Apa Itu Housekeeping? Mulai dari Tugas, Gaji hingga Jenjang Kariernya!

Tak dapat dipungkiri, housekeeping merupakan salah satu aspek terpenting dalam menjaga kenyamanan dan kebersihan di lingkungan kita.

Baik itu di rumah, di tempat kerja, maupun di fasilitas umum, praktik housekeeping yang baik menjamin sebuah ruang yang tidak hanya nyaman namun juga aman bagi semua orang.

Namun, tidak semua orang mengetahui berbagai tugas hingga jenjang karir untuk pekerjaan housekeeping ini.

Oleh karena itu, dalam artikel berikut akan membahas tentang housekeeping mulai dari tugas, skill, hingga rata-rata gajinya.

Yuk, pelajari serba-serbi profesi ini dengan simak artikel di bawah!

Apa Itu Housekeeping?

Housekeeping adalah departemen yang bertanggung jawab untuk merawat dan menjaga kebersihan kamar tamu, ruang umum, serta area lain dalam hotel. Mereka juga bertugas untuk menyediakan perlengkapan kamar seperti handuk, sabun, dan seprai bersih.

Pentingnya housekeeping adalah untuk menciptakan lingkungan yang nyaman, higienis, dan aman, sehingga penghuninya dapat hidup atau beraktivitas dengan nyaman dan sehat.

Tugas Housekeeping

1. Pembersihan

Housekeeping bertanggung jawab untuk membersihkan semua area, termasuk kamar, kamar mandi, ruang tamu, dan area umum lainnya. Ini mencakup penyapuan, pengelap, penyedotan debu, penggantian linen, dan pengaturan ulang kamar agar tetap bersih dan rapi.

2. Pemeliharaan

Housekeeping juga harus melakukan pemeliharaan rutin, seperti perawatan peralatan, perbaikan kecil, dan perawatan kebersihan area-area tertentu. Hal ini bertujuan untuk menjaga agar fasilitas dan peralatan tetap berfungsi dengan baik.

3. Penyediaan Perlengkapan

Salah satu tugas penting housekeeping adalah memastikan ketersediaan perlengkapan yang diperlukan, seperti handuk, linen, sabun, sampo, dan perlengkapan mandi lainnya di setiap kamar atau area yang mereka tangani. Mereka juga harus memastikan stok perlengkapan selalu mencukupi.

4. Pengaturan Ruang

Housekeeping harus melakukan pengaturan ulang ruang agar sesuai dengan standar dan kebutuhan tamu. Ini mencakup pengaturan furnitur, penggantian linen, dan menyiapkan kamar sesuai dengan permintaan khusus tamu, seperti tempat tidur tambahan atau fasilitas tambahan.

Struktur Organisasi Housekeeping

1. Executive Housekeeper

• Bertanggung jawab atas seluruh operasi housekeeping di properti.
• Merencanakan, mengawasi, dan mengkoordinasikan pekerjaan staf housekeeping.
• Mengelola anggaran housekeeping, termasuk perencanaan dan pengeluaran.
• Memastikan bahwa semua kamar tamu, area umum, dan fasilitas lainnya tetap bersih, teratur, dan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan.

2. Assistant Housekeeper

• Mendukung Executive Housekeeper dalam mengelola operasi harian housekeeping.
• Mengawasi dan melatih staf housekeeping.
• Mengkoordinasikan pekerjaan housekeeping dengan pihak lain di properti, seperti resepsionis.
• Bertindak sebagai wakil Executive Housekeeper ketika diperlukan.

3. Order Taker

• Menerima dan memproses permintaan tamu terkait kebutuhan housekeeping, seperti permintaan membersihkan kamar atau penggantian handuk.
• Berkomunikasi dengan staf housekeeping untuk mengatur pelayanan sesuai dengan permintaan tamu.
• Memastikan kebutuhan tamu dipenuhi dengan cepat dan efisien.

4. Floor Supervisor

• Mengawasi pekerjaan staf housekeeping di lantai tertentu atau area tertentu.
• Memastikan kamar tamu dibersihkan dan dirapikan sesuai dengan standar yang ditetapkan.
• Melaporkan masalah atau kerusakan yang ditemukan dalam kamar tamu.
• Melakukan pengecekan berkala untuk memastikan kebersihan dan ketersediaan kamar tamu.

