Pekerjaan Yang Ada Dirumah Sakit

13 Pekerjaan Yang Ada Dirumah Sakit Selain Dokter


Notice: Undefined index: titleWrapper in /var/www/html/wp-content/plugins/seo-by-rank-math/includes/modules/schema/blocks/toc/class-block-toc.php on line 103

Rumah sakit sering kali diidentikkan dengan peran dokter dalam memberikan pelayanan medis kepada pasien. Namun, di balik layanan medis yang sangat vital tersebut, ada sejumlah pekerjaan lain yang tak kalah pentingnya di dalam rumah sakit.

Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi beragam pekerjaan yang ada di rumah sakit selain dokter, mengungkapkan peran mereka yang seringkali terlupakan namun sangat penting dalam dunia kesehatan. Yuk simak!!!

Jenis Pekerjaan Atau Profesi yang Dibutuhkan Rumah Sakit Selain Dokter

Rumah sakit adalah lembaga kompleks yang memerlukan berbagai jenis pekerjaan dan profesi untuk menjalankan operasionalnya dengan baik. Selain dokter, berikut beberapa jenis pekerjaan atau profesi yang sangat dibutuhkan di rumah sakit:

1. Apoteker dan Tenaga Teknis Kefarmasian

Apoteker dan tenaga teknis kefarmasian adalah salah satu profesi yang tak tergantikan dalam perawatan kesehatan di rumah sakit. Peran mereka yang sangat penting berkaitan dengan pengelolaan obat-obatan dan perawatan pasien.

Berikut adalah peran penting profesi apoteker dan tenaga teknis kefarmasian terhadap pasien rumah sakit:

1. Pengelolaan Obat-Obatan

Apoteker bertanggung jawab untuk memeriksa dan memastikan bahwa pasien menerima obat-obatan yang sesuai dengan resep dokter. Mereka memastikan bahwa dosis obat, interaksi obat, dan efek sampingnya dipahami dan diawasi.

2. Konseling Pasien

Apoteker memberikan konseling kepada pasien mengenai cara penggunaan obat-obatan, perubahan dalam regimen obat, dan potensi masalah terkait obat. Hal ini membantu pasien memahami dan mematuhi perawatan mereka.

3. Kolaborasi Tim Medis

Apoteker bekerja sama dengan tim medis, termasuk dokter dan perawat, untuk merencanakan terapi obat yang paling efektif bagi pasien. Mereka memberikan masukan berdasarkan pengetahuan farmasi mereka.

Apoteker dan tenaga teknis kefarmasian memiliki peran kunci dalam pengelolaan obat-obatan dan pemantauan pasien, sehingga memberikan kontribusi besar dalam memastikan bahwa pasien mendapatkan perawatan yang efektif, aman, dan tepat di rumah sakit.

2. Ahli Gizi

Ahli Gizi adalah salah satu pekerjaan penting di rumah sakit selain dokter. Tugas utama mereka adalah membantu pasien dalam merencanakan diet yang sesuai dengan kebutuhan kesehatan mereka. Ahli Gizi bertanggung jawab untuk memastikan bahwa pasien menerima nutrisi yang tepat sesuai dengan kondisi medis mereka.

Tujuan utama dari Ahli Gizi di rumah sakit adalah membantu pasien dalam pemulihan kesehatan mereka dengan memastikan asupan makanan yang sesuai dengan kebutuhan medis mereka. Berikut beberapa Tugas utama Ahli Gizi terhadap pasien di rumah sakit yaitu:

  • Melakukan penilaian mendalam terhadap status nutrisi pasien untuk memahami kebutuhan gizi mereka.
  • Merancang rencana makan yang sesuai dengan kondisi medis pasien, termasuk pengaturan kalori, vitamin, dan mineral.
  • Memberikan informasi kepada pasien tentang pentingnya pola makan yang sehat dan cara mengikuti rencana diet mereka.
  • Terlibat dalam pemantauan berkelanjutan terhadap perkembangan pasien dan melakukan penyesuaian pada rencana diet jika diperlukan.
  • Berkolaborasi dengan dokter dan perawat untuk memastikan pasien menerima perawatan yang sesuai dengan kebutuhan gizi mereka.
  • Memberikan dukungan dan edukasi kepada keluarga pasien tentang bagaimana mendukung pasien dalam menjalani rencana diet mereka.
  • Terlibat dalam program edukasi masyarakat tentang pentingnya gizi yang seimbang dan cara menjaga kesehatan melalui makanan yang benar.

