginan untuk menjadi penulis namun merasa bingung tentang langkah-langkah yang harus diambil, artikel ini akan memberikan panduan praktis untuk memulai.

Namun, perlu diingat bahwa kesuksesan sebagai penulis besar bukanlah hasil instan. Proses ini membutuhkan waktu, usaha, dan kesabaran. Seperti halnya dalam banyak bidang, ada harga yang harus dibayar dalam perjalanan menjadi seorang penulis. Berikut ini adalah serangkaian tips yang dapat membantu para pemula dalam menjalani perjalanan menuju karier penulisan yang sukses.

Apa Itu Penulis?

Secara umum, seorang penulis adalah seseorang yang mengabdikan dirinya dalam dunia tulis-menulis. Pada dasarnya, penulis memiliki produktivitas dalam menciptakan karya tulis. Kehadiran penulis profesional tidak hanya menciptakan karya-karya tulisan yang berkualitas, tetapi juga memiliki potensi untuk menghasilkan pendapatan.

Namun, tidak semua penulis hanya fokus pada aspek komersial. Ada juga penulis yang mengejar karier ini semata-mata karena hobi dan minat mereka terhadap penulisan. Bagi mereka, menuangkan ide-ide yang ada dalam pikiran menjadi karya tulisan adalah hal yang memuaskan tanpa harus terlalu memikirkan pemasukan finansial.

Sementara itu, menulis itu sendiri adalah proses merangkai huruf, angka, dan kata-kata menjadi kalimat, paragraf, dan karangan yang memiliki makna. Ini melibatkan menyampaikan ide, pemikiran, kreativitas, dan emosi melalui teks. Dengan perkembangan teknologi, karya tulis dapat disalurkan melalui berbagai media, seperti cetak dan platform online.

Baca juga: 6 Contoh Deskripsi Diri Content Writer yang Terlihat Profesional

Cara Menjadi Penulis Pemula hingga Menjadi Profesional

1. Menentukan Tujuan

Langkah pertama dalam cara menjadi penulis adalah menentukan tujuan Anda. Apakah Anda ingin menulis novel, buku panduan, atau kumpulan cerpen? Jika Anda memiliki banyak cerita pendek, Anda bisa mempertimbangkan untuk menggabungkannya menjadi satu buku dengan benang merah yang menghubungkan setiap cerita. 

Jika target Anda adalah menulis novel, tentukan alur cerita dari awal. Penting juga untuk memahami siapa target pembaca Anda, karena gaya penulisan akan dipengaruhi oleh segmen pembaca ini.

2. Membuat Outline

Agar ide tulisan tidak menyimpang, buatlah outline atau ringkasan dari ide-ide Anda. Misalnya, bab pertama akan membahas tokoh A, dan bab berikutnya akan membahas tokoh D. Rangkuman ini akan membantu menjaga konsistensi alur cerita dan mencegah kebingungan. Terkait dengan jumlah bab, Anda bisa mengambil inspirasi dari buku-buku yang telah diterbitkan.

3. Menetapkan Batas Waktu

Menetapkan tenggat waktu atau deadline adalah kunci dalam menyelesaikan tulisan Anda. Ini membantu Anda tetap terfokus dan terorganisir. Tentukan berapa lama Anda ingin menyelesaikan setiap bab atau bagian, dan patuhi jadwal tersebut. 

Sebagai contoh, Anda bisa menetapkan bahwa bab pertama harus selesai dalam tiga hari. Ini akan membantu Anda mengalokasikan waktu secara efektif untuk menulis.

4. Mencari Referensi

Membaca adalah bagian penting dari proses penulisan. Dengan membaca, Anda dapat mengembangkan ide dan gaya penulisan Anda. Cari referensi dari berbagai sumber, termasuk buku, internet, dan pengalaman pribadi. 

Diskusi dengan rekan penulis juga bisa memberikan inspirasi segar. Jangan ragu untuk mencari ide dari lingkungan sekitar Anda. Terkadang, tempat yang nyaman seperti kafe favorit dapat meningkatkan konsentrasi dan kreativitas Anda.