Baca juga: Cara Menjadi Resepsionis Hotel yang Sukses

Pembagian Seksi Kerja Housekeeping Department

 1. Room Section

Seksi ini bertanggung jawab atas pemeliharaan dan kebersihan kamar tamu dan suite di hotel atau properti. Tugas utama mencakup pembersihan kamar tamu, penggantian linen, pengisian perlengkapan kamar (seperti handuk dan sabun), dan memastikan bahwa kamar-kamar tersebut selalu siap untuk tamu yang akan datang. Staf di bagian ini juga dapat menangani permintaan tamu yang terkait dengan kamar tamu, seperti permintaan penambahan tempat tidur atau bantal ekstra.

 2. Public Area Section

Seksi ini fokus pada pemeliharaan kebersihan dan tampilan area umum di hotel atau properti, seperti lobi, koridor, restoran, lounge, dan fasilitas umum lainnya. Tugas termasuk membersihkan lantai, pintu, jendela, furnitur, serta menjaga agar area umum tetap bersih dan tertata rapi. Staf di bagian ini juga bertanggung jawab atas perawatan dan pemeliharaan dekorasi dan taman di area publik.

 3. Laundry Section

Seksi ini bertugas membersihkan dan merawat linen, handuk, selimut, dan perlengkapan kamar tamu lainnya. Tugas utama mencakup pencucian, pengeringan, penggantian, dan penyimpanan linen dan perlengkapan kamar tamu. Proses pencucian harus mematuhi standar kebersihan dan kualitas yang tinggi untuk memastikan kenyamanan dan kebersihan tamu.

4. Linen Section

Seksi ini memiliki tanggung jawab khusus terkait manajemen dan distribusi linen ke berbagai seksi kerja dalam housekeeping. Staf di bagian ini akan memastikan bahwa setiap kamar tamu mendapatkan linen yang bersih dan berkualitas, serta mengelola inventaris linen dengan baik.

 5. Florist and Gardener

Bagian ini fokus pada pengelolaan tanaman, bunga, dan dekorasi taman atau area hijau di properti. Tugas termasuk merawat taman, merancang tata letak bunga dan tanaman, serta memastikan kebersihan dan estetika area luar hotel atau properti. Bunga segar dan taman yang indah dapat memberikan kesan positif kepada tamu dan menciptakan lingkungan yang menyenangkan.

Skill yang Harus Dikuasai Housekeeping

• Keterampilan Pembersihan dan Sanitasi

Ini adalah keterampilan dasar yang harus dimiliki oleh setiap housekeeper. Ini melibatkan pemahaman tentang berbagai produk pembersih, peralatan pembersih, teknik pembersihan yang efektif, dan bagaimana menjaga kebersihan dan sanitasi ruangan atau area yang bertanggung jawab.

• Keterampilan Organisasi dan Manajemen Waktu

Housekeeper harus mampu mengatur waktu mereka dengan baik untuk menyelesaikan tugas-tugas sehari-hari. Ini melibatkan perencanaan, penjadwalan, dan pengorganisasian tugas-tugas seperti membersihkan kamar, mencuci pakaian, dan mengelola persediaan.

• Keterampilan Komunikasi dan Keramahan

Housekeeper sering berinteraksi dengan tamu atau penghuni hotel, pengunjung, atau pemilik properti. Oleh karena itu, mereka perlu memiliki keterampilan komunikasi yang baik dan menjadi ramah serta membantu jika ada permintaan khusus atau pertanyaan.

• Keterampilan Perawatan Detail

Housekeeping melibatkan perhatian terhadap detail. Housekeeper harus mampu melihat hal-hal kecil yang mungkin terlewatkan oleh orang lain dan memastikan bahwa setiap bagian ruangan atau area bersih dan rapi.

Cara Meningkatkan Skill Untuk Seorang Housekeeping

Dikutip dari Indeed, berikut ini cara meningkatkan skill untuk housekeeping yaitu:

1. Sempurnakan Keterampilan Organisasi Anda

Keterampilan organisasi sangat penting dalam housekeeping karena Anda perlu mengelola banyak tugas dan jadwal yang berbeda. Gunakan alat bantu seperti daftar periksa atau jadwal rutin untuk membantu Anda mengatur pekerjaan Anda. Prioritaskan tugas-tugas berdasarkan urgensi dan pentingnya sehingga Anda dapat bekerja secara efisien.

2. Menjalani Pelatihan Tata Graha

Pelatihan tata graha akan membantu Anda memahami standar kebersihan dan kualitas yang diharapkan dalam operasi housekeeping. Ikuti pelatihan formal atau kursus yang tersedia untuk meningkatkan pemahaman Anda tentang tata graha dan praktik terbaik dalam industri housekeeping.