Dengan melakukan tugas-tugas diatas, Ahli Gizi membantu pasien untuk mendapatkan nutrisi yang optimal selama perawatan di rumah sakit, yang berperan penting dalam proses pemulihan mereka.

3. Radiografer

Radiografer adalah salah satu jenis profesi yang sangat dibutuhkan di rumah sakit selain dokter. Tugas utama radiografer adalah melakukan pemindaian medis, seperti sinar-X, CT scan, atau MRI, yang membantu dalam diagnosis dan pemantauan penyakit. Peran radiografer terhadap pasien di rumah sakit sangat penting diantaranya yaitu:

1. Mendukung Diagnosis

Radiografer membantu dokter dalam menentukan diagnosis pasien dengan menghasilkan gambar-gambar internal tubuh yang jelas dan akurat. Ini membantu dokter mengidentifikasi masalah kesehatan dan merencanakan perawatan yang sesuai.

2. Pemantauan Kondisi

Mereka melakukan pemindaian berkala untuk memantau perkembangan penyakit atau pemulihan pasien. Ini membantu dokter dalam mengubah rencana perawatan jika diperlukan.

3. Keselamatan Pasien

Radiografer bertanggung jawab untuk memastikan pasien berada dalam posisi yang tepat dan aman selama pemindaian. Mereka juga harus memastikan bahwa dosis radiasi yang diberikan kepada pasien sesuai dengan pedoman keselamatan.

4. Kerja Tim

Mereka bekerja dalam kerja sama dengan dokter dan perawat untuk memastikan bahwa prosedur pemindaian sesuai dengan kebutuhan pasien dan informasi medis yang dibutuhkan oleh tim medis.

Radiografer memiliki peran kunci dalam membantu pasien mendapatkan diagnosis yang tepat dan perawatan yang sesuai di rumah sakit.

Profesi ini bekerja dengan teknologi medis canggih untuk menghasilkan gambaran internal tubuh yang memberikan wawasan penting kepada tim medis dalam upaya penyembuhan pasien.



4. Petugas Rekam Medis

Petugas Rekam Medis adalah salah satu profesi penting di rumah sakit selain dokter. Tugas utama mereka adalah mengelola catatan medis pasien dengan hati-hati. Hal ini melibatkan pencatatan semua informasi medis, diagnosis, hasil tes, serta riwayat pengobatan pasien secara rinci dan akurat.

Petugas rekam medis mempunyai banyak tugas, diantaranya seperti dibawah ini:

  • Memastikan bahwa catatan medis pasien disimpan dengan aman dan dirahasiakan untuk melindungi privasi pasien.
  • Memastikan bahwa informasi medis pasien tersedia saat diperlukan oleh dokter dan staf medis untuk perawatan yang tepat.
  • Menyediakan data medis yang akurat kepada dokter dan staf medis untuk membantu dalam proses diagnosis dan perencanaan perawatan.
  • Menggunakan catatan medis untuk memantau efektivitas perawatan pasien dan mengidentifikasi setiap perubahan yang diperlukan dalam perawatan.
  • Bertanggung jawab atas pengarsipan jangka panjang dan pemeliharaan catatan medis pasien sesuai dengan regulasi yang berlaku.
  • Memfasilitasi permintaan pasien atau keluarganya untuk mengakses catatan medis mereka dan memberikan informasi yang diperlukan.
  • Bekerja sama dengan berbagai departemen dalam rumah sakit, termasuk staf medis, administrasi, dan pihak berwenang, untuk memastikan kelancaran pengelolaan catatan medis.

