Cara menjadi psikolog adalah dengan menyelesaikan pendidikan S1 Psikologi dan S2 di jurusan profesi psikologi, dan kemudian dilanjutkan dengan menjalankan sidang profesi oleh HIMPSI dan mengurus surat ijin praktik (SIPP).
Daftar Isi
Jika Anda memiliki minat mendalam di bidang psikologi dan bercita-cita menjadi seorang psikolog, artikel ini akan membuka wawasan tentang dunia psikologi dan memberikan gambaran langkah-langkah yang harus Anda tempuh untuk mencapai tujuan tersebut. Sebelum kita merinci tahapannya, mari kita pahami terlebih dahulu apa sebenarnya profesi psikolog.
Apa Itu Psikolog?
Menurut Kode Etik HIMPSI (Himpunan Psikologi Indonesia), seorang psikolog adalah lulusan pendidikan profesi yang berhubungan dengan praktik psikologi. Cara menjadi psikolog tentunya diperlukan latar belakang pendidikan Sarjana Psikologi (S1) dari program pendidikan tinggi psikologi strata 1 (S1) sistem kurikulum lama atau yang sejajar, serta lulus dari pendidikan profesi psikologi atau Pendidikan Magister Psikologi (Profesi Psikolog) yang setara dengan strata 2 (S2).
Peran profesi psikolog semakin dikenal dan dicari dalam masyarakat. Meskipun beberapa persepsi tentang jurusan psikologi masih memerlukan klarifikasi, minat generasi muda untuk menjadi psikolog terus meningkat dari tahun ke tahun. Jurusan Psikologi bahkan sering menjadi favorit di berbagai perguruan tinggi.
Namun, ketersediaan psikolog di Indonesia masih jauh dari cukup mengingat jumlah penduduknya. Kehadiran psikolog sangat penting dalam membantu masyarakat memahami diri mereka sendiri. Namun, menjadi seorang psikolog bukanlah proses yang mudah dan singkat.
Baca juga: Tugas Aktuaris Dan Definisi Profesi Satu Ini
Cara Menjadi Psikolog yang Profesional
Cara menjadi psikolog sebenarnya memerlukan beberapa tahapan pendidikan. Mari kita telaah secara lebih mendalam setiap tahapnya:
1. Mengambil Jurusan Psikologi (S1)
Langkah pertama menuju profesi psikolog adalah dengan mengejar pendidikan Sarjana Psikologi (S1). Di tahap ini, Anda akan memahami dasar-dasar ilmu psikologi yang nantinya akan membantu Anda dalam pendidikan lanjutan.
Namun, tahap ini tidaklah mudah. Anda perlu menempuh perkuliahan selama 3,5 hingga 4 tahun, tergantung pada kampus dan program studi. Selain tugas-tugas dari dosen, Anda juga akan menghadapi tugas-tugas seperti membuat proposal, mengerjakan ujian, dan menyelesaikan skripsi. Komitmen dan kedisiplinan diperlukan dalam menghadapi tugas-tugas ini.
2. Menyelesaikan Skripsi dan Melakukan Penelitian
Setelah 3,5 tahun atau 4 tahun kuliah, tiba saatnya untuk menyelesaikan skripsi. Meskipun dianggap sulit, memiliki keterampilan menulis akan membantu Anda dalam tahap ini. Skripsi adalah langkah penting yang menuntut kemampuan penelitian lapangan. Keberhasilan dalam tahap ini menjadi penentu kelanjutan langkah Anda menuju profesi psikolog.
3. Melanjutkan Pendidikan Profesi S2
Untuk menjadi seorang psikolog profesional, Anda perlu melanjutkan pendidikan ke jenjang magister (S2) dengan program profesi psikolog. Meskipun waktu yang diperlukan lebih singkat daripada S1, komitmen dan kerja keras tetap diperlukan. Durasi penyelesaian tergantung pada upaya Anda sendiri.
4. Memilih Peminatan
Di jenjang S2, Anda akan memilih peminatan yang sesuai dengan minat Anda, seperti psikologi sosial, psikologi industri, atau psikologi pendidikan. Pilihan ini akan mempengaruhi arah karir Anda sebagai psikolog di masa depan.
5. Mengikuti Praktek Kerja Profesi Psikologi
Setelah menyelesaikan program magister, Anda akan terlibat dalam praktik kerja profesi psikologi di lapangan. Praktik ini biasanya berlangsung selama satu hingga dua semester, mempersiapkan Anda dengan pengalaman praktis dalam menghadapi klien.
6. Mengikuti Sidang Profesi
Sidang profesi merupakan langkah kritis dalam perjalanan menjadi psikolog. Sidang ini diadakan oleh HIMPSI dan melibatkan sejumlah tes yang harus Anda lalui. Keberhasilan dalam sidang ini akan mengantarkan Anda kepada gelar sebagai seorang psikolog yang profesional.
7. Bergabung dengan HIMPSI
Setelah lulus sidang profesi, Anda dapat bergabung dengan HIMPSI, organisasi yang menghimpun psikolog di seluruh Indonesia. Keanggotaan ini menjadi langkah penting dalam menjalin jaringan dengan sesama profesional dan terus memperdalam pemahaman Anda dalam dunia psikologi.
Baca juga: 5+ Perbedaan Psikolog dan Psikiater
8. Mengurus Surat Izin Praktik Psikologi (SIPP)
SIPP adalah Surat Izin Praktik Psikologi yang memungkinkan Anda membuka praktik secara mandiri. Proses pengurusan SIPP perlu Anda selesaikan sebelum dapat secara resmi menerima klien untuk konsultasi. Selain itu, Anda harus selalu mengingat dan mengikuti kode etik seorang psikolog dalam praktik Anda.
Mengikuti langkah-langkah ini akan membawa Anda menuju karir yang memuaskan sebagai seorang psikolog. Prosesnya mungkin panjang dan menantang, tetapi dedikasi Anda pada ilmu psikologi dan niat untuk membantu orang lain akan mendorong Anda untuk mencapai tujuan ini. Selamat berjuang menuju profesi psikolog yang gemilang!
Cek Lowongan Kerja Paling Sesuai Untuk Anda di Pintarnya
Seluruh informasi yang ada pada artikel ini dibuat semata-mata untuk memberikan pengetahuan yang bersifat umum. Dapatkan berbagai informasi terkait melamar pekerjaan agar lamaran kerja Anda sukses diterima perusahaan.
Temukan lowongan kerja yang paling sesuai dengan pengalaman dan skill yang Anda miliki di Pintarnya. Download pintarnya melalui link ini, dan temukan puluhan ribu perusahaan terverifikasi pasang loker gratis tanpa batas di Pintarnya.