5. Berlatih Menulis

Ketika Anda merasa sulit untuk memulai, cobalah menulis secara bebas atau yang sering disebut dengan free writing. Tuangkan saja semua yang ada dalam pikiran Anda ke dalam tulisan, ini seperti pemanasan sebelum latihan. Biasanya, dari sini Anda akan menemukan alur cerita yang mengalir dengan sendirinya.

Ingatlah, seorang penulis yang baik tidak perlu menunggu mood untuk menulis. Stephen King dalam bukunya “On Writing” mengatakan pentingnya menulis secara bebas tanpa khawatir tentang tata bahasa atau ejaan.

6. Melakukan Revisi

Membaca ulang tulisan Anda adalah langkah penting untuk memperbaiki dan mengembangkan kualitas tulisan. Setelah menyelesaikan sebuah bab, luangkan waktu untuk membacanya kembali. 

Periksa apakah alur cerita berjalan dengan baik dan apakah ada kesalahan penulisan. Melakukan revisi dalam bentuk hard copy juga bisa membantu Anda melihat kesalahan yang mungkin terlewatkan dalam revisi digital.

Baca juga: Cara Menjadi Penulis Lepas, Berikut Tips dan Triknya

7. Meminta Umpan Balik

Ketika tulisan Anda hampir selesai, jangan ragu untuk meminta pendapat dari orang lain. Pilihlah beberapa teman atau rekan yang dapat memberikan masukan konstruktif. Namun, ingatlah bahwa Anda tidak harus selalu mengikuti setiap saran yang diberikan. Jadikan kritik sebagai peluang untuk belajar dan berkembang, tetapi tetap pertahankan identitas tulisan Anda.

8. Publikasikan Karya Anda

Setelah melalui tahap-tahap di atas, saatnya untuk berbagi karya Anda dengan dunia. Ada banyak cara untuk mempublikasikan tulisan Anda, baik melalui penerbit tradisional maupun jalur indie. Pilihlah cara yang paling sesuai dengan visi Anda sebagai penulis. Ingatlah bahwa perjalanan sebagai penulis tidak berhenti di sini. Teruslah belajar dan berkembang, serta terbuka terhadap kesempatan-kesempatan baru dalam dunia tulis-menulis.

Menjadi seorang penulis profesional adalah perjalanan yang penuh tantangan dan juga penghargaan. Dengan komitmen dan usaha yang tepat, langkah-langkah di atas dapat membimbing Anda menuju kesuksesan dalam karier penulisan. 

Ingatlah bahwa setiap penulis memiliki perjalanan yang unik, jadi tetaplah berpegang pada identitas Anda dan jangan ragu untuk menggali kreativitas yang ada dalam diri Anda.

Cek Apakah Ada Lowongan Kerja Penulis di Pintarnya?

Jika Anda sedang mencari pekerjaan sebagai penulis, langsung Cek Lowongan Kerja Yang Tersedia Di Pintarnya sekarang juga untuk memastikan ketersediaan lowongan pekerjaan tersebut. Segera lamar pekerjaan yang sesuai dengan kualifikasi diri Anda agar lamaran dapat segera di terima oleh tim recruitmen. Anda juga dapat menemukan berbagai lowongan kerja lainnya di Aplikasi Pintarnya yang dapat Anda download melalui Playstore. Download Aplikasi Pintarnya di sini sekarang juga!

Hal yang Perlu Anda Perhatikan Sebelum Melamar Pekerjaan melalui Pintarnya!

1. Pastikan Loker Sesuai Dengan Profil Anda
2. Pastikan PT. XXX Memiliki tanda AMAN untuk lamar kerja yang terverifikasi
3. Pastikan CV Yang Anda Miliki Terlihat Profesional
4. Jika Sudah Melamar, pantau terus status lamaran kerja Anda

Demikianlah cara melamar kerja di Pintarnya dengan Mudah dan tidak ribet, kan? Jika Anda hendak melamar di Pintarnya, pastikan Anda sudah memenuhi dokumen yang dibutuhkan. Selain itu, pastikan juga Anda memiliki kemampuan yang sudah sesuai dengan lowongan yang sedang ditawarkan. Selamat melamar!