Dengan menjalankan tugas-tugas diatas, petugas rekam medis berperan penting dalam memastikan pasien menerima perawatan yang tepat, aman, dan efektif di rumah sakit.

5. Analis Laboratorium

Analis Laboratorium adalah salah satu jenis pekerjaan penting di rumah sakit selain dokter. Tugas utama mereka adalah mengelola uji laboratorium yang mencakup pemeriksaan darah, urine, dan sampel tubuh lainnya.

Peran penting Analis Laboratorium terhadap pasien di rumah sakit meliputi:

1. Diagnosis Penyakit

Mereka membantu dokter dalam mendiagnosis penyakit dengan melakukan uji laboratorium yang memberikan informasi penting tentang kondisi kesehatan pasien.

2. Pemantauan Kondisi Pasien

Analis Laboratorium memantau perubahan dalam hasil uji laboratorium dari waktu ke waktu, yang membantu dokter dalam mengawasi perkembangan penyakit atau respons terhadap perawatan.

3. Pemilihan Pengobatan yang Tepat

Hasil uji laboratorium dapat membantu dokter memilih pengobatan yang paling efektif untuk pasien, memastikan bahwa mereka mendapatkan perawatan yang sesuai.

Dengan melakukan uji laboratorium yang akurat dan tepat waktu, Analis Laboratorium membantu memastikan bahwa pasien di rumah sakit mendapatkan perawatan medis yang terbaik dan sesuai dengan kebutuhan mereka.

Pekerjaan mereka berperan besar dalam mendukung pengobatan pasien dan membantu dokter membuat keputusan yang tepat dalam merawat pasien.

6. Fisioterapis

Fisioterapis adalah salah satu profesi yang sangat dibutuhkan di rumah sakit selain dokter. Tugas utama fisioterapis adalah membantu pasien dalam pemulihan fisik mereka setelah cedera, operasi, atau kondisi medis tertentu. Peran penting fisioterapis terhadap pasien di rumah sakit meliputi:

1. Perawatan Fisik

Fisioterapis merancang program perawatan fisik yang mencakup berbagai latihan dan teknik untuk meningkatkan mobilitas, kekuatan otot, dan fleksibilitas pasien. Mereka juga menggunakan teknik seperti terapi manual dan modalitas fisik seperti panas atau dingin untuk mengurangi nyeri.

2. Pemulihan Pasca-Operasi

Setelah operasi, fisioterapis membantu pasien pulih dengan cepat. Mereka mengajarkan latihan dan teknik untuk mencegah komplikasi pasca-operasi, seperti pembekuan darah atau kontraktur sendi.

3. Pemulihan Fungsi Fisik

Bagi pasien yang mengalami gangguan pergerakan karena cedera atau kondisi tertentu, fisioterapis membantu memulihkan fungsi fisik mereka, seperti berjalan, mengangkat benda, atau bergerak secara umum.

Peran fisioterapis yang berfokus pada pemulihan fisik sangat penting dalam membantu pasien mencapai kualitas hidup yang lebih baik dan memaksimalkan potensi pemulihan mereka di rumah sakit.

7. Administrasi dan Accounting

Pekerjaan penting lainnya di rumah sakit selain dokter adalah dalam bidang administrasi dan akuntansi. Profesi ini memiliki peran kunci dalam menjaga kelancaran operasional rumah sakit. Mereka bertanggung jawab untuk mengurus berbagai tugas administratif dan keuangan yang mendukung fungsi rumah sakit secara keseluruhan.

Peran Penting Administrasi dan Akuntansi di Rumah Sakit diantaranya yaitu:

1. Manajemen Persediaan

Bagian administrasi dan akuntansi membantu dalam mengelola persediaan rumah sakit, termasuk obat-obatan, alat medis, dan perlengkapan, untuk memastikan pasien mendapatkan perawatan yang cukup.