3. Biasakan Diri Anda Dengan Peralatan Kebersihan

Kenali dan pahami peralatan dan produk kebersihan yang Anda gunakan dalam pekerjaan sehari-hari. Pelajari cara menggunakan peralatan seperti vacuum cleaner, mesin cuci, alat pel, dan produk pembersih dengan benar dan efisien. Perbarui pengetahuan Anda tentang peralatan kebersihan yang lebih baru dan inovatif.

4. Berkomunikasi Secara Teratur Dengan Klien

Komunikasi adalah kunci dalam memberikan layanan housekeeping yang baik. Pastikan Anda mendengarkan dengan baik permintaan dan kebutuhan tamu atau klien. Jika ada masalah atau permintaan khusus, segera komunikasikan dengan tim atau atasan Anda untuk memastikan semua kebutuhan tamu terpenuhi.

Jenjang Karir Housekeeping

1. Housekeeper

Housekeeper adalah posisi awal dalam industri housekeeping. Tugas utamanya adalah membersihkan kamar dan area umum di hotel, resort, atau tempat penginapan lainnya. Ini adalah posisi yang ideal bagi mereka yang baru memasuki industri ini.

2. Floor Supervisor

Setelah beberapa tahun pengalaman sebagai housekeeper, Anda mungkin dapat naik ke posisi supervisor lantai. Sebagai seorang floor supervisor, Anda akan mengawasi tim housekeeper dan memastikan pekerjaan mereka dilakukan dengan baik. Ini adalah langkah pertama menuju peran manajerial.

3. Order Taker

Order taker bertanggung jawab untuk menerima pesanan dari tamu dan mengkoordinasikan dengan tim housekeeper untuk memastikan bahwa permintaan tamu dipenuhi dengan cepat dan efisien. Ini adalah peran penting dalam menjaga kepuasan tamu.

4. Assistant Housekeeper

Sebagai asisten housekeeper, Anda akan bekerja langsung dengan eksekutif housekeeper. Tugas Anda akan lebih berfokus pada manajemen tim dan administrasi housekeeping. Ini adalah persiapan yang baik untuk langkah selanjutnya dalam jenjang karir Anda.

5. Executive Housekeeper

Puncak jenjang karir housekeeping adalah menjadi seorang executive housekeeper. Dalam peran ini, Anda akan mengawasi seluruh operasi housekeeping di properti, termasuk perencanaan, pengelolaan anggaran, dan pengembangan strategi untuk meningkatkan efisiensi.

Aturan Tidak Tertulis Yang Mesti Di Perhatikan Seorang Housekeeping

Dikutip dari Indeed, berikut ini aturan tidak tertulis yang harus diperhatikan oleh housekeeping yaitu:

1. Buatlah Rencana Yang Terperinci

Housekeeping melibatkan banyak tugas yang berbeda, termasuk membersihkan kamar tamu, merawat area umum, dan mengelola persediaan. Rencanakan pekerjaan Anda dengan baik. Buat daftar periksa atau jadwal kerja yang terperinci untuk memastikan bahwa Anda tidak melewatkan tugas penting. Pertimbangkan faktor seperti waktu yang diperlukan untuk setiap tugas, prioritas, dan alat atau produk yang dibutuhkan.

2. Tetap Konsisten

Konsistensi adalah kunci dalam menjaga standar kebersihan dan kualitas pekerjaan Anda. Pastikan bahwa setiap kamar tamu atau area yang Anda tangani mendapatkan perawatan yang sama, termasuk penggunaan produk pembersih yang konsisten dan peralatan yang sama. Jangan mengesampingkan detail-detail kecil, seperti mengganti linen dengan benar atau merapikan perlengkapan kamar tamu, karena hal ini dapat memengaruhi kesan tamu.

3. Tetap Banggalah Dengan Pekerjaan Anda

Pekerjaan housekeeping mungkin tidak selalu terlihat glamor, tetapi itu adalah pekerjaan yang penting dalam industri perhotelan. Tetaplah bangga dengan pekerjaan Anda dan sadari bahwa Anda memberikan kontribusi besar terhadap pengalaman tamu yang positif. Ingatlah bahwa kebersihan dan kenyamanan yang Anda ciptakan berdampak pada citra hotel atau properti Anda, dan Anda adalah bagian penting dari tim yang menjaga reputasi positif tersebut.