2. Pengelolaan Jadwal dan Appointments

Profesi ini membantu dalam menjadwalkan janji dokter, operasi, atau pemeriksaan pasien sehingga tidak ada tumpang tindih atau konflik waktu.

3. Pengelolaan Keuangan

Tim akuntansi di rumah sakit mengelola keuangan rumah sakit, termasuk mengawasi pendapatan dan pengeluaran, mengurus faktur pasien dan perusahaan asuransi, serta memastikan kepatuhan terhadap aturan keuangan.

4. Kualitas Layanan

Profesi ini berperan dalam memastikan bahwa layanan administrasi dan keuangan yang diberikan kepada pasien dan staf rumah sakit mencapai standar kualitas tertinggi.

Dengan melakukan peran diatas dengan baik, profesi administrasi dan akuntansi memainkan peran penting dalam memastikan bahwa rumah sakit berfungsi dengan efisien, memberikan pelayanan berkualitas, dan menjaga aspek keuangan yang stabil.

Baca juga: Cara Menjadi Penulis Profesional di Era Digital 

8. Resepsionis Rumah Sakit

Resepsionis rumah sakit adalah individu yang memainkan peran penting dalam menjaga operasional rumah sakit berjalan lancar. Tugas utama mereka adalah menyambut pasien dan pengunjung dengan ramah dan membantu mereka dalam proses pendaftaran dan administrasi di rumah sakit.

Resepsionis rumah sakit mempunyai beberapa tugas diantaranya sebagai berikut:

  • Resepsionis bertanggung jawab untuk mendaftarkan pasien baru yang datang ke rumah sakit.
  • Resepsionis membantu mengarahkan pengunjung ke tempat yang tepat di rumah sakit, seperti kamar pasien atau unit layanan kesehatan tertentu.
  • Resepsionis dapat membantu dalam pengelolaan catatan medis pasien, seperti mencatat riwayat kunjungan pasien.
  • Resepsionis dapat membantu dalam menangani keluhan atau pertanyaan yang mungkin timbul dari pasien atau pengunjung.

Resepsionis rumah sakit tidak hanya menciptakan lingkungan yang ramah di rumah sakit dan terorganisasi bagi pasien, tetapi juga membantu dalam koordinasi operasional rumah sakit secara keseluruhan.



9.  Marketing

Marketing Rumah Sakit adalah salah satu profesi yang penting di rumah sakit. Tugas utama mereka adalah merancang dan melaksanakan strategi pemasaran untuk mempromosikan layanan dan fasilitas rumah sakit kepada masyarakat. Peran penting dari profesi ini di rumah sakit meliputi:

1. Meningkatkan Awareness

Marketing rumah sakit bertanggung jawab untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang layanan dan fasilitas yang ditawarkan oleh rumah sakit. Ini membantu memastikan bahwa orang tahu di mana mereka bisa mendapatkan perawatan medis yang mereka butuhkan.

2. Menyampaikan Informasi Penting

Mereka memberikan informasi penting kepada masyarakat, seperti lokasi rumah sakit, nomor kontak, dan layanan yang tersedia. Ini sangat membantu dalam situasi darurat ketika orang perlu mencari perawatan secepat mungkin.

3. Mengembangkan Citra Positif

Marketing juga berperan dalam membangun citra positif rumah sakit. Mereka menciptakan pesan yang mendukung reputasi rumah sakit sebagai penyedia perawatan berkualitas dan aman.

4. Meningkatkan Kunjungan Pasien

Salah satu tujuan utama dari marketing rumah sakit adalah meningkatkan jumlah pasien yang datang untuk menerima perawatan. Hal ini mendukung keberlanjutan rumah sakit dan memastikan bahwa fasilitas tersebut dapat terus memberikan perawatan yang diperlukan.

5. Mengelola Hubungan dengan Pasien

Marketing juga dapat membantu dalam mengelola hubungan dengan pasien, termasuk umpan balik mereka dan permintaan layanan khusus. Ini membantu rumah sakit untuk beradaptasi dengan kebutuhan dan keinginan pasien.

Dengan berperan dalam memasarkan rumah sakit dengan efektif, profesi marketing rumah sakit berkontribusi pada kesuksesan rumah sakit dalam memberikan perawatan medis yang berkualitas dan memastikan bahwa pasien dapat mengakses layanan yang mereka butuhkan.

10. IT

Pekerjaan atau profesi yang sangat dibutuhkan di rumah sakit selain dokter adalah IT (Teknologi Informasi). IT memiliki peran penting dalam menjalankan operasional rumah sakit di era digital saat ini. Berikut beberapa tanggung jawab IT di rumah sakit yaitu:

  • IT bertanggung jawab untuk mengelola dan menyimpan data medis pasien secara aman dan terstruktur.
  • IT memastikan bahwa sistem keamanan informasi yang kuat diterapkan untuk melindungi informasi medis dari akses yang tidak sah.
  • IT mengintegrasikan berbagai sistem teknologi yang digunakan di rumah sakit, seperti sistem pencatatan medis, peralatan medis, dan sistem jadwal, untuk meningkatkan efisiensi dan koordinasi dalam memberikan perawatan.
  • Mereka merancang dan mengembangkan aplikasi medis khusus yang membantu staf medis dalam diagnosis, perawatan, dan manajemen pasien.
  • IT memberikan dukungan teknis kepada staf rumah sakit dalam penggunaan perangkat lunak medis, peralatan medis yang terhubung, dan masalah teknis lainnya yang mungkin timbul selama perawatan pasien.
  • IT memastikan bahwa peralatan medis seperti mesin MRI, CT scan, dan perangkat lainnya berfungsi dengan baik melalui pemeliharaan dan pemantauan teknis.
  • IT memberikan pelatihan kepada staf rumah sakit dalam penggunaan teknologi medis dan sistem informasi kesehatan.

IT memungkinkan rumah sakit untuk beroperasi secara efisien, menyediakan perawatan berkualitas, dan memastikan bahwa data pasien aman dan dapat diakses dengan cepat oleh staf medis yang membutuhkannya.

11. Engineering

Profesi yang dibutuhkan di rumah sakit selain dokter adalah Engineering (teknik). Di rumah sakit, tim teknik memiliki peran penting dalam menjaga operasional yang lancar dan aman. Berikut adalah beberapa peran penting dari profesi teknik di rumah sakit:

1. Pemeliharaan dan Perbaikan Peralatan Medis

Tim teknik bertanggung jawab untuk memeriksa, merawat, dan memperbaiki peralatan medis seperti CT scan, MRI, dan perangkat medis lainnya. Hal ini sangat penting untuk memastikan bahwa peralatan tersebut berfungsi dengan baik, sehingga pasien dapat menerima perawatan yang berkualitas.

2. Sistem Listrik dan Instalasi

Mereka memastikan pasokan listrik yang stabil di seluruh rumah sakit. Kegagalan listrik dapat berdampak serius pada pasien yang memerlukan perangkat medis yang bergantung pada daya listrik.

3. Manajemen Lingkungan

Tim teknik juga berperan dalam menjaga lingkungan rumah sakit, termasuk pengelolaan sistem tata udara, pemanasan, dan pendinginan. Ini penting untuk menjaga lingkungan yang nyaman dan steril untuk pasien dan staf medis.

Dengan berbagai peran ini, profesi teknik di rumah sakit tidak hanya memastikan operasional yang efisien tetapi juga berkontribusi pada keselamatan dan perawatan yang optimal bagi pasien.