Baca juga: Percakapan Resepsionis Hotel dengan Tamu dalam Bahasa Inggris 

Dimana Housekeeping Bekerja?

• Hotel

Hotel adalah tempat yang paling umum untuk pekerja housekeeping. Housekeeper di hotel bertanggung jawab untuk membersihkan kamar tamu, lobi, ruang makan, dan area umum lainnya. Mereka juga dapat merapikan tempat tidur, mengganti linen, dan menyediakan perlengkapan kamar.

• Rumah Sakit

Di rumah sakit, housekeeping sangat penting untuk menjaga kebersihan dan sterilisasi ruang perawatan pasien. Housekeeper di rumah sakit melakukan tugas seperti membersihkan kamar pasien, menjaga kebersihan ruang operasi, dan merawat area umum seperti koridor dan ruang tunggu.

• Kantor

Banyak perusahaan dan kantor mempekerjakan staf housekeeping untuk menjaga kebersihan lingkungan kerja. Tugas housekeeper di kantor dapat mencakup membersihkan ruang kantor, toilet, dapur, dan area umum lainnya.

• Pusat Perbelanjaan

Pusat perbelanjaan memiliki banyak area umum yang perlu dijaga kebersihannya, termasuk lorong, toilet, dan area makan. Housekeeper di pusat perbelanjaan biasanya bertugas untuk membersihkan dan merapikan area tersebut.

• Resor atau Tempat Wisata

Resor dan tempat wisata sering mempekerjakan housekeeper untuk menjaga kebersihan kamar tamu, kolam renang, restoran, dan area rekreasi lainnya. Housekeeper di tempat-tempat ini bertanggung jawab untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman bagi tamu.

Rata-Rata Gaji Housekeeping

Rata-rata gaji housekeeping dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, termasuk lokasi geografis, tingkat pengalaman, jenis properti tempat mereka bekerja, dan ukuran perusahaan atau hotel tempat mereka bekerja.

Selain itu, perubahan ekonomi dalam industri pariwisata dan perhotelan secara keseluruhan juga dapat memengaruhi gaji housekeeping dari waktu ke waktu. Mengutip dari Indeed, perkiraan rata-rata gaji seorang Housekeeper sebesar Rp5.645.726 per bulan.

Apa Yang Membedakan House Keeping Dengan Cleaning Service?

Dilansir dari Detik.com, berikut ini perbedaan house keeping dengan cleaning service yaitu:

1. Lingkup Tugas

Petugas cleaning service umumnya bertugas membersihkan dan merapikan area tertentu, seperti kantor, rumah, apartemen, atau fasilitas komersial. Mereka fokus pada tugas-tugas dasar pembersihan, seperti menyapu, mengepel, membersihkan kamar mandi, dan mengosongkan tempat sampah.

Sedangkan, Petugas housekeeping, terutama di lingkungan hotel berbintang, memiliki tanggung jawab yang lebih luas. Mereka tidak hanya membersihkan kamar tamu, tetapi juga merawatnya. Ini mencakup penggantian linen, pengisian perlengkapan kamar, merapikan kamar, dan memastikan kenyamanan tamu. Housekeeping juga mencakup perawatan area umum dan melibatkan layanan pelanggan untuk memenuhi kebutuhan

2. Standar Kualitas

Standar kualitas dalam pekerjaan cleaning service dapat bervariasi tergantung pada kebutuhan dan persyaratan pelanggan. Mereka mungkin hanya diharapkan untuk menjaga area tersebut bersih dan bebas debu.

Sedangkan, Housekeeping, terutama di hotel berbintang, diharapkan untuk menjaga standar kualitas yang sangat tinggi. Ini mencakup kebersihan yang sempurna, merapikan kamar tamu sesuai standar, dan memberikan layanan pelanggan yang superior untuk menciptakan pengalaman menginap yang positif.

3. Lingkup Kerja

Petugas cleaning service bisa bekerja di berbagai lingkungan, termasuk rumah tangga, kantor, pabrik, atau fasilitas umum lainnya.

Sedangkan, Housekeeping terutama ditemukan di industri perhotelan, seperti hotel dan resort. Mereka memiliki tanggung jawab khusus untuk menjaga kamar tamu dan area umum hotel.

Reference:

https://www.indeed.com/career-advice/career-development/housekeeping-skills

https://id.indeed.com/career/housekeeper/salaries/Jakarta?from=top_sb

https://www.detik.com/bali/berita/d-6437585/housekeeping-adalah-pengertian-tugas-hingga-gajinya