12. Sopir Ambulans

Sopir Ambulans adalah salah satu profesi penting di rumah sakit selain dokter. Tugas utama sopir ambulans adalah mengemudikan ambulans dengan cepat dan aman untuk mengangkut pasien ke rumah sakit atau dari rumah sakit ke fasilitas medis lainnya. Tanggung jawab mereka melibatkan:

  • Sopir ambulans harus siap siaga untuk merespons panggilan darurat dan mengantarkan pasien secepat mungkin ke rumah sakit, terutama dalam situasi yang mengancam jiwa.
  • Sopir ambulans bertanggung jawab untuk merawat dan memelihara ambulans, memastikan kendaraan tersebut selalu siap digunakan dalam kondisi darurat.
  • Selama perjalanan, mereka harus memastikan kenyamanan dan keamanan pasien, terutama jika pasien dalam kondisi yang stabil tetapi memerlukan perawatan lanjutan.

Sopir ambulans berperan kunci dalam menyediakan akses cepat ke perawatan medis darurat dan memastikan bahwa pasien tiba di rumah sakit dengan selamat.

13. Satpam

Di rumah sakit, seorang satpam atau petugas keamanan memiliki peran yang sangat penting. Tugas utama satpam adalah menjaga keamanan dan ketertiban di dalam rumah sakit. Mereka bertanggung jawab untuk memastikan bahwa hanya orang yang berwenang yang dapat masuk ke area rumah sakit.

Satpam juga membantu dalam situasi darurat seperti kebakaran atau evakuasi, memastikan bahwa prosedur keamanan diikuti dengan benar. Dengan adanya satpam yang berdedikasi, rumah sakit dapat memberikan lingkungan yang aman bagi semua orang yang berada di dalamnya.

Tugas utama seorang satpam di rumah sakit adalah seperti dibawah ini yaitu:

  • Satpam mengawasi pintu masuk dan keluar rumah sakit serta area-area kritis untuk mencegah akses yang tidak sah.
  • Melakukan identifikasi terhadap setiap orang yang datang ke rumah sakit dan dapat melakukan pemeriksaan tas atau barang bawaan jika diperlukan.
  • Merespons situasi darurat seperti kebakaran, kecelakaan, atau ancaman keamanan dengan cepat dan efisien.
  • Satpam menjaga komunikasi yang baik dengan staf rumah sakit dan dapat memberikan laporan keamanan secara rutin.
  • Memastikan bahwa semua orang di rumah sakit mengikuti kebijakan dan prosedur keamanan yang telah ditetapkan.

Dengan melakukan tugas-tugas diatas, satpam memainkan peran kunci dalam menjaga rumah sakit sebagai tempat yang aman bagi pasien, staf, dan pengunjungnya.

Baca juga: Pekerjaan yang Akan Hilang di Masa Depan

Nah! semua profesi diatas bersama-sama berkontribusi untuk menjaga rumah sakit berfungsi dengan baik dan memberikan perawatan terbaik kepada pasien.

Meskipun dokter adalah bagian penting dari tim kesehatan, kerja sama antara berbagai jenis pekerjaan dan profesi diatas sangat krusial dalam menjalankan operasi rumah sakit yang sukses.

Referensi:

  • Japrak. Diakses Pada 2023. Apa Saja Pekerjaan Yang Ada Di Rumah Sakit Selain Dokter Dan Perawat?.

Cek Lowongan Kerja Paling Sesuai Untuk Anda di Pintarnya

Seluruh informasi yang ada pada artikel ini dibuat semata-mata untuk memberikan pengetahuan yang bersifat umum. Dapatkan berbagai informasi terkait melamar pekerjaan agar lamaran kerja Anda sukses diterima perusahaan.

Temukan lowongan kerja yang paling sesuai dengan pengalaman dan skill yang Anda miliki di Pintarnya. Download pintarnya melalui link ini, dan temukan puluhan ribu perusahaan terverifikasi pasang loker gratis tanpa batas di Pintarnya.

 

Pasang Loker Sekarang dan Dapatkan Bonus Credits!